Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI ANTARA PENGGUNAAN KENDARAAN SENDIRI DAN KENDARAAN SEWA UNTUK PENDISTRIBUSIAN PRODUK (Studi Kasus PT. Arthawenasakti Gemilang Malang) Wardhani, Annisa Kusuma; Rahman, Arif; Yuniarti, Rahmi
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.074 KB)

Abstract

Abstrak PT. Arthawenasakti Gemilang Malang mengalami permasalahan membuat keputusan penggunaan kendaraan untuk pendistribusian produknya. PT. Arthawenasakti Gemilang memiliki dua alternatif moda pendistribusian, yaitu penggunaan kendaraan sendiri dan kendaraan sewa. Selama ini seringkali digunakan jasa persewaan apabila moda pendistribusian yang dimiliki tidak mencukupi. Seiring pertumbuhan permintaan pelanggan, perusahaan harus memikirkan ketersediaan moda pendistribusian produk dari alternatif membeli kendaraan baru atau menggunakan jasa persewaan. Penelitian menganalisa keputusan pemilihan moda pendistribusian dengan pertimbangan perbandingan manfaat dan biaya. Analytical Hierarchy Process (AHP) menganalisis nilai manfaat dari aspek non finansial sesuai kriteria manfaat yang diharapkan. Net Present Value (NPV) menganalisis biaya operasional dari aspek finansial. Benefit Cost Ratio (BCR) memberikan analisis komparasi alternatif keputusan yang paling layak. Hasil analisis komparasi menunjukkan nilai BCR alternatif penggunaan kendaraan sendiri 1,37 x 10-8 manfaat/ juta rupiah, sedangkan nilai BCR altenatif penggunaan kendaraan sewa 2,04 x 10-8 manfaat/ juta rupiah. Hasil penelitian merekomendasikan alternatif penggunaan kendaraan sewa menguntungkan perusahaan.   Kata kunci : analisis kelayakan, pendistribusian, kendaraan, Net Present Value, AHP, Benefit Cost Ratio.
Refuse Derived Fuel (RDF) dari Sampah Perkotaan dengan Proses Biodrying: Review Chaerul, Mochammad; Wardhani, Annisa Kusuma
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 17, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1055.074 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v17i1.62-74

Abstract

The utilization of waste into fuel (Refuse Derived Fuel, RDF) is an alternative to overcome the problem of municipal solid waste (MSW). Many processes can be applied to produce RDF including through biodrying process. Biodrying is a part of Mechanical-Biological Treatment (MBT) aiming to reduce water content in the waste by utilizing heat generated from microorganism activities while degrading organic matter in the waste, thus the calorific value will increase. The paper aims to make a review from various research papers on biodrying process published in scientific journals, so it becomes one of reference on further research on biodrying process by considering the characteristics of waste in Indonesia. The review has been conducted by focusing on several important aspects on the research such as operation principle, reactor design configuration, parameters to be examined, and the characteristics of feed and product.
ANALISIS MINIMAL BIAYA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA PERIODE JANUARI- MARET 2023 Wardhani, Annisa Kusuma; Artini, Kusumaningtyas Siwi; Wardani, Tatiana Siska
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2821

