Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Program Pendampingan Masyarakat Pada Budidaya Kepiting Bakau (Scylla Spp.) Metode Pagar Bambu Tancap Kombinasi Jaring Pada Lahan Mangrove di Desa Sekaroh Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat Alis Mukhlis; Bagus Dwi Hari Setyono; I Komang Damar Jaya
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.223 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1811

Abstract

Mud crab (Scylla sp.) is a fishery commodity that has high economic value and is currently in great demand by local and foreign markets. Mud crab cultivation is relatively easy to do because of its resistance to changes in environmental conditions and lack of water. Coastal communities are one of the groups of people who are vulnerable to losing their livelihoods due to climate change, so they need to be empowered through the development of alternative businesses, namely mangrove crab cultivation by utilizing unproductive marginal lands such as mangrove land. On the other hand, mangroves have strategic value because of their role as carbon sinks in the air so that they can slow down the process of global warming. Until now, the role of coastal communities in mangroves is generally limited to the rehabilitation and preservation of mangroves, but not many people use it directly for fishery activities to improve the household economy. Community assistance activities regarding the cultivation of mangrove crabs using a combination of bamboo and net fence (kombuja) involving the coastal community of Sekaroh Village, Jerowaru District, East Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province have been carried out. The results showed that there was a significant increase in the economic income of the target community accompanied by an increase in mangrove land management for mangrove crab cultivation activities based on environmental sustainability. This model is considered feasible to be developed and adopted by other coastal communities as a profitable alternative business while increasing public awareness of mangroves. This activity is a collaboration between the University of Mataram and the Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) of Australian Government.
POTENSI BERBAGAI SPESIES TANAMAN LEGUM PENUTUP TANAH TROPIKA SEBAGAI SUMBER BAHAN ORGANIK UNTUK MEMPERBAIKI SIFAT FISIK, KIMIA DAN BIOLOGI TANAH Herman Suheri; I Komang Damar Jaya; Karwati Zawani; Rukmini Kusmarwiyah; Nur rachman; Budiman Aliansyah
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 25 No 1 (2015): jurnal agroteksos 1 April 2015
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.025 KB)

