Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Administrasi Sistem Jaringan Siswa Kelas XI TKJ SMK Likupang Maureen Pamela Ester Kalalo; Verry Ronny Palilingan; Djafar Wonggo
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 3 No. 2 (2023): EduTIK : April 2023
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v3i2.6898

Abstract

Pendidikan memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat karena beberapa alasan, antara lain karena kemampuannya mengangkat martabat dan kualitas hidup bangsa. Ukuran kemajuan pendidikan dalam kemajuan belajar mengajar di sekolah adalah pencapaian hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh model pembelajaran. Siswa mungkin dapat mencapai tujuan mereka dengan memilih model pembelajaran PBL. Proses kegiatan dapat dibuat lebih efisien dengan pendekatan yang tepat. Dengan secara efektif mengambil bagian dalam pengalaman pertumbuhan yang lebih realistik dan mampu menghasilkan sesuatu, diharapkan model pembelajaran ini mampu melatih dan mengonstruksi kemampuan siswa. Peningkatan hasil belajar siswa merupakan tujuan dari model PBL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati apakah siswa kelas XI TKJ Likupang dapat memperoleh nilai yang lebih baik pada kelas Administrasi Sistem jaringan dengan menggunakan model PBL. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKJ Likupang. Siswa Administrasi Sistem Jaringan kelas XI di TKJ Likupang dapat melihat peningkatan hasil belajar jika model berbasis masalah ini digunakan.
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif pada Mata Pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar di SMK Fajar Moyongkota Tria Wahyuni Suangi; Djafar Wonggo; Charnila Desria Heydemans
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 3 No. 2 (2023): EduTIK : April 2023
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v3i2.6906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif berbasis desktop sesuai kebutuhan untuk digunakan pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar di SMK Fajar Moyongkota. Metode yang digunakan pada penelitian pengembangan ini adalah MDLC versi Luther-Sutopo yang terdiri dari enam tahapan yaitu concept, design, material collection, assembly, testing, dan distribution. Pengujian multimedia pembelajaran interaktif ini dilakukan menggunakan standar ISO 25010 yang meliputi pengujian aspek materi, aspek media terdiri dari functional suitability, compatibility dan usability. Hasil pengujian didapatkan bahwa seluruh aspek telah memenuhi standar kualitas materi dan kualitas media dengan persentase sangat layak. Dari hasil yang didapat peneliti mengambil kesimpulan aplikasi multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar di SMK Fajar Moyongkota yang dibuat menggunakan adobe flash CS6 dengan Action Script 2.0 berbasis dekstop telah layak dan sesuai untuk digunakan guna menunjang proses pembelajaran.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK Niany Jenifer Sasoeng; Djafar Wonggo; Olivia Eunike Selvie Liando
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 3 No. 2 (2023): EduTIK : April 2023
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v3i2.7000

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Komputer dan Jaringan Dasar kelas X TKJ SMK Negeri 1 Bitung. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK). Penelitian berlangsung dalam 2 siklus yang terdiri dari 8 kali pertemuan. Setiap siklusnya terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Bitung yang terdiri dari 32 orang siswa. Data yang di ambil dalam penelitian in mencakup data tentang hasil belajar siswa dari ranah pengetahuan (kognitif) dan hasil belajar siswa dari ranah psikomotorik (keterampilan). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbsis masalah dapat meningkatkan hasil belajar komputer dan jaringan dasar siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Bitung. Dapat dibuktikan dengan adannya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar pengetahuan siswa sebesar 72%, sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan hasil belajar pengetahuan siswa meningkat menjadi 94%. Kemudian untuk siklus I persentase ketuntasan hasil belajar keterampilan siswa yaitu sebesar 75%, sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan hasil belajar keterampilan siswa meningkat menjadi 100%. Bedasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar komputer dan jaringan dasar siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Bitung.
Pengembangan Media Pembelajaran IPS Berbasis Mobile di SMP Kristen Tondangow Biron Moristen Wowor; Djafar Wonggo; Charnila Desria Heydemans
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 2 No. 6 (2022): EduTIK : Desember 2022
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v2i6.6339

