Articles
Hasil Uji Fitokimia: Kandungan Royal Jelly Apis Mellifera Sebagai Persiapan Suplemen Prakonsepsi
Nurrahmi Umami;
Indah Raya;
Andi Nilawati Usman;
Ninik Azizah;
Yudiarsi Eppang
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2020: EDISI KHUSUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (331.291 KB)
|
DOI: 10.30651/jkm.v5i2.4076
Objective: This study aims to identify chemical bonds and chemical compounds using the FTIR method, as well as using phytochemical tests to assess what ingredients are contained in royal jelly.Methods: This study was a laboratory study conducted at the MIPA Chemistry Laboratory and the Biochemistry Laboratory, Faculty of Mipa, Hasanuddin University, Makassar. The sample used in this study was royal jelly obtained from the Forestry Laboratory of Hasanuddin University Makassar. Examinations used in the form of FTIR test (Foourier Transform Infrared) and Phytochemical Test (flavonoids and phenolic).Results: royal jelly apis mellifera contains flavonoids and polyphenols which play an important role as preconception supplements as evidenced by the results of phytochemical and FTIR tests.Conclusion: This study contains flavonoids and polyphenols in royal jelly which are antioxidants, both of which are used as ingredients that can be used in the production of initial products and as supplementary supplement care for preconception, preventing several diseases resulting from lack of antioxidants in the body.
Pengaruh Anticipatory Guidance Terhadap Pengetahuan Orang Tua Mengenai Kecelakaan Pada Anak Usia Toddler
Nurrahmi Umami;
Arnianti Arnianti
Jurnal Berita Kesehatan Vol 14 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (554.466 KB)
|
DOI: 10.58294/jbk.v14i1.46
Kecelakaan pada anak adalah suatu kejadian yang disebabkan oleh pengaruh dari faktor luar yang mengakibatkan kerusakan fisik dan mental pada anak. Untuk mengetahui pengaruh bimbingan antisipatif terhadap pengetahuan orang tua terhadap kecelakaan pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan McNemar dengan desain one grup pre-post test. Populasi adalah seluruh balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wara Utara yang berjumlah 335 anak. Sampel adalah kelompok ibu yang memiliki balita berjumlah 20 sampel yang diambil menggunakan simple random sampling. Data terdiri dari data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner dan data sekunder. Data diolah menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) dan dianalisis melalui statistik univariat dan bivariat menggunakan uji McNemar dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Ada pengaruh bimbingan antisipatif terhadap pencegahan kecelakaan pada balita (p Value = ,004 < Value = ,05) menyimpulkan bahwa ada pengaruh bimbingan antisipatif terhadap pencegahan kecelakaan pada balita.
FAKTOR RISIKO USIA DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN ABORTUS
Arnianti Arnianti;
Nurrahmi Umami
Jurnal Berita Kesehatan Vol 14 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (493.35 KB)
|
DOI: 10.58294/jbk.v14i1.49
Abortus adalah ancaman atau hasil konsepsi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram, sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Untuk mengetahui faktor risiko usia dan riwayat abortus dengan kejadian abortus di Rumah Sakit Umum Daerah Sawerigading Palopo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di RSUD Sawerigading Palopo yang tercatat dalam rekam medis bulan April sampai Juli sebanyak 414 ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel kasus dan sampel kontrol dengan perbandingan 1 : 2 dimana sampel kasus sebanyak 23 orang dan kontrol sebanyak 46 orang, sehingga sampel keseluruhan sebanyak 69 orang dengan menggunakan metode penentuan sampel adalah purposive sampling. Pengumpulan data melalui data primer (kuesioner) dan sekunder. Data diolah dengan menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan Odds ratio serta ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Usia ibu merupakan faktor risiko kejadian abortus OR = 3,56 (OR> 1) dan riwayat abortus merupakan faktor risiko kejadian abortus OR = 2,97 (OR > 1). Usia dan riwayat abortus merupakan faktor risiko kejadian abortus di Rumah Sakit Umum Daerah Sawerigading Palopo.
