Keberhasilan tata kelola objek wisata dan keuangannya memerlukan daya dukung dari banyak stakesholder untuk bisa berjalan dengan lancar. Penerapan akuntansi lingkungan (Green Accounting) dapat menjadi alternatif model yang dapat dikembangkan dalam pengelolaan objek wisata. Untuk itu, kami tim pengabdi mencoba melakukan penyuluhan terkait tata kelola objek wisata dengan menggunakan format akuntansi lingkungan untuk menjaga keberlangsungan objek wisata dan membantu dalam pelestarian lingkungan. Kegiatan ini menekankan pentingnya pengelolaan wisata bagi masyarakat, wirausahawan dan usaha-usaha yang berkaitan dengan ekonomi kreatif guna mendukung kemajuan kawasan wisata,. Pelatihan tata kelola objek wisata dengan menggunakan format akuntansi lingkungan terbukti dapat meningkatkan pengetahuan pengelola objek wisata serta tumbuhnya motivasi untuk menerapkan pengelolaan keuangan salah satunya dengan mempelajari Teknik pencatatan keuangan dengan menggunakan format Akuntansi Lingkingan sehingga memiliki inovasi yang menjadi ciri khas pembeda dengan usaha yang lain agar bisa diterapkan untuk persiapan menghadapi persaingan usaha.