Ida Bagus Rai Adnyana
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, LINGKUNGAN, DAN MUTU (K3LM) PROYEK KONTRUKSI PADA PT. WASKITA KARYA (Studi Kasus Pada Proyek DSDP II ICB 1) Putra, A.A. Bayu Maha Kesuma; Widhiawati, Ida Ayu Rai; Adnyana, Ida Bagus Rai
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 1 No 1 (2012): Vol.1, No.1, Desember 2012
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.667 KB)

Abstract

Abstrak : Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Mutu (K3LM) merupakan suatu citra yang sangat didambakan oleh setiap kontraktor dalam memberikan jasa kepada pemilik proyek, baik dalam hal jasa pelayanan maupun jasa produksi. Pengertian K3LM dalam konteks industri jasa konstruksi dapat didefinisikan melalui berbagai pendekatan, tetapi pada prinsipnya adalah conformance to requirement, yaitu hasil yang dikerjakan sesuai dengan apa yang sudah diisyaratkan atau yang distandarkan. Namun tingkat kepedulian perusahaan jasa konstruksi di Indonesia terhadap K3LM masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa perusahaan jasa konstruksi yang hanya memperhatikan K3 atau mutu saja tanpa memperdulikan lingkungan. OHSAS 18001:2007 tentang K3, ISO 14001:2004 tentang Lingkungan, dan ISO 9001:2000 tentang Mutu merupakan suatu standar internasional yang mengatur mengenai sistem K3LM. PT. Waskita Karya sebagai suatu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa konstruksi telah mendapatkan sertifikat OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004, dan ISO 9001:2000 dan dapat menerapkannya dalam pelaksanaan proyek-proyek konstruksi. Dalam tugas akhir ini, permasalahan yang diangkat adalah bagaimana penerapan K3LM dan faktor-faktor apa yang menjadi kendala dalam penerapan K3LM pada proyek pembangunan DSDP II ICB 1. Untuk mengetahui penerapan standar K3LM dalam pelaksanaan proyek konstruksi tersebut, maka dilakukan observasi pada pelaksanaan konstruksi dan wawancara dengan personil yang terkait dalam pelaksanaan proyek konstruksi tersebut. Penilaian penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja OHSAS 18001:2007, lingkungan 14001:2004, dan mutu 9001:2000 ini didapat dengan metode skor audit dan skala pengukuran variable menggunakan skala likert. Dari hasil analisis data pada PT. Waskita Karya di proyek DSDP II ICB 1 penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja OHSAS 18001:2007 persentase rata-rata sebesar 89,96% termasuk dalam kategori baik sekali, penerapan standar lingkungan ISO 14001:2004 persentase rata-rata sebesar 84,43% termasuk dalam kategori baik sekali, penerapan standar mutu ISO 9001:2000 persentase rata-rata sebesar 87,26% termasuk dalam kategori baik sekali. Faktor-faktor yang menjadi kendala dalam penerapan K3LM adalah faktor tenaga kerja (SDM), metode atau prosedur kerja, dan material berupa form atau dokumen sehingga penerapan K3LM tidak mencapai 100%.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PENGAJUAN KLAIM PELAKSANAAN KONSTRUKSI OLEH KONTRAKTOR Putri, I.A. Praniti Tresna; Adnyana, I.B. Rai; Wiranata, A.A.
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 1 No 1 (2012): Vol.1, No.1, Desember 2012
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.86 KB)

