Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pengaruh Pupuk Kalium yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.) di Luar Musim Liliyan Wulandhari; I Komang Damar Jaya; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i3.5547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk kalium yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di musim hujan atau di luar musim. Satu percobaan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai dengan April 2024 di Dusun Amor-amor, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Perlakuan-perlakuan percobaan dirancang secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan diulang sebanyak tiga kali. Pupuk kalium yang di uji adalah KNO3 Prill dan KNO3 cair Kalinet. Sedangkan dua varietas yang diuji adalah varietas Servo F1 dan varietas Gustavi F1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara varietas dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat di luar musim. Perlakuan varietas dan pupuk berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat yang ditanam di lahan kering pasiran pada musim hujan atau di luar musim.
Teknik Pengolahan Pasca Panen Nanas (Ananas comosus (L) Merr.) di Pabrik Japan Agriculture Cooperative (JA) Prefektur Okinawa Jepang Rinda Insani; Bambang Budi Santoso; I Komang Damar Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i3.5649

Abstract

Tingkat kehilangan pasca panen tanaman nanas dari tingkat petani hingga ke konsumen masih tinggi. Salah satu cara untuk mengurangi tingkat kehilangan tersebut adalah dengan teknik pengolahan pasca panen yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis teknik pengolahan pasca panen nanas di pabrik JA Okinawa, Jepang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan data primer, sekunder dan dokumentasi. Hasil pengamatan menunjukan bahwa nanas diolah oleh pabrik JA Okinawa dengan melalui tahapan proses pasca panen dan pengolahan. Proses pascapanen nanas terdiri dari pengumpulan buah dari petani dan grading. Buah nanas diolah menjadi produk primary processing, yaitu nanas kaleng dan secondary processing, yaitu selai nanas. Proses pengolahan terdiri dari pengupasan, pembersihan, pemotongan, sortasi, pengemasan, sterilisasi, pelabelan, penyimpanan dan distribusi. Pengolahan pasca panen nanas yang dilakukan JA Okinawa hampir sama dengan pengolahan nanas oleh perusahaan di Indonesia. JA Okinawa tidak melakukan proses pre-cooling atau pendinginan, berbeda dengan yang diterapkan oleh Inter-American Institute for Cooperation on Agriculture (IICA). Perbedaan tersebut disebabkan karena IICA menjual buah nanas dalam bentuk segar, sedangkan buah nanas di JA Okinawa diolah menjadi produk olahan seperti nanas kaleng dan selai nanas.
Kerontokan Bunga dan Hasil Dua Varietas Cabai Rawit (Cafsicumfrutescens L.) ditanam di Luar Musim dengan Perlakuan Pupuk Daun Lalu Taufikkurrahman; I Komang Damar Jaya; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi perlakuan varietas dan pupuk daun terhadap hasil tanaman cabai rawit ditanam di luar musim, mengetahui varietas cabai rawit yang sesuai dan berdaya hasil tinggi untuk ditanam di luar musim, mengetahui pengaruh perlakuan pupuk daun terhadap kerontokan bunga dan hasil dua varietas tanaman cabai rawit ditanam di luar musim dengan metode experimental pada lahan terbuka menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah Varietas yang terdiri dari 2 varietas cabai rawit yaitu, varietas Sret dan Varietas Dewata 43. Faktor kedua adalah perlakuan pupuk daun yang terdiri dari 3 aras yaitu tanpa pupuk daun, X-ZO, dan Meroke Fitoflex dengan 3 kali pengulangan masing-masing perlakuan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ada interaksi yang saling mempengaruhi terhadap perlakuan varietas dan pupuk daun terhadap semua parameter pengamatan, serta kerontokan bunga dan hasil tanaman cabai yang ditanam di lahan kering pada musim hujan dipengaruhi oleh interaksi varietas dan pupuk daun. Kerontokan bunga terendah terdapat pada varietas Dewata 43 dengan perlakuan pupuk daun X-ZO dan perlakuan terbaik pada perlakuan varietas Dewata 43 dengan perlakuan pemberian pupuk daun X-ZO pada hasil tanaman cabai.
Pertumbuhan Awal Bibit Setelah Pemeraman saat Perkecambahan Biji Dua Genotip Kakao (Theobroma cacao L.) Kebun Rakyat Kabupaten Lombok Utara Femi Dwi Astuti; Dwi Noorma Putri; Jayaputra; Bambang Budi Santoso; I Komang Damar Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7786

