Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Berlakunya Perubahan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) menjadi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) Edi Syahputra; Alvindi Alvindi
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 3 No 1 (2022): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v3i1.3544

Abstract

Pedoman ejaan yang ada di Indonesia mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Artikel ini membahas dua masalah meliputi bagaimana proses perkembangan ejaan dari masa ke masa? apa saja perubahan pedoman ejaan yang terjadi akibat perubahan EYD menjadi PUEBI? Karya ilmiah ini dibuat guna mengetahui perkembangan yang terjadi dalam pedoman ejaan yang berlaku di Indonesia serta mengetahui perubahan apa saja yang terjadi antara EYD dan PUEBI yang berlaku saat ini. Perkembangan ejaan bahasa Indonesia dimulai pada tahun 1901 hingga tahun 2015. Perubahan yang terjadi dalam pedoman ejaan membuktikan bahwa adanya kemajuan dalam bidang pendidikan dan memantapkan fungsi Bahasa Indonesia.
Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Perkembangan Pendidikan di Indonesia Mardinal Tarigan; Alvindi Alvindi; Arya Wiranda; Syahwan Hamdany; Pardamean Pardamean
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 3 No 1 (2022): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v3i1.3922

Abstract

Dasar pendidikan adalah cita-cita kemanusiaan yang universal sehingga dalam pemecahan masalah-masalah pendidikan yang komplek dibutuhkannya filsafah-filsafah agar solusi pemecahan masalah tersebut dapat dirasakan manfaatnya bagi semua kalangan. Salah satu tokoh yang memiliki filsafah kuat tentang pendidikan adalah Ki Hadjar Dewantara. Beliau adalah seorang bangsawan dari lingkungan Kraton Yogyakarta yang memiliki tingkat kepedulian yang tinggi dengan lingkungan pendidikan. Gagasan filosofis yang disapaikan oleh Ki Hajar Dewantara telah menjadi pondasi bagi pendidikan di Indonesia. Menurut Ki Hadjar Dewantara, hakikat pendidikan adalah usaha memasukkan nilai-nilai budaya ke dalam diri anak, sehingga membentuknya menjadi manusia yang utuh baik jiwa dan rohaninya. Filsafat pendidikan ini dikenal dengan filsafat pendidikan among yang di dalamnya merupakan kemampuan dasar anak dalam mengatasi masalah yang mereka alami dengan memberikan kebebasan berpikir yang luas. Dalam perumusan filsafatnya, Ki Hadjar Dewantara menggunakan kebudayaan asli Indonesia sedangkan nilai-nilai dari Barat diambil secara selektif adaptatif sesuai dengan teori trikon. Beberapa kontribusi yang diberikan Ki Hadjar Dewantara bagi pendidikan Indonesia adalah penerapan trilogi kepemimpinan dalam pendidikan, tri pusat pendidikan dan sistem paguron. Pendidikan merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik maupun potensi cipta, rasa, dan karsanya agar suatu potensi dapat menjadi nyata dan berfungsi bagi kehidupnya.
Berlakunya Perubahan Ejaan yang disempurnakan (EYD) menjadi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) Edi Syahputra; Alvindi Alvindi
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 3 No 1 (2022): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v3i1.3923

Abstract

Pedoman ejaan yang ada di Indonesia mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Artikel ini membahas dua masalah meliputi bagaimana proses perkembangan ejaan dari masa ke masa? apa saja perubahan pedoman ejaan yang terjadi akibat perubahan EYD menjadi PUEBI? Karya ilmiah ini dibuat guna mengetahui perkembangan yang terjadi dalam pedoman ejaan yang berlaku di Indonesia serta mengetahui perubahan apa saja yang terjadi antara EYD dan PUEBI yang berlaku saat ini. Perkembangan ejaan bahasa Indonesia dimulai pada tahun 1901 hingga tahun 2015. Perubahan yang terjadi dalam pedoman ejaan membuktikan bahwa adanya kemajuan dalam bidang pendidikan dan memantapkan fungsi Bahasa Indonesia.
Getting To Know Phoneme And Its Benefits In Sound Science Alvindi Alvindi; Nisa Febriyanti Tanjung; Thareq Ahmad Alqawwiy; Yani Lubis
Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Vol 1 No 3 (2023): Agustus : Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia (JUBPI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jubpi.v1i3.1697

Abstract

The purpose of this study is to find out how loanwords from other languages in Indonesian change their phonemes. Changes in vowel and consonant phonemes indicate these changes. The research method combines literature review techniques and qualitative descriptive methods. The data collected are taken from various literature sources and then grouped according to certain criteria. The results showed that language sounds are based on two premises: they usually form symmetrical patterns and the sounds of language usually interact with each other. Phonology also has hypotheses, which serve as the basis of its analysis in the following way, in addition to these two premises. When phonetically similar sounds contrast in minimal pairs, it is first necessary to treat them as different phonemes.