Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE PRINCIPAL'S STRATEGY IN MAINTAINING THE QUALITY OF EDUCATION DURING THE COVID 19 PANDEMIC AT PAUD ADINDA TEBING TINGGI Armanila Armanila; Hotni Sari Harahap; Hasnah Siahaan; Hilda Zahra Lubis
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 3 (February 2022)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

During the current COVID-19 pandemic, school principals need good leadership skills to master competencies as school principals in building quality education. On this basis, researchers conducted research on the Principal's Strategy in Maintaining Education Quality During the COVID 19 Pandemic at PAUD ADINDA, Tebing Tinggi City. The type of research used is descriptive research with a qualitative approach, the research subject is the principal and the object of research is the quality of education, which is located in ADINDA PAUD in the road Tuanku Imam Bonjol Lk, Tambangan Hulu Village, Padang Hilir District, Tebing Tinggi City, North Sumatra. The data collection techniques used include observation, interviews, and documentation. Meanwhile, the data analysis used Miles and Huberman, namely da a reduction (data reduction), data display (data presentation), and conclusion drawing/verification (drawing conclusions). The results of the study indicate that there is an awareness of the importance of the quality of education in schools during the Covid-19 pandemic, which is followed by the implementation of the various roles of school principals in maintaining the quality of education, by providing the best service to students, parents and the community.Keywords: Principal, Quality, Early Childhood Education.
Peran Guru dalam Pengambangan Kognitif dan Strategi Pembelajaran pada Anak Usia Dini Hasnah Siahaan; Widya Sari Nasution; Siska Ayunita; Nurul Sa’adah Br.batu bara; Nurhaliza Hakim; Emilia Fitri Harahap
Jurnal Usia Dini Vol 9, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jud.v9i1.47815

Abstract

Perkembangan kognitif adalah proses dimana individu dapat meningkatkan kemampuan dalam menggunakan pengetahuanya. Perkembangan kognitif mencakup peningkatan kemampuan memahami memori. Dalam penelitian ini, peniliti menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Di TK.Anisah Rahma ini anak sudah hampir keseluruhan perkembangan kognitifnya berkembang sesuai harapan , dimana anak-anak disana sudah bisa membalas argumen yang kita berikan secara langsung, serta keberanian anak dalam melakukan sesuatu patut diacungi jempol. Ketika sedang bermain anak juga sudah bisa mengatur strategi apa yang dia gunaka untuk permainan tersebut. Dalam mengembangkan kognitif guru harus mampu meningkatkan wawasan pemikiran yang luas pada anak. Melakukan berbagai pendekatan pembelajaran sangat bermanfaat bagi guru dalam mengembangkan kognitif anak, guru dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Kata Kunci: Perkembangan Kognitif, Anak Usia Dini, Peran Guru dalam pengembangan Kognitif AUD
Pemberdayaan Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan melalui Pengelolaan TPS di Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan melalui Program KKN Kelompok 01 UNIVA Medan Hasnah Siahaan; Mhd Fachry R Srg; Nuranisa Nuranisa; Nazlia Adinda Putri; Chainur Azmi; Wahyu Munandar
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2025): November: NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v5i4.6944

Abstract

The findings of this study indicate that work environment, job satisfaction, and motivation simultaneously have a significant effect on the commitment of teachers and staff at Petukangan Selatan 01 Public Elementary School. This shows that a conducive work environment, such as adequate facilities, supportive colleagues, and a comfortable atmosphere, can increase the sense of belonging and loyalty among employees. Job satisfaction, which includes aspects such as fairness in rewards, recognition of achievements, and appropriate workloads, also contributes to strengthening work commitment. In addition, motivation, both intrinsic and extrinsic, plays a central role in encouraging employees to perform their duties with responsibility and enthusiasm. These findings also reinforce the importance of creating a balance between external factors (such as work environment) and internal factors (such as motivation and job satisfaction) to achieve strong commitment. Therefore, the implication of this research is that school management needs to continuously improve working conditions, develop fair reward systems, and provide opportunities for career development. By doing so, the commitment of teachers and staff can be maintained and even enhanced, which in turn will support the achievement of school goals more effectively.
Membuat Rajutan Dari Benang Wol Sebagai Produk UMKM Pondok Tahfidz Susy Deliani; Siti Fatimah Zahara; Sri Muliatik; Andi Syahputra Harahap; Hasnah Siahaan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerajinan rajutan merupakan suatu produk rajutan hasil kerajinan tangan yang dilakukan secara manual. Kerajinan rajut saat ini telah menjadi bisnis yang populer dan sering dibicarakan. Hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya minat masyarakat terhadap bisnis yang kreatif, khususnya barang-barang dari kerajinan rajut mempunyai keunikannya tersendiri, hal ini dikarenakan barang kerajinan rajut memiliki tampilan yang mernarik, mengandung unsur desain atau motif etnik, dan memiliki bahan yang tebal serta tahan lama. Tak sedikit produk fashion yang dibuat dari hasil rajutan, seperti baju, celana pendek, syal, sweeter, aksesoris, tas, dan produk yang lainnya. Merajut merupakan suatu pekerjaan membuat kerajinan menggunakan benang rajut. Kerajinan yang dibuat dapat berupa tas, sesepatu, topi, dan sebagainya. Alat yang dibutuhkan untuk merajut yaitu jarum atau yang biasa disebut dengan haakpen dalam bahasa belanda. Sedangkan bahannya sendiri yaitu benang rajut. Melalui pengembangan kerajinan rajutan yang beragam dan bernilai ekonomis, Pondok Tahfidz Layar Dakwah tidak hanya menciptakan produk yang dapat dijual, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan keterampilan dan soft skills melalui aktivitas merajut. Hal ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomis, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan individu dan komunitas secara keseluruhan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat itu sendiri, sektor UMKM pada kerajinan tangan yang di hasilkan Santri di Pondok Layar Dakwah memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan menjadi salah satu pilar ekonomi yang kuat dalam skala kecil rumahan yang dapat berkelanjutan, sehingga industri kerajinan tangan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN TINGKAT DASAR DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH SAMPAH DI SEKOLAH Nila, Armanila; Dirja Hasibuan; Hasnah Siahaan; Abdul Halim; Mesran; Syariah Hafidzhoh
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 05 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teaching and learning activities in Raudhatul Athfal throughout the Hamparan Perak sub-district are still limited in the use of learning media. Therefore, the purpose of implementing community service activities is to provide skills for teachers in the manufacture and use of learning media by utilizing school waste, where the participants or targets are raudhatul Athfal teachers, Hamparan Perak District, consisting of 19 teachers who participate in mentoring and are the delegates from 6 Kindergartens in Hamparan Perak District, through training and mentoring methods with four stages, namely planning, implementation, mentoring and evaluation. It can be concluded that the learning media by utilizing waste waste developed in the service program turned out to be an alternative for teachers in delivering learning material in a fun way.