Putu Dharma Warsika
Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Denpasar

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS CAPITAL RECOVERY INVESTASI PADA PROYEK CONDOTEL THE JIMBARAN VIEW Wiryananda, Ngk. Gd. A. Khrisna; Warsika, I Putu Dharma; Frederika, Ariany
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Volume 2, No. 1, Februari 2013
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.511 KB)

Abstract

Abstrak : Condotel adalah suatu kegiatan yang bergerak di bidang jasa dengan menawarkan sebuah bangunan sebagai tempat penginapan yang memiliki fasilitas rumah, hiburan serta layanan yang mewah dan lengkap seperti hotel berbintang. Condotel The Jimbaran View dibangun di atas lahan seluas 4700 m2 yang dikembangkan oleh PT. Surya Arta Dana. Maka dalam  penelitian ini akan dilakukan analisis finansial selama masa pembangunan condotel The jimbaran view dan analisis capital recovery investasi dari pembeli kamar (investor). Pengolahan data sekunder menggunakan Metode Time Series/Trend, dengan proyeksi 15 tahun ke depan. Dengan analisis Discounted Pay back Period (PBP) dapat diketahui kapan pengembalian modal investasi. Untuk mengetahui kelayakan investasi digunakan kriteria penilaian investasi yaitu dengan menganalisis NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), dan IRR (Internal Rate of Return). Hasil analisis finansial selama masa pembangunan dengan tingkat suku bunga 14.10% pertahun diperoleh nilai NPV>0 sebesar Rp.15,560,043,685, nilai BCR>1 yaitu 1,23 dan nilai IRR>14.10%. Jadi, analisis menunjukkan Proyek Condotel The Jimbaran View layak direalisasikan. Sedangkan hasil analisis untuk pembeli kamar diperoleh Capital Recovery kamar standard sebesar Rp. 95,000,000/ tahun dan kamar suite sebesar Rp. 190.000.000/ tahun selama tujuh tahun. Dengan tingkat suku bunga 13.60% pertahun diperoleh nilai NPV>0 untuk kamar standard sebesar Rp 99,885,654 dan kamar suite sebesar Rp 199,771,308, nilai BCR>1 untuk kamar standard dan suite 1,17, nilai IRR kamar standard dan suite diperoleh sebesar 18,08%. PBP kamar standard dan suite pada tahun ke-11 bulan ke-9 saat pendapatan sebesar Rp. 592,417,211 dan Rp. 1,184,834,423, untuk PBP yang ditambahkan dengan free stay untuk kamar standard dan suite terjadi pada tahun ke-10 bulan ke-2 dan tahun ke-10 bulan ke-6 saat pendapatan sebesar Rp. 592,417,211 dan Rp. 1,184,834,423. Jadi, investasi untuk membeli kamar pada condotel The Jimbaran View layak dilaksanakan.Abstrack : Condotel is one kind of business in the services sector by offering a building as a place for lodging with full home facility, luxurious entertainment and complete services as the five-star hotel did. The Jimbaran View Condotel was built on 4700 m2 area that developed by PT. Surya Arta Dana. Therefore, in this research will be carried out the financial analysis during the construction period of  Jimbaran View Condotel and analysis capital investment recovery from the room buyers (investor). Data secondary processing used the time series/trend method, with projection 15 years ahead. With Discounted Pay Back Period (PBP) Analysis will be seen when the return of investment occured. Investment appraisal criteria will be used to determine the feasibility of investment, such as by analyzing NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), and IRR (Internal Rate of Return). The result of financial analysis during the construction period with interest rate 14,10 % per year obtained NPV>0 in amount Rp. 15.560.043.685, the BCR>1 is 1,23 and IRR>14,10% . Then, the analysis showed the Jimbaran View Condotel Project is feasible to built. And the result for room buyers obtained standard room capital recovery in amount Rp 95.000.000/year and suite room in amount Rp 190.000.000/year for seven years. With interest rate 13,60% per year obtained NPV>0 for standard room in amount Rp. 99.885.654 and suite room in amount Rp 199.791.308. The BCR>1 for standard room and 1,17 for suite room. And the IRR value for standard and suite room obtained 18,08%. PBP standard and suite room occured in the 11 year and 9 month when the income will reach Rp. 592.417.211 and Rp. 1.184.834.423, for PBP that added with free stay to standard and suite room occured in the 10 year and 2 month also in the 10 year and 6 month, when the income will reach Rp. 592.417.211 and Rp. 1.184.834.423. Then, the investment for buy room in Jimbaran View Condotel is feasible to made.
ANALISIS PERENCANAAN LABA DARI INVESTASI PROYEK THE JIMBARAN VIEW CONDOTEL Putra, I Gede Antara; Warsika, I Putu Dharma; Wiranata, A.A.
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Infrastruktur Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.947 KB)

