Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Karakteristik Pendidik di Era Digital [Educator's Characteristics in the Digital Era] Lusiana Idawati; Niko Sudibjo
Jurnal Ketopong Pendidikan Vol 2, No 1: June 2022
Publisher : Magister Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jkp.v2i1.5489

Abstract

The impact of technological developments in the era of the industrial revolution 4.0 and society 5.0 also impacts the education sector, such as the opening of access to learning resources via the internet, technology-based learning models, the development of various digital learning applications, and others. On the other hand, technological developments also have a negative impact, especially on students, such as an increase in individualism and a shift in Indonesian values. Therefore, this study aims to analyze the characteristics of education in the digital era. The research was carried out through Focus Group Discussions (FGD) involving various stakeholders in the education sector, including expert staff from the Ministry of Education and Culture, practitioners of primary and secondary education, lecturers, students, and educational technology development companies. The study results found three major themes of educator characteristics that teachers need to have in the digital era, namely having soft skills, personal-professional skills, and understanding character education.
Christian Leadership in Sports Education The Holistic Transformation Through Taekwondo Class in Jakarta Na Jin Young; Lusiana Idawati; Ardi Ardi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6773

Abstract

Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah untuk mengeksplorasi transformasi holistik siswa yang mengikuti kelas taekwondo di tiga lembaga pendidikan olahraga di Jakarta. Transformasi holistik diartikan sebagai perubahan aspek fisik, mental, dan spiritual siswa. Oleh karena itu, pendekatan holistik terhadap kesehatan dan kebugaran melalui pendidikan olahraga Kristen dianggap penting. Penelitian ini mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan berikut: apa tujuan kepemimpinan Kristen dalam pendidikan olahraga; bagaimana mengajarkan nilai-nilai Kristen melalui kelas taekwondo; apa peran master taekwondo sebagai pemimpin; dan bagaimana transformasi kepribadian holistik pada siswa melalui kelas taekwondo? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dilakukan wawancara semi terstruktur dan diskusi kelompok terfokus. Para peserta termasuk Pendeta, pemimpin olahraga Kristen, guru olahraga, master Taekwondo, siswa Taekwondo dan orang tua. Setting penelitian ini adalah tiga organisasi pendidikan olahraga berbasis Kristen di Jakarta yang menawarkan kelas taekwondo untuk anak-anak dan remaja, baik Kristen dan non-Kristen: K-art Studio, New G, dan tim Somang Taekwondo.
Developing Leadership Skills in Administrative Staff Through Professional Development Program at School Pelita Harapan Muljadi, Cynthia; Idawati, Lusiana; Ardi, Ardi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 7 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.439 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i7.723

Abstract

Sebuah sekolah tidak dapat berfungsi hanya dengan guru, tapi juga memerlukan karyawan administrasi untuk mendukung kegiatan operasionalnya dan menjaga kelanjutannya. Selama ini, Sekolah Pelita Harapan (SPH) dipandang belum memberikan perhatian yang setara untuk pertumbuhan karyawan administrasi dibandingkan untuk guru. Hal ini terlihat dalam persiapan program professional development (PD) karyawan administrasi yang belum memadai. Menurut para pemimpin sekolah, karyawan administrasi masih perlu bertumbuh dalam keterampilannya terutama keterampilan kepemimpinan agar dapat menjalankan perannya dengan baik. Maka, penelitian ini bertujuan untuk menentukan area keterampilan kepemimpinan yang perlu dikembangkan karyawan administrasi, tipe program PD yang dapat mendukung pertumbuhan keterampilan tersebut, dan mengevaluasi apakah PD efektif membantu menumbuhkan keterampilan tersebut. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi evaluasi, khususnya CSE-UCLA. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa keterampilan yang dibutuhkan termasuk komunikasi, pelayanan prima, pembuatan keputusan, pengambilan inisiatif, kerjasama tim, manajemen pribadi, dan berbagai keahlian teknis lainnya berdasarkan area kerja. Dengan program PD yang melibatkan kegiatan praktik langsung sebagai bentuk yang baik dan membantu pengembangan keterampilan kepemimpinan pada karyawan administratif. Namun, program tindak lanjut yang lebih baik harus dikembangkan agar PD dapat semakin efektif.
Professional Learning Community (PLC) sebagai Strategi Kepemimpinan dalam Membentuk Budaya Kolaborasi Sekolah di TK Eksperimental Mangunan Yogyakarta Harjaya, Slamet; Idawati, Lusiana
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 8 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.698 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i8.821

Abstract

Professional Learning Community (PLC) merupakan kolaborasi antara sekolah, orangtua, masyarakat dalam membentuk komunitas pemelajar dengan fokus kesamaan visi misi termasuk orientasi hasil. Perbedaan budaya antara pimpinan dan guru, latar belakang guru, kondisi peserta didik dan orang tua yang beragam menjadi tantangan tersendiri dalam membentuk budaya kolaborasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan dilakukan di TK Eksperimental Mangunan Yogyakarta. Terdapat tiga tujuan penelitian diantaranya praktik PLC secara umum; strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam membentuk budaya kolaborasi; peran guru dalam berkolaborasi dan menjalankan PLC. Subjek penelitiannya 1 kepala sekolah dan 8 guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PLC di sekolah ini memiliki kekhasan dalam pembelajaran yaitu membentuk iklim EKI (eksploratif-kreatif-integral), budaya kolaborasi dihidupi oleh warga sekolah; strategi kepemimpinan kepala sekolah menggunakan komunikasi dialogis dimulai dari evaluasi, refleksi, diskusi, perencanaan dan pengambilan keputusan; guru Mangunan adalah guru yang mengedepankan kolaborasi, apresiasi, eksplorasi dalam memekarkan diri anak dan mewujudkan pemelajar yang punya hati.
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BAGI PEMIMPIN MUDA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NONFORMAL DI PAPUA Lusiana Idawati
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 3 (2023): JULI-SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i3.45749

Abstract

BEC is a nonformal education institution based in Jayapura and has several branches in Papua. It provides quality education for the local communities through a variety of courses, including English language, basic education, sempoa, and Montessori. Despite the Covid-19 pandemic, BEC has been growing fast in the last two years, which required organization structure’s adjustment and appointment of new leaders at the middle and entry-level management. The new leaders were young and most of them had little or no experience in leadership. To help equip them in their roles and responsibilities as leaders, a leadership development program was developed. The program was based on the Situational Leadership® II theory from Blanchard et al. and delivered through a six-week training and coaching method that took place from March to April 2023. The results of the program were the organization’s situational mapping based on commitment and competencies of its talents, and the implementation of SL II-based leadership behaviors in the organization. Participants of the program became more intentional and committed in developing their teams and achieving common goals, and more confident to further develop BEC and contribute to the development of the communities in Papua through education.Keywords: Leadership Development Program, Nonformal Education Center, Situational Leadership, Young Leaders
Pengaruh servant leadership, emotional intelligence, dan organizational citizenship behavior terhadap job satisfaction guru SD Rumengan, Grace Eke Deity; Idawati, Lusiana
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2024): April
Publisher : Faculty of Educational Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jamp.v12i1.71374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh servant leadership kepala sekolah dan emotional intelligence guru terhadap job satisfaction guru dengan organizational citizenship behavior (OCB) guru sebagai variabel mediasi. Penelitian ini dilakukan di SD Kr. Eben Haezar Manado dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berskala Likert 1-5 dengan responden 62 guru SD di sekolah tersebut. Pengolahan data menggunakan koefisien jalur untuk menguji hubungan antar variabel dengan menggunakan program SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara: servant leadership dengan organizational citizenship behavior (koefisien jalur 0.300); emotional intelligence dengan organizational citizenship behavior (0.605); organizational citizenship behavior dengan job satisfaction (0.221); servant leadership dengan job satisfaction (0.641); dan servant leadership dengan job satisfaction melalui mediasi organizational citizenship behavior (0.066). Tidak ditemukan pengaruh positif antara emotional intelligence dengan job satisfaction (koefisien jalur -0.091), tetapi terdapat pengaruh positif antara emotional intelligence dengan job satisfaction melalui mediasi organizational citizenship behavior (0.134). Hasil penelitian menunjukkan pentingnya memperhatikan emotional intelligence guru dan  servant leadership kepala sekolah, karena akan berpengaruh pada peningkatan kepuasan kerja guru, baik secara langsung atau pun dengan mediasi OCB This study aimed to examine the effect of principal's servant leadership and teachers' emotional intelligence on teachers' job satisfaction with teachers' organizational citizenship behavior (OCB) as mediating variable. This quantitative research was conducted at SD Kr. Eben Haezar Manado. Data were collected by distributing questionnaires using Likert scale 1-5 to 62 primary school teachers as respondents. Collected data were processed with SmartPLS 4 program to analyze the relationship between variables using path coefficient method. The results showed that there were positive influences of: servant leadership on organizational citizenship behavior (path coefficient 0.300); emotional intelligence on organizational citizenship behavior (0.605); organizational citizenship behavior on job satisfaction (0.221); servant leadership on job satisfaction (0.641), and  servant leadership on job satisfaction mediated by organizational citizenship behavior (0.066). Emotional intelligence did not have a positive influence on job satisfaction (path coefficient -0.091), but it had positive influence on job satisfaction mediated by organizational citizenship (0.134). The research results show the importance of paying attention to teachers' emotional intelligence and principals' servant leadership, because it will have an effect on increasing teacher job satisfaction, either directly or through OCB mediation.
Evaluasi Program Pendidikan Karakter di SD Athalia dengan Model CIPP (Context, Input, Process, Product) Kumalasari, Bella; Idawati, Lusiana
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol. 11 No. 2 (2023): September
Publisher : Faculty of Educational Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jamp.v11i2.65007

