Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Penggunaan media pembelajaran montase dalam meningkatkan kemampuan mengenal uang pada anak tunagrahita Sri Nuriyanti; Dedi Mulia; Reza Febri Abadi
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.36 KB) | DOI: 10.30870/unik.v6i2.12993

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan yang peneliti temukan di SKh Musthofa Binaan Umat Pulosari yaitu pada anak tunagrahita kelas V dalam kegiatan mengenal uang. Penelitian ini bertujuan untuk mengentahui apakah penggunaan media pembelajaran montase dapat memberikan pengaruh untuk meningkatkan kemampuan mengenal uang pada anak tunagrahita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu metode eksperimen dengan desain single subject research desain A-B-A. Subjek dalam penelitian ini yaitu satu orang anak tunagrahita. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data menggunkan statistik deskriftif dengan penyajian grafik. Berdasarkan hasil peneitian terlihat bahwa media pembelajaran montase dapat meningkatkan kemampuan mengenal uang pada siswa anak tunagrahita kelas V di SKh Musthofa Binaan Umat Pulosari. Hal ini berdasarkan adanya peningkatan perubahan mean level yang diperoleh pada perilaku sasaran menunjuk uang pada fase baseline (A1) yaitu 42%, fase intervensi yaitu 85,25%, dan pada fase baseline (A2) yaitu 61%. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpilkan bahwa media pembelajaran montase dapat meningkatkan kemampuan mengenal uang anak tunagrahita di SKh Musthofa Binaan Umat Pulosari. Abstract: This research is motivated by the problems that researchers find in SKh Musthofa Binaan Umat Pulosari, namely in class V tunagrahita children in money recognition activities. This study aims to determine whether the use of montage learning media can influence the ability to recognize money in children with disabilities. This study uses a quantitative approach, namely the experimental method with a single subject research design A-B-A design. The subject in this study was one child with a disability. Data collection techniques are by means of observation, documentation, and tests. Data analysis uses descriptive statistics with graphical presentation. Based on the results of the research, it can be seen that montage learning media can improve the ability to recognize money in grade V students at SKh Musthofa Binaan Umat Pulosari. This is based on an increase in the mean level change obtained in the target behaviour of pointing to money in the baseline phase (A1) which is 42%, the intervention phase is 85.25%, and in the baseline phase (A2), which is 61%. Based on the results of data analysis, it can be concluded that montage learning media can improve the ability to recognize money for children with disabilities in SKh Musthofa Binaan Umat Pulosari.
Penerapan modifikasi perilaku menggunakan token ekonomi untuk mengurangi perilaku hiperaktif dalam pembelajaran anak down syndrome Nadya Aprilia Hardi; Sistriadini Alamsyah Sidik; Dedi Mulia
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/unik.v7i1.12995

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran mengenai perilaku hiperaktif anak down syndrome. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan token ekonomi untuk mengurangi perilaku hiperaktif dalam pembelajaran anak down syndrome kelas II SDLB di Sekolah Khusus Korpri Pandeglang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Single Subject Research (SSR) dengan desain penelitian A-B-A. data yang diolah dalam penelitian ini yaitu dalam bentuk statistik deskriptif sederhana seperti nilai persentase dan grafik. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh penggunaan token ekonomi untuk mengurangi perilaku hiperaktif dalam pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata yang diperolah pada mean level pada fase baseline-1 (A1) mendapatkan nilai rata-rata 41%, fase intervensi (B) mendapatkan nilai rata-rata sebesar 76%, dan selanjutnya fase baseline-2 (A2) mendapatkan nilai rata-rata sebesar 67%. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan token ekonomi dapat mengurangi perilaku hiperaktif dalam pembelajaran anak down syndrome kelas II SDLB. Application of behavior modification using economic tokens to reduce hyperactive behavior in learning for Down syndrome children Abstract: This research was conducted based on the problems that occurred in learning about the hyperactive behavior of children with Down syndrome. The purpose of this study was to determine the effect of using economic tokens to reduce hyperactive behavior in the learning of Down syndrome children in class II SDLB at the Korpri Pandeglang Special School. The method used in this study is Single Subject Research (SSR) with an A-B-A research design. The data processed in this study are in the form of simple descriptive statistics such as percentage values and graphs. The results of this study indicate the effect of using economic tokens to reduce hyperactive behavior in learning. This can be proven by the average value obtained at the mean level in the baseline-1 phase (A1) getting an average value of 41%, the intervention phase (B) getting an average value of 76%, and then the baseline-2 phase (A2) got an average score of 67%. So it can be concluded that the use of economic tokens can reduce hyperactive behavior in the learning of Down syndrome children in class II SDLB.
Korelasi Antara Tingkat Harga Diri Guru Sekolah Khusus dan Keterampilan Kepemimpinan Siti Musayaroh; Dedi Mulia; Imala Aprilia Aprida Nova; Ulfaeni Rohmawati; Supinah Supinah; Ade Risnawati; Rohimatul Jannah; Aini Apriliani Rosadi
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpkk.v6i1.634