Abstract

Abstrak : Condotel adalah sebuah bangunan apartemen yang dikelola dengan manajemen hotel. The Jimbaran View Condotel adalah condotel yang dikembangkan oleh PT. Surya Arta Dana yang terdiri dari 237 unit kamar standard dan 8 unit kamar suite yang berlokasi di Jln. Raya Uluwatu No. 2000x, Bukit Unggasan, Jimbaran-Badung. Salah satu tujuan dibangunnya condotel tersebut adalah untuk mendapatkan laba secara maksimal. Pada kasus ini, akan dianalisis bagaimanakah perencanaan laba investasi The Jimbaran View Condotel dari pihak manajemen dan investor. Kelayakan investasi dianalisis dengan metode NPV, BCR, IRR dan DPBP. Dari hasil analisis didapatkan bahwa dengan menjual 237 unit kamar standard dengan harga Rp 828.000.000,00 / unit dan 8 unit kamar suite dengan harga Rp 1.656.000.000,00 / unit, manajemen mendapatkan keuntungan sebesar Rp 27.498.648.127,00. Selama 15 tahun masa pelunasan plafon Kredit Kepemilikan Condotel (KKC), investor kamar standard mendapatkan laba sebesar Rp 19.867.000,00/ tahun dan free stay selama 21 hari / tahun. Sedangkan investor kamar suite mendapatkan laba sebesar Rp 39.734.000,00/ tahun dan free stay selama 21 hari / tahun. Discounted Pay Back Period investasi investor kamar standard ditambah dengan free stay yang disewakan terjadi pada tahun ke 11 (sebelas) bulan ke 5 (lima). Untuk investasi kamar suite terjadi pada tahun ke 12 (dua belas) bulan ke 10 (sepuluh). Net Present Value diperoleh sebesar Rp 272.687.634.819,00 > 0 pada tingkat suku bunga 13% per tahun. Benefit Cost Ratio diperoleh 1,59 > 1. Internal Rate of Return diperoleh 18.60% dimana lebih besar dari arus pengembalian yang diinginkan sebesar 14,06%.  Abstract : Condotel is an apartment building operated with hotel’s management. The Jimbaran View Condotel is a condotel was developed by PT. Surya Arta Dana that consists of 237 standard rooms and 8 suites. The condotel which is located at Uluwatu St. No. 2000x, Bukit Ungasan, Jimbaran-Badung was built with a goal to get maximum profit. In this thesis, the question that will be observed is how the profit planning of The Jimbaran View Condotel will be analyze by the management side and the investors. Investment feasibility was analyzed by using NPV, BCR, IRR and DPBP methodical. The analysis’s result indicated that by selling 237 units standard rooms at the price of Rp 828.000.000,00/unit and 8 suite rooms at the price of Rp 1.656.000.000,00/unit, management will get profit of Rp 27.498.648.127,00. For 15 years repayment periods of KKC plafond, investors of standard rooms get profit of Rp 19.867.000,00/year plus free stay for 21 days per year.  Meanwhile, investors of suite rooms get profit of Rp 39.734.000,00/year plus free stay for 21 days per year. Discounted Payback Period of standard room investment plus the rented free stay occurs in the 11th year and 5th month. Meanwhile, for the suite room investment, it occurs in the 12th year and 10th month. In this case, with the interest rate 13% per year, the Net Present Value is Rp  272.687.634.819,00 (NPV>0), Benefit Cost Ratio is 1.59 (BCR>1) and Internal Rate of Return is 18.60 % which is more than the desired target return which is 14.06%.
ANALISIS FINANSIAL PEMBANGUNAN THE MAGANI HOTEL KUTA Wirastuti, Ni Putu Oki; Warsika, I Putu Dharma; Adnyana, I.B. Rai
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 1 No 1 (2012): Vol.1, No.1, Desember 2012
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.146 KB)

