Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penggunaan media video animasi dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa berkesulitan belajar Muhammad Fauzil Ayuf Firmansyah; Toni Yudha Pratama; Sistriadini Alamsyah Sidik
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.831 KB) | DOI: 10.30870/unik.v6i2.12957

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan yang peneliti temukan di SDIT Irsadul ‘Ibad Pandeglang Banten, yaitu pada anak berkesulitan belajar kelas VI SDIT dalam kemampuan membaca permulaan kata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan video animasi dalam kemampuan membaca permulaan kata pada anak berkesulitan belajar. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan single subject research. Teknik pengumpulan yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan instrument. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 1 (satu) anak. Hasil yang diperoleh dilihat dari perubahan level data pada analisis anatar kondisi pada fase intervensi ke baseline-1 (A1) meningkat sebesar 50 Akibatnya diberi perlakuan. Sedangkan pada fase baseline-2 (A2) ke intervensi mengalami peningkatan sebesar (-33) poin. Walaupun pada fase baseline-2 (A2) data yang diperoleh lebih rendah dari fase intervensi, namun data yang diperoleh lebih tinggi dari data pada baseline-1 (A1) ke intervensi (B) ke baseline-1 (A1) dan fase baseline-2 (A2) ke intervensi (B) memiliki presentase overlap 0% dengan demikian hasil penelitian ini dapat menjawab hipotesis bahwa dengan menerapkan penggunaan media video animasi kemampuan membaca permulaan kata pada subjek penelitian anak berkesulitan belajar kelas VI SDIT dapat meningkat. Abstract: This study is motivated by the problems researchers found at SDIT Irsadul 'Ibad Pandeglang Banten, namely in children with learning difficulties in grade VI SDIT in the ability to read the beginning of words. This study aims to determine the use of animated videos in the ability to read beginning words in children with learning difficulties. The type of research method used is experimental research with single-subject research. The collection techniques used are observation, documentation, and instruments. The subjects involved in this study totaled 1 (one) child. The results obtained are seen from changes in data levels in the analysis of conditions in the intervention phase to baseline-1 (A1) increased by 50 as a result of being treated. While in the baseline-2 (A2) phase of the intervention, experienced an increase of (-33) points. Although in the baseline-2 (A2) phase, the data obtained was lower than the intervention phase, the data obtained was higher than the data in the baseline-1 (A1) to intervention (B) to baseline-1 (A1), and the baseline-2 (A2) to intervention (B) phase had a 0% overlap percentage. Thus the results of this study can answer the hypothesis that by applying the use of animated video media, the ability to read beginning words in the research subject of children with learning difficulties in grade VI SDIT can increase.
Penerapan modifikasi perilaku menggunakan token ekonomi untuk mengurangi perilaku hiperaktif dalam pembelajaran anak down syndrome Nadya Aprilia Hardi; Sistriadini Alamsyah Sidik; Dedi Mulia
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/unik.v7i1.12995

