Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Produktivitas Primer Perairan Waduk Di Desa Kedungsoko Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan Umar Efendi; Agung Pamuji Rahayu; Fuquh Rahmat Shaleh; Norma Aprilia Fanni; Muntalim Muntalim
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 13, No 1 (2022): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v13i1.110

Abstract

Produktivitas primer waduk meliputi plankton, oksigen terlarut, karbon dioksida, dll. Produktivitas primer merupakan energi utama yang menjadi dasar struktur tropis ekosistem perairan, dan merupakan respon terhadap kondisi fisik dan kimia yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter fisika, kimia dan biologi serta tingkat produktivitas primer perairan Waduk Desa Kedungsoko Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan. Penelitian telah dilaksanakan pada Tanggal 27 Januari – 31 Maret 2021, di Waduk Desa Kedungsoko Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode pengamatan langsung dan uji di laboratorium, dengan parameter yang diamati yaitu parameter fisika (suhu dan kecerahan), parameter kimia (pH, DO, Nitrat dan Fosfat) dan parameter Biologi (fitoplankton). Hasil pengamatan menunjukan suhu berkisar antara 26,9-30,3ºC, kecerahan berkisar antara 29-46,5 cm , pH berkisar antara 7-7,9, DO berkisar antara 3,1-7,5 mg/L, nitrat berkisar antara 2,1-4,2 mg/L, fosfat berkisar antara 0,22 – 0,51 mg/L. Perairan Waduk Desa Kedungsoko termasuk dalam perairan oligotrofik. Kelimpahan fitoplankton pada Waduk Desa Kedungsoko Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan Jawa Timur berkisar antara 120 – 1.173 individu/L. Hasil identifikasi fitoplankton di perairan Waduk Desa Kedungsoko, ditemukan sebanyak 16 family yaitu : Bacillarrineae, Noctilucaceae, Nostocaceae, Phormodiaceae, Gymnodiniaceae, Dinotrichaceae, Haematococcaceae, Dinophysiaceae, Rhizasoleniaceae, Radiococcaceae, Microsystaceae, Oscillatoriaceae, Aphanizomenonaceae, Cymbellaceae, Thalassiosiraceae dan Flagilariaceae. Terdiri dari 18 genus yaitu : Pleurosigma, Noctiluca, Cylindrospermopsis, Planktothrix, Cochlodinium, Gymnodinium, Pseudo-Nitzschia, Anabaena, Haematococcus, Dinophysis, Proboscia, Radiococcus planktonicus, Closterium, Oscillactoria, Microcystis, Flagilaria, Cymbella dan Thalassiiosira weissflogii. Genus terbanyak di Waduk Desa Kedungsoko Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan Jawa Timur yaitu Cyanobacteria. Nilai produktivitas primer berkisar antara 53,44-213,75 mgC/m3/hari.
Penggunaan Dosis Mineral Yang Berbeda Terhadap Kelimpahan Plankton Dan Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Mochamad Afif Kurniawan; Faisol Mas'ud; Muntalim Muntalim; Bhiaztika Ristyanadi; Nanuk Qomariyah
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 12, No 1 (2021): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v12i1.77

