Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Pembelajaran Daring Bahasa Indonesia Kelas XII SMA RK Deli Murni Bandar Baru Rantika Alycia Putri; Achmad Yuhdi
EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia) Vol 1, No 1 (2021): EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.697 KB) | DOI: 10.30829/eunoia.v1i1.1001

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melihat efektivitas pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA RK Deli Murni Bandar Baru dalam pembelajaran daring dengan sampel siswa kelas XII tahun 2020/2021. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Alasan penelitian ini dilakukan karena pembelajaran daring merupakan hal baru bagi sekolah di pinggiran kota. Sumber data utama dalam penelitian ini data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data yang digunakan teknik survei melalui wawancara, observasi lapangan, dan angket dari subjek penelitian. Hasil penelitian pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XII dalam pembelajaran daring dapat terlaksana dengan efektif karena guru dan siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran. Namun, siswa dan guru ingin kembali melangsungkan pembelajaran tatap muka karena lebih tepat digunakan, dilihat dari situasi dan kondisi peserta didik dan sekolah.
DEIKSIS SEMANTIK DALAM ANTALOGI CERPEN 11.11 Rantika Alycia Putri; Mauliana Pebriani Lubis; Sarma Gaby Aprianti Manullang; Trisnawati Hutagalung
JURNAL KONFIKS Vol 8, No 2 (2021): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v8i2.5220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dieksis semantik. Pengkajian deiksis sangat perlu dilakukan, karena dengan adanya deiksis seseorang dapat mengerti bagaimana tuturan bahasa Indonesia di kalangan masyarakat, sehingga dapat menentukan rujukan apa yang sesuai digunakan dalam situasi yang bagaimana pula. Dalam menganalisis suatu deiksis dapat direalisasikan dalam sebuah karangan yang utuh yaitu seperti buku, artikel, pidato, dan karya sastra. Salah satu karya sastra yang cukup diminati oleh masyarakat adalah Cerpen (Cerita Pendek). Karya sastra cerpen diasumsikan merupakan gambaran kehidupan berdasarkan kenyataan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang bersifat menggambarkan objek sesuai dengan apa adanya. Dari hasil analisis ditemukan adanya deiksis persona diwakili oleh aku, kita, kami (sebagai deiksis persona pertama); kamu, kau, anda (sebagai deiksis persona kedua); ia atau dia, dan mereka (sebagai deiksis persona ketiga). Deiksis yang menyangkut pronominal demonstratif yakni ini dan itu Deiksis yang menyangkut waktu yakni sepuluh tahun yang lalu dan hari ini. Deiksis sosial diwakili oleh kepala (sebagai deiksis sosial jenis jabatan); sopir, penjaja koran, fotografer, musikus, petualang, resepsionis, dokter, penulis, guru, sipir (sebagai deiksis sosial berjenis profesi); cucu, mama, papa (sebagai deiksis sosial jenis julukan); gadis, pria (sebagai deiksis sosial berjenis gelar).
DEVELOPMENT OF APPLICATION-ASSISTED PERSUASION TEXT TEACHING MATERIALS FOR CLASS VII Rantika Alycia Putri; Trisnawati Hutagalung
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 01 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to (1) describe the process of developing persuasive text teaching materials for class VIII students and (2) describe the feasibility of teaching persuasive texts for class VIII students. This type of research is research and development using the Borg and Gall model. as for the stages of research and development of persuasive text teaching materials through the stages of potential and problem analysis, data collection, product design, design validation, and revisions modified by Sugiyono to the fifth stage. The research sample was 30 class VIII students of SMP Negeri 2 Sibolangit using the Purposive Sample technique. Data collection techniques using observation, interviews, and questionnaires. The research instrument is material expert validation using Likert. Analysis of research data using descriptive qualitative study. The results of material expert validation obtained an overall percentage score of 83%, including the "very good" criteria, for content 84%, presentation 85%, language 83%, and conceptual assessment 80%. Media experts received an overall score of 83% for the media aspect, including the "excellent" criteria. Based on the research data analysis, we can conclude that the persuasive text teaching materials for class VIII students are "appropriate" to be used as supporting teaching materials in the learning process. Keywords: Teaching Materials, Persuasive Text, VN Video Editor VlogNow
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK SUKU KARO SUMATERA UTARA (KAJIAN MEAN LENGTH OF UTTERANCE [MLU]) Rantika Alycia Putri; Rosmawaty Harahap
CARAKA Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/caraka.v7i2.10133

Abstract

Bahasa dapat mengontrol perilaku, merealisasikan tindakan, dan mengubah situasi. Tujuan penelitian ini untuk meneliti pemerolehan bahasa  anak daerah Suku Karo Usia 4 Tahun 9 Bulan Di Sumatera Utara (Kajian Mean Length Of Utterance [MLU]). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis isi (content analysis). Hasil perhitungan mean length of utterance (MLU) Liliana yaitu 2,36 kata per tuturan disesuaikan dengan pendapat Brown berada pada tahap II MLU (2,25-2,5) pada usia 28-30 bulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas anak memiliki perkembangan bahasa yang tidak baik sehingga diperlukanya perubahan untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak.