Sainuddin Sainuddin
Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Konsumsi Air Hujan Terhadap Status Keparahan Karies Gigi di Masyarakat Desa Sainuddin Sainuddin; Johnny Angki; Eka Miftahul Jannah
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i1.2848

Abstract

ABSTRAKAir merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan manusia, setiap hari manusia membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhan hidup. Air minum dapat bersumber dari air hujan, air tanah, air sungai atau sumber lainnya. Air hujan memiliki kandungan fluor yang rendah, hal itulah yang mengakibatkan masalah kesehatan dan gigi termasuk karies gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air hujan terhadap status keparahan karies gigi di Dusun Padang Lampe Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di Dusun Padang Lampe Kabupaten Bone, yang berjumlah 631 orang dengan 30 sampel masyarakat yang mengkonsumsi air hujan sebagai sumber air bersih. Hasil pemeriksaan terhadap 30 responden menunjukkan rata-rata indeks DMF-T adalah 6,2 yaitu kategori tinggi. Tingginya indeks karies pada masyarakat di Dusun Padang Lampe yang masyarakatnya menggunakan air hujan disebabkan karena fluor air hujan sangat rendah. Adapun dasar pengambilan keputusan sesuai hasil uji regresi kedua variabel menunjukkan secara parsial adanya pengaruh air hujan terhadap status keparahan karies gigi pada masyarakat di Dusun Padang Lampe Kabupaten Bone.Kata Kunci : Air hujan; karies; fluor ABSTRACTWater is a very important component in human life, every day humans need water to meet the needs of life. Drinking water can be sourced from rainwater, ground water, river water or other sources. Rainwater has a low fluoride content, which causes health and dental problems including dental caries. The purpose of this study was to determine the effect of rainwater on the severity of dental caries in Padang Lampe Hamlet, Bone Regency. This type of research is observational with a cross sectional approach. The research sample was obtained using purposive sampling technique. The population in this study was the community in Padang Lampe Hamlet, Bone Regency, which amounted to 631 people with 30 samples of people who consumed rainwater as a source of clean water. The results of the examination of 30 respondents showed that the average DMF-T index was 6.2, namely the high category. The high caries index in the people in Padang Lampe Hamlet, whose people use rainwater, is due to the very low fluorine of rainwater. The basis for decision making according to the results of the regression test of the two variables partially shows the influence of rainwater on the status of dental caries severity in the community in Padang Lampe Hamlet, Bone Regency.Keywords: Rainwater; caries; fluor
Harmonizing and Accelerating Journal (HAJo) sebagai Strategi Perbaikan Pengelolaan Jurnal Ilmiah Heru Santoso Wahito Nugroho; Ilyas Ibrahim; Vincentius Supriyono; Suparji Suparji; Sunarto Sunarto; Sainuddin Sainuddin; Bahtiar Bahtiar; Ambo Dalle; Sri Angriani; Muhammad Saleh; Baharuddin Baharuddin; Koekoeh Hardjito; Yasin Wahyurianto
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 6, No 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.256 KB) | DOI: 10.33846/ghs6407

Abstract

Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes masih menemui kendala ketidakharmonisan peran antara journal manager, admin, editors, reviewers, authors dan readers, maka perlu dibenahi melalui sebuah kaji tindak yakni “Harmonizing and Accelerating Journal (HAJo)”. Kaji tindak dilaksanakan selama 1 tahun, dalam 3 siklus, masing-masing terdiri atas 3 tahap yaitu planning, acting, observing dan reflecting. Hasil siklus pertama menunjukkan adanya masalah teknikal yaitu belum ada DOI, review form, notifikasi e-mail otomatis; dan masalah proses publikasi yaitu penggunaan article template, proses submission yang tak lengkap dan editorial review yang lambat. Siklus kedua dapat menyelesaikan masalah dalam siklus pertama dan indeksasi DOAJ. Dalam siklus ketiga, status akreditasi pertama didapatkan (SINTA-3). Disimpulkan bahwa pendekatan HAJo berhasil memperbaiki keharmonisan manajemen jurnal dari segi teknis dan proses publikasi, serta mengakselerasi indeksasi dan akreditasi jurnal. Kata kunci: jurnal ilmiah kesehatan; harmonisasi; manajemen; akselerasi; indeksasi; akreditasi