HUBUNGAN KUNJUNGAN ANTENATAL DAN POLA MAKAN IBU DENGAN STATUS GIZI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA POSKESKEL BOTING KOTA PALOPO
kasmayani;
Nova Nurul Amaliah;
wahyu Hidayat;
Arnianti Arnianti;
Nurrahmi Umami
Jurnal Berita Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (374.518 KB)
|
DOI: 10.58294/jbk.v14i2.58
Latar belakang: status gizi merupakan status kesehatan yang diperoleh dari keseimbangan antara hubungan dan masukan nutrisi, penentuan status gizi ibu hamil dapat dilihat dari hasil pengukuran LILA (Lingkar Lengan Atas), seorang ibu hamil dikatakan status gizinya normal apabila hasil pengukuran LILA ≥ 23,5 cm. Tujuan : untuk mengetahui hubungan kunjungan antenatal dan pola makan dengan status gizi pada ibu hamil di wilayah kerja poskeskel boting kota palopo tahun 2021. Metode : Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya ke Poskeskel Boting Kota Palopo dalam rentang waktu Oktober-November 2021, pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, yaitu sebanyak 49 orang responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan laptop program Microsoft excel dan program statistic (SPSS). Analisis daa mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan (0,05). Hasil ada hubungan kunjungan antenatal dengan status gizi pada ibu hamil (p=.000), ada hubungan pola makan dengan status gizi pada ibu hamil (p=.000). Kesimpulan: ada hubungan kunjungan antenatal dan pola makan dengan status gizi pada ibu hamil.
PENGARUH PIJAT ENDORPHINE TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF DI RUMAH SEHAT ZAMZAM KOTA PALOPO
Arnianti;
Herawati Herawati;
wahyu Hidayat;
kasmayani kasmayani;
Nurrahmi Umami
Jurnal Berita Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (476.599 KB)
|
DOI: 10.58294/jbk.v14i2.59
Seorang ibu yang sedang dalam proses persalinan pasti akan mengalami nyeri pinggang persalinan dan berusaha untuk berdaptasi dengan nyeri tersebut. Kemampuan adaptasi dan reaksi dari ibu bersalin terhadap nyeri pinggang persalinan akan dipengaruhi oleh lingkungan di mana ia melahirkan, dukungan sosial yang diterima, dan teknik pengontrolan nyeri pinggang persalinan yang digunakan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pijat endorphine terhadap intensitas nyeri pada ibu bersalin kala 1 fase aktif di Rumah Sehat Zamzam Kota Palopo tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode experiment dengan desain penelitian pre experiment. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin di Rumah Sehat Zamzam Kota Palopo yaitu sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar SOP dan lembar observasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan laptop program Microsoft excel dan program statistic (SPSS). Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan (0,05). Hasil ada pengaruh pijat endorphine terhadap intensitas nyeri pada ibu bersalin kala 1 fase aktif di Rumah Sehat Zamzam Kota Palopo (p =.000), Kesimpulan: ada pengaruh pijat endorphine terhadap intensitas nyeri pada ibu bersalin kala 1 fase aktif di Rumah Sehat Zamzam Kota Palopo.
Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penilaian Afektif Mata Kuliah Komunikasi dalam Praktik Kebidanan: Validity and Reliability of the Affective Assessment Instrument for the Communication Course in Midwifery Practice
Teresia Suminta Rotua Situmorang;
Annisa Eka Permatasari;
Reza Bintangdari Johan;
Nur Aisyah Laily;
Idha Farahdiba;
Nurrahmi Umami
Jurnal Midwifery Vol 5 No 1 (2023): FEBRUARY
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/jmw.v5i1.35189
Introduction: The affective domain is important for assessing student attitudes and behavior in the learning process, but the implementation is still lacking. So far, affective assessment is still implied in the assessment of the cognitive domain, so that the assessment of the affective domain is still carried out with cursory observations. Affective domain assessment needs to be supported using tests that match the characteristics of learning objectives. Attitude assessment can be subjective so we need an instrument that is able to measure objectively. This research aims to evaluate the feasibility of an affective ability assessment instrument in the Communications in Midwifery course at the Faculty of Health Sciences, University of Borneo Tarakan. Methods: This type of research is descriptive. The research sample was 30 midwifery students who were taken randomly. Data collection used an affective assessment questionnaire in the communication course in midwifery practice. Results: The results of the validity test research carried out, 22 items were declared valid out of 25 statement items (rcount > 0.361) and the instrument reliability test was 0.858 (alpha > 0.7). Conclusion: affective assessment instruments can be declared feasible and reliable so that they can be used to measure students' affective abilities
Galaktogue pada Jahe dapat Meningkatkan Produksi ASI: Literatur Review
Ririn Ariyanti;
Annisa Eka Permatasari;
Nurrahmi Umami
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/pskm.v13i2.956
Stunting masih menjadi masalah di Indonesia yang melibatkan banyak sektor dalam bidang kesehatan. Stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis akibat dari asupan gizi yang kurang dalam jangka waktu yang Panjang. Banyak faktor yang menyebabkan stunting pada anak salah satunya yaitu pemberian ASI noneksklusif selama 6 bulan pertama. Penanganan yang dianjurkan adalah meningkatkan produksi ASI. Cara yang dapat dilakukan salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung galactogue. Jahe merupakan salah satu bahan herbal yang memiliki kandungan galactogue yang dapat membantu merangsang, mempertahankan atau meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur review yaitu studi yang dilakukan dengan cara menguraikan temuan dari beberapa artikel. Pada penelitian ini artikel yang digunakan adalah artikel 10 tahun terakhir yang berasal dari google scholar, pubmed, Elsevier, dan DOAJ yang dapat diakses secara fulltext. Berdasarkan 8 artikel yang didapatkan menunjukkan bahwa pemberian jahe untuk dikonsumsi selama menyusui dapat meningkatkan produksi ASI. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan senyawa aktif dari jahe berfungsi untuk meningkatkan produksi ASI. Oleh sebab itu, jahe baik diberikan pada ibu menyusui di hari pertama hingga ke tujuh pasca persalinan.
Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS)
Gusriani Gusriani;
Nurrahmi Umami;
Rusniati Rusmiati;
Gusni Fitri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35334/jpmb.v7i1.3326
Breast cancer is cancer that forms in breast tissue. One of the many cancers that cause death throughout the world. Delay in early detection is one of the causes of late treatment in patients with breast cancer. So far, breast self-examination or (BSE) is a fairly effective way of early detection of breast cancer. BSE is easy to do and can be applied to all ages, both teenagers and adult women. The aim is to do community service as a first step in preventing breast cancer by increasing the knowledge of women of childbearing age (WUS) about BSE. The community service was carried out with a total of 15 WUS participants with 2 stages, namely counseling about the importance of BSE as an initial stage and the next stage clinical breast examination as a first step in the early detection of breast cancer. The result of this service is the increasing knowledge of WUS regarding efforts to prevent breast cancer with early detection that is easy to implement and do yourself with BSE. Furthermore, no signs of breast cancer were found in the participants who underwent clinical examination (SADANIS). This community service activity is useful as an effort to prevent an increase in the rate of breast cancer patients by detecting it as early as possible.