Abstract

Abstrak : Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersial. Maka PT. Graha Putra Mas selaku pihak pengembang memilih kawasan Kuta sebagai tempat untuk berinvestasi tepatnya pada lahan seluas 3.781,93 m2 yang terletak di Jalan Melasti, Legian Kaja, Kecamatan Legian. Pembangunan The Magani Hotel merupakan proyek investasi yang diharapkan memberikan manfaat di masa yang akan datang. Maka dari itu analisis yang dilakukan lebih menitikberatkan pada analisis finansial. Dari latar belakang tersebut dirumuskan masalah apakah pembangunan The Magani Hotel layak secara finasial. Tujuan dari analisis ini bagi pengembang adalah untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Pengolahan data sekunder menggunakan  Metode Time Series dengan proyeksi selama 20 tahun ke depan. Pada proses mengkaji kelayakan investasi dilakukan dengan menganalisis aliran kas masuk dan kas keluar selama umur proyek/investasi. Dengan analisis Discounted Pay Back Periode (PBP) dapat diketahui kapan pengembalian modal investasi. Untuk mengetahui kelayakan investasi digunakan kriteria penilaian investasi yaitu dengan menganalisis NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), dan IRR (Internal Rate of Return). Hasil analisis finansial dengan tingkat suku bunga 13% pertahun diperoleh NPV>0 sebesar itu sebesar an tetap, biaya operasional naik 5%Rp 332.817.077.991,00. Nilai BCR>1 yaitu 1,25. Nilai IRR diperoleh 34,548% dimana nilai ini lebih besar dari arus pengembalian yang diinginkan yaitu 13,56%. Discounted Pay back Periode (PBP) pada tahun ketujuh (7) bulan kelima saat jumlah pendapatan sebesar Rp 36.614.717.266,00. Jadi, analisis menunjukkan Proyek pembangunan The Magani Hotel Kuta layak direalisasikan.
STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSI PDAM PT. TIRTAARTHA BUANAMULIA KABUPATEN BADUNG (Studi kasus : Kawasan Perumahan KOR Jimbaran ,Jln.Lingk.Pertanahan Sari-Taman Jimbaran,Desa Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan) Widiyadnya, I Komang Gede; Frederika, Ariany; Warsika, Putu Darma
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Volume 2, No. 1, Februari 2013
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.87 KB)

Abstract

Abstrak: Seiring pertambahan jumlah penduduk dan pembangunan di daerah pemukiman kawasan industri dan pariwisata, hal ini menjadi tantangan bagi PDAM PT.Tirtaartha Buanamulia akan tingginya permintaan pelayanan air bersih. Berkaitan dengan proyek pengembangan jaringan distribusi di Kawasan Perumahan KOR Jimbaran, Jln. Lingk. Pertanahan Sari – Taman Jimbaran, Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan yang merupakan salah satu daerah pengembangan perumahan dan pemukiman. Pada proses pengkajian kelayakan investasi direncanakan dari tahun 2013 sampai pada tahun 2032 dengan umur investasi 20 tahun dan besarnya biaya investasi sebesar Rp. 627.159.685,00 yang dituangkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kriteria analisis kelayakan investasi yang digunakan untuk mengevaluasi aspek financial adalah dengan penilaian investasi : Net Present Value (NPV),  Benefit Cost Ratio (BCR), Payback Periode (PP) dan Internal Rate Of Return (IRR). Sedangkan kriteria analisis kelayakan investasi yang digunakan untuk mengevaluiasi aspek sosial dan ekonomi didasarkan atas Visi dan Misi pelayanan PDAM Kabupaten Badung dan penetapan penggunaan laba serta pemberian jasa produksi. Perhitungan analisis aspek financial yang dilakukan diperoleh hasil NPV > 0 sebesar Rp. 2,269,380,916.14, BCR > 1 sebesar 1.63, IRR > i sebesar (17.64% > 5.25%) dengan PP selama 8 tahun. Perhitungan analisis aspek sosial dan ekonomi diperoleh hasil untuk pembangunan daerah sebesar Rp. 680,814,274.80 dana cadangan umum sebesar Rp. 340,407,137.40 Jadi analisis menunjukkan bahwa proyek pengembangan jaringan distribusi PDAM PT. Tirtaartha Buanamulia Kabupaten Badung di Kawasan Perumahan KOR Jimbaran, Jln. Lingk. Pertanahan Sari – Taman Jimbaran, Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan layak untuk direalisasikan.Abstract: Along the increase of population and development in the industrial and tourism residential areas, it is a challenge for water trading company (PDAM), PT. Tirtaartha Buanamulia of the high demand for water services.  Associated with the development of distribution network projects in the residential KOR Jimbaran, Jln. Lingk. Pertanahan Sari - Taman Jimbaran, Jimbaran village, South Kuta district. On the feasibility assessment of the planned investment in the year 2013 to 2032 with an investment of 20 years old and the cost of investment of Rp 627,159,685 as outlined in the Budget Plan. Investment feasibility analysis criteria used to evaluate the financial aspects are rated investment: Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Payback Period (PP) and the Internal Rate of Return (IRR). While the investment feasibility analysis criteria used to evaluate the economic and social aspects based on vision and mission service PDAM Badung regency and use of income determination and provision of production service. Calculation analysis of the financial aspects of the obtained results do NPV> 0 is Rp 2,269,380,916.14, BCR> 1 at 1.63, IRR> 1 by (17.64%> 5.25%) with PP for 8 years. Calculation analysis of the social and economic aspects of the obtained results for the regional development of Rp 680,814,274.80 general reserve fund of Rp 340,407,137.40. Thus the analysis indicates that the project is the development of a distribution network PDAM PT. Tirtaartha Buanamulia Badung regency in the residential KOR Jimbaran, Jln. Lingk. Pertanahan Sari - Taman Jimbaran, Jimbaran village, South Kuta district deserves to be realized.
Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja Pelayanan dalam Program Percepatan Peningkatan Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan di Kabupaten Klungkung I Putu Dharmanu; Komang Adi Sastra Wijaya
Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal) Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal), June
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jap.v9i1.2209

