Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

EVALUASI PROGRAM EARLY WARNING ALERT AND RESPON SYSTEM (EWARS) DALAM PELAKSANAAN SURVEILANS KLB KOTA SALATIGA PROVINSI JAWA TENGAH Nurvita Wikansari Wikansari; Dian Budi Santoso; Dibyo Pramono; Dyah W Widarsih
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 2, No 1 (2019): JMIAK
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v2i01.449

Abstract

Outbreaks of disease can result in a large increase in morbidity and mortality, have an impact on tourism, economics and social, so there is a need for an Extraordinary Early Response and Response System (EWARS) (Early Warning and Response System). SKDR has been socialized and replicated gradually throughout Indonesia. Salatiga is one of the cities in Central Java Province and has 6 health centers that have been running the EWARS program in early detection of outbreaks but still occur every year. It is necessary to evaluate the EWARS Program at the Salatiga City Health Service.Evaluation was carried out with a descriptive study of analysis, namely evaluating aspects of input, process, output and outcome by interviewing questionnaires to EWARS health center program administrators and Salatiga City Health Service.The problem with input is that officers have multiple tasks ≥2 (67%) and there are no adequate funds. In the process of targeting and planning (50%) and coordination across sectors (33%). At the output, the officer did not send the report on time and in the outcome of the detection of outbreaks as early as possible but there was no epidemiological bulletin to inform public health every week.There are a number of things that need to be addressed in the EWARS program in Salatiga, namely human resources, facilities and infrastructure as well as planning and implementation. There needs to be equal employment, EWARS training for puskesmas officers and municipal health offices so that they can detect and analyze potentially outbreak diseases as early as possible.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK LARAS HATI SEWON BANTUL agung kurniawan; nurvita wikansari
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): JMIAK
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v4i1.1392

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Perancangan system informasi manajemen klinik laras hati sewon bantul dilakukan agar proses pelayanan yang diberikan oleh klinik kepada pasien dapat dilakukan dengan cepat dan bermutu, sehingga proses identifikasi data pasien juga dapat dilakukan secara komprehensifTujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah merancang system informasi manajemen Klinik Laras Hati Sewon BantulSubjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah dekriptif dengan pendekatan kualitatif, Penelitian di lakukan di Klinik Laras Hati. Subyek Penelitian ini dilakukan kepada petugas rekam medis Klinik Laras HatiHasil: Alat bantu yang digunakan dalam melakukan perancangan system informasi klinik laras hati adalah DFD (Data Flow Diagram), Kamus Data (Data Dictionary), Diagram Konteks (Context Diagram), Daftar Kejadian (Event List), dan spesifikasi Proses (Process spesifiction), Data base sistem informasi klinik laras hati terdiri dari Tabel pasien, Tabel kunjungan, Tabel kunjungan_ kamar, Tabel pelayanan, Tabel dokter, Tabel diagnosa, Tabel spesialisasi, Rancangan Entity Relationship Sistem Informasi Manajemen unit Rekam Medis Klinik Laras Hati Sewon Bantul berelasi one to one, dan one to mayKesimpulan: tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan perancangan system informasi klinik laras hati sewon Bantul antara lain membuat DFD (Data Flow Diagram), Kamus Data (Data Dictionary), Diagram Konteks (Context Diagram), Daftar Kejadian (Event List), dan spesifikasi Proses (Process spesifiction). Kata Kunci :  perancangan, system informasi manajemen, klinik
DIABLOCK: PROTOTIPE REKAM KESEHATAN PERSONAL BERBASIS MOBILE BAGI DIABETESI Nurvita Wikansari; Dian Budi Santoso
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