Edukasi Ibu Hamil (Edumil) Cegah Anemia dan Stunting
Yuni Retnowati;
Gusriani Gusriani;
Nurrahmi Umami
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 2 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35334/neotyce.v3i2.4114
Anemia dan stunting merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada ibu hamil di berbagai negara, terutama di daerah dengan sumber daya kesehatan terbatas. Kedua kondisi ini memiliki dampak serius pada kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya menjaga kesehatan mereka dan janin yang dikandungnya. Tujuan dari kegiatan "Edukasi Ibu Hamil (Edumil) Cegah Anemia dan Stunting" adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada ibu hamil mengenai pentingnya nutrisi yang seimbang dan perawatan kesehatan selama masa kehamilan. Program ini bertujuan untuk mengurangi angka anemia dan stunting pada ibu hamil dan bayi serta memberikan kontribusi positif pada kesehatan generasi mendatang. Program Edumil difokuskan pada tiga aspek utama, yaitu pendidikan gizi, perawatan prenatal, dan pemantauan pertumbuhan janin. Ibu hamil diberikan pengetahuan tentang makanan yang mengandung zat besi, asam folat, dan nutrisi penting lainnya. Mereka juga diberikan informasi tentang kunjungan prenatal yang teratur dan perawatan medis yang diperlukan selama kehamilan. Selain itu, ibu hamil diajarkan cara memantau pertumbuhan janin dan tanda-tanda pertumbuhan yang normal. Melalui program Edumil, pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang nutrisi dan perawatan kesehatan selama kehamilan meningkat secara signifikan. Ibu hamil menjadi lebih sadar akan pentingnya makanan yang sehat dan bergizi, kunjungan prenatal yang teratur, dan pemantauan pertumbuhan janin. Dalam jangka panjang, diharapkan angka anemia dan stunting pada ibu hamil dan bayi dapat dikurangi.
SOSIALISASI EDUKASI TENTANG ASUHAN KEBIDANAN BERBASIS BUDAYA GUNA MENINGKATKAN PENGETAHUAN PADA KELOMPOK IBU HAMIL
Nurrahmi Umami;
Ririn Ariyanti;
Ika Yulianti;
Nur Citra;
Ratnanengsih Ratnanengsih;
Doris Noviani;
Gusriani Gusriani;
Tanti Tri Lestary
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16484
ABSTRAKPelayanan kebidanan yang optimal merupakan faktor penting untuk mencegah terjadinya komplikasi juga mengurangi angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi. Memahami perilaku terkait pelayanan kebidanan khususnya yang berhubungan dengan aspek budaya menjadi hal yang penting untuk mengetahui dampak kesehatan bagi ibu dan bayi. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu terkait asuhan kebidanan dari perspektif budaya. Metode pelaksanaan dilakukan dengan tiga tahap yakni, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir. Kegiatan dilakukan pada tanggal 13 Juni 2023 di Kabupaten Malinau dengan jumlah peserta 30 orang yang merupakan kelompok ibu hamil. Peningkatan pengetahuan kelompok ibu hamil di evaluasi dengan kuis pada akhir kegiatan dengan hasil kelompok ibu hami dapet membedakan mana yang termasuk asuhan kebidanan secara fakta dan asuhan kebidanan mitos dilihat dari aspek kebudayaan. Kesimpulan ada peningkatan pengetahuan kelompok ibu hamil setelah dilakukan sosialisasi terkait asuhan kebidanan berbasis budaya. Kata kunci: edukasi; asuhan kebidanan; budaya; ibu hamil. ABSTRACTOptimal midwifery services are an important factor in preventing complications as well as reducing maternal and infant morbidity and mortality. Understanding behavior related to midwifery services, especially those related to cultural aspects, is important to know the health impact on mothers and babies. The purpose of this service is to increase mothers' knowledge and understanding regarding midwifery care from a cultural perspective. The implementation method is carried out in three stages: the preparatory stage, the implementation stage, and the final stage. The activity was carried out on June 13, 2023, in Malinau Regency, with 30 participants who were pregnant women. The increase in knowledge of the pregnant women group was evaluated with a quiz at the end of the activity, with the results showing that the group of pregnant women was able to distinguish between factual midwifery care and mythical midwifery care from a cultural perspective. In conclusion, there was an increase in the knowledge of the pregnant women's group after socialization regarding culture-based midwifery care. Keywords: education; midwifery care; culture; pregnant woman