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran mengenai perilaku hiperaktif anak down syndrome. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan token ekonomi untuk mengurangi perilaku hiperaktif dalam pembelajaran anak down syndrome kelas II SDLB di Sekolah Khusus Korpri Pandeglang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Single Subject Research (SSR) dengan desain penelitian A-B-A. data yang diolah dalam penelitian ini yaitu dalam bentuk statistik deskriptif sederhana seperti nilai persentase dan grafik. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh penggunaan token ekonomi untuk mengurangi perilaku hiperaktif dalam pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata yang diperolah pada mean level pada fase baseline-1 (A1) mendapatkan nilai rata-rata 41%, fase intervensi (B) mendapatkan nilai rata-rata sebesar 76%, dan selanjutnya fase baseline-2 (A2) mendapatkan nilai rata-rata sebesar 67%. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan token ekonomi dapat mengurangi perilaku hiperaktif dalam pembelajaran anak down syndrome kelas II SDLB. Application of behavior modification using economic tokens to reduce hyperactive behavior in learning for Down syndrome children Abstract: This research was conducted based on the problems that occurred in learning about the hyperactive behavior of children with Down syndrome. The purpose of this study was to determine the effect of using economic tokens to reduce hyperactive behavior in the learning of Down syndrome children in class II SDLB at the Korpri Pandeglang Special School. The method used in this study is Single Subject Research (SSR) with an A-B-A research design. The data processed in this study are in the form of simple descriptive statistics such as percentage values and graphs. The results of this study indicate the effect of using economic tokens to reduce hyperactive behavior in learning. This can be proven by the average value obtained at the mean level in the baseline-1 phase (A1) getting an average value of 41%, the intervention phase (B) getting an average value of 76%, and then the baseline-2 phase (A2) got an average score of 67%. So it can be concluded that the use of economic tokens can reduce hyperactive behavior in the learning of Down syndrome children in class II SDLB.
Penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan keterampilan banana cheesecake pada anak dengan hambatan intelektual ringan kelas Reca Tri Handayani; Dedi Mulya; Sistriadini Alamsyah Sidik
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.551 KB) | DOI: 10.30870/unik.v6i1.11869

Abstract

Keterampilan vokasional dapat dijadikan sebagai media untuk intervensi pembelajaran membuat banana cheese cake, karena dapat memanfaatkan buah pisang sebagai salah satu olahan makanan serta kaya akan vitamin A, B6, C, kalium, magnesium, dan fosfor. Dalam penelitian ini, bereksperimen untuk menerapkan metode demonstrasi bagi anak dengan hambatan intelektual ringan kelas IX di SKh 01 Kota Serang, yang bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang keterampilan vokasional membuat banana cheesecake. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan Single Subject Research, sedangkan desain yang digunakan adalah desain A1-B-A2. Target behavior dalam penelitian  ini yaitu siswa mampu membuat banana cheesecake. Data diolah melalui analisis deskriptif dan ditampilkan dalam grafik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan hasil meningkat pada keterampilan vokasional membuat banana cheesecake. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya mean level pada target behavior. Hasil pada fase baseline-1 (A1) mean level menunjukkan sebesar 37%, setelah dilakukan intervensi atau yang biasa disebut fase intervensi (B) mean level menunjukkan hasil 72,2%, dan pada fase baseline-2 (A2) mean level menunjukkan sebesar 56%. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa keterampilan vokasional membuat banana cheesecake pada anak dengan hambatan intelektual ringan kelas IX SMPkh di SKh 01 Kota Serang menunjukkan perolehan hasil yang meningkat.  Abstract: Vocational skills can be used as a medium for learning interventions to make banana cheesecake because it can utilize bananas as one of the processed foods as well as rich in vitamins A, B6, C, potassium, magnesium, and phosphorus. This study experiments to apply the Demonstration method for children with mild intellectual impairment class IX SMPKh in SKh 01 Kota Serang, which aims to obtain data and information on vocational skills for making banana cheesecake. The method used in this research is the experimental method using the Single Subject Research approach, while the design used is the A1-B-A2 design. The target behavior in this study is that students are able to make a banana cheesecake. The data were processed through descriptive analysis and displayed in graphs. Based on the research that has been done in this study shows improved results in vocational skills in making banana cheesecake. This is indicated by increasing the mean level of the target behavior. Results in the baseline phase-1 (A1) mean level showed 37% after the intervention, or so-called intervention phase (B) mean level showed a yield of 72.2%, and at the baseline phase-2 (A2), the mean level showed 56%. Thus it can be concluded that vocational skills of making banana cheesecake in children with mild intellectual impairment class IX SMPkh in SKh 01 Kota Serang showed increased results.
Pengaruh permainan uno stacko terhadap peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-5 pada anak dengan hambatan intelektual Dina Yuli Rismonica; Sistriadini Alamsyah Sidik; Toni Yudha Pratama
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa, FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.864 KB) | DOI: 10.30870/unik.v6i1.11865