Abstract

SMP Kristen Tondangow adalah salah satu Lembaga Pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi anak bangsa supaya bisa bersaing ditingkat dunia. Untuk memenuhi tujuan tersebut Lembaga Pendidikan perlu mengembangkan media pembelajaran yang mampuh embangkitkan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran IPS berbasis android pada Kondisi Geografis Negara – Negara ASEAN kelas VIII di SMP Kristen Tondangow. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model prototype. Tahapan yang dilakukan yaitu, Pengumpulan kebutuhan, Perancangan, Evaluasi Prototype. media pembelajaran IPS berbasis mobile di SMP Kristen Tondangow ini memiliki tingkat kelayakan dan kemenarikan produk pada kriteria baik, hal ini dibuktikan dengan respon siswa dan guru dalam kriteria baik. Berdasarkan data hasil yang diperoleh maka media pembelajaran IPS berbasis mobile di SMP Kristen Tondangow kelas VIII dapat dikatakan layak untuk diterapkan di sekolah.
Penerapan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital SMK Negeri 6 Bitung Celan Andrew Rotty; Trudi Komansilan; Djafar Wonggo
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 3 No. 4 (2023): EduTIK : Agustus 2023
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v3i4.7608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X jurusan DKV pada mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital SMK Negeri 6 Bitung dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian adalah siswa kelas X DKV yang berjumlah 17 siswa. Setiap siklus memiliki empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam penelitian terdapat 2 siklus dan setiap akhir siklus dilakukan refleksi terhadap tindakan yang diberikan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan lembar observasi, Lembar Tes, dan dokumentasi. Hasil Penelitian bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dimana siswa bisa aktif dalam pembelajaran, apalagi model ini tidak membutuhkan biaya yang besar, hanya memerlukan kreativitas dan motivasi dari guru. Hal ini dapat dilihat dari Hasil Tes ketuntasan siswa dari siklus I sebesar 47% meningkat pada siklus II sebesar 76 %. Dari hasil yang telah diperoleh tersebut dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan Model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital kelas X SMK Negeri 6 Bitung.
ANALISIS PEMBELAJARAN JARINGAN DASAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Andre Karundeng; Djafar Wonggo; Mario Tulenan Parinsi
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2021): EduTIK : April 2021
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v1i2.1213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran jaringan dasar, untuk mengetahui persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran jaringan dasar dan untuk mengetahui persepsi guru terhadap pelaksanaan pembelajaran jaringan dasar di SMK Anugrah Tondano. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan data primer dan sekunder. Dalam pengumpulan data penelitian, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan diantaranya adalah : (1) Media pembelajaran yang digunakan yaitu LCD, laptop, dan komputer desktop dimaksudkan untuk memudahkan proses pembelajaran dari guru ke siswa. (2) Metode tanya jawab, diskusi dan demonstrasi digunakan sebagai metode pembelajaran yang berjalan, dengan metode ini menyebabkan siswa belum terlalu aktif dalam pembelajaran, hanya sekitar 50% siswa yang aktif, sedangkan 50% sisanya terpantau hanya sekedar meyimak materi yang disampaikan guru. (3) Strategi guru dalam menyampaikan materi kepada siswa yaitu hanya dengan menyampaikan poin-poin penting dalam materi disertai dengan gambar, ilustrasi atau video.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK Godaliva Tethool; Wensi Ronald Lesli Paat; Djafar Wonggo
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 1 No. 3 (2021): EduTIK : Juni 2021
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v1i3.1546

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan bagi peranya dimasa mendatang. Agar dapat meningkatkan kualitas suatu bangsa dapat dilihat dari peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengunakan model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar di SMK Negeri 2 Maluku Tenggara. Jenis pnelitian ini mengunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Model Lewin Menurut Eliot secara garis besar memilik tahapan dalam penelitian tesersebut yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Jumlah siswa di kelas X TKJ SMK Negeri 2 Maluku Tenggara berjumlah 23 siswa yang merupakan sumbjek dalam penelitian ini. Untuk pengumpulan data peneliti mengunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dalam menerapkan model pembelajaran blended learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Dapat dibuktikan dalam siklus pertama hasil belajar siswa meningkat menjadi 30% dari hasil pratindakan. Dan pada siklus kedua meningkat hingga 91% sehingga dapat mencapai ketuntasan minimum, untuk itu pada siklus kedua dinyatan dalam penerapan model pembelajaran blended learning dikatakan berhasil.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN HEWAN BERBASIS AUGMENTED REALITY UNTUK ANAK USIA DINI Cevin Sanderzon Makapedua; Djafar Wonggo; Trudi Komansilan
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 1 No. 4 (2021): EduTIK : Agustus 2021
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v1i4.2212