Abstract

Nilai harga diri yang tinggi merupakan hal penting yang perlu dimiliki oleh setiap profesional, termasuk guru. Dalam kenyatannya, tugas guru bukan hanya mengajar tetapi juga menginovasi, memotivasi dan memimpin siswa serta organisasi sekolah. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi harga diri guru terhadap keterampilan kepemimpinan yang dimiliki. Sebanyak 30 guru sekolah khusus di Provinsi Banten telah berpartisipasi dalam penelitian ini dengan mengisi tiga set kuesioner, yaitu demografi partisipan, Rosenberg Self-Esteem Scale dan Leadership Skills Questionnaire. Data diolah menggunakan SPSS. Hasil menunjukkan prediktor jenis kelamin, usia dan pengalaman kerja berkorelasi positif terhadap tingkat kepercyaan diri dan keterampilan kepimpinan guru. Tingkat harga diri guru cenderung meningkat seiring bertambahnya usia dan tidak ditemukan adanya penurunan pada usia 51 tahun ke atas. Lebih lanjut, tingkat harga diri guru adalah positif signifikan dan cukup berkorelasi terhadap keterampilan kepemimpinan dengan besaran korelasi koefisein yaitu .361.
Penggunaan media loose part play untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada siswa celebral palsy Tita Sundari; Reza Febri Abadi; Dedi Mulia
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/unik.v7i1.15999

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan motorik halus pada siswa celebral palsy kelas II SDKh di Skh Arisma dengan menggunakan media loose part play. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan single subjek research (SSR) dengan desain A-B-A. subjek dalam penelitian ini salah satu siswa kelas II SDKh dengan hambatan motorik celebral palsy. Perilaku sasaran penelitian ini adalah kemampuan motorik halus. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan observasi, dan tes perbuatan. Analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dengan penyajian grafik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa media loose part play dapat meningkakan kemampuan motorik halus subjek. Hal ini berdasarkan adanya peningkatan yang diperoleh pada perilaku sasaran yaitu meningkatnya kemampuan motorik halus subjek pada kondisi awal memperoleh hasil 44,4 % meningkat menjadi 72,2%. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa media loose part play dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan hambatan motorik di SKh Arisma. The use of loose part play media to improve fine motor skills in cerebral palsy students Abstract: This research aims to determine the fine motor ability of the second-grade students of SDKh at Skh Arisma by using Loose Part Play Media. This research uses an experimental method with a Single Subject Research (SSR) approach with an A-B-A design. The subject of this research was one of the second-grade students of SDKh with motor impairments. The behavior target of this research is fine motor ability. Data collection techniques were obtained by observation and action tests. Analysis of the data used is descriptive statistics with a graphical presentation. Based on the results of the research, showed that Loose Part Play Media could improve the subject's fine motor ability. This is based on the increase obtained in the behavior target, namely the increase in the subject's fine motor ability in the initial conditions, which resulted in a 44.4% increase to 72.2%. Based on the results of data analysis, it can be concluded that Loose Part Play Media can improve the fine motor ability of children with motor impairments in SKh Arisma. 
Kewirausahaan berbasis online shop Amaliyah Amaliyah; Dedi Mulia; Yuni Tanjung Utami
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa, FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/unik.v5i2.14373