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan komoditas perkebunan penting yang bernilai ekonomi tinggi, terutama sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Sebagian besar produksi tersebut berasal dari perkebunan rakyat sehingga peningkatan produksi harus dilakukan melalui pengesuaian dengan kondisi rakyat. Kualitas dan keberhasilan produksi kakao sangat dipengaruhi oleh viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh dua genotip kakao dan beberapa bahan pemeraman terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit kakao, sebagai dasar pengelolaan bibit berkelanjutan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor, yaitu genotip (g1 dan g2) dan bahan pemeraman (tanpa pemeraman, karung goni, kain handuk, dan kertas koran), dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi kecepatan dan persentase berkecambah, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, serta berat segar dan kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan genotip berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Sementara itu, bahan pemeraman hanya berpengaruh nyata terhadap kecepatan berkecambah, dengan hasil terbaik ditunjukkan oleh pemeraman menggunakan kertas koran. Meskipun sebagian besar perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, pertumbuhan tanaman tetap meningkat seiring waktu, yang menunjukkan bahwa proses fisiologis tanaman berlangsung normal di bawah kondisi tumbuh yang seragam.
Pengaruh Dosis Pupuk MKP terhadap Kerontokan Bunga dan Hasil Dua Varietas Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) yang ditanam di Luar Musim Dwi Yuniantari Maulida; I Komang Damar Jaya; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk MKP dan varietas terhadap kerontokan bunga dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) yang ditanam di luar musim. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober 2021 sampai Maret 2022 di lahan petani yang bertempat di Dusun Amor – Amor, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Split Plot (petak terbagi) dengan tiga ulangan dan terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu varietas tanaman dan dosis pupuk MKP. Faktor varietas tanaman (anak petak) terdiri dari dua aras yaitu varietas Sret dan Dewata 43. Sedangkan faktor dosis pupuk MKP (petak utama) terdiri dari tiga aras yaitu 0 g/tanaman, 1,5 g/tanaman dan 3,0 g/tanaman. Data hasil percobaan dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf nyata 5%. Jika terdapat berbeda nyata pada masing-masing faktor maka dilakukan uji beda nyata terkecil (BNT) dan jika terjadi interaksi antara faktor maka dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara varietas dan dosis pupuk MKP hanya terdapat para parameter berat buah per petak. Varietas Dewata 43 yang diberikan pupuk MKP dengan dosis 3,0 g/tanaman menunjukkan hasil berat buah per petak tertinggi.
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Kulit Pisang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tomat (Solanum lycopersicum L.) Tijani Zata Izzati Auladifa; I Komang Damar Jaya; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/frt58b34

Abstract

Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan tanaman hortikultura yang memiliki banyak manfaat dan menjadi kebutuhan sehari-hari. Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar akan buah tomat, penggunaan varietas unggul dan penambahan nutrisi menjadi strategi penting untuk memperoleh produksi tomat yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) kulit pisang pada dua varietas tanaman tomat serta interaksinya. Konsentrasi POC yang diuji adalah 0%, 15% dan 30% sementara varietasnya adalah Servo F1 dan Karuna. Perlakuan ditata menggunakan Rancangan Acak Kelompok factorial dengan tiga ulangan. Percobaan dilaksanakan di Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat pada Februari-Mei 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor varietas mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman tomat, sedangkan faktor konsentrasi hanya mempengaruhi parameter jumlah daunnya, tanpa ada interaksi dari kedua faktor perlakuan tersebut. Selama percobaan berlangsung, intensitas curah hujan dan suhu udara cukup tinggi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Varietas Servo F1 memiliki potensi menghasilkan buah lebih baik dibandingkan varietas Karuna dalam kondisi lingkungan yang kurang optimal.
Pengaruh Media Tanam terhadap Pertumbuhan Bibit Lokal Kakao (Theobroma cacao) Kebun Rakyat Kabupaten Lombok Utara (KLU) Indri Sulmayani; Dwi Noorma Putri; Jayaputra; Bambang Budi Santoso; I Komang Damar Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/aebpfh04

