Penelitian ini berfokus pada tingginya angka putus sekolah di Kabupaten Bondowoso yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti letak geografis, tingkat ekonomi masyarakat, keterbatasan akses pendidikan serta kondisi sosial budaya masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyebab tingginya angka putus sekolah serta solusi dalam mengatasi angka putus sekolah melalui peran partisipasi sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan wawancara, observasi serta dokumentasi untuk mengumpulkan data yang komprehensif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa untuk mengatasi angka putus sekolah di Kabupaten Bondowoso perlu adanya peran partisipasi sosial masyarakat, salah satunya melalui komunitas Lajer Pote. Komunitas ini didirikan oleh aktivis sosial diwilayah Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso. Terdapat beberapa program yang dilaksanakan seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pertanian permakultur, sekolah dan madrasah rimba serta kegiatan sosial berbasis kebudayaan masyarakat setempat. Harapan dilaksanakannya penelitian ini yaitu kedepan mampu menurunkan presentase angka putus sekolah diwilayah Kabupaten Bondowoso serta melahirkan gerakan-gerakan sosial masyarakat lainnya guna menurunkan presentase angka putus sekolah.