BPJS Kesehatan, as an institution that manages national health insurance in Indonesia, has launched a chronic disease management program where one of the diseases that is specifically monitored is Diabetes Mellitus. Health data is limited to those collected from health service facilities. On the other hand, patients have not been involved to participate in managing this health data. A personal health record specifically for diabetics is needed that can fulfill the data collection aspect by actively involving patients. This study aims to develop a personal health record prototype specifically according to the needs of diabetics. Subjects and Method: This study used a participatory action research design involving 7 people with diabetes as subjects as well as research participants. Data collection for needs analysis was carried out through online FGDs, the results then used as the basis for developing a prototype by involving research subjects to provide input until the prototype was developed. Results: A prototype of a personal health record for diabetics has been created named “DiaBlock” which was developed on an Android-based mobile platform. “DiaBlock” has 7 main features, namely consultation, medical record, glucolator (blood sugar calculator), screening, sugar chart, reward, and health tips. Conclusion: “DiaBlock” has been developed according to the needs of diabetics. Various features such as health articles, record of independent blood sugar measurements, and rewards are expected to motivate diabetics to be able to control and implement a healthy lifestyle.
ANALISIS KELENGKAPAN LEMBAR LAPORAN OPERASI PADA REKAM MEDIS PASIEN BEDAH DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL Dwi Ratna Sari; Nurvita Wikansari; Tri Ariani
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Surgery is one of the services carried out by the hospital. The surgical report sheet must be completely filled out and signed by the doctor who performed the operation and must be made immediately after surgery, then entered into the patient's medical record. The incompleteness of filling out the surgical report can result in unclear sequence of procedures, this can cause serious problems, especially if it goes to court. The purpose of this study was to determine the completeness of the surgery report and the factor of incompleteness of the surgery report sheet at RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Subjects and Method: This type of research is mixed methodology, data collection using observation checklist tables, and interview sheets. The population in this study was a surgical patient visit report sheet in April 2022 with a sample of 100 operating report sheets. The research subjects were 2 surgeons and 2 nurses. Results: The completeness of the surgical report for the identification section was 88.75%, the important report section was 95.58%, the authentication section was 100%, and the documentation section was good at 98%. The factor causing the incomplete surgical report is because of the doctors and nurses are busy, causing the operation report sheet to be incomplete. Conclusion: It is recommended that there be course to doctors and nurses regarding the importance of completeness of medical records, especially operating report sheets, and collaboration between medical record officers, nurses, and doctors who treat patients. Keywords: Completeness, Medical Records, Surgery Report, Surgical Patient.
DIABLOCK: PROTOTIPE REKAM KESEHATAN PERSONAL BERBASIS MOBILE BAGI DIABETESI Nurvita Wikansari; Dian Budi Santoso
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v8i1.3071

Abstract

Latar Belakang: Indonesia masuk ke dalam sepuluh besar dunia untuk prevalensi penderita diabetes. BPJS Kesehatan telah meluncurkan program pengelolaan penyakit kronis dimana salah satu penyakit yang dipantau secara khusus adalah Diabetes Mellitus. Data kesehatan yang dimiliki BPJS Kesehatan baru sebatas yang dikumpulkan dari sarana pelayanan kesehatan yang menjadi mitranya. Di sisi yang lain, pasien belum dilibatkan untuk ikut serta mengelola data kesehatan ini. Diperlukan sebuah prototipe rekam kesehatan personal khusus diabetesi yang dapat memenuhi aspek pengumpulan data dengan melibatkan pasien secara aktif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan protipe rekam kesehatan personal secara spesifik sesuai kebutuhan diabetesi. Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan participatory action research dengan melibatkan 7 orang diabetesi di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai subyek sekaligus sebagai partisipan penelitian. Pengambilan data untuk analisis kebutuhan dilakukan melaui FGD secara daring yang kemudian hasilnya dijadikan sebagai dasar pengembangan prototipe dengan melibatkan subyek penelitian untuk memberikan masukan sampai prototipe selesai dikembangkan. Hasil: Telah dibuat sebuah prototipe rekam kesehatan personal untuk diabetesi yang diberi nama “DiaBlock” yang dikembangkan pada mobile platform berbasis Android. “DiaBlock” memiliki 7 fitur utama yaitu konsultasi, rekam medis, glukolator, skrining, grafik gula, reward, dan tips kesehatan. Kesimpulan: “DiaBlock” telah dikembangkan sesuai kebutuhan diabetesi. Berbagai fitur dan fasilitas seperti artikel kesehatan, pencatatan pengukuran gula darah mandiri, dan reward diharapkan dapat memotivasi para diabetesi untuk dapat mengontrol dan menerapkan pola hidup sehat.
ANALISIS KELENGKAPAN LEMBAR LAPORAN OPERASI PADA REKAM MEDIS PASIEN BEDAH DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL Dwi Ratna Sari; Nurvita Wikansari; Tri Ariani
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v8i1.3145