Abstract

Klungkung Regency as one of the regencies in Bali that has land and islands, the problem faced is the low coverage of ownership documents. Therefore, the Klungkung Regency Population and Civil Registry Service implements the Program to Accelerate Increasing Scope of Population Document Ownership, the policy being an innovative step in overcoming population services in Klungkung Regency. Based on these problems, in this study we want to analyze community perceptions of service performance in the P3CKDK in Klungkung Regency. The method used in this study is the mix methods, namely using quantitative methods in public perception then proceed with qualitative methods to explore existing data. Based on the results of the analysis show that the service performance that gets the highest public response (tends to strongly agree) is the empathy index. While other indices in service performance also received a positive response from the public. Furthermore, public perceptions related to program performance from various indices tended to strongly agree. The index that gets the highest rating is the program access index. Correlation between service performance and program performance results in a positive correlation which means that if one indicator increases the associated indicator will also increase. Based on the tests conducted, it shows that service responsiveness with program performance produces the highest correlation, while the lowest correlation is assurance with program performance.
OPTIMALISASI KOMPOSISI JUMLAH MASING-MASING TIPE RUMAH PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN DENGAN METODE SIMPLEKS (Studi Kasus : Pembangunan Perumahan Taman Nuansa Tjampuhan) Putu Darma Warsika
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 16, No. 2 Juli 2012
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.087 KB)

Abstract

Abstrak : Dewasa ini kebutuhan manusia akan rumah telah meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan migrasi yang sangat pesat. Sehingga banyak pengembang yang bermunculan untuk menyediakan kawasan hunian yang siap huni. Banyak cara yang dilakukan oleh pihak pengembang untuk mencapai keuntungan yang maksimal, yaitu dengan cara menyesuaikan dengan permintaan pasar dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang tersedia. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui komposisi optimal dari jumlah rumah yang akan dibangun sehingga memberikan keuntungan yang paling maksimum. Dalam tujuan mencapai solusi optimal dalam studi ini penulis menggunakan metode Simpleks dan perangkat lunak Lingo, yang akan dilanjutkan dengan menggunakan tabel Alternatif pilihan untuk membulatkan bentuk desimal dari hasil akhir perhitungan sebelumnya. Studi kasus pada penelitian ini adalah proyek Pembangunan Perumahan Taman Nuansa Tjampuhan yang berlokasi di Pering, Gianyar-Bali. Pada pembangunan proyek ini dikembangkan oleh PT. Pesona Dewata. Komposisi optimal jumlah dari masing-masing tipe rumah adalah tipe Gambuh sebanyak 27 unit, tipe Tenun sebanyak 106 unit dan rumah tipe Pendet sebanyak 211 unit. Dimana keseluruhan rumah tersebut dibangun diatas lahan efektif seluas 71.500 m2 serta lahan untuk fasos dan fasum seluas 38.500 m2 dengan keuntungan sebesar Rp 31.396.000.000,-
ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA PADA PEMBANGUNAN PROYEK PERUMAHAN DENGAN METODE DISCOUNTED CASH FLOW (Studi Kasus: Proyek Perumahan Green Imperial Putra Residence) Made Adhi Krisnawan; I Putu Dharma Warsika; Mayun Nadiasa -
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 19, No. 1, Januari 2015
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.836 KB)