Abstract

ABSTRAK Bahan organik merupakan komponen yang sangat penting untuk menunjang kehidupan di dalam tanah dan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Pemberian bahan organik sering tidak dilakukan karena terkendala oleh sifat bahan organik yang rengkah (bulky), sehingga upaya mendatangkan bahan organik dari luar usaha tani menjadi sesuatu yang relatif mahal karena diperlukan ruang penyimpanan yang besar, diperlukan alat pengangkutan untuk membawanya ke lokasi tempat dibutuhkan, dan dibutuhkan banyak tenaga kerja ketika diaplikasikan. Untuk mengatasi kendala tersebut, salah satu cara peningkatan bahan organik tanah adalah dengan mengintegrasikan penambahan organik tanah tersebut dalam proses budidaya tanaman, di antaranya dengan menggunakan tanaman penutup tanah (covercrops). Dalam penelitian ini diuji enam spesies tanaman legum tropis yang berpotensi dijadikan sebagai tanaman penutup tanah, yaitu: Centrosema pubescens, Clitoria ternatea, Crotalaria juncea, Crotalaria spectabilis, Calopogonium muconoides dan Vigna unguiculata. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pengembalian biomasa semua species yang diuji memberikan manfaat dalam memperbaiki sifat- sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Kemampuan tanah untuk menahan air menjadi sekitar dua kali lebih baik pada tanah-tanah yang mendapatkan penambahan biomasa tanaman penutup dibandingkan dengan tanah-tanah yang tidak diberikan tanaman penutup. Selanjutnya, tanah yang diberi biomasa tanaman penutup lebih gembur dibandingkan dengan tanah yang tanpa biomasa. Dalam hak sifat kimia, kadar hara N, P, K dan bahan C-organik tanah lebih tinggi pada tanah-tanah yang mendapatkan penambahan biomasa tanaman penutup dibandingkan dengan tanah-tanah yang tidak diberikan tanaman penutup. Pemberian biomasa tanaman penutup tanah juga meningkatkan jumlah total mikrobia di dalam tanah. Perbaikan-perbaikan yang terjadi pada sifat fisik, kimia, dan biologi tanah tersebut diharapkan akan memberikan pengaruh positif terhadap produktifitas tanah dalam menopang pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang dibudidayakan di atasnya ABSTRACT Soil organic matter is one of the most important components in soil provide suitable environment for crop production. In practice, however, attempts to incorporate organic matter from off-farm sources into soil have become very rare due the bulky nature of organic matter. Therefore, to make it efficient, the organic matter must be readily available on-farm. One of the strategy to provide on-farm organic matter is by growing cover crops as an integrated practice the overall farming system. This paper reports the results of study which explores the potential of six tropical legume species as the sources of organic matter to improve the physical, chemical and biological properties of soil. The species include Centrosema pubescens, Clitoria ternatea, Crotalaria juncea, Crotalaria spectabilis, Calopogonium muconoides dan Vigna unguiculata. The results of experiments found that of the six cover crop species under study, Calopogonium muconoides was found to produce the most biomass, although there was no significant different among the six in improving the physical, chemical and biological properties of the soil. This is shown by the similarities among the species in affecting the soil water holding capacity, nutrient status, soil structure, and the soil total microbes. Nevertheless, regardless of the amount of biomass produced by each species, all showed significant contribution to the improvement soil properties when compared with the soils without amendment of the biomass. These results provide us with selections of potential tropical legume cover crops to be used as sources of organic matter in an integrated farming system to improve soil quality.
Pengaruh Varietas Dan Konsentrasi Pupuk Daun Silikat X-Zo Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit Yang Ditanam Di Luar Musim Nisa Yusnita Pahriani; I Komang Damar Jaya; I Wayan Sudika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i2.1404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan konsentrasi pupuk daun silikat X-ZO dan interaksi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit yang ditanam di lahan kering di luar musim. Rancangan yang digunakan adalah RAK Faktorial dengan tiga ulangan dan terdiri 2 faktor perlakuan, yaitu varietas tanaman cabai (V) dan konsentrasi pupuk daun silikat X-ZO (K). Data hasil percobaan dianalisis menggunakan Anova pada taraf nyata 5%. Dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Renge Test (DMRT) jika terjadi interaksi antara faktor dan apabila masing-masing faktor berbeda nyata, maka diuji lanjut dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat interaksi antara varietas dan konsentrasi pupuk silikat X-ZO pada parameter berat buah per petak. Hasil terbaik diperoleh dari varietas Dewata 43 yang diperlakukan dengan pupuk silikat X-ZO dengan konsentrasi 1,5 ml/l.
Pengaruh Beberapa Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit Yang Ditanaman Di Luar Musim Muhamad Zaenal Arifin; I Komang Damar Jaya; Baiq Erna Listiana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i2.1433

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa pupuk daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit varietas Sret yang ditanam di luar musim. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok non-faktorial dengan tiga ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu tanpa pupuk daun atau kontrol (A), menggunakan pupuk daun POMI (B), menggunakan pupuk X-ZO (C), menggunakan pupuk Meroke Fitoflex (D), menggunakan pupuk Bayfolan (E), dan menggunakan pupuk Meroke Flex-g (F). Data dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) pada taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pupuk daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit varietas Sret yang ditanam di luar musim. Pupuk daun POMI dan Bayfolan menghasilkan pertumbuhan tanaman cabai yang lebih baik dari pupuk daun lainnya. Sementara itu, pupuk daun POMI, X-ZO menghasilkan hasil dan komponen hasil tanaman cabai rawit varietas Sret yang tertinggi.
Pengaruh Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit Varietas Dewata 43 Yang Ditanam Di Luar Musim Khaerina Umami; I Komang Damar Jaya; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i2.1434

