Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

FACTORS THAT INFLUENCE THE LEARNING MOTIVATION OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Suryajana Setya Handaru; Lilla Maria; Nining Loura Sari
Jurnal Keperawatan Malang Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Malang (JKM)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Panti Waluya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36916/jkm.v7i1.161

Abstract

Most students have poor achievement not because of inadequate abilities, but because of a lack of interest in learning, so that these students do not try to exert all their abilities in an effort to achieve a goal with the learning process. This study aims to collect articles and analyze what factors are related to students' learning motivation. This study uses a literature review method, articles are searched using the PICOS method with a database, Google Scholar, Science Direct, and ProQuest. The criteria for the articles used are articles published in 5 years before 2021. This literature review is summarized using a narrative method by grouping the extracted data similarly according to the results measured to achieve the objectives, then research reviews that meet the inclusion criteria are collected and a journal summary is made including the names researcher, year of publication, publication, title, research methods and results and database. The results showed that there were ten factors that influenced students' learning motivation, including insomnia, milk intake, pbl method, peers, smartphones for learning media, social networks, excessive use of smartphones, use of HOTS-based worksheets, cognitive reconstruction and the role of teachers as well as parental support. The suggestion for this research is that there is a need for research with more updated articles. Keywords: learning motivation, junior high school students
HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT Irma Dian Arsita; Rahmawati Maulidia; Nining Loura Sari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 12 No 1 (2023): April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v12i1.318

Abstract

Motivasi kerja merupakan suatu kekuatan, dorongan yang menggerakkan manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Locus of control merupakan faktor yang mempengaruhi motivasi kerja perawat. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara locus of control dengan motivasi kerja perawat. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan jumlah populasi 50 orang dan sampel 50 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner locus of control dan kuesioner motivasi kerja, dengan metode analisa data uji Spearman Rank dengan SPSS 25. Penelitian ini membuktikan sebanyak 18 responden (36%) memiliki locus of control tinggi dengan motivasi kerja tinggi dan 32 responden (64%) memiliki locus of control tinggi dengan motivasi kerja sedang. Pada penelitian ini mayoritas responden memiliki motivasi kerja yang sedang, hal ini dapat terjadi jika seseorang cenderung memiliki locus of control eksternal lebih tinggi daripada locus of control internal. Locus of control yang tinggi dan seimbang akan berkaitan dengan sikap seorang perawat dalam meningkatkan motivasi kerja, sehingga jika seseorang memiliki locus of control (Kendali diri) yang baik, maka individu tersebut mampu mengendalikan dirinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Hasil uji Spearman rank didapatkan nilai p = (0,00) < (0,05) dapat diartikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara locus of control dengan motivasi kerja perawat. Dalam penelitian ini makna koefisien korelasi yang sedang (0,576) dan positif yaitu semakin tinggi locus of control maka motivasi kerja perawat semakin meningkat.
ANALISIS FAKTOR RESIKO STROKE AKTIVITAS FISIK REMAJA OBESITAS DI KOTA MALANG Reny Tri Febriani; Nining Loura Sari
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Terapan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v8i2.3726

Abstract

Overweight dan obesitas di negara berkembang menjadi masalah kesehatan. Peningkatan indeks massa tubuh terkait dengan peningkatan media inflamasi, hipertensi, diabetes mellitus, hiperkolesterolemi khsusnya LDL dan hipertrigliserida diduga mejadi pemicu terjadinya stroke. Obesitas dapat terjadi akibat dari aktivitas fisik yang ringan karena ketidak seimbangan antara pengeluaran energi dengan asupan kalori. Metode penelitian observasional analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah remaja overweight dan obesitas berusia 10 sampai 19 tahun. Teknik sampling nonprobability (sampling aksidental) dengan 60 responden. Analisa data dengan uji analisis correlate pearson dan uji analisis diskriminan. Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor risiko stroke pada remaja obesitas dengan nilai sig 0.015 dimana remaja obesitas yang memiliki aktivitas fisik rendah memiliki risiko 2 kali lebih besar terjadinya stroke dibandingkan dengan remaja obesitas yang memiliki aktivitas yang sedang atau tinggi. Aktivitas fisik tidak hanya penting untuk menurunkan berat badan melainkan untuk mengurangi risiko akibat peningkatan berat badan salah satunya adalah stroke.
The Relationship Between Body Mass Index And Uric Acid Levels In Housewives In Sumber Gempol Dusun Rt 36 Rw 04 Pagelaran Village Pegalaran District, Malang Regency Vina Kusumawati; Sih Ageng Lumadi; Nining Loura Sari
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 6 No. 1 (2024): December
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v6i1.798