Abstract

Pelaku pengembang atau developer dalam bidang bisnis property selalu berorientasi untuk mendapatkan keutungan yang maksimal dengan modal yang minimum. Maka dari itu, penyediaan modal kerja harus benarbenar diperhitungkan agar tersedia sesuai dengan kebutuhan. Modal kerja dapat berasal dari modal sendiri maupun pinjaman bank. Berdasarkan hal tersebut diatas permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah mengetahui berapakah modal kerja yang dibutuhkan pada Proyek Pembangunan Perumahan Green Imperial Putra Residence. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Discounted Cash Flow atau yang sering disingkat dengan nama Metode DCF. Mekanisme teknis memakai metode Discounted Cash Flow diartikan sebagai aliran dana diskonto (arus kas masuk dan kas keluar) dengan aliran dana ini merupakan penjumlahan antara arus kas keluar dan kas masuk yang berkaitan dengan nilai waktu dari uang. Analisis yang digunakan yaitu Rencana Anggaran Biaya, Schedule Penjualan, Time Schedule, Jadwal Kebutuhan Biaya Proyek. Kemudian dianalisis Pinjaman Bank untuk mendapatkan jumlah Modal Kerja, Rencana Penerimaan Dana, Aliran Kas (Cash Flow), Penyusunan Laporan Keuangan setiap bulan yang terdiri dari laporan perubahan modal, laporan rugi laba, dan neraca. Selanjutnya analisis kelayakan dengan metode Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Internal Rate of Return (IRR). Dari hasil analisis, Modal Kerja yang dibutuhkan pada proyek sebesar Rp 15.482.680.482,66. Yang berasal dari modal sendiri sebesar Rp.6.028.560.000, 00. Modal dari pinjaman bank sebesar Rp 9.454.120.482, 66. Perhitungan investasi menandakan proyek ini layak dengan nilai NPV yang diperoleh adalah Rp 12.685.319.867.94 > 0 , nilai BCR 1,154 > 1 dan Nilai IRR yang terlalu tinggi dikarenakan perbandingan aspek bene t dengan aspek cost yang besar sehingga tidak didapatkan nilai NPV negative.
PERBANDINGAN PENAMBAHAN WAKTU KERJA (JAM LEMBUR) DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA TERHADAP BIAYA PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INSTALASI FARMASI BLAHKIUH) Ida Ayu Mita Yoni; I Putu Darma Warsika; I Gusti Ketut Sudipta
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 17, No. 2, Juli 2013
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.627 KB)