Abstract

Kakao (Theobroma cacao) merupakan tanaman penting bagi perekonomian Indonesia, dengan permintaan yang terus meningkat. Namun, luas areal dan produktivitas kakao mengalami penurunan. Sebagian besar kakao dikelola oleh perkebunan rakyat (98,86%), yang menggunakan sumber daya lokal secara sederhana. Tantangan utama dalam meningkatkan produksi adalah penyediaan bibit berkualitas. Salah satu faktor peting untuk pertumbuhan bibit tanaman Adalah media tanam. Media tanam merupakan sumber nutrisi bagi tanaman yang sangat penting dalam keberhasilan pembibitan kakao. Media tanam yang baik akan menghasilkan bibit yang berkualitas hingga menghasilkan tanaman yang optimal saat memasuki fase produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan bibit lokal kakao di Kabupaten Lombok Utara, yang dikenal sebagai pusat produksi kakao di Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan empat perlakuan: m0 (kontrol), m1 (seresah kakao), m2 (pupuk kandang kambing), dan m3 (kulit kopi), terdapat lima ulangan pada masing-masing perlakuan. Penelitian berlangsung dari Februari hingga Juni 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa media tanam m1 (seresah kakao) secara konsisten memberikan hasil terbaik pada sebagian besar parameter pertumbuhan bibit kakao, termasuk tinggi tanaman, jumlah dan luas daun, biomassa akar dan tajuk, serta indeks kualitas bibit. Manfaat praktisi dapat digunakan sebagai materi edukasi dan pelatihan bagi petani. Memberikan pengetahuan bagi petani bahwa limbah seresah kakao memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai media tanam sehingga limbah kakao tidak menjadi pemicu hama dan penyakit tanaman.
Pendampingan Pengelolaan Pekarangan di Desa Sukadana Lombok Utara untuk Kemandirian Pangan dan Konsumsi Gizi Seimbang Rumah Tangga Petani Jayaputra; Bambang Budi Santoso; I Komang Damar Jaya
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i2.228

Abstract

Desa Sukadana, Lombok Utara, menghadapi keterbatasan pangan dan gizi akibat kondisi lahan kering serta perubahan iklim. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui pendampingan pengelolaan pekarangan dengan pendekatan partisipatif selama April–Oktober 2024, melibatkan 25 anggota Kelompok Tani Padi Subur. Program mencakup penyuluhan gizi seimbang, pelatihan budidaya hortikultura dengan teknik vertikultur dan polibag, serta pemanfaatan limbah organik. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani, antusiasme tinggi, serta keberhasilan pemanfaatan pekarangan yang menambah ketersediaan pangan bergizi dan pendapatan keluarga. Kegiatan ini efektif mendukung kemandirian pangan dan ketahanan rumah tangga petani.
Pengaruh Pupuk Kalium yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.) di Luar Musim Liliyan Wulandhari; I Komang Damar Jaya; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i3.5276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk kalium yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di musim hujan atau di luar musim. Satu percobaan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai dengan April 2024 di Dusun Amor-amor, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Perlakuan-perlakuan percobaan dirancang secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan diulang sebanyak tiga kali. Pupuk kalium yang di uji adalah KNO3 Prill dan KNO3 cair Kalinet. Sedangkan dua varietas yang diuji adalah varietas Servo F1 dan varietas Gustavi F1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara varietas dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat di luar musim. Perlakuan varietas dan pupuk berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat yang ditanam di lahan kering pasiran pada musim hujan atau di luar musim.
Pertumbuhan Awal Bibit Setelah Pemeraman saat Perkecambahan Biji Dua Genotip Kakao (Theobroma cacao L.) Kebun Rakyat Kabupaten Lombok Utara Femi Dwi Astuti; Dwi Noorma Putri; Jayaputra; Bambang Budi Santoso; I Komang Damar Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7637

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan komoditas perkebunan penting yang bernilai ekonomi tinggi, terutama sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Sebagian besar produksi tersebut berasal dari perkebunan rakyat sehingga peningkatan produksi harus dilakukan melalui pengesuaian dengan kondisi rakyat. Kualitas dan keberhasilan produksi kakao sangat dipengaruhi oleh viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh dua genotip kakao dan beberapa bahan pemeraman terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit kakao, sebagai dasar pengelolaan bibit berkelanjutan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor, yaitu genotip (g1 dan g2) dan bahan pemeraman (tanpa pemeraman, karung goni, kain handuk, dan kertas koran), dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi kecepatan dan persentase berkecambah, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, serta berat segar dan kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan genotip berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Sementara itu, bahan pemeraman hanya berpengaruh nyata terhadap kecepatan berkecambah, dengan hasil terbaik ditunjukkan oleh pemeraman menggunakan kertas koran. Meskipun sebagian besar perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, pertumbuhan tanaman tetap meningkat seiring waktu, yang menunjukkan bahwa proses fisiologis tanaman berlangsung normal di bawah kondisi tumbuh yang seragam.