Abstract

Permainan uno stacko dapat digunakan dalam pengenalan lambang bilangan, karena bermain aktivitas menyenangkan dan materi yang diajarkan tersampaikan, peneliti mencoba menggunakan permainan uno stacko ini untuk meningkatkan kemampuan dalam mengenal lambang bilangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permainan uno stacko dalam kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak dengan hambatan intelektual kelas IV di SKh 01 Lebak. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif, dengan rancangan penelitian subjek tunggal atau disebut juga dengan Single Subject Research (SSR). Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain A-B-A. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi, selanjutnnya data dianalisis dengan analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh permainan uno stacko terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan satu sampai lima dengan dua target behavior yaitu menyebutkan lambang bilangan dan menunjukkan lambang bilangan. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa permainan uno stacko efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-5.  Abstract: The game uno stacko can be used in the introduction of the symbol of numbers because playing fun activities and the material taught is conveyed, researchers try to use this uno stacko game to improve the ability to recognize the symbol of numbers. This research aims to find out the game uno stacko in the ability to recognize the symbol of numbers in children with intellectual barriers grade IV in SKh 01 Lebak. The approach used in this study is quantitative, with a single subject research design or also known as Single Subject Research (SSR). The design used in this study is the A-B-A design. Data collection techniques using observations, tests and documentation, as well as data are analyzed with analysis in conditions and between conditions. The results showed the influence of uno stacko game on the ability to recognize the symbol of numbers one to five with two target behaviors namely mentioning the symbol of numbers and showing the symbol of numbers. Based on the research can be concluded that uno stacko game is effective in improving the ability to recognize the symbol of numbers 1-5.
Use of modeling techniques in learning skills make doormat against children with intellectual impairment Ai Sri Wahyuni; Ratih Listyaningtyas; Sistriadini Alamsyah Sidik
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.495 KB) | DOI: 10.30870/unik.v5i1.8156

Abstract

This research is motivated by the problems that researchers found in SKh Sutmaemun Serang-Banten, namely in children with intellectual disabilities in class VII. In learning the skills of making doormats. This study aims to determine whether there is a significant influence with the use of modelling techniques to improve the ability to make doormats in children with intellectual disabilities. This type of research is Single-Subject Research. Data collection techniques used are using tests to assess learning outcomes making doormats and observations are used data collection techniques by observing each behavior displayed by the subject. The subjects involved in this study were 1 child. The results obtained by the subjects were seen from the frequency indicated at baseline 1, with the intervention condition experiencing an increase of 88.8%, as well as the average acquisition for the baseline condition 2 66.6% increased compared to the baseline 1 condition which was 44.4% points. it means that modelling techniques can influence the learning of skills in making doormats.
Pengaruh penggunaan media dot cards terhadap kemampuan penjumlahan bilangan prima pada anak dengan hambatan intelektual Nurbaeti Nurbaeti; Sistriadini Alamsyah Sidik; Toni Yudha
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa, FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.551 KB) | DOI: 10.30870/unik.v5i2.9829