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran pengenalan hewan berbasis augmented reality untuk anak usia dini, sebagai media pembelajaran yang menarik serta bisa membuat anak-anak aktif dan termotivasi dalam proses belajar. Pembuatan aplikasi ini diharapkan mempermudah pengguna mengenal dan mempelajari tentang Hewan. Penulis membuat aplikasi media pembelajaran ini menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle) yang memiliki 6 tahapan. Perancangan aplikasi ini menggunakan OpenSpace3D, Adobe Photoshop untuk mengolah gambar, Adobe Audition untuk mengolah audio, dan Blender untuk mengolah Objek 3D. Hasil dari penelitian meunjukan bahwa pengembangan Media Pembelajaran Pengenalan Hewan dapat membantu meningkatkan minat belajar anak untuk mengetahui jenis-jenis hewan sesuai dengan golongannya dengan mudah menggunakan aplikasi ini.
Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Digital Berbasis Android di Prodi PTIK Unima Djafar Wonggo; Djami Olii; Audy Aldrin Kenap
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2022): EduTIK : Februari 2022
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v2i1.3413

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah pertama; mendeskripsikan tahap pengembangkan pembelajaran Sistem digital berbasis media digital dan menghasilkan media interaktif pembelajaran Sistem Digital untuk mahasiswa PTIK Unima. Metode Pengembangan multimedia ini dilakukan berdasarkan enam tahap, yaitu concept (pengonsepan), design (perancangan), material collecting (pengumpulan bahan), assembly (pembuatan), testing (pengujian), dan distribution (pendistribusian). Hasil pengukuran pada aspek Kebergunaan (Usefulness) diperoleh nilai total skor siswa 88,3%, yang artinya aplikasi media pembelajaran berbasis android mata pelajaran Sistem Digital sangat berguna, pada aspek Kemudahan Penggunaan (Ease of Use) hasil pengukuran yang diperoleh dari total skor siswa 99,7%, yang artinya aplikasi media pembelajaran berbasis android mata kuliah Sistem Digital mudah digunakan, pada aspek Kemudahan Belajar (Ease of Learning), hasil pengukuran yang diperoleh dari total skor siswa adalah 99,8%, yang artinya aplikasi media pembelajaran berbasis android mata kuliah Sistem Digital mudah dipelajari dan pada aspek kepuasan (Satisfaction), hasil pengukuran yang diperoleh dari total skor siswa adalah 91,4%, yang artinya aplikasi media pembelajaran berbasis android pada mata kuliah Sistem Digital sangat memuaskan. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, aplikasi media pembelajaran berbasis android mata pelajaran Sistem Digital di Prodi PTIK Unima telah berhasil dikembangkan dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
Analisis dan Perancangan Jaringan Wireless Local Area Network di SMP Sahlan Rosyidi; Djafar Wonggo; Arje Cerullo Djamen
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2022): EduTIK : April 2022
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v2i2.4682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang jaringan wireless LAN di SMP Negeri 1 Kakas. Kegunaan dari penelitian ini adalah memberikan kemudahan bagi sekolah dan sekitar untuk bisa mengakses internet dengan kecepatan tinggi dan biaya relatif terjangkau. Dan dengan internet masyarakat dapat memperkenalkan produknya pada dunia luar. Peneliti membuat perancangan jaringan komputer menggunakan software cisco packet tracer. Rancangan penelitian ini dilakukan berdasarkan metode Network Development Life Cycle (NDLC), dengan beberapa tahapan yaitu: Analisis dan desain, Simulasi, Implementasi, Manajemen dan Monitoring. Setelah di lakukannya penelitian ini maka jaringan komputer di SMP Negeri 1 Kakas dapat di jangkau sampai ke ruangan kepala sekolah, tata usaha, perpustakaan dan ruang guru, bahkan di lab komputer ada 19unit komputer sudah terhubung di jaringan yang ada. Dengan adanya perancangan jaringan di SMP Negeri 1 Kakas maka guru dan siswa dapat menggunakan laboratorium sabagaimana mestinya dan tidak hanya menggunakan buku yang ada diperpustakaan melainkan dapat menggunakan internet sebagai media pembelajaran.