Abstract

Dalam pelaksanaan proyek, sering terjadi ketidaksesuaian antara jadwal rencana dengan realisasi di lapangan yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian. Keterlambatan pekerjaan suatu proyek konstruksi tersebut harus diantisipasi dengan melakukan percepatan, namun harus tetap memperhatikan faktor biaya. Alternatif percepatan yang digunakan adalah dengan melakukan perbandingan antara penambahan waktu kerja (jam lembur) dengan penambahan tenaga kerja pada Proyek Pembangunan Gedung Instalasi Farmasi Blahkiuh. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan biaya pelaksanaan proyek antara kedua alternatif percepatan tersebut. Analisa dimulai dengan melakukan penyusunan jaringan kerja menggunakan Microsoft Office Project 2007. Setelah itu dilakukan perhitungan dengan metode time cost trade off terhadap kedua alternatif untuk mencari crash cost dan cost slope terhadap semua kegiatan. Selanjutnya dilakukan kompresi terhadap lintasan kritis sehingga diperoleh perubahan biaya untuk masing-masing alternatif. Dengan lembur maksimal, biaya proyek terus mengalami peningkatan sepanjang kompresi dan pelaksanaan proyek dapat dipercepat menjadi 113 hari dari sisa durasi 131 hari. Untuk pengurangan durasi proyek maksimal sebanyak 18 hari, biaya proyek mengalami peningkatan sebesar Rp 68.389.265,14, dimana nilai total proyek awal sebesar Rp 2.516.526.998,81 menjadi Rp 2.584.916.263,95. Dengan penambahan tenaga kerja biaya total proyek mengalami penurunan sepanjang kompresi. Untuk pengurangan durasi yang sama, biaya proyek mengalami penurunan sebesar Rp 14.605.663,98 sehingga menjadi Rp 2.501.921.334,83.
STUDI PENENTUAN NILAI MARKUP MINIMUM SEBAGAI STRATEGI UNTUK MEMENANGKAN PENAWARAN PROYEK KOSNTRUKSI DENGAN MODEL FAIR AND REASONABLE MARKUP (FARM) Dewa Ketut Sudarsana; Putu Dharma Warsika; I G. N. Jaya Surya Dharma
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 15, No. 1 Januari 2011
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.011 KB)

Abstract

The rapidly growing in the development of construction project inIndonesia has brought a very powerful impact in the construction business. Therise of the development of construction business has led to tight competition forcontractors to win the tender. A model of Fair and Reasonable Markup (FARM) byFarid and Boyer in 1985 is used to determine the smallest markup value /minimum bid price that used by contractors to meet the return on investment /capital which is expected in the project. By using FARM models, contractors areexpected to determine a price that is competitive, but it still can generate sufficientprofits for the contractors as bidders. The study results in markup values rangingfrom 1.58% to 1.69% and the rate of return on investment expected by thecontractor is about 20% per year.
ANALISIS ASPEK TEKNIS, PASAR DAN FINANSIAL TERHADAP KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN TOWN HOUSE (STUDI KASUS: SEMARAPURA TOWN HOUSE KLUNGKUNG) I Putu Gede Tyaga Kristiawan; Putu Darma Warsika; Anak Agung Wiranata
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 21, No. 1, Januari 2017
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.308 KB) | DOI: 10.24843/JITS.2017.v21.i01.p09

Abstract

Town house merupakan salah satu investasi yang diminati dengan membidik pasar wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Town house adalah kompleks perumahan dengan unit terbatas disertai fasilitas rumah yang mewah dan memakai sistem tertutup dengan satu akses. Semarapura Town House yang dibangun diatas lahan 27 m2 akan menjadi salah satu investasi jangka panjang yang menarik sehingga perlu dianalisis dari aspek teknis, pasar dan finansial.  Untuk mengetahui kelayakan dari aspek teknis dilakukan dengan menganalisis daerah pemasaran, keadaan tanah, kondisi infrastruktur publik dan aksesibilitas. Pengolahan data sekunder dari aspek pasar digunakan metode Time Series Trend untuk memproyeksikan tingkat pendapatan town house 10 tahun ke depan. Untuk kelayakan dari aspek finansial digunakan perhitungan analisa aliran kas dengan parameter kelayakan investasi yaitu NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), IRR (Internal Rate of Return) dan PBP (Payback Period) disertai dengan analisis sensitivitas. Dari segi teknis, perencanaan proyek ini berada pada lokasi yang tepat sehingga mendukung aspek pemasaran town house ini. Dari segi aspek pasar, didapatkan hasil tingkat pendapatan town house pada tahun 2017 sebesar Rp 2.191.912.253 dan pada tahun 2026 menjadi sebesar  Rp 4.183.967.630. Kelayakan dari aspek finansial selama 180 bulan dengan tingkat suku bunga 13,5% per tahun dapat diterima sebab nilai NPV > 0 sebesar Rp 4.990.535.928, nilai BCR > 1 yaitu 1,20, nilai IRR > 13,5% dan tingkat pengembalian modal < 180 bulan yaitu 125 bulan. Hasil analisis sensitivitas menyatakan proyek masih layak dilaksanakan jika terjadi penurunan tingkat hunian hingga 15% dan biaya operasional serta pemeliharaan naik 5%.