Abstract

Latar Belakang: Tindakan operasi adalah salah satu pelayanan yang dilaksanakan oleh rumah sakit. Lembar laporan operasi harus terisi lengkap dan ditandatangani oleh dokter yang melakukan operasi dan harus segera dibuat setelah pembedahan, kemudian dimasukkan kedalam rekam medis milik pasien. Ketidaklengkapan pengisian lembar laporan operasi dapat mengakibatkan ketidakjelasan urutan prosedur, hal ini dapat menimbulkan permalasahan serius terutama jika sampai pengadilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelengkapan lembar laporan operasi dan faktor ketidaklengkapan lembar laporan operasi di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah mixed methodology, pengumpulan data menggunakan tabel checklist observasi, dan lembar wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah lembar laporan operasi kunjungan pasien bedah di bulan April 2022 dengan sampel 100 lembar laporan operasi. Subjek penelitian 2 dokter bedah dan 2 perawat. Hasil: Hasil penelitian secara umum menunjukkan kelengkapan lembar laporan operasi bagian identifikasi sebesar 88,75%, bagian laporan penting sebesar 95,58%, bagian autentifikasi sebesar 100%, dan bagian pendokumentasian yang baik sebesar 98%. Faktor penyebab ketidaklengkapan lembar laporan operasi yaitu karena kesibukan dokter dan perawat, sehingga menyebabkan lembar laporan operasi tidak terisi dengan lengkap. Kesimpulan: Sebaiknya diadakan sosialisasi kepada dokter dan perawat mengenai pentingnya kelengkapan rekam medis khususnya lembar laporan operasi, serta diperlukan kerjasama antara petugas rekam medis, perawat, dengan dokter yang menangani pasien.
Analisis Pengembalian Klaim BPJS Kesehatan Rawat Inap di Rumah Sakit Nur Hidayah Kabupaten Bantul Wikansari, Nurvita; Wijaya, Riski Nila; Ariani, Tri
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v9i2.4192

Abstract

Latar Belakang: Pembiayaan kesehatan merupakan bagian terpenting dari implementasi Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan di rumah sakit oleh BPJS Kesehatan melalui pengajuan klaim. Berkas yang diajukan dapat terklaimkan, sehingga status klaim dinyatakan tidak layak atau pending klaim terjadi apabila berkas klaim yang diajukan oleh rumah sakit belum lengkap. Subjek dan Metode: Mengetahui penyebab terjadinya pengembalian berkas klaim BPJS rawat inap di Rumah Sakit Nur Hidayah. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini 4 petugas casemix. Objek dalam penelitian ini seluruh berkas klaim BPJS yang dikembalikan oleh verifikator BPJS pada tahun 2021. Hasil: Ditemukan berkas klaim yang tidak lengkap yaitu resume medis, laporan operasi dan tidak terlampirnya hasil penunjang. Faktor predisposing yang menjadi penyebab pending klaim BPJS rawat inap adalah ketidaktelitian petugas. Faktor enabling yang menjadi penyebab pending klaim BPJS rawat inap adalah tidak terdapat lembar chek list, aplikasi e-claim terkadang eror, terjadi maintenance dan jaringan naik turun. Faktor reinforcing yang menjadi penyebab pending klaim BPJS rawat inap adalah petugas tidak menjalankan SOP sesuai dengan progresnya dan update software dari pihak lain. Kesimpulan : Faktor penyebab pengembalian berkas klaim BPJS rawat inap di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul digolongkan menjadi 3 faktor yaitu faktor Predisposing, Enabling dan Reinforcing. Upaya untuk mencegah terjadinya pengembalian berkas klaim BPJS perlu dilakukan pelatihan bagi petugas casemix
Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik di Puskesmas Pajangan Kabupaten Bantul Nurvita Wikansari; Febrianta, Nanda
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 3 No. 1 (2024): April (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v3i1.169