Abstract

Abstrak : Seringnya terjadi keterlambatan waktu penyelesaian, perbedaan spesifikasi, dan perubahan desain dari yang disepakati dalam kontrak proyek konstruksi dengan pelaksanaan di lapangan berpotensi menjadi klaim.Klaim yang diajukan oleh kontraktor dilakukan untuk memperoleh kompensasi penambahan biaya dan atau waktu pelaksanaan proyek dari ketentuan yang telah disetujui dalam kontrak konstruksi. Faktor-faktor penyebab timbulnya klaim pada pelaksanaan proyek konstruksi dikelompokkan ke dalam empat faktor yaitu akibat dari tindakan pemilik proyek (owner), konsultan perencana, konsultan pengawas, serta faktor eksternal.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor dan subfaktor apa yang paling mempengaruhi pengajuan klaim pelaksanaan konstruksi oleh kontraktor. Metode analisis data yang digunakan adalah uji statistik non parametrik dengan menggunakan analisis Kendall W (uji ‘n’ sampel berhubungan)  yang dioperasikan dengan program SPSS 16.0 for windows. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang didistribusikan kepada 30 responden yang mewakili kontraktor gred 4, 5, 6, dan 7 yang berdomisili di kota Denpasar dan kabupaten Badung.Dapat disimpulkan bahwa kategori faktor yang mempunyai tingkat keselarasan/kesesuaian yang paling dominan adalah faktor yang diakibatkan tindakan pemilik proyek/ownerdengan subfaktorperubahan desain. Hal ini ditunjukkan dengan nilai statistik hitung 37,986 > 12,592 statistik tabel dan probabilitas 0,000 < 0,005, serta nilai Kendall W = 0,211.
MANAJEMEN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KECAMATAN KUTA KABUPATEN BADUNG Pratama, I Gusti Bagus Gede Wahyu Dwi; Sudipta, I Gusti Ketut; Adnyana, Ida Bagus Rai
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 1 No 1 (2012): Vol.1, No.1, Desember 2012
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.21 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk manajemen pengangkutan sampah di Kecamatan Kuta  yang berkaitan dengan jumlah armada yang dibutuhkan dan rute-rute yang dilalui dan terkait dengan waktu pengangkutan sampah yang dibutuhkan. Adapun  diperlukan data-data diantaranya adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa data survei pengangkutan yang  bertujuan untuk mencari data mengenai kapasitas bak, waktu memuat, menurunkan sampah, waktu perjalanan, jarak perjalanan, kecepatan perjalanan dan rute perjalanan. Data sekunder yang diperlukan yaitu Peta Kecamatan Kuta, rute kendaraan pengangkut, jumlah alat angkut dump truck, jumlah penduduk dan jumlah pasar. Pada Kecamatan Kuta terdapat tiga Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yaitu TPS VIII, TPS VI dan TPS Legian. Untuk memproyeksi pertumbuhan penduduk digunakan metode geometrik. Berdasarkan hasil analisis maka besar timbulan sampah permukiman yang dihasilkan di Kecamatan Kuta sebesar 170,373 m3/hari (2012) yang terdiri dari TPS VIII 28,487 m3/hari, TPS VI 80,739 m3/hari, TPS Legian 61,147 m3/hari dan akan menjadi 174,338 m3/hari pada tahun 2016 yang terdiri dari tiga TPS yaitu TPS VIII 29,150 m3/hari, TPS VI 82,619 m3/hari, TPS Legian 62,569 m3/hari. Kebutuhan armada pengangkutan sampah tahun 2012 sampai 2016 dari TPS ke TPA pada TPS VIII adalah 2 unit dump truck, untuk TPS VI adalah 4 unit dump truck dan untuk TPS Legian adalah 3 unit dump truck dengan jumlah trip dari tahun 2012 sampai tahun 2013 adalah 25 trip untuk TPS VIII 4 trip, TPS VI 12 trip dan TPS Legian 9 trip. Sedangkan dari tahun 2014 sampai tahun 2016 bertambah menjadi 26 trip, untuk TPS VIII 5 trip, TPS VI 12 trip dan TPS Legian 9 trip. Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dibagi menjadi 2 (dua) shift, yaitu shift pagi dari pukul 06.00 sampai 11.00 dan shift sore dari pukul 16.00 sampai 19.00. Waktu pengangkutan sampah dalam penelitian ini yaitu selama 8 (delapan) jam kerja per hari. Kelebihan jam kerja dari jam kerja rencana dianggap lembur.
PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA JASA KONSTRUKSI DI DENPASAR Susanta, I Wayan Niko; Nadiasa, Mayun; Adnyana, Ida Bagus Rai
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Infrastruktur Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.89 KB)