Abstract

Budidaya udang vaname pola tradisional perlu dikembangkan guna mendukung program revitalisasi tambak dan sekaligus mampu meningkatkan pendapatan petambak tradisional. Untuk menjamin kualitas air dalam budidaya udang vaname yang baik di perlukan mineral yang berfungsi untuk mensetabilkan pH, merangsang tumbuhnya plankton dan menguraikan senyawa berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mineral terhadap kelimpahan plankton dan pertumbuhan udang vaname. Penelitan ini bersifat expermental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri atas 6 perlakuan dan 3 kali variasi konsentrasi mineral. Perlakuan A (0 PPM Mineral), B (1 PPM Mineral) , C (2 PPM Mineral) , D (3 PPM Mineral) , E (4 PPM Mineral) , F (5 PPM Mineral),yang di berikan pada udang vaname dengann interval seminggu  sekali. Mineral yang digunakan dalam penelitian ini adalah mineral kompleks. distribusi data berdasarkan uji Shapiro-Wilik dan uji Levene test menunjukann data normal dan homogen. Maka dilakukan uji One Way ANOVA (Analysis Of Varians) dengan derajat signifikansi 5%. Selanjutnya dilakunan uji DuncanS Multiple Range Test (DMRT) untuk membandingkan beda antar perlakuan . hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mineral pada budidaya udang dalam berbagai konsentrasi berpengaruh nyata pada kelimpahan plankton dan pertumbuhan udang vaname. Hasil terbaik di tunjukkan pada perlakuaan F (5 Ppm Mineral) dengan rata rata kelimpahan plankton sebesar 1175200 sel/ liter dan laju pertumbuhan harian sebesar 5.168 %.
Strategi Pemasaran Usaha Pembekuan Ikan Laut Dengan Metode Matriks BCG dan SWOT di CV. Jioen Fishery di Desa Wedung Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan Moch Saad; Muntalim Muntalim; M. Khairul Anam; Diena Oryza Sativa
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 11, No 2 (2020): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v11i2.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan, merumuskan alternatif strategi untuk meningkatkan daya saing pasar serta mengetahui strategi pemasaran menggunakan analisis BCG (Boston Consulting Group) dan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Metode analisis yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan matrik BCG dan matrik SWOT. Hasil dari penelitian diperoleh beberapa faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan, dari hasil matriks BCG posisi CV. Jioen Fishery berada pada posisi Bintang/STAR sehingga strategi yang cocok untuk posisi tersebut adalah pengembangan produk, memperluas pasar dan kerja sama patungan (joint venture), sedangkan berdasarkan analisis SWOT atau kuadran SWOT, tabel IFAS dan EFAS strategi pemasaran usaha pembekuan ikan laut di CV. Jioen Fishery Desa Wedung Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan menggunakan strategi agresif, karena berada pada posisi kuadran I. Artinya perusahaan memiliki kekuatan dan peluang yang besar.Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Analisis SWOT, Matriks BCG, IFAS, EFAS
STRATEGI PEMASARAN OTAK-OTAK BANDENG (Chanos chanos) (Studi Kasus di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan) Rohmatul Laili; Dona Wahyuning Laily; Fuquh Rahmat Shaleh; Muntalim Muntalim
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.414 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i2.57

Abstract

Perkembangan usaha di Kabupaten Lamongan, terutama pada bidang usaha olahan otak-otak bandeng belakangan ini semakin lama semakin berkembang pesat. Keadaan ini menimbulkan persaingan yang rumit antar perusahaan, baik karena pesaing yang semakin bertambah, ataupun volume dan teknologi yang semakin meningkat. Oleh karena itulah perusahaan harus menetapkan strategi pemasaran yang tepat agar mampu bertahan dan berkembang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pengolahan otak-otak bandeng di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan dan mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan otak-otak bandeng di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Penelitian dilakukan selama 3 bulan dari bulan Maret sampai Mei 2019. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey deskriptif kuantitatif dengan analisis SWOT, dengan cara mengambil 6 pengusaha yang berada di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan dan masih aktif beroperasi hingga sekarang sebagai responden.Dari gambar kuadran SWOT hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha otak-otak bandeng mempunyai posisi yang sangat strategis untuk mendukung perkembangan memperoleh keunggulan strategi, usaha otak-otak bandeng terletak pada kuadran I, artinya pada posisi ini produk suatu usaha sangat mendukung untuk dilakukan strategi pertumbuhan agresif untuk mendapatkan keunggulan perusahaan agar dapat bersaing dengan pengusaha-pengusaha lainnya.
ANALISIS FAKTOR PRODUKSI DAN TINGKAT EFISIENSI TEKNIS BUDIDAYA UDANG VANAME DI KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN Ika Purnamasari; Muntalim Muntalim; Faisol Mas'ud; Endah Sih Prihatini
Grouper Vol. 14 No. 2 (2023): Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v14i2.214

Abstract

Tingkat produktivitas budidaya yang maksimal bergantung pada tingkat efisiensi teknisnya. Efisiensi teknis dapat tercapai jika pembudidaya mampu mengalokasikan input sebaik mungkin sehingga produksi maksimal juga bisa tercapai. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap produksi dan menganalisis tingkat efisiensi teknis budidaya udang vaname di Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Analisis stochastic frontier digunakan untuk mengkaji penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa, faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi udang vaname yaitu benih, tenaga kerja dan pakan. Ketiga variabel tersebut memiliki nilai koefisien yang positif artinya pembudidaya harus menambah penggunaan input untuk meningkatkan hasil produksinya. Rata-rata efisiensi teknis yang dicapai pembudidaya udang vaname yaitu 0,88 artinya rata-rata produksi yang dicapai pembudidaya udang vaname di Kabupaten Lamongan sudah efisien secara teknis namun masih belum optimal. Saran yang bisa dijadikan rekomendasi yaitu pengaturan proporsi penggunaan input harus lebih diperhatikan agar dapat meningkatkan hasil produksi dan tingkat efisiensi teknik budidaya udang vaname di Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan.