Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesiamemiliki peran penting dan sentral dalam rangka penyelenggaraan administrasi negara Indonesia. Dalam rangka penataan ruang, Jakarta selain memiliki peran vital sebagai ibu kota negara, sekaligus juga memiliki risiko tinggi secara khusus dalam rangka penyelenggaraan bangunan gedung. Melalui Perda DKI Jakarta No. 7 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Bangunan Gedung di DKI Jakarta dan Perda DKI Jakarta No. 8 tahun 2008 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di DKI Jakarta, memberikan landasan hukum yang kuat dalam rangka penyelenggaraan bangunan gedung secara khusus di Provinsi DKI Jakarta. Selanjutnya Undang-Undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang serta Undang-Undang No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung juga mendorong kuat untuk dapat terselenggaranya bangunan gedung di DKI Jakarta secara handal. Salah satu risiko bangunan gedung yang pasti hingga saat ini di DKI Jakarta adalah risiko kebakaran.Bangunan gedung tinggi perkantoran sebagai salah satu fungsi bangunan gedung tinggi yang sangat sibuk dan memiliki potensi kerugian jika terjadi kebakaran, memerlukan kajian khusus agar penyelenggaraan bangunan gedung tinggi perkantoran dapat berjalan baik dan lancar.Salah satu treatment terhadap kajian risiko kebakaran yang paling potensial yaitu Asuransi Kebakaran. Penelitian ini selanjutnya memiliki permasalahan penelitian yaitu penelitian ini akan mengkaji faktor-faktor dan diturunkan dalam sejumlah variabel sehubungan dengan Asuransi Kebakaran secara khusus pada bangunan gedung tinggi perkantoran di lingkungan DKI Jakarta. Dari berbagai referensi pendukung, kajian ini akan mencakup faktor-faktor: keandalan bangunan gedung, keandalan lingkungan, keandalan pelaku jasa konstruksi, dan keandalan aspek hukum konstruksi, yang seluruhnya akan diturunkan dalam sejumlah variabel penting, agar arah penelitian sehubungan dengan asuransi kebakaran konstruksi dapat tercapai. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan survey, yang akan mengkaji dari berbagai referensi dan hasil penelitian yang relevan (jurnal), serta akan mengkaji dari opini para pakar yang terkait, serta melalui proses survey lapangan awal. Hasil penelitian ini sangat penting untuk selanjutnya menjadi masukan bagi analisis implementasi asuransi kebakaran secara khusus pada bangunan gedung tinggi perkantoran di DKI Jakarta.Kata kunci: asuransi, kebakaran, perkantoran