Chaterina Yeni Susilaningsih
Dosen Prodi Bimbingan Dan Konseling Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Kampus Kota Madiun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Penerimaan Diri Terhadap Perilaku Belajar Antara Mahasiswa Pria dan Wanita di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun Chaterina Yeni Susilaningsih; Dwi Sri Rahayu
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.12258

Abstract

Banyak permasalahan muncul yang berhubungan dengan penerimaan diri. Mahasiswa sebagai figur yang sangat diharapkan sering kali memiliki masalah dalam penerimaan diri, baik yang berhubungan dengan factor yang berasal dari dalam dirinya dan luar dirinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh penerimaan diri terhadap perilaku belajar ditinjau dari jenis kelamin di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun, dan ditetapkan semua anggota populasi ditugaskan menjadi anggota sampel penelitian sejumlah 40 orang mahasiswa, yang terdiri dari 20 orang mahasiswa pria, dan 20 orang mahasiswa wanita. Penetapan sampel menggunakan Teknik purposive sampling, sedangkan metode pengumpulan data sesuai dengan tujuan penelitian dengan menggunakan teknik angket (langsung, tertutup) dengan skala pengukuran penerimaan diri menggunakan skala Likert. Teknik analisis menggunakan menggunakan statistik, dimana untuk membuktikan hipotesis diterima atau ditolak dengan menggunakan Analisis Regresi dan Uji Anova 2 Arah dengan bantuan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa signifikansi sebesar 0,648 > 0,05, sehingga dapat dinyatakan Nilai Sig > 0,05, atau F hitung < F tabel berarti Ha ditolak artinya tidak ada perbedaan pengaruh penerimaan diri terhadap perilaku belajar antara mahasiswa pria dan mahasiswa wanita.
KONTRIBUSI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DAN KREATIVITAS MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DI UNIVERSITAS Karsim Karsim; Muhammad Wahyudi; Iin Nurul Inayah; Boby Hendro Wardono; Chaterina Yeni Susilaningsih; Erwin Dhaniswara
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.19766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kontribusi kompetensi kepribadian guru dan kreativitas mahasiswa terhadap hasil belajar mahasiswa di lingkungan universitas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain studi korelasional. Sampel penelitian terdiri dari mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas XYZ. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur kompetensi kepribadian guru, tingkat kreativitas mahasiswa, dan hasil belajar mahasiswa. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya hubungan positif antara kompetensi kepribadian guru dan hasil belajar mahasiswa. Guru-guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang baik cenderung mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan memotivasi mahasiswa untuk meraih hasil belajar yang lebih baik. Selain itu, kreativitas mahasiswa juga berkontribusi signifikan terhadap hasil belajar mereka. Mahasiswa yang memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi cenderung memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah secara inovatif dan berpikir kritis, yang berdampak pada peningkatan hasil belajar mereka. Kesimpulannya, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya peran kompetensi kepribadian guru dan tingkat kreativitas mahasiswa dalam membentuk hasil belajar mahasiswa di lingkungan universitas. Hasil penelitian ini memberikan implikasi bagi pengembangan tenaga pendidik dan pendekatan pembelajaran yang merangsang kreativitas mahasiswa. Pendidikan yang efektif membutuhkan kolaborasi yang baik antara guru dan mahasiswa, dengan fokus pada pengembangan kompetensi kepribadian dan kreativitas sebagai faktor penting dalam mencapai hasil belajar yang optimal.