Sarang, Rikardus Kristian
STK St. Yakobus Merauke

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Kurangnya Minat Baca Alkitab Terhadap Panggilan Sebagai Katekis dan Guru Agama Pada Mahasiswa STK St. Yakobus Merauke Pranyoto, Rikardus Kristian Sarang
Jurnal Masalah Pastoral Vol 9 No 2 (2021): JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
Publisher : Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh kurangnya minat baca Alkitab terhadap panggilan sebagai guru agama dan katekis pada mahasiswa STK St. Yakobus Merauke. Jenis penelitian iyang dipakai adalah kuantitatif dengan model analisis regresi. Sampel dari penelitian ini adalah 77 orang. Instrumen yang digunakan: angket dengan model skala semantik yang dikembangkan dalam 30 pernyataan mengenai minat baca Alkitab. Dari hasil uji validitas pada taraf signifikan 5% N = 77 orang dengan nilai kritis 0,24 diperoleh sebanyak 24 item valid. Sedangkan dari hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien alpha sebesar 0, 878, yang berarti reliabilitas instrumen tinggi. Dari hasil uji regresi linier sederhana dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh nilai r² sebesar 0,607 (60,7%) yang berarti terdapat pengaruh yaqng kuat. Artinya minat baca Alkitab terlalu berdampak secara signifikan terhadap panggilan sebagai katekis dan guru agama pada mahasiswa. Variabel lain yang berpengaruh terhadap panggilan sebagai katekis dan guru agama sebesar 61, 2% yang menunjukan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini berarti minat baca Alkitab berpengaruh terhadap panggilan sebagai katekis dan guru agama pada mahasiswa STK St. Yakobus Merauke. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar mahasiswa perlu untuk meningkatkan waktu membaca Kitab Suci, baik ketika di kampus maupun ketika berada di rumah masing-masin sehingga mampu memberi dorongan yang cukup terhadap panggilan sebagai katekis dan guru agama katolik.
Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kepuasan Kerja Guru: Sebuah Survey Rikardus Kristian Sarang; Basilius Redan Werang; Okto Irianto
Musamus Journal of Primary Education Vol 2 No 1 (2019): Musamus Journal of Primary Education
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v2i1.1586

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru sekolah dasar (SD) di kabupaten Merauke, Papua. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menerapkan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian survey. Data diperoleh melalui penyebaran dua angket kuantitatif kepada 258 guru yang diambil secara insidental dari 1300 guru sekolah dasar yang ada di kabupaten Merauke. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kepuasan kerja guru SD di kabupaten Merauke, Papua. Hasil penelitian ini mendemonstrasikan pentingnya peningkatan kepuasan kerja guru melalui berbagai program perbaikan kepemimpinan kepala sekolah.
Telaah Singkat Tentang Pendidikan Kristen Menurut Pernyataan Gravissimum Educationis Sarang, Rikardus Kristian
Jurnal Masalah Pastoral Vol 2 No 1 (2013): JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
Publisher : Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v2i1.9

Abstract

This article provided short explanation about Christian Education which included on the Konsili Vatikan II document, Greavisimmum Educationis. This document underlined some point of view about the Church position in the relationship with education world. Church giving full and intensively supported in order to make the education touched by all elements of society with its rights. In this document, not only giving chance to society to take education as wide as possible, but also proposed the teacher and educator people to dedicate their ability wholy to improve children’s achievement. The Church greatly paid attention toward the youth’s education, because they are the churchmen of tomorrow. Through the holy Consili, Catholic Church wanted to stress out the increasing of human resources which started from the perfect education process by keep holding humans right. Eduction must become the main menu in spiritual life, in order to raise up the properous and happyness for all society
Fanatisme Berbasis Jejak-Jejak Historis Misionaris: Kekuatan Yang Membangkitkan Intoleransi Belang , Bertolomeus; Sarang, Rikardus Kristian
Jurnal Masalah Pastoral Vol 11 No 1 (2023): JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
Publisher : Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v11i1.37

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak fanatisme berbasis jejak-jejak misionaris sebagai kekuatan untuk membangkitkan intoleransi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitaitif dengan pendekatan deskriptf. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam yang melibatkan 14 informan utama sebagai perwakilan dari umat kaolik di paroki Wendu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umat katolik di paroki Wendu memiliki sikap fanatisme berbasis jejak-jejak historis misionaris katolik. Sikap fanatisme ini menjadi salah satu kekuatan yang dapat meningkatkan rasa sikap intolerasnsi terhadap penganut agama lain. Rasa hormat terhadap jejak-jejak historis misionaris sebenarnya membawa nilai positif bagi umat katolik di Wensu, di mana mereka tidak membenci umat beragama lain dan mempertahankan ekesistensi mereka yang sudah diwariskan oleh para misonaris katolik di masa lalu sepanjang pesisir pantai Wendu. Sikap hormat yang berlebihan akhirnya memberi ruang bertumbuhnya fanatisme yang mengganggu keharmonisan hidup dengan masyarakat yang beragama lain.
Pengembangan Supervisi Observasi Kelas oleh Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di SMA Negeri 2 Merauke Sarang, Rikardus Kristian
Jurnal Masalah Pastoral Vol 6 No 1 (2018): JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
Publisher : Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v6i1.58

Abstract

The aim from the process of this research is to find, to understand, and to describe management development of class observation supervision in order to improving the teacher performance. How far the headmaster and the teacher in SMA Negeri 2 Merauke has practiced the class observation supervision. In the next process, the teacher performance will be seen the progress within few class observation supervision cycles. According to the data finding and the analysis of the research result can be concluded that some basic points: First; the class observation supervision by the headmaster must be a routine activity that has to do in SMA Negeri 2 Merauke. With this supervision class observation that continually preserved, the headmaster and the teachers will be able to understand of the most important message of the activity (the performance of teachers is increasing). Second; the teacher performance enhancement is find as: a) having maximum ability in planning and preparing the teaching-learning process, b) having maximum ability in doing the teaching learning process, c) having maximum ability in managing the class, and d) having maximum ability to evaluating the teaching-learning process.
Membangun Dialog Sebagai Model Terciptanya Perdamaian Antarumat Beragama Di Kota Merauke Sarang, Rikardus Kristian
Jurnal Masalah Pastoral Vol 10 No 1 (2022): JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
Publisher : Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v10i1.73

Abstract

Dalam mendalami tema ini, penulis mengacu pada jenis penelitian kualitatif-deskriptif. Peneliti melibatkan beberapa unsur yang dapat mewakili kelompok masyarakat masing-masing baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda (20 orang) yang dipilih secara acak untuk kepentingan independensi dan objektivitas penelitian. Tekhnik penelitian yang dipakai adalah wawancara dan observasi. Waktu penelitian bulan Mei sampai November 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat (umat beragama) di Merauke menyakini bahwa dialog adalah sebuah keniscayaan. Dialog antarumat beragama sangat penting dalam dunia dewasa ini. Semua orang merindukan satu tataran hidup bersama dalam keadaan yang aman dan damai. Membangun dialog sebagai model terciptanya perdamaian antarumat beragama di kota Merauke diyakini sebagai salah satu cara untuk menegaskan keberadaan masyarakat itu sendiri, yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, golongan dan agama. Di atas meterai berdialog, masyarakat Merauke sedang dan akan terus memperjuangkan hidup berdamai, bergandeng tangan satu sama lain; betapapun berbagai perbedaan yang dimiliki. Dialog akhirnya diyakini sebagai usaha membangun kerajaan Allah dan sebagai wujud kesaksian tugas perutusan setiap pemeluk agama di muka bumi ini. Dengan demikian masyarakat Merauke yakin bahwa tidak perlu ada kekwatiran berlebihan di satu sisi, namun di sisi lain setiap pemeluk agama perlu mawas diri terhadap berbagai gejala sosial kemasyarakatan yang sewaktu-waktu mengarah pada pengangkangan doktrin keagamaan.
Perbedaan Minat Umat Dalam Menerima Sakramen Tobat Di Paroki Bunda Hati Kudus Kuper Keuskupan Agung Merauke (Tinjauan Dengan Katekese Dan Tanpa Katekese) Sarang, Rikardus Kristian
Jurnal Masalah Pastoral Vol 7 No 0-1 (2019): JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
Publisher : Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v7i0-1.76