Abstract

Children with hearing impairments are children who experience hearing impairments, in these hearing impairments there are two categories, namely deafness and hearing loss, which can have an impact on their daily life. Entrepreneurship is more up to date with the times, there must be a renewal like entrepreneurship in the form of an online shop, in addition to following the development of the online shop, it is felt that it is easier for children with hearing impairments to run. This study aims to look at the entrepreneurial process of selling clothing through an online shop by students with hearing impairments. Techniques for data collection used were observation, interviews and documentation. The research method used is descriptive qualitative. The results showed that in marketing their products, students used social media Facebook and Whatsapp communication media. Communication and hearing disorders did not hinder the sales process. Event students feel happy because they have a new friend. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses kewirausahaan penjualan pakaian melalui online shop oleh peserta didik dengan hambatan pendengaran. anak dengan hambatan pendengaran  merupakan anak yang mengalami hambatan dalam segi pendengaran, di dalam hambatan pendengaran ini ada dua kategori yaitu tuli dan kurang dengar, hal ini dapat berdampak dalam kehidupan sehari-harinya. Kewirausahaan agar lebih mengikuti zaman maka haruslah ada pembaharuan seperti halnya kewirausahaan yang berbentuk online shop, selain mengikuti perkembangan zaman online shop dirasa  lebih mudah dijalankan oleh anak dengan hambatan pendengaran.  Teknik untuk pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung dilapangan untuk melakukan wawancara dengan peserta didik dan orangtua (ibu) dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam memasarkan produknya, peserta didik menggunakan media sosial facebook dan media komunikasi whatsapp. Adanya gangguan komunikasi dan pendengaran tidak menghambat proses penjualan. Bahkan peserta didik merasa senang karena memiliki teman baru.
Penggunaan model pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan kemampuan menulis permulaan Annida Nurul Hidayah; Sistriadini Alamsyah Sidik; Dedi Mulia
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.69 KB) | DOI: 10.30870/unik.v5i1.8152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis permulaan anak dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (Action Research) dengan subjek penelitian anak dengan hambatan intelektual kelas III yang terdiri 4 orang anak di SKh Nurbayan 01 Kota Tangerang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I terdiri dari 6 pertemuan dan siklus II terdiri dari 4 pertemuan. Setiap tindakan terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil refleksi dijadikan dasar untuk menyusun rencana tindakan. Penelitian melakukan kegiatan pembelajaran tentang penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menulis anak dengan hambatan intelektual kelas III yang masih rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes tulis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif akan memberikan gambaran bagaimana kemampuan menulis permulaan anak sebelum diberikan tindakan dan setelah diberikan tindakan. Data kuantitatif merupakan data yang berupa angka yang memberikan tentang gambaran hasil observasi terhadap kemampuan menulis permulaan dengan penggunaan model kontekstual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis permulaan menggunakan model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III di SKh Nurbayan 01 Kota Tangerang. Peningkatan keterampilan menulis dapat dilihat dari rata-rata nilai keterampilan menulis permulaan siswa pada pra tindakan memperoleh presentase nilai 60,62%, siklus I memperoleh presentase nilai sebesar 69,37% dan pada siklus II hasil rata-rata presentase kemampuan menulis memperoleh presentase nilai sebesar 78,75%.
Penerapan low cost assistive technology untuk peningkatan kemampuan orientasi dan mobilitas penyandang tunanetra Sistriadini Alamsyah Sidik; Dedi Mulia; Ratih Listyaningtyas; Silvi Sundari; Dzuhrita Novriani Sodikin
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (961.609 KB) | DOI: 10.30870/unik.v5i1.8589

Abstract

Kemampuan orientasi mobilitas merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki semua penyandang tunanetra. Kemampuan orientasi mobilitas yang baik dapat mempengaruhi kemandirian tunanetra dalam menjalankan activity daily living sehingga meminimalisir bantuan orang lain. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki penyandang tunanetra adalah kemampuan berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain secara mandiri. Kemampuan tersebut dapat diperoleh ketika penyandang tunanetra diberikan rambu yang sesuai dengan kebutuhannya. Cara yang dapat dilakukan untuk memahamkan penyandang tunanetra mengenai orientasi mobilitas diantaranya adalah kesiapan lingkungan. Diantaranya yang paling penting adalah tersedianya guiding block dan braille index. Dengan kedua fasilitas tersebut penyandang tunanetra akan lebih mudah untuk mengenali lingkungan. Penyediaan fasilitas aksesibel tersebut memerlukan dana yang besar sehingga diperlukan kreativitas untuk mewujudkan hal tersebut dengan dana yang terjangkau  namun tepat guna dan tepat sasaran. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kemanfaatan low cost assistive technology yang diterapkan di Kampus FKIP Ciwaru sebagai salah satu fakultas yang memiliki penyandang tunanetra baik dosen maupun mahasiswa. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Oktober 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu mahasiswa dan dosen tunanetra FKIP Ciwaru. Low cost assistive technology merupakan perwujudan dari fasilitas aksesibel tersebut. Dengan diterapkannya low cost assistive technology, kemampuan orientasi mobilitas penyandang tunanetra meningkat. 
PELAKSANAAN INTERVENSI DINI BERBASIS KELUARGA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Sistriadini Alamsyah Sidik; Dedi Mulia; Mila Vindiyani; Retsa Agustina; Reza Febri Abadi; Neti Asmiati; Yuni Tanjung Utami; Toni Yudha Pratama; Siti Musayaroh
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 2 (2022): JPP PAUD Untirta
Publisher : Early Childhood Teacher Education Department UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpppaud.v9i2.17632

