Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)

PEMBERDAYAAN STRATEGI SEGMENTING TARGETING POSITIONING DIFERENSIASI BAGI USAHA MIKRO INDUSTRI RUMAH TANGGA KABUPATEN SUKOHARJO Suryono, Joko; Widodo, Yoto; Nugrahani, Farida; Gama, Betty; Hidajat, Diatmiko; Hartati, Sri; Setyarini, Agung; Wedaswari, Made; Nugroho, Aziz Widi
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) Vol. 7 No. 1 (2024): CIASTECH 2024 Potensi dan Dampak Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ciastech.v7i1.6915

Abstract

Industri Rumah Tangga memiliki fungsi yang kuat dalam menunjang ekonomi keluarga, dimana keterlibatan dan sumbangan dalam memperoleh penghasilan dan mengatur keuangan keluarga. sektor IRT perlu mengenali tantangan yang dihadapi yaitu dengan memahami konsep pemasaran strategi segmentasi, penargetan, penentuan posisi, dan diferensiasi. Tujuan untuk menggambarkan kapasitas pengetahuan dan pemahaman strategi pemasaran segmenting,targeting positioning,diferensiasi IRT di kabupaten Sukoharjo. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik Pengumpulan Data studi dokumentasi, observasi, wawancara, Penyebaran daftar pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan model logika induktif interaktif Miles dan Huberman. Hasil Temuan Pelaku Usaha mikro Industri Rumah Tangga di desa Sadakan dan desa Krajan masih sangat minim dalam memahami strategi pemasaran segmenting targeting, positioning, diferensiasi. Dengan daya kekuatan Industri Rumah Tangga dalam menunjang ekonomi keluarga, maka IRT ini perlu didukung dan diberdayakan dalam strategi ini. Memberdayakan usaha mikro industri rumah dalam segmentasi, penargetan, penentuan posisi, dan strategi diferensiasi sangat penting untuk meningkatkan kinerja pasar mereka. Strategi ini memungkinkan usaha mikro untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan konsumen tertentu, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan penjualan dan keuntungan.
PENGUATAN LEGALITAS USAHA BAGI UMKM DI SUKOHARJO Widodo, Yoto; Nugrahani, Farida; Hartati, Sri; Gama, Betty; Suryono, Joko; Hidajat, Djatmiko; Setyarini, Agung; Wedaswari, Made; Nugroho, Aziz Widhi
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) Vol. 7 No. 1 (2024): CIASTECH 2024 Potensi dan Dampak Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ciastech.v7i1.6970

Abstract

Industri Rumah Tangga Usaha Mikro (IRT-UM) menjadi salah satu solusi peningkatan kesejahteraan Masyarakat. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat yaitu sebagai sarana memberikan Penyuluhan Legalitas Usaha Bagi UMKM di Sukoharjo. Metode pelaksanaan program ini terdiri atas lima tahap. Pertama tahap Sosialisasi, meliputi paparan secara umum mengenai gambaran program. Tahap kedua, yaitu Penyuluhan (pemaparan materi dan diskusi khusus mengenai pentingnya memiliki usaha dan pengurusan perizinan berusaha). Tahap ketiga yaitu pelatihan inovasi produk, dimana IRT_UM binaan mendapatkan pelatihan secara langsung mengenai tata cara praktik pembuatan kripik jamur dan keripi tempe alakatak. Tahap keempat meliputi pelatihan sanitasi guna memberikan pemahaman menyeluruh terkait saluran higienis dslm proses produksi. Tahap kelima yaitu pendampingan usaha yang terdiri atas pembukuan, managerial, dan legalitas usaha basis makanan. Hasil kegiatan pengabdian ini Pelaku usaha mengetahui dan memahami urgensi memiliki legalitas berusaha berupa NIB (Nomor Induk Berusaha) dan SPP-IRT. Serta pelaku usaha mampu untuk meningkatkan penjualan dengan pemanfaatan media soaial terkini. Selain itu, tim univet mampu menjembatani pelaku usaha tersebut sehingga persoalan izin telah tuntas dan pelaku usaha sudah tidak lagi bergantung dengan tengkulak yang sudah punya nama untuk memperjualbelikan produknya