Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SABBHATA YATRA : Jurnal Pariwisata dan Budaya

KAJIAN SEMIOTIKA PADA TRADISI MUTONI DAN RELEVANSINYA DENGAN DASA PUNNA KIRIYA VATTHU Ririn Ernawati; Santi Paramita
SABBHATÃ YATRA : Jurnal Pariwisata dan Budaya Vol 1 No 1 (2020): SABBHATA YATRA : Jurnal Pariwisata dan Budaya
Publisher : STABN Raden Wijaya Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/sabbhatayatra.v1i1.147

Abstract

Tradisi mutoni merupakan tradisi seorang nenek yang memiliki cucu lengkap melalui serangkaian ritual yang mengandung simbol penuh makna. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan makna simbol dan nilai tradisi mutoni. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Metode pengambilan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, serta metode pengambilan sampel snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan simbol yang ditemukan dalam tradisi mutoni mempunyai dua bentuk yaitu verbal dan non verbal. Bentuk verbal terdapat dua kelompok yaitu tanduk dan paritta. Bentuk non verbal terdapat dua kelompok yaitu benda dan kebiasaan. Makna simbol verbal adalah penghormatan kepada Triratna, perlindungan dan kesejahteraan hidup. Makna simbol non verbal cenderung mengartikan sifat manusia serta ajaran kebaikan dalam kehidupan seperti gotong royong, bersyukur, tanggung jawab dan kerukunan. Relevansi tradisi mutoni dalam Dasa Punna Kiriya Vatthu adalah terdapat nilai-nilai kedermawanan, moralitas, menghormati, melayani, melimpahkan jasa, bergembira atas jasa orang lain, dan meluruskan pandangan.
MAKNA SIMBOLIK RITUAL SOTOBA MAJELIS NICHIREN SHOSHU BUDDHA DHARMA INDONESIA (MNSBDI) Kajian Folklor Ratmawati Ratmawati; Junaidi Junaidi; Santi Paramita
SABBHATÃ YATRA : Jurnal Pariwisata dan Budaya Vol 3 No 2 (2022): SABBHATA YATRA : Jurnal Pariwisata dan Budaya
Publisher : STABN Raden Wijaya Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/sabbhatayatra.v3i2.676

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan latar belakang munculnya dan pelaksanaan ritual Sotoba, mendeskripsikan simbol-simbol dan fungsi pelaksanaan Sotoba bagi umat MNSBDI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif naratif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Sotoba merupakan badan pencapaian kesadaran Buddha untuk almarhum, bersama Myohorengekyo. Sutra yang dipakai yaitu bab Upaya Kausalya dan Bab Panjangnya Usia Sang Tathagata . Fungsi ritual Sotoba bagi masyarakat MNSBDI sebagai sistem proyeksi, angan-angan yaitu pemohon memperoleh karunia yang dapat dirasakan tujuh keturunan keatas dan tujuh turunan kebawah. Sebagai alat pengesahan pranata-pranata dan lembaga kebudayaan. Ritual Sotoba sebagai pranata yang syah dalam tradisi doa kematian di MNSBDI, sebagai wujud pendidikan balas budi anak kepada orang tua serta sebagai wujud cinta kasih terhadap semua makhluk. Ritual Sotoba sebagai alat pemaksa bagi umat MNSBDI dan sebagai bentuk taat dengan ajaran yang ada di Saddharmapundarika-Sutra