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lima jenis pupuk daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit hibrida varietas Dewata 43 yang ditanam di luar musim. Perlakuan ditata dengan Rancangan Acak Kelompok non faktorial dengan 3 ulangan. Perlakuan-perlakuan tersebut adalah: perlakuan kontrol (A), POMI (B), X-ZO (C), Meroke Fitoflex (D), Bayfolan (E), dan Meroke Flex-g (F). Data hasil percobaan dianalisis menggunakan Analysis of Variance pada taraf 5% kemudian dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk daun berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit hibrida varietas Dewata 43 yang ditanam di luar musim. Pertumbuhan dan hasil terbaik diperoleh dari perlakuan pupuk daun organik POMI.
Pengenalan Pertanian Cerdas Iklim Melalui Demplot Diversifikasi Tanaman di Lahan Kering Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara I Komang Damar Jaya; Bambang Budi Santoso; Jayaputra
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i2.106

Abstract

Perubahan iklim mengakibatkan variabilitas curah hujan yang telah mengancam usahatani masyarakat Desa Gumantar. Oleh karena itu, petani membutuhkan pengetahuan dan keterampilan berusahatani yang adaptif terhadap perubahan iklim atau yang dikenal dengan istilah Pertanian Cerdas Iklim (Climate-Smart Agriculture = CSA). Salah satu praktik budidaya tanaman yang mendukung CSA adalah diversifikasi tanaman. Penyuluhan ini bertujuan untuk membuat petani di lahan kering Desa Gumantar dapat menerapkan praktik pertanian cerdas iklim sehingga mereka lebih sejahtera dan tangguh dalam menghadapi dampak dari perubahan iklim. Metode yang digunakan adalah dengan demplot, pertemuan dan diskusi. Evaluasi hasil kegiatan dilakukan dengan metode ex ante dan summative. Ukuran luas lahan demplot diversifikasi tanaman adalah 386 m2 yang ditanami jagung, tanaman cabai rawit dan kacang hijau secara berturut-turut 50, 20 dan 30%. Hasil evaluasi demplot menunjukkan bahwa diversifikasi tanaman menghasilkan sekitar 45% lebih tinggi jika dibandingkan dengan menanam jagung secara monokultur. Peserta sangat puas melihat tampilan tanaman pada demonstrasi plot dan penjelasan yang diperoleh pada saat penyampaian materi.
Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Cabai Merah (Capsicum annum L.) Di Lahan Kering Yang Ditumpangsarikan dengan Tanaman Kacang Tanah Pada Waktu Tanam Berbeda Marlina; I Komang Damar Jaya; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.4671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu tanam kacang tanah di antara barisan dua varietas tanaman cabai pada sistem tumpangsari terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annum L.) di lahan kering. Penelitian eksperimental dilaksanakan di lahan kering dusun Amor-amor desa Gumantar kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara dari bulan Maret sampai Agustus 2023. Waktu tanaman kacang tanah yang diuji adalah bersamaan, dua minggu dan empat minggu setelah tanam (MST) cabai. Sementara dua varietas tanaman cabai yang diuji adalah varietas hibrida Baja MC F1 dan varietas lokal Landung. Perlakuan ditata secara faktorial menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara waktu tanam dengan varietas. Pertumbuhan tanaman cabai tidak dipengaruhi oleh varietas namun hasil varietas Landung lebih tinggi dari varietas Baja CM F1. Waktu tanam kacang tanah di antara tanaman cabai yang menghasilkan hasil cabai tertinggi adalah 4 MST. Untuk mendapatkan hasil cabai yang tinggi di lahan kering, disarankan untuk melakukan tumpangsari dengan kacang tanah dengan waktu tanam 4 MST tanaman cabai.
Pengaruh Jenis Pupuk Fosfor Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di Musim Hujan Imra'atun Shalehah; I Komang Damar Jaya; Sudirman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i3.5180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di musim hujan. Penelitian eksperimental dilaksanakan di lahan kering dusun Amor-amor, desa Gumantar, kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara dari bulan Desember 2023 hingga bulan April 2024. Pupuk fosfor yang diuji adalah HX MKP dan Black-Phos. Sedangkan dua varietas yang diuji adalah varietas Servo F1 dan varietas Gustavi F1. Penelitian ini dirancang secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara varietas dengan pupuk fosfor. Faktor varietas memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Sementara itu, perlakuan pupuk fosfor mempengaruhi hasil tanaman tomat pada parameter bobot buah per tanaman dan bobot buah per petak, dengan hasil tertinggi didapatkan pada pemberian pupuk HX MKP.
Pengaruh Perlakuan Pupuk Terhadap Terbentuknya Buah dan Hasil Dua Varietas Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) yang Ditanam di Luar Musim Widia Cahyani Putri; I Komang Damar Jaya; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.5189

