Saadati, Baiq Arnika
Institut Agama Islam Nurul Hakim

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF KATA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMBACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Baiq Arnika Saadati; Buana Sari; Muhamad Sadli
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 2 (2019): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v6i2a1.2019

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat membaca siswa melalui penerapan model pembelajaran induktif kata bergambar pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 2 MIN 3 Kota Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus diawali dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran induktif kata bergambar dapat meningkatkan minat membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas II MIN 3 Kota Mataram. Hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada siklus I, 14 siswa dari 28 siswa berminat untuk membaca sedangkan 14 siswa belum berminat membaca, sehingga persentase minat klasikal yang dicapai sebesar 50% dengan nilai rata-rata 63,1. Pada siklus II, 26 siswa dari 28 siswa berminat untuk membaca sedangkan 2 siswa lainnya belum berminat untuk membaca, sehingga persentase minat klasikal yang dicapai sebesar 92% dengan nilai rata-rata 66,3.AbstractThis study aimed to know the increase of students’ interest in reading through the implementation of visual word inductive learning model in Indonesian language subject for the second grade of MIN 3 Mataram City. The type of the research was classroom action research which consisted of two cycles. Each cycle was begun by planning, implementation, observation, and reflection stages. The instruments used in this study was observations, questionnaires, and documentations. The result showed that the implementation of visual word inductive learning model could increase reading interest in Indonesian language subject of the second grade at MIN 3 Mataram City. It could be seen from the scores obtained in the first cycle, 14 students out of 28 students were interested to read while 14 students were uninterested. Thus, the percentage of classical interest achieved was 50% with an average value of 63.1. In cycle II, 26 students out of 28 students were interested to read while 2 students were unnterested so the percentage of classical interest achieved was 92% with an average value of 66.3.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSI BERBASIS PENGEMBANGAN DIRI DI SEKOLAH ALAM JOGJA GREEN SCHOOL Baiq Arnika Saadati; Muhamad Sadli
El Midad Vol. 11 No. 2 (2019): El Midad: Jurnal PGMI
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v11i2.1898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi pendidikan inklusi berbasis pengembangan diri di Jogja Green School. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Data dianalisis dengan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi pendidikan inklusi di Jogja Green School bertujuan untuk membentuk paradigma warga sekolah maupun warga masyarakat untuk berpikir secara inklusif terhadap segala bentuk perbedaan; (2) penerapan pendidikan inklusi Jogja Green School berbasis pengembangan diri peserta didik dikembangkan dengan membuat program-program yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik; dan (3) dalam mengimplementasikan pendidikan inklusi, Jogja Green School menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan agar proses pembelajaran berlangsung efektif dan efisien dengan dibantu oleh shadaow teacer atau guru pendamping untuk anak berkebutuhan khusus (ABK).
Pengaruh PMR Dirga Ayu Lestari; Baiq Arnika Saadati
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 13 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/primary.v13i2.5075

Abstract

Generasi yang harus disiapkan dalam menghadapi tantangan zaman di era digital ini adalah dengan menumbuhkembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan diantaranya ialah untuk mendapatkan segala solusi dalam kehidupan adalah bagaimana memecahkan berbagai persoalan kehidupan. Oleh karenanya, perlu adanya efesiensi penggunaan pendekatan pembelajaran yang dapat menunjang proses pembelajaran tersebut. Proses pembelajaran ini tidak lain adalah untuk memicu dan membentuk keterampilan berpikir tingkat tinggi yakni pemecahan masalah matematik pada peserta didik ditingkat madrasah ibtidaiyah (MI). Penggunaan pembelajaran matematika realistik (PMR) ini meniscayakan siswa mampu untuk berpikir tingkat tinggi yakni memiliki kemampuan pemecahan masalah matematik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendekatan PMR terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas VI MI Mutaalimin Pandeglang. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif yang berjenis eksperimen kuasi dengan desain nonequivalent kontrol-group pretest-posttest. Pengambilan sampel dilakuakn dengan teknik purposive sampling dengan kelas VI.A sebagai kelas Kontrol dan kelas VI.B sebagai kelas eksperimen. Analisis data dalam penelitian diperoleh melalui program SPSS 23. Penelitian ini memberikan informasi bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran PMR lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional dan terdapat pengaruh pendekatan pembelajaran matematika realistik (PMR) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas VI MI Mutaalimin Pandeglang.
Analisis Kesiapan Guru Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar (Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri 2 Batujai) Sadli, Muhamad; Saadati, Baiq Arnika
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (April)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i2.5087

Abstract

This study aims to describe and analyze the readiness of Batujai 2 Public Elementary School teachers in implementing the independent learning curriculum. The type of research used is descriptive qualitative research. Data collection techniques were carried out by interviewing, observing, and documenting school principals and teachers. Data were analyzed with an interactive model consisting of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study showed that on the whole the teachers at SDN 2 Batujai were ready to implement the independent curriculum. This can be seen from:(1) The teacher has attended the training several times. Including strengthening training from clusters and sub-districts so that teachers have a comprehensive understanding of the independent curriculum. (2) The teacher can design an independent curriculum learning implementation plan or what is called a 1 sheet RPP. (3) The learning process at SDN 2 Batujai grade 1 and grade 4 has reflected the main characteristics of the independent curriculum, namely providing teaching materials that focus on essential material (deep learning on the development of literacy and numeracy). (4) facilities and infrastructure that are fairly complete starting from the teaching materials or books used, namely using a subject approach. (5) Science and Social Studies lessons at SDN 2 Batujai have been merged into a science subject, learning English at SDN 2 Batujai has become an elective subject no longer an extracurricular subject, while teachers who teach English subjects at SDN 2 Batujai are not a class teacher but a special teacher who has qualifications in the field or department of English, the SBDP subject at SDN 2 Batujai has been changed to art education and PPKN subjects to Pancasila education. Keywords: Teacher readiness, independent curriculum
ANALISIS PENGEMBANGAN BUDAYA LITERASI DALAM MENINGKATKAN MINAT MEMBACA SISWA DI SEKOLAH DASAR Saadati, Baiq Arnika; Sadli, Muhamad
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 6 No 2 (2019): TERAMPIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/terampil.v6i2.4829

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengembangan budaya literasi di Sekolah Dasar Negeri 01 Kauman Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Data dianalisis dengan model interaktif yang terdiri dari data reduction, data display, dan verification. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan meningkatkan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Proses pengembangan budaya literasi dilakukan melalui tiga tahapan yaitu: (1) perencanaan pengembangan budaya literasi, diwujudkan dalam bentuk perumusan tujuan, perumusan program, perumusan strategi, dan pengelolaan sarana dan prasarana. (2) implementasi pengembangan budaya literasi. Implementasi pengembangan budaya literasi terdiri dari proses pembiasaan, pengembangan, dan pengajaran. (3) evaluasi dilaksanakan berupa evaluasi mingguan, bulanan, dan tahunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implikasi pengembangan budaya literasi dapat meningkatkan kegemaran, ketertarikan, dan minat membaca pada siswa.