Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

BISNIS KESEHATAN BERBASIS DIGITAL: PERCEIVED USEFULNESS TERHADAP INTENSI PENGGUNAAN APLIKASI DIGITAL TELEMEDICINE Nella Tri Surya; Sri Nurul Kur'aini
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.1619

Abstract

Semua manusia membutuhkan Kesehatan yang terus-menerus baik dalam kondisi yang normal maupun dalam kondisi pandemic seperti saat ini. Layanan Kesehatan berbasis digital hadir di tengah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Masyarakat sebagai pengguna dihadapkan pada berbagai macam pilihan pelayanan kesehatan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pengguna. Masyarakat secara umum telah mengetahui adanya pelayanan Kesehatan berbasis digital namun belum menggunakannya karena memiliki banyak pertimbangan. Di sisi lain, masyarakat yang telah menggunakan lebih mempertimbangkan faktor kemanfaatan dan kemudahan dalam menggunakan pelayanan Kesehatan digital tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara Perceived Usefulness dan terhadap Intention penggunaan layanan Kesehatan digital Telemedicine di Klinik Universitas Kusuma Husada Kota Surakarta. Populasi sebanyak 1.432 jiwa. Sampel ditarik secara purposive sampling yaitu sebanyak 100 orang. Menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara variabel Perceived Usefulness terhadap Intention to use mobile Telemedicine di Klinik Universitas Kusuma Husada Surakarta
Pengaruh Kemampuan Membayar Iuran (Ability to Pay) Terhadap Kemauan Membayar Iuran (Willingness to Pay) Peserta BPJS Kesehatan di RSO Dr. Soeharso Surakarta Sri Nurul Kur'aini; Nella Tri Surya; Frieda Ani Noor; Intan Nurcahyaningsih; Pri Handini Setyoningsih
Jurnal Admmirasi Vol 7 No 2 (2022): December
Publisher : Assosiasi Dosen Muhammadiyah Magister Administrasi Rumah Sakit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47638/admmirasi.v7i2.210

Abstract

Salah satu misi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan adalah memperluas kepesertaan JKN mencakup seluruh warga Negara Indonesia paling lambat 1 Januari 2019 melalui peningkatan kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan dan mendorong partisipasi masyarakat serta meningkatkan kepatuhan kepesertaan. Masyarakat yang belum menjadi peserta JKN dihimbau agar mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN agar tujuan Universal Health Coverage dapat tercapai. Pemerintah menetapkan kembali Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, dimana per tanggal 1 Juli 2020 akan diberlakukan kenaikan iuran Kelas I menjadi Rp. 150.000, iuran Kelas II menjadi Rp. 100.000, dan iuran Kelas III menjadi Rp. 35.000. Dengan meningkatnya iuran memicu respon dari peserta JKN baik dari Non PBI maupun peserta yang membayar iuran secara mandiri dalam kemampuan dan kemauan membayar secara rutin. Kenaikan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di masyarakat selalu mendapatkan perhatian serius. Kemampuan masyarakat dalam pembayaran iuran akan berhubungan dengan rendahnya tingkat kepatuhan peserta JKN dalam pemabayaran rutin iuran JKN secara individu dan kolektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan membayar iuran terhadap kemauan membayar iuran peserta BPJS Kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan desain Cross Sectional. Populasi sebanyak 222.46.000 jiwa. Sampel ditarik secara Purposive Sampling yaitu sebanyak 100 orang. Analisis data menggunakan metode analisis univariat dan bivariat. Analisis hubungan akan dilakukan menggunakan tabulasi silang dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan membayar iuran (p=0,001) dengan kemauan membayar iuran peserta BPJS Kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin besarnya kemampuan membayar (ability to pay) maka semakin meningkat pula kemauan membayar responden.
EDUKASI RANCANGBANGUN APLIKASI GOSTING (GET INFO OF STUNTING) PADA KADER POSYANDU KECAMATAN GONDANGREJO Anggi Putri Aria Gita; Nella Tri Surya; Aryanti Seyaningsih
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK) Vol. 2 No. 02 (2023): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v2i02.730