Abstract

Budidaya tanaman tomat di luar musim merupakan salah satu upaya untuk dapat meningkatkan pendapatan bagi petani serta untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perlakuan pupuk dan dua varietas terhadap terbentuknya buah dan hasil tanaman tomat yang ditanam di luar musim. Percobaan dilaksanakan mulai bulan Oktober 2022 hingga Februari 2023 di Dusun Amor-Amor, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Varietas yang diuji adalah varietas Servo dan varietas Tymoti. Sementara itu, perlakuan pupuk yang diberikan berupa pupuk kandang ayam, pupuk Provit Merah, dan pupuk Provit Orange. Semua perlakuan ditata menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan tiga ulangan. Semua tanaman tomat yang diuji diberikan pupuk anorganik NPK (15-15-15) Phonska dengan total 1200 kg/ha dan diaplikasikan sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Tymoti membentuk buah lebih banyak dari varietas Servo dan memberikan hasil terbaik ketika diperlakukan dengan pupuk kandang ayam. Hasil dalam berat buah per tanaman yang dihasilkan adalah 3853,89 g, namun berbeda secara tidak nyata dengan hasil varietas Servo dengan perlakuan pupuk Provit Merah dan Orange. Hasil terendah dari varietas Servo diperoleh ketika diperlakukan dengan pupuk kandang, sementara pada varietas Tymoti, hasil terendah pada perlakuan Provit Orange. Pemberian pupuk tambahan selain pupuk anorganik NPK Phonska sangat disarankan untuk dapat meningkatkan hasil tanaman tomat pada musim hujan.
Pengaruh Pupuk Tambahan Terhadap Hasil dan Komponen Hasil Dua Varietas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) yang Ditanam di Luar Musim Yusnia Herpiani; I Komang Damar Jaya; Bambang Budi Santoso
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.5190

Abstract

Budidaya tanaman cabai di musim hujan atau di luar musim tanam merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan serta untuk memenuhi kebutuhan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menpelajari hasil dan komponen hasil dua varietas tanaman cabai rawit yang ditanam di luar musim yang diberikan beberapa jenis pupuk tambahan. Varietas yang diuji adalah varietas Bara dan varietas Dewata 43. Sementara itu, pupuk tambahan yang diberikan adalah pupuk kandang ayam, pupuk daun Provit Orange dan Gromore. Semua perlakuan ditata menggunakan Rancangan Acak Kelompok factorial dengan tiga ulangan. Tanaman cabai yang diuji diberikan pupuk anorganik NPK (15-15-15) Phonska dengan total 1200 kg/ha dan diaplikasikan sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Dewata 43 memberikan hasil (berat buah per petak= 4,3 kg/5 m2) yang terbaik jika diperlakukan dengan pupuk kandang ayam dan Provit Orange, namun tidak pada perlakuan pupuk Growmore, yang justru menunjukkan hasil rendah. Varietas dan pupuk tambahan tidak mengakibatkan perbedaan yang nyata pada komponen hasil tanaman, seperti pada jumlah buah dan berat buah per tanaman.