Abstract

Pola hidup sedentary yang dilakukan ibu rumah tangga menyebabkan obesitas, obesitas dapat memicu asam urat karena pola makan yang tidak seimbang, Indeks massa tubuh normal adalah 18,5-24,9 kg/m2. Obesitas juga dapat meningkatkan kadar asam urat, asam urat adalah radang pada persendian. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar asam urat pada ibu rumah tangga. Metode pada penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Responden pada penelitian ini 40 orang ibu rumah tangga dengan menggunakan teknik sampling yaitu total sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan alat tes asam urat Easy Touch GCU, timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, Analisa data ini menggunakan Uji Spearman Rank, dari hasil analisa data didapatkan nilai p = (0,005) yaitu ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar asam urat pada Ibu Rumah Tangga. Kemudian untuk nilai korelasi (r) adalah 0,436 dapat menyatakan bahwa adanya hubungan positif yang kuat antara indeks massa tubuh dengan kadar asam urat
Hubungan Kepuasan Pasien Dengan Minat Menggunakan pelayanan Kesehatan di Puskesmas. Refi Andi Alamsyah; Ekowati Retnaningtyas; Nining Loura Sari
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v2i2.133

Abstract

Pelayanan jasa kesehatan yang ada di Puskesmas saat ini menuntut peningkatan mutu. Mutu pelayanan kesehatan sangat terkait dengan kepuasan. Konsumen yang puas akan jasa yang diterimanya akan cenderung menggunakan jasa pelayanan kesehatan dimasa yang akan datang. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan pasien dengan minat menggunakan jasa pelayanan kesehatan di Puskesmas Dinoyo-Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel diambil dari pasien yang berobat di Puskesmas Dinoyo-Malang sebanyak 50 sampel, dengan menggunakan total sampling. Pengambilan data melalui pengisian kuesioner oleh responden. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi dengan di analisa secara statistik, untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil pengujian dengan =0,05 didapatkan =0,00 dengan koefisien korelasi r =0.480, indikasi ini menunjukkan yang signifikan. Artinya semakin tinggi tingkat kepuasan pasien maka minat mereka untuk kembali menggunakan jasa pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut juga akan cenderung semakin tinggi. Berdasarkan hasil diatas diharapkan diadakan penelitian lanjutan dengan memperluas variabel yang dapat mempengaruhi minat pasien menggunakan jasa pelayanan kesehatan.
Hubungan Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Stress Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Rohmat Bali Edy; Feriana Ira Handian; Nining Loura Sari
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v3i2.320

Abstract

Online learning is learning that uses the internet network with accessibility, connectivity, flexibility and the ability to bring up various types of learning interactions. Ineffective online learning due to limited facilities, supporting facilities and infrastructure in online learning such as cellphones, laptops, internet networks and also quotas for accessing the internet can cause psychological disorders, namely stress. Stress experienced by students that occurs at school/college is called academic stress. The design of this study used a correlative design with a cross sectional approach. The research population was 111 undergraduate nursing students at Stikes Maharani Malang and the research sample was 88 respondents with calculations using the Slovin formula with determination using Stratified Random Sampling. The data collection technique used instruments in the form of an online learning questionnaire and an ESSA (Educational Stress Scale Adolescent) academic stress questionnaire. The data analysis method used is the Spearman Rank test. The results showed that most of the 51 (58.0%) respondents experienced poor online learning and most of the 58 (65.2%) respondents experienced very severe academic stress. The results of the Spearman Rank test show that there is a relationship between online learning during the Covid-19 pandemic and the academic stress of undergraduate Nursing students at STIKes Maharani Malang, the p value = (0.000) < (0.05), meaning that someone who experiences online learning is not good then can cause severe academic stress. The suggestion of this research is that further research is needed to determine other factors that cause academic stress such as family economic status and the ability to use electronic media.
The Relationship Between Body Mass Index And Uric Acid Levels In Housewives In Sumber Gempol Dusun Rt 36 Rw 04 Pagelaran Village Pegalaran District, Malang Regency Vina Kusumawati; Sih Ageng Lumadi; Nining Loura Sari
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 6 No. 1 (2024): December
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v6i1.798

Abstract

Pola hidup sedentary yang dilakukan ibu rumah tangga menyebabkan obesitas, obesitas dapat memicu asam urat karena pola makan yang tidak seimbang, Indeks massa tubuh normal adalah 18,5-24,9 kg/m2. Obesitas juga dapat meningkatkan kadar asam urat, asam urat adalah radang pada persendian. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar asam urat pada ibu rumah tangga. Metode pada penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Responden pada penelitian ini 40 orang ibu rumah tangga dengan menggunakan teknik sampling yaitu total sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan alat tes asam urat Easy Touch GCU, timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, Analisa data ini menggunakan Uji Spearman Rank, dari hasil analisa data didapatkan nilai p = (0,005) yaitu ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar asam urat pada Ibu Rumah Tangga. Kemudian untuk nilai korelasi (r) adalah 0,436 dapat menyatakan bahwa adanya hubungan positif yang kuat antara indeks massa tubuh dengan kadar asam urat
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL: LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL Ayuningsi Ilma; Sih Ageng Lumadi; Nining Loura Sari
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 4 No. 2sp (2023): Special Issue June
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i2sp.304