Abstract

 Abstrak — Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 Tahun 2022 mewajibkan semua fasilitas pelayanan kesehatan diIndonesia untuk mengimplementasikan rekam medis elektronik (RME) paling lambat di akhir tahun 2023.Puskesmas Pajangan Kabupaten Bantul juga telah menginisiasi implementasi RME. Meskipun demikian masihterdapat beberapa hambatan sehingga perlu dilakukan pemetaan kesiapan implementasi secara menyeluruhsehingga pihak manajemen dapat segera membenahi area yang belum siap. Penelitian kualitatif dilaksanakandengan melakukan wawancara mendalam terhadap petugas rekam medis, dokter, perawat, dan kepala tata usaha.Analisis tematik dilakukan menggunakan perangkat lunak OpenCode dan diperoleh 4 tema yang terkait dengankesiapan Puskesmas Pajangan dalam megimplementasikan RME yaitu kesiapan SDM (kurangnya tenaga PMIKdan teknologi informasi), organisasi (belum adanya SOP dan roadmap implementasi RME), dana (tidak adapendanaan khusus dari dinas kesehatan), serta sarana prasarana (kurangnya perangkat keras, fitur tanda tanganelektronik di RME, dan kurangnya kecepatan akses internet). Aspek-aspek tersebut mempengaruhi kesiapanPuskesmas Pajangan dalam mengimpelentasikan RME sehingga harus segera dibenahi.
Hubungan Pelayanan Bagian Pendaftaran Terhadap Kepuasan Pasien di UPTD Puskesmas Bantul I Usmiasari, Tiara Tri; Wikansari, Nurvita; Insani, Tria Harsiwi Nurul
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): JMIAK
Publisher : Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v7i2.5784

Abstract

Pelayanan yang baik dan benar akan berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Oleh karena itu perlu diketahui hubungan pelayanan bagian pendaftaran terhadap kepuasan pasien di UPTD Puskesmas Bantul I. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatankuantitatif dengan desain cross sectional. Pengolahan data penelitian menggunakan SPSS 26 dengan uji chi square dan uji manova. Sampel sebanyak 107 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Variabel bukti langsung memiliki hubungan dengan kepuasan pasien dengan p value 0,000, variabel reliabilitas memiliki hubungan dengan kepuasan pasien dengan p value 0,000, variabel daya tanggap memiliki hubungandengan kepuasan pasien dengan p value sebesar 0,000, variabel jaminan memiliki hubungan dengan kepuasan pasien dengan nilai p value0,000, empati memiliki hubungan dengan kepuasan pasien dengan nilai p value 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pelayanan bagian pendaftaran dengan kepuasan pasien di bagian di UPTD Puskesmas Bantul I.
Sosialisasi Pemanfatan Teknologi dan Aplikasi Kesehatan pada Karang Taruna Padukuhan Dagan : Socialization of The Use of Technology and Health Applications in Karang Taruna Padukuhan Dagan Tria Harsiwi Nuul Insani; Nurvita Wikansari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2024): September
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Perkembanan teknologi yang semakin cepat, sebagai generasi muda yang awas akan perkembangan ini maka pemanfaatan teknologi diharapkan bisa digunakan dengan sebaik-baiknya. Pemanfaatan teknologi ini juga sangat bermanfaat dalam bidang kesehatan, semua akses terkait permasalahan kesehatan ataupun informasi yang dibutuhkan dapat segera diakses melalui aplikasi yang dapat diunduh lewat mesih pengunduh pada gawai. Sosialisasi kepada Karang Taruna Padukuhan Dagan terkait pemanfaatan teknologi dan aplikasi kesehatan ini untuk memberikan informasi pada peserta bahwa teknologi dan aplikasi aplikasi kesehatan yang sangat muda diakses saat ini dapat membantu dalam hal kesehatan, dapat digunakan sebagai salah satu pelayanan kesehatan. Pretest dilakukan sebelum penyampaian materi. Pemberian materi sosialisasi dilakuan pada 25 peserta yaitu para nggota karangtaruna. Seluruh peserta antusias dalam menyimak materi sosialisasi yang diberikan. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan Kahoot Game yang hasilnya seluruh peserta meningkat nilainya. Pelaksanaan pengabdian masyarakat terlaksana dengan baik, materi sosialiasi terkait pemanfaatan teknologi dan aplikasi kesehatan telah tersampaikan dengan baik pula.   Abstract:  Technological developments are increasingly rapid, as the younger generation is aware of these developments, it is hoped that the use of technology can be used as well as possible. The use of this technology is also very useful in the health sector, all access related to health problems or the information needed can be immediately accessed via an application that can be downloaded via the download machine on the device. Socialization to Karang Taruna Padukuhan Dagan regarding the use of technology and health applications is to provide information to participants that technology and health applications which are very easily accessible today can help with health matters, can be used as a form of health service. The pretest is carried out before delivering the material. Providing socialization material was carried out to 25 participants, namely Karangtaruna members. All participants enthusiastically listened to the socialization material provided. Evaluation was carried out using the Kahoot Game. The implementation of community service was carried out well, socialization material related to the use of technology and health applications was also delivered well.