Abstract

Pembelajaran dot cards dalam meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan bilangan prima pada anak dengan hambatan intelektual ringan kelas V di SKh Negeri 01 Lebak. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen yang digunakan adalah metode eksperimen dengan subjek penelitian tunggal atau yang dikenal dengan istilah Single Subject Research (SSR). Desain penelitian yang digunakan yaitu desain A-B-A. teknik pengolahan data penelitian ini menggunakan tes dan observasi yang selanjutnya data dianalisis dengan analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penggunaan media pembelajaran dot cards dalam meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan bilangan prima. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata yang diperoleh pada setiap kondisi. Pada fase baseline 1 (A1) rata-rata yang diperoleh sebesar 37.5 poin, untuk fase intervensi rata-rata yang diperoleh sebesar 78.39 poin, sedangkan untuk fase baseline 2 (A2) sebesar 53.13 poin. Tidak hanya pada rata-rata perubahan juga ditunjukkan pada analisis level yang terdapat pada analisis antar kondisi, pada fase intervensi (B) ke fase baseline 1 (A1) menaik sebesar 50 poin karena diberikan perlakuan berupa media pembelajaran dot cards sedangkan untuk analisis level pada fase baseline 2 (A2) ke fase intervensi (B) menaik sebanyak (-37.5). Data yang diperoleh pada fase baseline 2 (A2) lebih rendah dibandingkan dengan fase intervensi,
Penggunaan model pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan kemampuan menulis permulaan Annida Nurul Hidayah; Sistriadini Alamsyah Sidik; Dedi Mulia
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.69 KB) | DOI: 10.30870/unik.v5i1.8152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis permulaan anak dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (Action Research) dengan subjek penelitian anak dengan hambatan intelektual kelas III yang terdiri 4 orang anak di SKh Nurbayan 01 Kota Tangerang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I terdiri dari 6 pertemuan dan siklus II terdiri dari 4 pertemuan. Setiap tindakan terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil refleksi dijadikan dasar untuk menyusun rencana tindakan. Penelitian melakukan kegiatan pembelajaran tentang penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menulis anak dengan hambatan intelektual kelas III yang masih rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes tulis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif akan memberikan gambaran bagaimana kemampuan menulis permulaan anak sebelum diberikan tindakan dan setelah diberikan tindakan. Data kuantitatif merupakan data yang berupa angka yang memberikan tentang gambaran hasil observasi terhadap kemampuan menulis permulaan dengan penggunaan model kontekstual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis permulaan menggunakan model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III di SKh Nurbayan 01 Kota Tangerang. Peningkatan keterampilan menulis dapat dilihat dari rata-rata nilai keterampilan menulis permulaan siswa pada pra tindakan memperoleh presentase nilai 60,62%, siklus I memperoleh presentase nilai sebesar 69,37% dan pada siklus II hasil rata-rata presentase kemampuan menulis memperoleh presentase nilai sebesar 78,75%.
Pengaruh permainan uno stacko terhadap peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-5 pada anak dengan hambatan intelektual Dina Yuli Rismonica; Sistriadini Alamsyah Sidik; Toni Yudha Pratama
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa, FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/unik.v5i2.14375

