Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN KADER DALAM UPAYA PENEMUAN KASUS TB Ernirita; Awaliah; Masmun Zuryati; Erwan Setiyono
Perspektif Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : Yayasan Jaringan Kerja Pendidikan Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.523 KB) | DOI: 10.53947/perspekt.v1i3.154

Abstract

Abstrak Indonesia menempati peringkat kedua dengan kasus (TB) tertinggi di dunia. Oleh sebab itu diperlukan strategi dalam penemuan kasus TB. Penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh Pendidikan kesehatan dengan media Audio Visual terhadap pengetahuan kader dalam upaya penemuan kasus TB. Disain penelitian ini adalah pre eksperimen dengan desain One group pre-post test design. Sebanyak 10 orang kader terpilih sebagai responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner berupa google form. Hasil penelitian menunjukkan Usia kader 70% berusia 41 tahun -50 tahun, mayoritas berpendidikan SMA (60%), sedangkan lama menjadi Kader TB mayoritas antara 1 tahun sampai 2 tahun (80%). Hasil analisis diketahui bahwa skor kader sebelum diberikan Pendidikan kesehatan dan setelah diberikan Pendidikan mengalami peningkatan yang signifikan. Nilai rerata skor hasil pre test adalah 69,30 dan setelah pelatihan meningkat menjadi 76,00., Hasil menunjukan ada perbedaan yang signifikan pengetahuan Kader sebelum dan sesudah dilakukan Pendidikan kesehatan (P value =0,007), dengan ini maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara nilai ujian pre test dan nilai ujian pos test. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian Pendidikan Kesehatan dengan Audio Visual dapat digunakan dalam peningkatan pengetahuan kader dalam penemuan kasus TB. Abstract Indonesia ranks second with the highest cases (TB) in the world. Therefore, a strategy is needed in TB case finding. This study aims to examine the effect of health education with audio-visual media on cadres' knowledge to find TB cases. The design of this study was a pre-experimental design with a One group pre-post test design. A total of 10 cadres were selected as respondents using the purposive sampling technique. The research instrument used a questionnaire in the form of a google form. The results showed that 70% of cadres were aged 41 -50 years. The majority had high school education (60%), while most TB cadres had been between 1 year and two years (80%). The analysis results showed that the score of cadres before being given health education and after being given education experienced a significant increase. The mean score of the pre-test results was 69.30 and increased to 76.00. The results showed a considerable difference in Cadre knowledge before and after health education (P-value = 0.007). Thus scores can consider a significant difference between pre-test and post-test scores. It can be regarded as Audio Visual to increase cadres' knowledge in TB case finding.
Pemberdayaan Kemandirian Warga Sekolah Sehat dan Peduli TBC dalam Gerakan Bersama (Geber) Melawan Tuberkulosis Ernirita Ernirita; Rully Mujiastuti; Awaliah Awaliah; Masmun Zuryati; Eni Widiastuti; Idriani Idriani; Erwan Setiyono; Putri Fadlilatun Nazilah; Syahla Tazkiya
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v3i2.207

Abstract

Penularan Mycobacterium tuberculosis (MTB) merupakan penyebab utama infeksi secara global. Penularan terjadi di dalam rumah dan di luar rumah, termasuk dalam satuan Pendidikan Sekolah. Pengabdian menggunakan sebuah metode untuk menangani kasus MTB berupa Gerakan Pemberdayaan (GEBER), Bina Suasana dan Advokasi. Hasil yang diperoleh adalah terbentuknya Kelompok Peduli Tuberkulosis (TBC) untuk menemukan suspeks TBC pada siswa, terbentuknya kawasan sadar TBC, dan revitalisasi UKS melalui terbentuknya kepengurusan Sekolah Sehat.
HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN MALNUTRISI PADA REMAJA DI WILAYAH KECAMATAN SENEN: A Correlation between Food Intake and Physical Activity with the Incidence of Malnutrition in Adolescents in the Senen District Area Awaliah Awaliah; Eni Widiastuti; Idriani; Erni Rita; Erwan Setiyono; Masmun Zuryati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1570