Abstract

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Indonesia mencapai 21,6% pada tahun 2022. Akselerasi penurunan kasus stunting butuh keterlibatan tenaga dan kader kesehatan terlatih serta kerjasama seluruh sasaran program stunting. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan posyandu terkait stunting melalui rancangbangun aplikasi gosting “Get info of Stunting”. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada kader kesehatan posyandu Kecamatan Gondangrejo, kegiatan pelatihan dilakukan kepada 10 kader posyandu. Pengukuran keberhasilan kegiatan dilakukan dengan mengukur hasil pretest dan postest. Uji statistik yang digunakan adalah uji T untuk mengetahui perbedaan pre dan post edukasi rancangbangun. Hasil bahwa ada perbedaan pengetahuan kader terkait stunting sebelum dan sesudah dilakukan edukasi tentang aplikasi rancangbangun aplikasi gosting “Get info of Stunting” (p value = <0,001). Nilai pengetahuan dari hasil pre-test dengan rata-rata sebesar 41,0 dan setelah dilakukan edukasi meningkat menjadi 67,0 dari nilai maksimum 80. Edukasi tentang aplikasi rancangbangun aplikasi gosting “Get info of Stunting” berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan kader kesehatan.
Acceleration of Digitalization of the Health Sector in Surakarta City Nella Tri Surya; Anggi Putri Aria Gita; Frieda Ani Noor; Agustina Pujilestari
PROMOTOR Vol. 6 No. 5 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i5.437

Abstract

Rapid technological advances encourage humans to use it in helping daily life activities, one of which is in the world of health, Digitalization is the process of transferring form from printed to digital form, but there are several obstacles in the operation of several PIS PIK applications used by puskesmas to collect health data, especially at the Nscratch Health Center in Surakata city and the lowest IKS achievement data (0.429) is at the Nscratch Health Center. This study aims to find out how successful the Acceleration of Digitalization of the Health Sector in Surakarta City is. This type of research uses a qualitative method and is carried out by in-depth interviews method to health workers who use applications at Puskesmas. The sampling technique in this study is Purposive Sampling. The results of the research that have been obtained are the role of humans or health workers in the implementation of several applications used in puskesmas. Puskesmas Nscratch still has miscommunication between officers or users because some officers are still busy with other tasks so they transfer their duties to other officers to enter data into the application, causing data input into the application to be hampered not by in the field. Organizational structure and environment to the role of health workers in the implementation of the Application.
Rancangan Aplikasi Stunting Berbasis Android Sebagai Langkah Deteksi Dini Pada Ibu Yang Memiliki Balita Anggi Putri Aria Gita; Frieda Ani Noor; Nella Tri Surya; Ernawati Ernawati
Jurnal Infokes Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v13i2.1687

Abstract

Stunting termasuk dalam fokus program prioritas pembangunan kesehatan. Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Indonesia tahun 2017 persentase balita usia 0-59 bulan menurut status gizi dengan indeks TB/U Di Indonesia sebesar 9,80% untuk balita sangat pendek dan 19,80% untuk balita pendek. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Surakarta, pada tahun 2018 prevalensi kejadian stunting sebesar 2,8 % dari 15191 anak. Tingginya prevalensi balita stunting di Indonesia diperlukan upaya promotif dan preventif dalam penanggulangan stunting salah satunya dengan membuat media berbasis android. Perlu adanya penelitian terbaru terkait desain aplikasi stunting sebagai sebagai media promosi kesehatan untuk ibu yang memiliki balita lebih praktis dan fleksibel untuk digunakan dimana saja dan kapan saja. Tujuanpenelitian ini adalah menghasilkan desain aplikasi sebagai media promosi kesehatan pada ibu yang memiliki balita. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan level 1. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuisioner untuk ahli materi dan ahli media. Analisis yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari validasi oleh ahli materi dan ahli media adalah sangat layak (86,5%). Desain aplikasi “Gosting” memiliki desain yang sederhana dan menarik sehingga mudah dipahami. Menu utama terdapat menu info “stunting” dan menu kalkulator status gizi. Materi pada aplikasi ini berupa informasi mengenai stunting, penyebab, penanggulangan, dan yang berkaitan dengan terjadinya stunting.
Analisis Kepuasan Tenaga Kesehatan terhadap SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Puskesmas) di Puskesmas Sibela Surakarta Anggi Putri Aria Gita; Nella Tri Surya; Sri Nurul Kuraini
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 11, No 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmki.11.3.2023.231-240

Abstract

The Sibela Surakarta Health Center has used the Management Information System of Health Center (SIMPUS) which is integrated in all sections as a flow of patient services starting from registration, polyclinic, laboratory, and pharmacy. During its implementation, SIMPUS at the Sibela Surakarta Health Center experienced various problems in data processing, one of which was a delay in the data input process to the computer caused by delays from program holders to SIMPUS officers or network delays. The purpose of this study was to analyze the satisfaction of health workers with SIMPUS at the Sibela Surakarta Health Center using the E-Servqual method. This research is a quantitative descriptive study with a cross-sectional research design using the E-Servqual method. The number of research subjects was 31 people, using quota sampling, and interviews with satisfaction questionnaires. Health workers were very satisfied with efficiency (gap value=0.01), not satisfied with reliability (gap value= -0.14), satisfied with compliance (gap value=0.00), very satisfied with privacy (gap value=0.02), dissatisfied with power responsive (gap value=-0.09), and dissatisfied with the contact (gap value=-0.08).Keywords: Satisfaction, Health Workers, SIMPUS.