Abstract

Sekolah Dasar Athalia dikenal sebagai sekolah yang menekankan pendidikan karakter dan telah menjalankan program pendidikan karakternya selama lebih dari lima tahun. Meski demikian, program pendidikan karakter di SD Athalia belum pernah dievaluasi secara menyeluruh. Oleh sebab itu, penelitian evaluasi program perlu dilakukan untuk akuntabilitas dan peningkatan program dan dengan demikian Model Evaluasi CIPP dipilih untuk penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi konteks, input, proses, dan produk dari program pendidikan karakter di SD Athalia serta menemukan sekaligus merekomendasikan hal-hal yang perlu ditingkatkan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif. Dokumen sekolah digunakan sebagai data sekunder. Subjek penelitian adalah pendiri sekolah, bagian manajemen sekolah, staf, guru, orang tua, dan siswa SD Athalia. Hasil penelitian evaluasi menunjukkan bahwa konteks sudah sangat baik sedangkan input, proses, dan produk cukup baik. Rekomendasi peneliti agar dilakukan penyempurnaan dalam kurikulum, pembinaan guru, alat ukur, kerja sama dengan orang tua, dan konsistensi pelaksanaan proyek karakter.
Penggunaan Teknologi sebagai Alat, Media, dan Praktik Sosial di Sekolah Dian Harapan XYZ: Pandangan Komunitas dan Peran Misi Sekolah Sumual, Stelly; Idawati, Lusiana
Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 4 No 3 (2024): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiepp.v4i3.532