Abstract

Abstrack A mentally retarded child is a condition characterized by intelligence below average (IQ 86 and below) who will experience delays, one of which is self-care independence, so that the child becomes dependent on the family, especially the parents. Children with mental retardation should be more concerned about this, and parents should be more knowledgeable about how to care for these kids and possess stress management skills that they are likely to have gained from dealing with kids' personalities and behavior. The purpose of this study is to ascertain the association between parenting practices and the degree of independence in mentally retarded children. The design used is secondary data collection, namely literature reviews, articles are collected using search engines such as Scient Direct, IMJH, and Scholar. From the 3 databases, there were 1878 articles then screened according to the year of publication, duplicate titles, abstracts so that 10 articles were obtained. The criteria for the articles or journals used include parental care, independence of mentally retarded children, parental education, and articles published in 2015-2020. This review literature analysis is synthesized using a narrative method. Primarily based on the articles, the result display that pareting patterns can have an effect on the independence of kids with mental retadation in which children nevertheless want upbringing, steerage, and supervision from mother and father. Good parenting will have a positive effect on a child's ability to be independent. This study makes the recommendation that more research be done on the readiness of parents to become parents and the independence of children with more focused mental rehabilitation, as well as counseling about parenting and education readiness and how to care for and educate children with mental retardation.
LITERATUR REVIEW : HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DAN STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA Ayu Puspita Sari; Feriana Ira Handian; Nining Loura Sari
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 4 No. 2sp (2023): Special Issue June
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i2sp.355

Abstract

Abstract Hypertension is a disease that is not contagious and often occurs in the community. Hypertension can cause other complications such as stroke, heart, kidney, dementia and visual disturbances. It is said to be hypertension if you have a systolic blood pressure >140 mmHg or a diastolic blood pressure >90 mmHg. This study aims to determine lifestyle and stress with the incidence of hypertension in the elderly. Method: The method used in this study is a literature review using a literature review by searching for journals using 3 databases, namely Google Scholar, Pubmed, and Science Direct. Results and analysis: The results of the research from the 17 journals were 52.9% or 9 journals there was a relationship between lifestyle and the incidence of hypertension and 47.1% or 8 journals stated that there was a relationship between stress and the incidence of hypertension in the elderly. Lifestyles that affect hypertension are lack of physical activity, consuming foods that are high in salt, fat, consuming caffeine, smoking and stress. Excessive stress can also cause hypertension. Discussion and Conclusion: Therefore, in order to avoid disease problems or complications, it is recommended for the elderly to always adjust their lifestyle and control stress well. So that the elderly tend not to have high blood pressure or the occurrence of hypertension.
THE RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY SUPPORT WITH HEALING RATES PATIENT COVID 19 THOSE WORK ARE IN ISOLATION IINDEPENDENT Yenny Richa Wahyu R; Rahmawati Maulidia; Nining Loura Sari
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 4 No. 2sp (2023): Special Issue June
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i2sp.415

Abstract

Covid-19 is an infectious disease caused by a new type of corona virus, namely Sars-coV-2 and was first discovered in Wuhan, China on December 31, 2019. Covid-19 has caused various impacts on human life. These conditions cause the emergence of feelings of fear and anxiety in the community.This study analyzes the relationship between family support and the recovery rate of Covid 19 patients undergoing independent isolation. Method: The sampling technique used is purposive sampling. The technique for collecting data is through filling out questionnaires and open interviews about the support provided by families with healing rates of Covid 19 who are undergoing self-isolation. Health education about types of family support regarding Covid 19 prevention in the form of theory with the Lecture and Question and Answer method via offline. Result and analysis: Based on the Spearman Rank test, the value of sig = 0.03 and the value of = 0.05 means that P < then H0 is rejected, meaning that there is a relationship between family support and the recovery rate of Px Covid 19 who are undergoing independent isolation in the Rw 09 Village of Kesatrian Malang City. Almost half (42.5%) of Px Covid 19 who are undergoing independent isolation in the Rw 09 area, Kesatrian Village, Malang City, have good family support. Respondents always improve their immune quality by always thinking positively and asking for support from their family and social support.