Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Tai Chi Exercise on Reduction the Risk of Falls in the Elderly: A Literature Review Novya Ashlahatul Mar'ah; Aprilina Sartika; Eka Sindi Miftahul Jannah; Neni Suryani; Dheni Wahyudi; Rodiah Pulungan; Rhury Nia Permata; Syamsul Anwar
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.091 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v8i2.335

Abstract

The risk of falls in the elderly increases with age. Even though there are many complications that occur if the elderly fall, Tai Chi exercise is one of the best fall prevention exercises, compared to other exercise programs that focus on muscle strength. Aims: This study aims to summarize studies on the effectiveness of Tai Chi Exercises to reduce falls in the elderly. Methods: a literature review using three databases (Pubmed, Google Scholar, and Sciendirect) for previous studies published from 2017 to 2022. The CASP format PRISMA guidelines and the PICOT framework were used to assess study quality assist in article selection, and define criteria—research inclusion. Results: A total of 5 articles from 65 studies were included in the review process. The results showed that Tai Chi exercise significantly reduced the risk and fear of falling in the elderly. The gentle and coordinated Tai Chi movements can increase the flexibility of the lower extremities. Conclusion: Tai Chi exercise can be ascertained as an activity for healthy elderly has many benefits, mainly to prevent the risk of falling.  
PENINGKATAN KESADARAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DI SMP NEGERI 3 CIKARANG UTARA KABUPATEN BEKASI Cicilia Nony A. Bratajaya; Aprilina Sartika; Previarsi Rahayu
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/138v4283

Abstract

Gangguan mental yang sering terjadi pada remaja adalah gangguan emosi seperti depresi, cemas, mudah marah, atau frustasi. present tense. Selain itu gangguan makan seperti anoreksia nervosa juga dapat terjadi. Gangguan perilaku seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) seperti sulit memperhatikan arahan, sering teralihkan, menyela pembicaraan, berbicara terlalu banyak, sering kehilangan barang, dan mudah tersinggung. Siswa SMP Kabupaten Bekasi menghadapi kondisi terpaan arus informasi yang cepat melalui media sosial. Penyaringan informasi kerap membuat remaja bingung menentukan hal yang baik dan hal yang buruk bagi kesehatan mental mereka. Tujuan PKM manajemen kesehatan mental pada remaja dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam menghadapi masalah kesehatan mental dan ancaman psikologis.Metode PKM dilakukan dengan ceramah, diskusi, demonstrasi dan simulasi metode pelukan kupu-kupu yang dilakukan oleh pelaksana PKM kepada siswa SMP. Hasil dari kegiatan ini berhasil memberikan respon emosi yang positif kepada siswa yang mengalami masalah kesehatan mental akibat berkelahi dengan teman, merasa cemas, memiliki masalah keluarga karena perceraian orang tua, dipukul oleh orang tua, dimarahi dengan kata kasar, tidak percaya diri dan cenderung menarik diri.  Sebagai rekomendasi rencana tindak lanjut pentingnya bekerja sama dengan Puskesmas Pembina agar Kesehatan mental siswa sekolah dapat termonitor.