Abstract

Abstrak : Perusahaan jasa konstruksi swasta, di Bali tergabung dalam organisasi Gapensi, dimana anggota Gapensi ini paling banyak berdomisili di Kota Denpasar. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk kemajuan suatu perusahaan, disamping faktor lain seperti modal. Dalam penulisan ini akan diteliti pengaruh kompensasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada jasa konstruksi di Denpasar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi berganda untuk mengukur tinggi rendahnya hubungan antara kompensasi dan kepemimpinan secara simultan terhadap kinerja karyawan, analisis determinasi untuk mengetahui variasi pengaruh variabel berdasarkan prosentase, uji F-test digunakan untuk menguji signifikansi nilai koefisien korelasi berganda sehingga diketahui apakah secara simultan antara kompensasi dan kepemimpinan mempunyai pengaruh positif dan signifikan atau tidak terhadap kinerja karyawan, analisis regresi linier berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh antara kompensasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, dan uji t-test untuk menguji signifikansi masing-masing koefisien regresi linier berganda sehingga diketahui secara individual pengaruh antara kompensasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan adalah signifikan atau diperoleh secara kebetulan.Adanya hubungan signifikan antara kompensasi dan kepemimpinan secara parsial terhadap kinerja diperoleh dari hasil analisis, dimana hasil nilai t-hitung kompensasi sebesar 4,03 dan hasil nilai t-hitung kepemimpinan sebesar 2,45 kedua nilai tersebut lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 2,05. Hubungan signifikan antara kompensasi dan kepemimpinan secara simultan terhadap kinerja karyawan diperoleh dari hasil nilai F-hitung sebesar 43,801, lebih besar dari nilai f-tabel sebesar 3,35. Angka R square sebesar 0,764 atau 7,64% ini berarti bahwa 7,64% kinerja karyawan jasa kontruksi di Denpasar dipengaruhi variabel kompensasi dan kepemimpinan. Private contractors in Bali are joined in Gapensi organization, which most of the members are domiciled in Denpasar. Human resources is a very important factor in a company, besides other factors such as capital. This study analyzed factors related to the workers performance such as compensation and leadership.The techniques applied to analyze the data were double correlation analysis to measure the level of the relation between compensation and leadership simultaneously towards the workers performance, determination analysis to find out the variation of variable influence based on the percentage, F-test was used to examine the significance of double correlation coefficient value to find out whether compensation and leadership simultaneously bring positive and significant influence towards the workers performance, double linear regression analysis to find out the level of the influence between compensation and leadership towards the workers performance, and t-test to examine the significance of each double linear regression coefficient to determine individually the influence between compensation and leadership towards the workers performance was significant or obtained coincidentally.The significant relation between compensation and leadership partially towards performance was not obtained coincidentally could be proven from the result of t-count compensation value of 4,03 and the result of t-count leadership value of 2,45. The results were higher than t-table value of 2,05. Significant relation between compensation and leadership simultaneously towards the workers performance was not obtained coincidentally could be proven from F-count value of 43,801, higher than f-table value of 3,35. R Square Number of 0,764 or 7,64% of the workers performance at contractors in Denpasar was influenced by compensation and leadership variable. 
IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 PADA PROYEK ALAYA RESORT UBUD Benny Artha, Putu Gede; Adnyana, I.B. Rai; Widhiawati, I.A. Rai
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Volume 2, No. 1, Februari 2013
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.623 KB)