Abstract

Era perkembangan teknologi yang pesat ini, mengharuskan sekolah untuk mengambil langkah antisipatif yang cepat untuk mempersiapkan dirinya dalam mengikuti arus perkembangan agar nilai-nilai yang diyakini oleh sekolah tidak bergeser dengan kehadiran teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sekolah memandang teknologi sehubungan dengan peran teknologi, serta untuk mengetahui bagaimana sekolah menjadikan pernyataan misi sebagai dasar pendekatan terhadap teknologi. Penelitian ini dilakukan di salah satu sekolah swasta Kristen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi dipakai untuk tujuan manajemen pembelajaran yang lebih efektif, serta bermanfaat untuk mengoptimalkan kemampuan siswa. Hasil penelitian dengan jelas menyatakan bahwa regulasi penggunaan teknologi sangatlah krusial bagi komunitas sekolah agar pemanfaatan teknologi dapat terkendali. Hasil penelitian menyarankan bahwa sekolah perlu lebih intensional dalam mengartikulasikan misi sekolah, serta pemimpin sekolah perlu mempertimbangkan dan mengevaluasi pelaksanaan pengembangan profesional sehingga dapat mempersiapkan guru untuk implementasi teknologi dalam pembelajaran dengan lebih efektif.
The Effects Of Gamification And Lyrical Music On Reading Comprehension Of Esl Students At Mahabodhi Vidya High School Margareta Ajeng Kusumastuti; Lusiana Idawati
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.8310

Abstract

This research explores the challenges faced by ESL students in reading comprehension, specifically focusing on Grade 12 students at Mahabodhi Vidya High School. Unit test results indicate that reading comprehension scores are significantly lower than those for listening, grammar, and vocabulary, largely due to difficulties with unfamiliar vocabulary and inconsistent application of reading strategies. To address these challenges, the study employs a quasi-experimental design with non-equivalent groups to examine the impact of gamification and lyrical music on vocabulary acquisition and comprehension of informational texts. Two experimental groups (one using gamification and the other using lyrical music) and a control group participated in pretests and posttests aligned with the Common Core State Standards. Statistical analyses, including paired t-tests, one-way ANOVA, and N-Gain calculations, demonstrated that while both interventions improved reading comprehension, gamification had a significantly stronger effect, as evidenced by higher mean scores in the gamification group compared to the lyrical music group. The interactive features of gamification, such as real-time feedback and competitive elements, fostered deeper engagement, whereas lyrical music facilitated learning through emotional connections. Grounded in the Active View of Reading theory, this study highlights how these strategies address multiple reading processes and enhance student motivation. Although both approaches proved beneficial, gamification exhibited greater potential, offering valuable insights for innovative instructional methods to enhance ESL students’ reading comprehension.
Analisis Peluang Penggunaan Metode Pemindai Laser 3 Dimensi untuk Penjaminan Mutu di Era Industri 4.0 pada Proyek Konstruksi di Indonesia Pasaribu, Christian Martua; Idawati, Lusiana; Simanjuntak, Manlian Ronald A.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.102 KB)

Abstract

Revolusi industri 4.0 mendorong cara kerja industri semakin terkait dengan sistem jaringan atau data virtual, termasuk industri konstruksi. Perkembangan ini berdampak pada perkembangan teknologi yang menopang industri itu sendiri. Salah satu yang dimaksud adalah pemindai laser 3 dimensi, dengan fungsi utama menangkap objek nyata dan mengubah menjadi objek virtual.Penelitian ini mendalami perkembangan penjaminan mutu di era revolusi industri 4.0 pada proyek konstruksi; faktor yang mempengaruhi metode pemindai laser 3 dimensi agar menjadi bagian dalam penjaminan mutu di era revolusi industri 4.0 pada proyek konstruksi; hasil analisis dari temuan faktor mempengaruhi peluang metode pemindai laser 3 dimensi agar menjadi bagian dalam penjaminan mutu di era revolusi industri 4.0 pada proyek konstruksi; Serta memberi rekomendasi dari penelitian yang dikaji. Proses penelitian yang dilakukan yaitu penentuan topik, perumusan masalah, kajian pustaka, temuan faktor beserta variabel, penyebaran kuesioner, analisis hasil, pembahasan, kesimpulan dan rekomendasi. Ditemukan 4 variabel yaitu mempermudah pembaharuan gambar as-built, meningkatkan citra industri secara umum dan industri konstruksi secara khusus dengan teknologi yang tersedia untuk menjamin mutu pelaksanaan proyek konstruksi, mudah digerakkan untuk menghindari penghalang selama operasi pindai objek pada proyek konstruksi dan mampu memindai objek dari jarak 10 meter yang mempengaruhi peluang penggunaan metode pemindai laser 3 dimensi sebagai penjaminan mutu.