Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Provision Of Online Module Safe And Convenient Preparation For Birth Affects Anxiety In Pregnant Mothers Ratnanengsih Ratnanengsih; Nanni Nanni
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 2 (2022): Vol 8.No.2.April 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i2.6501

Abstract

Latar Belakang : Kesiapaan baik fisik maupun mental sangat dibutuhkan oleh ibu dalam menerima kondisi kehamilannya serta dalam menghadapi proses persalinan. Ibu yang tidak mempunyai persiapan untuk melahirkan akan lebih cemas dan ketakutan dalam suatu perilaku diam hingga menangis. Sekalipun peristiwa kelahiran sebagai fenomenal fisiologis yang normal, kenyataanya proses persalinan berdampak terhadap perdarahan, kesakitan luar biasa serta bisa menimbulkan ketakutan bahkan kematian baik ibu ataupun bayinya, oleh karena itu diperlukan konseling yang inovatif dengan menggunakan media modul persiapan persalinan.Tujuan: diketahuinya pengaruh pemberian modul online tentang persiapan menghadapi persalinan yang aman dan nyaman terhadap kecemasan ibu hamil.Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan penelitian one group pretest posttest control desain. Subjek dalam  penelitian  ini  adalah Seluruh ibu hamil yang melakukan ANC di Puskesmas Karang Rejo. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuisioner.Hasil: Ada Perbedaan kecemasan ibu sebelum dan sesudah pemberian modul online tentang persiapan menghadapi persalinan dengan aman dan nyaman terhadap kecemasan ibu hamil dengan pengaruh yang signifikan hasil uji p value( 0,001).Simpulan:Terdapat Pengaruh pemberian modul online tentang persiapan menghadapi persalinan dengan aman dan nyaman terhadap kecemasan ibu hamil.Saran : Di harapkan bagi tenaga kesehatan terutama bidan untuk dapat meningkatkan program tentang KIE, KIE dapat dilakukan dengan pemberian modul persiapan persalinan yang aman dan nyaman selama kehamilan khususnya memperhatikan tingkat psikologis/ kecemasan yang dialami ibu, sehingga menurunkan angka kecemasan pada ibu hamil. Kata kunci:  Ibu Hamil, Kecemasan,Modul, Persalinan ABSTRACT Background: Preparedness both physically and mentally is needed by the mother in accepting the condition of her pregnancy and in facing the labor process. Mothers who do not have the preparation to give birth will be more anxious and frightened in a silent behavior to cry. Even if the birth event is phenomenally physiologically normal, the fact that the labor process has an impact on bleeding, excruciating pain and can cause fear and even death of both the mother and the baby, therefore innovative counseling is needed using the media of the delivery preparation module.Purpose: the influence of giving online modules on preparing for a safe and comfortable delivery against the anxiety of pregnant women.Method: The research design used in this study is to use a quasi experiment design with a one group pretest posttest control design research design. The subjects in this study were all pregnant women who did ANC at the Karang Rejo Health Center. Data collection in this study using questionnaire instruments.Results: There was a difference in maternal anxiety before and after the provision of online modules on preparing for labor safely and comfortably to the anxiety of pregnant women with a significant influence of p value test results( 0.001).Conclusion: There is an influence of providing online modules on preparing to face childbirth safely and comfortably against the anxiety of pregnant women.Advice: It is expected for health workers, especially midwives, to be able to improve the program on KIE, KIE can be done by providing safe and comfortable delivery preparation modules during pregnancy, especially paying attention to the level of psychological / anxiety experienced by mothers, thereby reducing the number of anxiety in pregnant women. Keywords: Anxiety, Childbirth, Modules,Pregnant Women
Optimalisasi Kerjasama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat pada Peningkatan Keterampilan Ibu Bayi Baru Lahir 0-6 Bulan dalam Memberikan Pijat Bayi Ratnanengsih Ratnanengsih; Gusriani Gusriani; Ruly Prapitasari; Nur Indah Noviyanti
Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jippm.v2i2.849

Abstract

Baby massage offers important benefits for both mothers and babies, and being conducted to provide mothers with the necessary skills to optimize their child's growth and development independently. The purpose of this activity is to teach and enhance the ability of mothers to give independent baby massages to their infants. The method employed involves practicing baby massage through a series of stages, including socializing the material on baby massage, demonstrating and simulating massages, and providing assistance to mothers while they massage their babies. This activity took place on April 6, 2021, at the Mamburungan Air Force Satrad Hall and was attended by 20 mothers with babies between 0-6 months, one posyandu cadre, one midwife, four lecturers, and two students. The results of this service demonstrate that the activity provided information, knowledge, and improved the skills of mothers with toddlers between 0-6 months, enabling them to perform baby massage independently.
SOSIALISASI EDUKASI TENTANG ASUHAN KEBIDANAN BERBASIS BUDAYA GUNA MENINGKATKAN PENGETAHUAN PADA KELOMPOK IBU HAMIL Nurrahmi Umami; Ririn Ariyanti; Ika Yulianti; Nur Citra; Ratnanengsih Ratnanengsih; Doris Noviani; Gusriani Gusriani; Tanti Tri Lestary
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16484

Abstract

ABSTRAKPelayanan kebidanan yang optimal merupakan faktor penting untuk mencegah terjadinya komplikasi juga mengurangi angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi. Memahami perilaku terkait pelayanan kebidanan khususnya yang berhubungan dengan aspek budaya menjadi hal yang penting untuk mengetahui dampak kesehatan bagi ibu dan bayi. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu terkait asuhan kebidanan dari perspektif budaya. Metode pelaksanaan dilakukan dengan tiga tahap yakni, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir. Kegiatan dilakukan pada tanggal 13 Juni 2023 di Kabupaten Malinau dengan jumlah peserta 30 orang yang merupakan kelompok ibu hamil. Peningkatan pengetahuan kelompok ibu hamil di evaluasi dengan kuis pada akhir kegiatan dengan hasil kelompok ibu hami dapet membedakan mana yang termasuk asuhan kebidanan secara fakta dan asuhan kebidanan mitos dilihat dari aspek kebudayaan. Kesimpulan ada peningkatan pengetahuan kelompok ibu hamil setelah dilakukan sosialisasi terkait asuhan kebidanan berbasis budaya. Kata kunci: edukasi; asuhan kebidanan; budaya; ibu hamil. ABSTRACTOptimal midwifery services are an important factor in preventing complications as well as reducing maternal and infant morbidity and mortality. Understanding behavior related to midwifery services, especially those related to cultural aspects, is important to know the health impact on mothers and babies. The purpose of this service is to increase mothers' knowledge and understanding regarding midwifery care from a cultural perspective. The implementation method is carried out in three stages: the preparatory stage, the implementation stage, and the final stage. The activity was carried out on June 13, 2023, in Malinau Regency, with 30 participants who were pregnant women. The increase in knowledge of the pregnant women group was evaluated with a quiz at the end of the activity, with the results showing that the group of pregnant women was able to distinguish between factual midwifery care and mythical midwifery care from a cultural perspective. In conclusion, there was an increase in the knowledge of the pregnant women's group after socialization regarding culture-based midwifery care. Keywords: education; midwifery care; culture; pregnant woman