Abstract

Abstrak : Sistem manajemen mutu merupakan suatu standar sistem, bukan standar produk, dimana dalam penggunaan standar sistem pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan direncanakan dengan sistematis. Dalam upaya mengetahui wujud aplikasinya dilapangan, maka dilakukan penelitian mengenai implementasi  sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 pada proyek Alaya Resort Ubud, dimana PT.Tunas Jaya Sanur  sebagai kontraktor dan PT. Ratio Construction sebagai Pengawas proyek.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat implementasi standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dan kendala dalam implementasi pada proyek pembangunan Alaya Resort Ubud. Untuk mengetahui tingkat implementasi standar mutu ISO 9001:2008 maka dilakukan observasi dan wawancara menggunakan kuisioner dengan 126 pertanyaan. Penilaian tingkat implementasi  standar mutu ISO 9001:2008 ini didapat dengan metode skor audit dan skala pengukuran variabel menggunakan skala likert. Hasil analisa tingkat implementasi standar mutu ISO 9001:2008 adalah “Sangat Baik” dengan persentasenya sebesar 88,57%  (80%-100%) dan kendala dalam implementasi  ISO 9001:2008 adalah adanya beberapa kegiatan di proyek yang tidak didokumentasikan serta kurangnya konsistensi para staff melaksanakan  prosedur operasi sistem manajemen mutu sehingga implementasi  ISO 9001:2008 belum mencapai 100%.Abstract : The Quality Management System is a system standard, non-standard products, where the use of a standard system implementation of the work to be carried out systematically planned. In an effort to determine the form of the application field, then conducted research on the implementation of the quality management system ISO 9001:2008 in the project Alaya Resort Ubud. The PT.Tunas Jaya as contractor and PT. Ratio Construction as project supervisor. To determine the level of implementation of the ISO 9001:2008 quality standard observations and interviews using a questionnaire with 126 questions. Assessment of the level of implementation of the ISO 9001:2008 quality standard is obtained by the method of audit scores and make use of the variable measurement scale Likert scale. The results of the analysis of the level of implementation of the ISO 9001:2008 quality standard is "Very Good" with the percentage of 88.57% (80% -100%) and the constraints in implementing ISO 9001:2008 is the presence of some of the activities in the project that can not be documented and the lack of consistency of the staff implement operating procedures so that the quality management system ISO 9001:2008 implementation has not reached 100%.
ANALISIS FINANSIAL PEMBANGUNAN THE MAGANI HOTEL KUTA Wirastuti, Ni Putu Oki; Warsika, I Putu Dharma; Adnyana, I.B. Rai
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 1 No 1 (2012): Vol.1, No.1, Desember 2012
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.146 KB)

Abstract

Abstrak : Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersial. Maka PT. Graha Putra Mas selaku pihak pengembang memilih kawasan Kuta sebagai tempat untuk berinvestasi tepatnya pada lahan seluas 3.781,93 m2 yang terletak di Jalan Melasti, Legian Kaja, Kecamatan Legian. Pembangunan The Magani Hotel merupakan proyek investasi yang diharapkan memberikan manfaat di masa yang akan datang. Maka dari itu analisis yang dilakukan lebih menitikberatkan pada analisis finansial. Dari latar belakang tersebut dirumuskan masalah apakah pembangunan The Magani Hotel layak secara finasial. Tujuan dari analisis ini bagi pengembang adalah untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Pengolahan data sekunder menggunakan  Metode Time Series dengan proyeksi selama 20 tahun ke depan. Pada proses mengkaji kelayakan investasi dilakukan dengan menganalisis aliran kas masuk dan kas keluar selama umur proyek/investasi. Dengan analisis Discounted Pay Back Periode (PBP) dapat diketahui kapan pengembalian modal investasi. Untuk mengetahui kelayakan investasi digunakan kriteria penilaian investasi yaitu dengan menganalisis NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), dan IRR (Internal Rate of Return). Hasil analisis finansial dengan tingkat suku bunga 13% pertahun diperoleh NPV>0 sebesar itu sebesar an tetap, biaya operasional naik 5%Rp 332.817.077.991,00. Nilai BCR>1 yaitu 1,25. Nilai IRR diperoleh 34,548% dimana nilai ini lebih besar dari arus pengembalian yang diinginkan yaitu 13,56%. Discounted Pay back Periode (PBP) pada tahun ketujuh (7) bulan kelima saat jumlah pendapatan sebesar Rp 36.614.717.266,00. Jadi, analisis menunjukkan Proyek pembangunan The Magani Hotel Kuta layak direalisasikan.
ANALISIS VARIASI SISTEM PEMBAYARAN PROGRESS PAYMENT TERHADAP KEUNTUNGAN KONTRAKTOR PADA PROYEK PEMBANGUNAN PURA JAGAT TIRTA BANDARA I GST NGURAH RAI BADUNG - BALI Anak Agung Wiranata; Ida Bagus Rai Adnyana; I Putu Putiyana
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 22, No. 2, Juli 2018
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.03 KB) | DOI: 10.24843/JITS.2018.v22.i02.p05

Abstract

Dalam suatu proyek konstruksi, setiap kontraktor selalu menargetkan keuntungan yang tinggi, namun terkadang tidak sesuai dengan yang diharapkan atau mengalami kerugian. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui bagaimana pengaruh besar uang muka dan modal terhadap keuntungan maksimum kontraktor pada sistem pembayaran progress payment 25%. Penelitian ini dilakukan pada Proyek Pembangunan Pura Jagat Tirta Bandara I Gst Ngurah Rai Badung - Bali. Pengolahan data dilakukan dengan cara membuat urutan dan uraian setiap kegiatan pada proyek untuk menentukan durasi waktu tenggang (float) menggunakan perangkat lunak Microsoft Project 2010 dengan metode Precedence Diagram Method/PDM sehingga didapatkan kondisi penjadwalan lebih awal atau EST (Earliest Start Time) dan pengerjaan proyek mundur dari penjadwalan awal atau LST (Latest Start Time) selanjutnya termin Progress 25% divariasikan dengan uang muka 0%, 10%, 15%, 20% dan modal 10% diperoleh dua belas alternatif variasi pembayaran. Dari analisis cash flow dapat diketahui pengaruh uang muka dan modal terhadap keuntungan kontraktor. Pada sistem pembayaran progress payment 25% menunjukkan bahwa semakin besar uang muka atau modal (cash in) pada awal pelaksanaan proyek maka akan memberikan keutungan yang semakin besar pula pada kontraktor. Sebaliknya semakin kecil uang muka atau modal (cash in) pada awal pelaksanaan proyek maka akan memperkecil keuntungan kontraktor, dari penjadwalan proyek kondisi EST memberikan keutungan yang lebih besar kepada kontraktor dibandingkan kondisi penjadwalan LST.
PENGARUH KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG Gusti Ayu Putu Candra Dharmayanti; Ida Bagus Rai Adnyana; Made Arditya Nugraha
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 24, No. 1, Januari 2020
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.049 KB) | DOI: 10.24843/JITS.2020.v24.i01.p07

Abstract

The construction workers are identical with hard sector work that gives challenges in managing them. The project human resources play an important role contributing to the project success, therefore there is a need to further examine the indicator of human resources performance that dominantly influence the project performance. This research aimed to examine the influence of human resources performance indicators towards the construction project performance, in Badung Regency. Data collection was conduted through a survey using questionnaires that was distributed to 50 respondents selected based on purposive sampling method that covered project manager, site manager, site engineer, quantity surveyor, quality control, drafter, programmer, supervisor, and logistics. Data were analyzed using multiple linear regression analysis, multiple correlation analysis, determination test, and t test. The result of multiple linear regression analysis proved that the construction project performance was influenced by human resources performance. The value of determination test (0.886) indicated that there was a strong and positive correlation between discipline, initiative, training, motivation, quality, working environment, commitment, responsibility, and tools, toward the project performance. The value of t- test of of each human resources performance indicator were discipline (3,863), initiative (-1,515), training (-1,252), motivation (0,598), quality (-1,164), working environment (1,655), commitment (2,169), responsibility (-2,958), ability (3,822), and tools (3,439).These suggested that discipline was the most dominant indicator in influencing the project performance.
STRATEGI PENINGKATAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI PT. JAYA KUSUMA SARANA BALI MELALUI PENDEKATAN BUDAYA ORGANISASI Ni Made Sintya Rani; GAP. Candra Dharmayanti; I B. Rai Adnyana
JURNAL SPEKTRAN Vol 4 No 2 (2016): Vol. 4, No. 2, Juli 2016
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.931 KB) | DOI: 10.24843/SPEKTRAN.2016.v04.i02.p06

Abstract

Abstract : One of the key success factors of a contractor company in achieving their vision and mission is good quality of human resources (HR). Based on ISO 9001 evaluation, the quality of HR at PT. Jaya Kusuma Sarana Bali (PT.JKS Bali) that measured by indicators of objectives and targets from each division concluded that the quality of HR still need to be improved. By knowing the profile of the current and preferred organizational culture, it can be identified the strategy required to achieve the vision and mission of the organization. This study aimed to analyze the culture profile of PT. JKS Bali based on their employees perception, in order to identify strategies  for improving their  HR performance. The method used is an OCAI (Organizational Culture Assessment Instrument) analysis method and a survey using the OCAI questionnaire. The analysis involved identification of the culture profiles that measured in 6 key dimensions (i.e.: Dominant Characteristics, Organizational Leadership, Management of Employees, Organization Glue, Strategic Emphases and Criteria of Success) which can represent the four culture types of an organization (i.e.: Clan, Adhocracy, Market dan Hierarchy). The result suggests that the profile of the current and preferred organizational culture at PT.JKS Bali does not require significant changes. The strategies that need to be implemented derived from six key dimensions, Applying more flexible organizational leadership but also against the rules, Managing the employees who prioritize teamwork, Reducing formalities working procedures, focusing on the company's internal, emphasizing human resource development and employment commitments.
STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNDERPASS PADA SIMPANG JL. GATOT SUBROTO-JL. AHMAD YANI DI KOTA DENPASAR Lina Sarasdevi Santosa; P. Alit Suthanaya; I B. Rai Adnyana
JURNAL SPEKTRAN Vol 4 No 1 (2016): Vol. 4, No. 1, Januari 2016
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.108 KB) | DOI: 10.24843/SPEKTRAN.2016.v04.i01.p07

Abstract

Abstract : Based on data from the Central Statistics Agency (BPS) of Bali in 2013, the population density in the Metropolitan area SARBAGITA (Denpasar-Badung-Gianyar-Tabanan) was 1.057 inhabitants/km2 with an area of 1.753,63 km2 and population was 1.853.017 inhabitants. Availability of facilities and adequate transportation infrastructure is needed, but in fact the performance of roads in the city center has declined. It is characterized by an increase in travel delay problem. Traffic delay problems in the City of Denpasar commonly occur on the stretch of Gatot Subroto street. To minimize the existing problems, Denpasar City Government plans to develop an underpass at the intersection of Gatot Subroto street and Ahmad Yani street. The aim of this study was to analyze the direct benefits of underpass for road users, to analyze the costs necessary to realize and operate the underpass, and to analyze the economic feasibility of the underpass development investment. Based on primary data and secondary data were obtained from government agencies, the method of analysis in this study used the technique of Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR) and Internal Rate of Return (IRR). Economic analysis conducted in this study used three criteria (NPV, BCR and IRR) with three interest rates (12%, 15% and 18% per year) stating that the construction of an underpass was economically feasible. For example in the second scenario where the interest rate 15% gain on the analysis of value NPV, BCR and IRR respectively is Rp. 233.462.340.102,00; 1,948 and 30,81%. Suggestions can be submitted from this research is the need to contemplate the effect of changes in land use in areas close to the area around the underpass and needed further study that takes into account the needs of additional traffic lanes.