Abstract

Diabetes melitus merupakan suatu penyakit kelainan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia karena sekresi insulin yang rusak. Diabetes melitus tipe 2 ditandai dengan resistensi insulin perifer dan penurunan produksi insulin. Data RISKESDAS 2018 menjelaskan prevalensi diabetes melitus nasional adalah sebesar 8,5 % atau sekitar 20,4 juta orang Indonesia terdiagnosis diabetes melitus tipe 2. Analisis farmakoekonomi dalam peningkatan efisiensi atau penggunaan biaya secara lebih rasional sangat diperlukan. Pasien diabetes melitus tipe 2 juga memerlukan terapi seumur hidupnya sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar untuk terapi pengobatannya. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai minimal biaya terapi kepada pasien diabetes melitus tipe 2 di instalasi rawat jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada periode Januari – Maret 2023. Metode yang digunakan dalam analisis biaya penelitian ini adalah Cost Minimization Analysis (CMA). Hasil penelitian ini diketahui distribusi pengobatan hiperglikemik yang paling banyak digunakan untuk pasien diabetes melitus tipe 2 di instalasi rawat jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta adalah terapi kombinasi insulin analog basal dan insulin analog prandial/premixed sebanyak 30 pasien (33%) serta monoterapi insulin analog basal/prandial/premixed sebanyak 11 pasien (12%). Hasil analisis biaya dengan metode Cost Minimization Analysis (CMA) didapatkan hasil Rp 1.282.626,- dan Rp 1.173.120,-
Pemanfaatan Buah Markisa (Passiflora edulis) sebagai Upaya Penangan Cemaran Ion Cr (VI) pada Kerang Hijau (Perna viridis Linn) Wardhani, Annisa Kusuma; Mustofiyah, Ainy; Widyanengrum, Agnes; Mukaromah, Ana Hidayati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencemaran air dikawasan pantai Kota Semarang diketahui mengandung logam berat salah satunya yaitu logam Cr (VI). Biota air yang potensi sering terkontaminasi adalah kerang hijau. Makanan yang tercemar logam berat perlu dilakukan penurunan dengan sekuestran salah satunya asam sitrat.Buah Markisa merupakan buah yang mengandung asam sitrat sehingga dapat menurukan kadar cemaran ion Cr (VI) pada kerang hijau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi sari buah markisa dan lama waktu perendaman terhadap penurunan kadar ion Cr (VI) pada kerang hijau. Metode Penelitian yaitu eksperimen. Objek penelitian kerang hijau yang terkontaminasi Cr (VI), kemudian dilakukan penurunan kadar Cr (VI) menggunakan variasi konsentrasi sari buah markisa (25, 50 dan 75% ) dan lama waktu perendaman (45, 60 dan 75 menit). Hasil penelitian adalah panjang gelombang optimum (?) 540 nm dan waktu kestabilan optimum 10 menit. Kadar Cr (VI) awal diperoleh 8,69 mg/kg. Presentase penurunan kadar Cr (VI) akhir selama 45 menit 25, 50, dan 75% v/v adalah 23,88%, 28,13%,43,38%. Perendaman 60 menit 25, 50, dan 75% v/v adalah 31,53%, 44,93%, 62,25% . Perendaman 75 menit 25, 50, dan 75% v/v adalah 71,98%, 75,98%, 80,84%. Konsentrasi dan lama waktu perendaman sari buah markisa yang paling efektif untuk menurunkan kadar Cr (VI) pada kerang hijau adalah 50%, selamat 60 menit sebesar 44,93%. Terdapat pengaruh variasi konsentrasi dan lama waktu perendaman sari buah markisa terhadap penurunan kadar Cr (VI) pada kerang hijau.
COST – EFFECTIVENESS ANALYSIS OF USING ANTIDIABETIC IN OUTPATIENT WITH TYPE 2 DIABETES MELLITUS Siwi Artini, Kusumaningtyas; Ajeng L, Tiara; Wardhani, Annisa Kusuma
Proceeding of the International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH) 2023: Proceeding of the 4th International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH)
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/icohetech.v4i1.3407

Abstract

Type 2 diabetes Mellitus is a chronic disease that requires lifelong treatment. In the course of the disease, if blood sugar levels are not controlled, it can lead to complications of other diseases. The variety of antidiabetic drugs used in therapy can lead to differences in the cost effectiveness of therapy. The aims of this study is to analyze the cost-effectiveness of antidiabetic therapy in outpatients at Dr. Moewardi Hospital. Data collection in this study was carried out retrospectively using medical records of outpatients with type 2 diabetes mellitus and billing data from the hospital The data obtained were then presented descriptively and the ACER value was calculated for the 2 most widely used drug groups. The results of this study showed that 30 patients received a combination of Insulin Analog (Basal) + Insulin Analog (Prandial/Premixed) and and 11 patients received Insulin Analog (Basal/ Prandial/ Premixed). The percentage effectiveness of combination therapy Insulin Analog (Basal) + Insulin Analog (Prandial/ Premixed) was higher than Insulin Analog (Basal/ Prandial/ Premixed) (83.33 vs 72.72). The ACER value of Insulin Analog (Basal) + Insulin Analog (Prandial/ Premixed) (IDR 13.802,42) is lower than Insulin Analog (Basal/ Prandial/ Premixed) (IDR 18.356). Based on the cost effectiveness table, the combination of Insulin Analog (Basal) + Insulin Analog (Prandial / Premixed) is more effective so that the combination of Insulin Analog (Basal) + Insulin Analog (Prandial / Premixed) is more cost effective than Insulin Analog (Basal / Prandial / Premixed).