Herlinda Herlinda
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perbedaan Sikap Bahasa Mahasiswa Perempuan dan Laki-Laki Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau Terhadap Kemampuan Berbahasa Indonesia Herlinda Herlinda
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 3 (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i3.1212

Abstract

Penguasaan bahasa dapat diperoleh secara alamiah dan ilmiah. Penguasaan bahasa juga dipengaruhi oleh sikap bahasa seseorang. Perbedaan penggunaan bahasa antara perempuan dan laki-laki dilihat dari karakteristik perbedaan sikap pada berbahasa. Pada penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan perbedaan sikap bahasa (language attitude) bagi mahasiswa perempuan dan laki-laki di Program Studi Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau terhadap kemampuan berbahasa Indonesia. Adapun masalah pada penelitian ini merupakan apakah terdapat perbedaan sikap bahasa (language attitude) mahasiswa perempuan dan laki-laki di Program Studi Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif dipilih karena pada penelitian ini untuk mengukur perbedaan sikap bahasa mahasiswa perempuan dan laki-laki Program Studi Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau diperlukan data angka-angka, yang berupa skor dari skala sikap. Berdasarkan hasil penelitian bisa disimpulkan sebagai berikut pertama sikap bahasa mahasiswa perempuan pada kemampuan berbahasa Indonesia bisa dikategorikan menjadi sikap bahasa yang baik. Kedua, sikap bahasa mahasiswa laki-laki pada kemampuan berbahasa Indonesia bisa dikategorikan menjadi sikap bahasa yang baik. Ketiga, berlandaskan hasil uji-t dua sampel, adanya perbedaan sikap bahasa antara mahasiswa perempuan dan laki-laki pada kemampuan berbahasa Indonesia.
Efektivitas Media Pembelajaran YouTube untuk Meningkatkan Kemampuan Berliterasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dalam Pengajaran Sastra Marfina Delfi; Herlinda Herlinda; Zahra Sukarma; Alfya Andrawina
Gurindam: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 3, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/gjbs.v3i1.20805

Abstract

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dominan masih kebingungan terhadap materi dalam pengajaran sastra yang telah dibahas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran video YouTube untuk meningkatkan kemampuan berliterasi mahasiswa dalam pengajaran sastra. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat banyak literatur yang mendukung bahwa media pembelajaran video YouTube efektif digunakan dalam pembelajaran. Hasil dari penelitian ini yaitu media pembelajaran video YouTube efektif serta dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dalam pengajaran sastra untuk meningkatkan kemampuan berliterasi mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Kata Kunci: Efektivitas, media pembelajaran, video, siswa
Society As the Possible Villain in 'Menjelang Magrib': Social Thriller Critical Genre Analysis R. Hariyani Susanti; Welli Marlisa; Herlinda Herlinda; Aramudin Aramudin
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 13, No 2 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v13i2.19575

Abstract

The aim of the study is to analyze the Indonesian film Menjelang Magrib released in 2022 using critical genre theory. The movie is potentially a social thriller, where the antagonist is not an individual but rather society. This qualitative research adopts a descriptive approach and will gather data through observation methods with heuristic and hermeneutic readings of selected character dialogues relevant to the topic of analysis. The findings indicate that the society in the film indeed serves as the antagonist, as it discriminates against a person with mental health problems by shackling her and acting selfishly towards the environment. The movie sheds light on the issue of discrimination and environmental degradation and depicts society as the cause of these problems. The use of critical genre theory provides a framework for understanding the societal elements at play in the film and helps to analyze the film's message and purpose. Overall, the study supports the notion that Menjelang Magrib can be analyzed as a social thriller, where society serves as the antagonist.
Penilaian dan Evaluasi Media Flipbook Digital Berbasis Pendekatan STEAM dengan Instruksional ADDIE pada Materi Keseimbangan Ekosistem Ririn Novelina; Herlinda Herlinda; Rian Vebrianto; Aramudin Aramudin; Mery Berlian
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i3.1099

Abstract

Era abad 21 seperti saat ini kian berkembang membuat media semakin berinovasi sesuai saat ini industri 4.0. perkembangan teknologi merupakan suatu hal yang wajib untuk diterapkan, agar siswa mampu berkembang sesuai dengan kompetensi abad 21. Maka penelitian ini menilai dan mengevaluasi media flipbook digital berbasis pendekatan STEAM dengan instruksional ADDIE pada materi keseimbangan Ekosistem. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Research and Development (RnD). Penelitian ini melibatkan 5 pakar memvalidasi media tersebut menggunakan instrumen validasi media. Menilai praktikalitas menggunakan instrumen praktikalitas media, untuk melihat keefektifan media tersebut dengan melibatkan 30 orang siswa dan 15 guru sesuai dengan keilmuan data. Pengumpulan data dengan pertemuan langsung. Data dianalisis menggunakan spss secara deskriptif untuk mengembarkan hasil dari penilaian media tersebut. Hasil dari penelitian validasi media diketahui 4,15 dengan kategori baik, sedangkan untuk isntrumen praktikalitas guru diketahui 4,23 dengan kategori sangat baik dan siswa 4,13 kategori baik. diharapkan media flipbook digital berbasis pendekatan STEAM dengan instruksional ADDIE media flipbook layak untuk dijadikan referensi oleh guru tingkat sekolah dasar dalam pembelajaran IPA terutama pada materi keseimbangan ekosistem, untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa dan keterampilan kreatifitas siswa.
COMPARATIVE ANALYSIS OF GENDER PROGRESSION IN INDONESIAN LITERATURE: BUMI MANUSIA AND ANTOLOGI RASA R. Hariyani Susanti; Welli Marlisa; Herlinda Herlinda; Aramudin Aramudin
British (Jurnal Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 12, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/british.12.1.%p.2023

Abstract

This study investigates the learning and reinforcement of gender roles throughout people's lives and the evolution of women's roles in Indonesia. By conducting a comparative analysis of two novels (Bumi Manusia by Pramoedya Ananta Toer and Antologi Rasa by Ika Natassa) the study explores the depictions of gender progression in Indonesian literature. Specifically, the analysis focuses on how gender roles and expectations have evolved between the era depicted in both literary works. In Bumi Manusia, women are depicted in traditional roles such as prostitutes, mistresses, wives, helpers, and teachers, whereas in Antologi Rasa, women hold positions as respectable as men, highlighting the progress of gender equality in present times. Additionally, the analysis examines the autonomy of the characters in terms of education, career, and family choices, highlighting the freedom women characters have in Antologi Rasa compared to the restrictions placed upon women in Bumi Manusia. The comparison of these novels provides valuable insight into the changing attitudes and roles of women in Indonesian society.