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan minat umat dalam menerima Sakramen Tobat; antara yang mendapatkan katekese sakramen Tobat sebagai kelompok kontrol dengan umat yang tidak mendapatkan katekese sakramen Tobat sebagai kelompok pembanding. Penelitian ini dilaksanakan di Paroki Bunda hati Kudus Kuper dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan angket. Populasi penelitian adalah seluruh umat yang berada di dua stasi berbeda, Stasi Bunda Maria Butas dan Stasi Bunda Hati Kudus Kuper. Jenis enelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan model analisis komparasi. Teknik yang digunakan random sampling dengan analisis data statistik uji-t atau t-test (menguji perbedaan 2 mean antara kelompok kontrol dengan kelompok pembanding). Hasil temuan dari penelitian ini adalah ada perbedaan minat umat antara yang mendapatkan katekese sakramen Tobat dengan umat yang tidak mendapatkan katekese sakramen Tobat. Pada analisis data diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan minat umat yang menerima katekese di Stasi Bunda Maria Butas lebih banyak yakni 12.95 dibandingkan minat umat yang tidak mendapatkan katekese di Stasi Bunda Hati Kudus Kuper yakni 11.00
Pengaruh Kurangnya Minat Baca Alkitab Terhadap Panggilan Sebagai Katekis dan Guru Agama Pada Mahasiswa STK St. Yakobus Merauke Sarang, Rikardus Kristian; Kipman, Natalia
Jurnal Masalah Pastoral Vol 9 No 2 (2021): JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
Publisher : Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v9i2.117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh kurangnya minat baca Alkitab terhadap panggilan sebagai guru agama dan katekis pada mahasiswa STK St. Yakobus Merauke. Jenis penelitian iyang dipakai adalah kuantitatif dengan model analisis regresi. Sampel dari penelitian ini adalah 77 orang. Instrumen yang digunakan: angket dengan model skala semantik yang dikembangkan dalam 30 pernyataan mengenai minat baca Alkitab. Dari hasil uji validitas pada taraf signifikan 5% N = 77 orang dengan nilai kritis 0,24 diperoleh sebanyak 24 item valid. Sedangkan dari hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien alpha sebesar 0, 878, yang berarti reliabilitas instrumen tinggi. Dari hasil uji regresi linier sederhana dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh nilai r² sebesar 0,607 (60,7%) yang berarti terdapat pengaruh yaqng kuat. Artinya minat baca Alkitab terlalu berdampak secara signifikan terhadap panggilan sebagai katekis dan guru agama pada mahasiswa. Variabel lain yang berpengaruh terhadap panggilan sebagai katekis dan guru agama sebesar 61, 2% yang menunjukan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini berarti minat baca Alkitab berpengaruh terhadap panggilan sebagai katekis dan guru agama pada mahasiswa STK St. Yakobus Merauke. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar mahasiswa perlu untuk meningkatkan waktu membaca Kitab Suci, baik ketika di kampus maupun ketika berada di rumah masing-masin sehingga mampu memberi dorongan yang cukup terhadap panggilan sebagai katekis dan guru agama katolik.
Dekadensi Spiritual Remaja Katolik Akibat Konsumsi Minuman Keras Dalam Telaah Partisipasi Menggereja di Lingkungan Santo Kristoforus Kampung Baru Sarang, Rikardus Kristian; Oywatorop, Benedikta
Jurnal Masalah Pastoral Vol 12 No 2 (2024): JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
Publisher : Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v12i2.189

Abstract

This study aims to identify and analyze the impact of alcohol consumption on the spiritual decadence of Catholic teenagers, particularly in relation to their participation in church life in the Santo Kristoforus Kampung Baru Neighborhood. Using a qualitative-descriptive approach, data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and documentation of fifteen purposively selected teenagers. The results showed that alcohol consumption is a significant factor that disrupts the spiritual life of teenagers. This phenomenon is reflected in a decrease in the frequency of attendance in worship, minimal involvement in ecclesiastical activities, and weak interpretation of the teachings of the Catholic faith. In addition, there are also supporting factors such as lack of parental supervision, weak pastoral care, and negative influences from the social environment. This study recommends strengthening the Church's youth mentoring program, increasing the role of the family in faith education, and collaboration across pastoral sectors in restoring the spirituality of decadent adolescents.
Modernitas dan Dislokasi Budaya: Studi tentang Hilangnya Praktik Kearifan Lokal pada Masyarakat Asmat Sarang, Rikardus Kristian; Jiaripits, Abel
Jurnal Masalah Pastoral Vol 13 No 1 (2025): JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
Publisher : Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v13i1.194

Abstract

This article analyzes the impact of modernity on cultural dislocation in Asmat society, focusing on the loss of local wisdom practices that have long been central to their cultural identity. This research uses two main techniques, namely in-depth interviews and Focus Group Discussions (FGDs), to explore the Asmat people's perspectives on the social and cultural changes they are experiencing. The findings show that modernity, triggered by globalization, technological development, and information flow, has caused a shift in traditional values, changed life patterns, and threatened the preservation of local wisdom. This cultural dislocation not only impacts on social aspects, but also on Asmat cultural identity and sustainability. This research provides insights into the challenges communities face in maintaining their traditions amidst modernity, and offers strategic recommendations to safeguard an almost forgotten cultural heritage. The findings are expected to make an important contribution to the development of cultural studies and the preservation of local wisdom.