Abstract

Pendahuluan: Malnutrisi pada remaja masih menjadi masalah global yang terjadi baik di negara berkembang maupun di negara maju di dunia. Strategi pencegahan dan penanganan berbagai bentuk malnutrisi pada remaja ditetapkan oleh Unicef, salah satu diantaranya adalah melalui program nutrisi dan aktivitas fisik pada remaja. Tujuan: Menegetahui hubungan asupan makanan dan aktivitas fisik dengan kejadian malnutrisi pada remaja di wilayah kecamatan senen. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling. dengan jumlah sampel sebanyak 110 remaja. Hasil: Terdapat hubungan asupan makanan dengan kejadian malnutrisi p value 0,037, analisis faktor risiko didapatkan nilai OR 1.385, CI 95%, (1,020-1.808), artinya remaja yang memiliki asupan makanan tidak baik berisiko 1.385 kali memiliki status gizi tidak normal dibandingkan remaja dengan asupan nutrisi yang baik. Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian malnutisi pada remaja p value 0,351. Kesimpulan: Status gizi pada remaja dapat ditingkatkan melalui asupan makanan yang baik sesuai pedoman gizi seimbang dan aktivitas fisik sebagai faktor penyeimbang untuk mencegah malnutrisi.
Penerapan Aplikasi Islam TB Edukasi dalam Peningkatan Usaha Kesehatan Sekolah pada Pencegahan Penularan Tuberkulosis Anak ErniRita; Awaliah; Rully Mujiastuti; Eni Widiastuti; Idriani; Masmun Zuryati; Erwan Setiyono; Putri Fadlilatun Nazilah; Syahla Tazkiya; Widya Qolbu Nabila; Abdillah Agung Nugroho; Ahmad Subhan Fuady
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMP Muhammadiyah 36 Jakarta adalah sekolah yang terletak di Jl. Tebet Timur II No.35 RT006/RW05, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Sekolah berada di lokasi padat, dengan lingkungan yang beresiko terpapar bakteri Mycobacterium Tuberkulosis (TBC). Melalui wadah dan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), sekolah berupaya untuk menjadi sekolah sehat. Di antara upayanya adalah promosi kesehatan dan pengendalian faktor risiko penularan TBC di sekolah. Metode yang diterapkan yaitu metode pemberdayaan siswa melalui edukasi dan pelatihan, bina suasana dan advokasi. Bentuk kegiatannya antara lain melalui membaca komik pada aplikasi Islam TB Edukasi (I-TBE), dan memanfaatkan UKS sebagai wadah. Aplikasi I-TBE berisi pengetahuan mengenai TBC yang memudahkan skrining untuk mendapatkan data-data anak yang terkena TBC. Sementara kapasitas para petugasnya ditingkatkan melalui edukasi dan pelatihan komunikasi serta desain grafis untuk promosi kesehatan. Dari hasil penerapan aplikasi I-TBE, terdapat peningkatan hasil pengetahuan siswa sebesar 13,47%.
The Effectiveness of Quarter Prone Position on Status Hemodynamics and Sleep Duration of Premature Infants Mursiah Mursiah; Nyimas Heny Purwati; Anita Apriliawati; Awaliah Awaliah
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i6.3683

Abstract

Prematurely born babies often face a range of complex issues such as body temperature instability, cardiovascular problems, fluctuations in blood pressure and heart rate, and respiratory disorders. Improper positioning exacerbates these challenges by compromising their underdeveloped homeostatic mechanisms, leading to physiological instability. Purpose: This study aimed to investigate the impact of the quarter-prone position on the hemodynamic status and sleep duration of premature infants.Methods: A quantitative approach was employed using a quasi-experimental research design with a pre-post control group. The study was conducted at one of urban hospitals in Indonesia over a one-month period from February to July 2023. Thirty-two participants were divided into intervention and control groups. Data analysis using univariate and bivariate analysis Independent T-Test. Results: There are no statistically significant differences among the control and intervention groups (p-value > 0.005). that there is significant statistical difference among two group at post-test at all variables (p-value : 0.00) Discussion The quarter-prone position, in conjunction with environmental factors like noise and lighting, influences the respiratory rate, heart rate, oxygen saturation, and sleep duration of premature infants. Nurses are encouraged to implement the quarter-prone position in caring for premature babies to enhance nursing quality and improve their overall quality of life. This approach is supported by its potential impact on the growth and developmental outcomes of premature infants in the long term.