Yusuf A. Sutaryono
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengolahan Limbah Kandang Menjadi Pupuk Organik di Kelompok Ternak Tunas Karya Desa Teruwai Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Mastur; Harjono; Yusuf A. Sutaryono; Wahid Yulianto; Sukarne Sukarne
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.573 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1817

Abstract

Pengabdian masyarakat tentang pengolahan limbah kandang menjadi pupuk organik yang telah dilaksanakan di Desa Teruwai Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat menggunakan teknologi sederhana. Kegiatan pelatihan ini telah dilaksanakan dari bulan Agustus sampai bulan Oktober 2021 dengan lama proses pembuatan selama 1 bulan untuk proses dekomposisi sampai pupuk dinyatakan matang atau jadi. Tahapan pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik ini telah dilaksanakan melalui dua tahap yaitu; tahap pertama adalah pemberian materi pelatihan dengan ceramah dan diskusi serta pembagian brosur sehingga peserta dapat memahami langkah-langkah teknik pembuatan pupuk organik, sedangkan tahap kedua dilaksanakan dengan cara praktik langsung agar para petani peternak lebih terampil, dimulai dari penyiapan bahan, mengumpulkan bahan dan proses pembuatan. Dari hasil pelatihan ini terbukti para peternak dapat dengan mudah mengerjakan semua tahapan dengan baik dan benar serta dijadikannya sebagai salah satu tambahan penghasilan bagi kelompok selain usaha penggemukan yang dikerjakan secara rutin. Kelompok Tunas Karya telah membuat lebih kurang 2 ton sebagai bukti bahwa kelompok melanjutkan pembuatan pupuk organik dalam jumlah besar dan membuat kemasan 25 kg agar dapat dipasarkan kepada masyarakat khususnya bagi para petani dan masyarakat yang membutuhkan.
Pengenalan Beberapa Jenis Rumput dan Teknik Budidayanya di Kelompok Ternak Tunas Karya II Desa Teruwai Mastur; Harjono; Yusuf A. Sutaryono; Suhubdy; Sukarne
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.121 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2218

Abstract

Pengenalan jenis rumput unggul dan tata cara budidayanya telah dilaksanakan dikelompok ternak Tunas Karya Desa Teruwai Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah bertujuan untuk memeberikan pengetahuan tentang pengenalan ciri-ciri rumput unggul yang memeliki produsi tinggi dan mengandung nilai nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan ternak ruminansia seperti kambing, domba, sapi dan kerbau yang dipelihara oleh masyarakat baik secara individual maupun secara berkelompok. Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui dua tahap yaitu; tahap pertama adalah pemberian materi tentang pengenalan beberapa jenis rumput unggul dan ciri-cirinya yang kemudian dilanjutkan dengan materi teknik budidaya rumput unggul agar peternak dapat memilih jenis rumput yang akan mereka kembangkan sedangkan tahap kedua akan dilaksanakan pelatihan budidaya langsung pada lahan yang dimiliki oleh kelompok ternak Tunas Karya serata sekaligus akan dijadikan sebagai kebun bibit rumput sehingga para peternak dapat mengambil bibit dan menanamnya pada lahan-lahan yang bertofografi miring atau dilahan perkebunan seperti dibawah tanaman kelapa dan sebagainya. Dari hasil kegiatan ini para peternak mampu membedakan beberapa jenis rumput unggul dan tata cara penanamannya serta bagaimana cara pemeliharaannya yang pada akhirnya para peternak mampu menyedikan hijaun pakan secara berkesinambungan sehingga tidak perlu mencari rumput sampai keluar desa temp;at tinggal mereka.
Pelatihan Pembuatan Silase dengan Aditif Stimulan Bakteri as. Laktat di Kelompok Ternak Sapi Tunas Karya Desa Teruwai Pujut Lombok Tengah Harjono; Yusuf A. Sutaryono; Mastur; Dahlanuddin; Sukarne
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.384 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2369

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pada kelompok ternak Tunas Karya di Desa Teruwai Pujut Lombok Tengah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, keterampilan serta kemampuan peternak dalam hal mengawetkan hijauan makanan ternak dalam bentuk silase (hijauan pakan ternak yang difermentasi) dengan menggunakan aditif stimulan bakteri asam laktat. Selama ini teknologi pembuatan silase yang dilakukan oleh peternak hanya menggunakan bahan-bahan aditif stimulan dari sumber-sumber karbohidrat yang tersedia disekitar mereka seperti dedak, molasses dan jenis-jenis karbohidrat mudah larut lainnya, dengan tujuan untuk meningkatkan populasi bakteri asam laktat sehingga akan menjamin keberhasilan pembuatan silase. Pelatihan pembuatan silase dengan menggunakan aditif stimulan bakteri asam laktat ini selain menjamin keberhasilan peternak dalam membuat silase, juga diharapkan akan dapat menekan biaya yang dikeluarkan dalam proses pembuatan silase karena bahan/serum inokulan bakteri asam laktat yang digunakan dapat dibuat dengan biaya yang murah dan dapat diaplikasikan dengan cara yang mudah. Peningkatan pengetahuan, ketrampilan serta kemampuan peternak dalam mengelola pakan hijauan untuk ternaknya diharapkan peternak akan dapat mengatasi masalah kekurangan pakan yang selalu mereka hadapi setiap tahunnya. Untuk itu dalam kegiatan pengabdian ini peternak diberikan pelatihan pembuatan silase dengan menggunakan aditif stimulant bakteri asam laktat untuk menjamin keberhasilan pembuatan silase, sehingga peternak dapat menjamin ketersediaan pakan berkualitas sepanjang tahun. Menurut pengamatan, pelaksanaan pelatihan ini dapat disimpulkan cukup berhasil karena sampai dengan kegiatan ini berakhir peternak masih terus mempraktikkan teknologi yang telah disampaikan. Setelah kegiatan ini di laksanakan, tim berharap peternak akan dapat meningkatkan produktivitas ternak sapi yang dipelihara serta mampu mengatasi permasalahan ketersediaan pakan ternaknya.