Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI PROVINSI BALI Dewa Gede Mahardana; Dadan Zulkifli; Nunung Sabariyah
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 2, No 2 (2020): September 2020
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.686 KB) | DOI: 10.15578/bjsj.v2i2.8749

Abstract

Ekosistem mangrove yang memiliki keunikan sangat dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya alam yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai kawasan ekowisata. Seiring pesatnya perkembangan kepariwisataan Bali sebagai daerah tujuan wisata mancanegara, mulai muncul paradigma dan keinginan pasar wisata dengan konsep lingkungan hidup dan kembali ke alam (back to nature), yang juga dikenal sebagai wisata alternative (ekowisata) dalam dunia pariwisata. Praktik ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan ekowisata, indeks kesesuaian wisata dan daya dukung kawasan ekowisata mangrove di Provinsi Bali. Metode yang digunakan yaitu analisis SWOT, Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) dan Daya Dukung Kawasan (DDK). Nilai akumulasi dari hasil analisis SWOT adalah 0,6 (kuadran I). Penerapan strategi agresif dilakukan dengan pilihan strategi SO (Strength, Opportunity) antara lain dengan menyiapkan infrastruktur untuk menunjang pengembangan ekowisata dan pengembangan pariwisata yang melibatkan masyarakat dan kearifan lokal. Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) di Ekowisata Mangrove Bali yaitu 87,96% dengan kategori sangat sesuai (S1) sedangkan di Ekowisata Mangrove Jungutbatu yaitu 75% dengan kategori S2 (sesuai). Hasil Daya Dukung Kawasan (DDK) di Ekowisata Mangrove Bali yaitu 151 orang/hari dimana rata-rata pengunjung yaitu 43 orang/hari sehingga masih mendukung kegiatan ekowisata sedangkan di Ekowisata Mangrove Jungutbatu yaitu 250 orang/hari dimana rata-rata pengunjung yaitu 200 orang/hari sehingga masih mendukung kegiatan ekowisata.
KAJIAN HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN DI PANTAI UTARA DAN PANTAI SELATAN JAWA BARAT Suhernalis Suhernalis; Abdul Rahman; Nadya Rizky Amelia; Basuki Rachmad; Nunung Sabariyah; Effi A. Thaib
Marlin : Marine and Fisheries Science Technology Journal Vol 1, No 2 (2020): (Agustus, 2020)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/marlin.V1.I2.2020.65-74

Abstract

Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan salah satu crustasea hasil laut yang mempunyai nilai ekonomis penting. Namun banyaknya penangkapan yang tidak sesuai mengakibatkan sumberdaya rajungan menurun. Penelitian  ini dilakukan di Perairan Provinsi Jawa Barat sejak bulan September hingga Oktober 2018. Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya  growth overfishing rajungan (Portunus pelagicus) yang meliputi beberapa aspek biologi seperti lebar-berat rajungan, sex ratio, TKG (Tingkat Kematangan Gonad), ukuran pertama kali tertangkap (Lc), ukuran pertama kali matang gonad (Lm) dan upaya pengelolaan rajungan. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode survey dan metode Analisis PSA. Hasil penelitian sementara menunjukkan bahwa hubungan lebar-berat bersifat allometrik negatif. Perbandingan jantan dan betina menunjukan kondisi tidak seimbang. TKG yang dominan adalah TKG III. Nilai Lc = Jantan  7,51 cm; Betina  8,36 cm dan nilai Lm = Jantan  7,30 cm; Betina 6,40 cm, dapat diketahui populasi rajungan jantan lebih cepat mengalami penurunan dibandingkan betina. Berdasarkan analisis PSA, rajungan (Portunus pelagicus) yang ada di Perairan Jawa Barat berada di tingkat kerentanan rendah dan produktivitas rendah.
AVOCADO LEAF AND FRUIT EXTRACT (PERSEA AMERICANA MILL) AS A FEED ADDITIVE FOR NILE TILAPIA (OREOCHROMIS SP.) Deni Aulia; Dewi Virgiastuti Jarir; Isnainisa Woro Charity; Maqzanil Asywaq; Nunung Sabariyah; Umidayati Umidayati; Artin Indrayati
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i3.1034

Abstract

Nile tilapia (Oreochromis sp.) is one of the freshwater fish highly favored by fish farmers in Indonesia. The use of feed additives in fish diets to accelerate growth and enhance immunity has been widely practiced. Avocado is a natural plant known for its beneficial chemical compounds. This study aims to investigate the potential of avocado fruit and leaf extracts as feed additives for Nile tilapia. The Nile tilapia, with an average weight of 2.0 g/fish, were reared in 21 aquariums at a density of 16 fish/aquarium for 30 days. Avocado leaf and fruit extracts were mixed into the feed before being given to the fish. The study included seven treatments: avocado leaf extract at 5%, 10%, and 20% (DA5, DA10, and DA20), avocado fruit extract at 5%, 10%, and 20% (BA5, BA10, and BA20), and a control group without treatment (C). The final fish weight, weight gain, specific growth rate, and survival rate of Nile tilapia with avocado leaf and fruit extract treatments were higher compared to the control group. Conversely, the condition factor of fish without treatment was higher compared to those with treatments. Avocado fruit extract showed a more beneficial effect compared to avocado leaf extract. The use of higher doses of extracts demonstrated a better positive impact on Nile tilapia. Avocado fruit extract at a dose of 20% showed the best results for application in aquaculture activities.