Abstract

Di era saat ini, pembelajaran tidak hanya dilakukan secara luring namun juga secara daring dari tempat tinggal masing-masing sehingga membuat proses belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan bersama-sama oleh guru di sekolah menjadi dilakukan oleh keluarga di rumah. Keluarga memegang kendali yang besar dalam penentuan ketercapaian program intervensi. Pada dasarnya keluarga harus memegang peran aktif dalam proses keberlanjutan program intervensi anak, Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan intervensi berbasis keluarga bagi anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini mengambil subjek penelitian 10 orang tua siswa yang memiliki anak berkebutuhan khusus di kota Serang dan 10 orangtua siswa berkebutuhan khusus di Labuan Pandeglang Banten. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi dan angket (kuesioner). Analisis hasil menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian pelaksanaan intervensi bagi anak berkebutuhan khusus berbasis keluarga kurang efektif dilaksanakan.Dalam pelaksanaannya orang tua belum paham betul dengan intervensi yang diberikan untuk anak berkebutuhan khusus di rumah. Orang tua belum memahami bagaimana cara merancang dan melaksanakan program intervensi. Selain itu aktivitas di rumah terbatas dengan fasilitas dan kondisi lingkungan belajar yang kurang mendukung. Pendampingan dari sekolah juga tidak begitu signifikan diberikan pada orang tua, sehingga berdampak pada pekembangan kemampuan anak berkebutuhan khusus.
Metode Social Story Untuk Mengurangi Perilaku Maladaptif Anak Autis Helis Fauziah; Dedi Mulia
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 4 (2022): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i4.3816

Abstract

Permasalahan perilaku pada anak autis menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi anak autis. Perilaku maladaptif yang terjadi pada subjek penelitian berupa perilaku mengganggu teman/orang lain (maladaptif externalizing) yang sudah terjadi sejak lama dan belum adanya penanganan yang tepat sehingga menimbulkan dampak pada orang disekitarnya. Penerapan metode social story digunakan dalam penelitian ini, metode social story merupakan metode intervensi berupa cerita sosial yang disesuaikan dengan kebutuhan ataupun tujuan intervensi itu sendiri dalam mengembangkan keterampilan sosial atau perilaku yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode social story dalam  mengurangi perilaku maladaptif anak autis kelas IV SDKh di SKh Griya Mandiri. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen untuk penelitian subjek tunggal. Target behavior dalam penelitian ini yaitu perilaku maladaptif pada anak autis dapat berkurang atau menurun. Hasil penelitian dalam mengurangi perilaku maladaptif pada anak autis memperoleh rata-rata presentase atau mean level dari fase baseline1 (A1), intervensi (B) dan baseline 2 (A2) yaitu 11,25 (A1), 5,87 (B), 3,75 (A2). Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa perilaku maladaptif anak autis berkurang atau menurun, dilihat dari presentase yang terus menurun setelah memperolehnya intervensi melalui penerapan metode social story, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode social story dapat mengurangi perilaku maladaptif anak autis kelas IV SDkh di SKh Griya Mandiri.
Analisis Upaya Guru Terhadap Kemampuan Membaca Disleksia Kelas V SDN Jatinegara Kaum 14 Aisyah Hoirunnisah; Dedi Mulia; Sigit Setiawan; Sundawati Tisnasari
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6, No 2 (2023): Juni
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v6i2.2714

Abstract

Dyslexic reading skills in children with learning difficulties are based on obstacles in reading and spelling. This research focuses on how the teacher's efforts in teaching dyslexic reading skills in children with learning difficulties This research method uses descriptive qualitative methods. Data collection techniques triangulation techniques using interviews, observation and documentation. The subjects of this research using purposive sampling technique are fifth grade teacher, special assistant teacher, principal, and parents. The results showed that the reading ability of grade V dyslexia included an increase in reading ability which initially only syllables now increased to words. The Special Assistance Teacher's efforts towards dyslexic reading skills in children with learning difficulties are carried out by giving attention and motivation to dyslexic children, fostering a sense of enthusiasm in learning, and providing rewards and additional grades to students who have improved in reading.