Abstract

The uno stacko game can be used in the introduction of number symbols because playing is a fun activity and the material being taught is conveyed, the researcher tries to use this uno stacko game to improve the ability to recognize number symbols. This study aims to determine the uno stacko game in the ability to recognize number symbols in children with intellectual disabilities in grade IV at SKh 01 Lebak. The approach used in this research is quantitative, with a single subject research design or also known as Single Subject Research (SSR). The design used in this study is the ABA design. Data collection techniques used observation, tests and documentation, then the data were analyzed by analyzing conditions and between conditions. The results showed the effect of the Uno Stacko game on the ability to recognize the number symbols one to five with two target behaviours, namely mentioning number symbols and showing number symbols. Based on this research, it can be concluded that the Uno Stacko game is effective in increasing the ability to recognize the numbers 1-5 symbols Abstrak: Permainan uno stacko  dapat digunakan dalam pengenalan lambang bilangan, karena bermain aktivitas menyenangkan dan materi yang diajarkan tersampaikan, peneliti mencoba menggunakan permainan uno stacko ini untuk meningkatkan kemampuan dalam mengenal lambang bilangan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permainan uno stacko dalam kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak dengan hambatan intelektual kelas IV di SKh 01 Lebak. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif, dengan rancangan penelitian subjek tunggal atau disebut juga dengan  Single Subject Research (SSR). Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain A-B-A. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi, selanjutnnya data dianalisis dengan analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh permainan uno stacko terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan satu sampai lima dengan dua target behavior yaitu menyebutkan lambang bilangan dan menunjukkan lambang bilangan. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa permainan uno stacko efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-5. 
Efektivitas perbandingan media video dan media konvesional untuk meningkatkan hasil pembelajaran ipa pada anak dengan hambatan intelektual sedang Farhan Al Zhabar; Dedi Mulya; Sistriadini Alamsyah Sidik
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.607 KB) | DOI: 10.30870/unik.v6i1.11867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda pada anak dengan hambatan intelektual sedang kelas V SDLB di SKh Negeri 02 Lebak, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan mana yang lebih dominan mengenai peningkatan pembelajaran menggunakan media video atau menggunakan media konvensional untuk mendapatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPA di SKh Negeri 02 lebak.Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Experimental dengan bentuk Non Equivalent Control Group. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 10 orang siswa yang berada di kelas VA dan kelas VB yang dibagi menjadi 3 orang dari kelas eksperimen dan 3 orang dari kelas kontrol, sehingga sample yang diambil yaitu 6 orang siswa dengan hambatan intelektual sedang dikelas 5 SDLB. Metode Liliefors  digunakan untuk menguji normalitas data, Levene’s test  untuk uji homogenitas , dan Indepent Sample T Test untuk uji hipotesis, semua perhitungan tersebut diolah menggunakan program SPSS versi 21. Berdasarkan hasil uji hipotesis data hasil belajar menggunakan Independent Sample T Test. Data hasil belajar siswa kelas eksperimen menunjukan bahwa t hitung > t table (46.693 > 2.571) signifikasi 0.00 < 0.05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media video sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.  Abstract: This study aims to improve the results of science learning material changes in the form of objects in children with moderate intellectual disabilities in grade V SDLB at SKh Negeri 02 Lebak, the purpose of this study is to determine which effect is more dominant regarding improving learning using video media or using conventional media for getting learning outcomes in science learning at SKh Negeri 02 Lebak. The experimental design used in this research is Quasi-Experimental with the form of a Non-Equivalent Control Group. The total population in this study were ten students in class VA and class VB, which were divided into three people from the experimental class and three from the control class, so the sample taken was six students with moderate intellectual disabilities in class 5 SDLB. The Liliefors method is used to test data normality, Levene's test for homogeneity, and Independent Sample T-Test for hypothesis testing; all of these calculations are processed using the SPSS version 21 program. Based on the hypothesis test results, the learning outcomes data used the Independent Sample T-Test. The experimental class student learning outcomes data shows that t count> t table (46,693> 2,571) significance 0.00 <0.05; thus, it can be concluded that video media is very effective in improving student learning outcomes. 
Penggunaan media pembelajaran balok Iqro’ Braille untuk meningkatkan kemampuan membaca Iqro’ anak dengan hambatan penglihatan Ardhia Pramesti Adhi; Ratih Listyaningtyas; Sistriadini Alamsyah Sidik
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.008 KB) | DOI: 10.30870/unik.v5i1.8153

Abstract

This research is motivated by the problems that researchers found in SKh YKDW 03 Tangerang in children with visual impairment grade 7th in iqro' braille learning. This research aims to determine whether the use of “balok iqro’ braille” learning media has a significant influence in improving the ability to read iqro of children with visual impairment. This type of research is an experimental study with single subject research. Data collection techniques used are observation, documentation, and instruments. Observations were made to observe the ability to read iqro' research subject. Documentation is used as evidence that will strengthen the results of research and instruments created to collect data regarding the ability to read iqro' research subject. The subjects involved in this study were one child. The results obtained by the subject seen from changes in the level of data in the analysis between conditions in the intervention phase to the baseline-1 (A1) phase increased by 50 points due to the treatment. Whereas in the baseline-2 (A2) phase the intervention experienced an increase of (-15) points. Although in the baseline-2 (A2) phase the data obtained is lower than the intervention phase, but the data obtained is higher than the data in the baseline-1 (A1) phase. In addition, overlap data in the intervention phase (B) to baseline-1 (A1) and the baseline-2 (A2) to intervention (B) phase have an overlap percentage of 0%. Thus the results of this study can answer the hypothesis that by using “balok iqro’ braille” the ability to read iqro’ of children with visual impairment grade 7th can be improved.