Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

UJI MATERIAL ALUMINIUM PADUAN DENGAN METODE KEKERASAN ROCKWELL Hasan Bashori

Publisher : Prodi Teknik Mesin Universitas Yudharta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.284 KB)

Abstract

Nilai kekerasan tidak tergantung pada material yang diuji, namun juga dipengaruhi oleh metode pengujiannya. Aluminium paduan merupakan material berbasis aluminium yang ditambah dengan elemen paduan. Tujuan dari penambahan elemen paduan salah satunya untuk meningkatkan sifat mekanis aluminium. Aluminium tidak berkarat seperti besi karena adanya lapisan pelindung dipermukaannya. Dalam penelitian ini dilakukan uji kekerasan rockwell pada material Aluminium paduan yang bertujuan untuk menentukan kekerasan suatu material dalam bentuk daya tahan material terhadap indentor berupa bola baja ataupun kerucut intan yang ditekankan pada permukaan material uji tersebut. Hasil penelitian bahwa data 1 harga kekerasan rata-rata sebesar 81,6 dengan kedalaman penetrasi rata-rata 0,36 mm, untuk data 2 harga kekerasan rata-rata sebesar 81,3 dengan kedalaman penetrasi rata-rata 0,37 mm, dan untuk data 3 harga kekerasan rata-rata sebesar 83,3 dengan kedalaman penetrasi rata-rata 0,33 mm.
PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEMBAKAU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PR LOHJINAWI PASURUAN Hasan Bashori

Publisher : Prodi Teknik Mesin Universitas Yudharta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.528 KB) | DOI: 10.35891/jmmt.v2i1.2477

Abstract

Bahan baku merupakan faktor utama di dalam perusahaan untuk menunjang kelancaran proses produksi, baik dalam perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Masalah penentuan besarnya permintaan merupakan masalah yang penting dalam perusahaan, karena persediaan mempunyai efek yang langsung terhadap keuntungan perusahaan. Kesalahan dalam menentukan besarnya investasi (modal yang tertanam) dalam persediaan akan menentukan keuntungan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah ukuran pemesanan yang ekonomis, mengurangi biaya penyimpanan, dan mengetahui kapan waktu pemesanan atau pembuatan harus dilakukan. Penelitian ini difokuskan pada bahan baku tembakau yang diproduksi oleh P.R LOHJINAWI Pasuruan untuk menjadi rokok. Adapun hasil perhitungan dari pengolahan data yang dilakukan adalah dengan prediksi permintaan untuk periode selanjutnya (Januari 2021) adalah sebesar 96 ball. Dalam menentukan sistem pengendalian persediaan bahan baku, dipilih total biaya persediaan tahunan yang terkecil. Dari sini sistem pengendalian persediaan bahan baku model EOQ merupakan sistem pengendalian persediaan bahan baku yang baik karena memiliki nilai TIC sebesar Rp.80.796,04 yang lebih kecil jika dibandingkan dengan sistem pengendalian persediaan sebelumnya sebesar Rp.118.000,00 yang dipakai oleh perusahaan, dengan frekuensi pemesanan 2 kali dan jarak siklus pemesanan 12 sampai 13 hari. Dengan menggunakan model EOQ, maka perusahaan dapat melakukan penghematan sebesar 31,61 %.
PENENTUAN WAKTU BAKU PENENUNAN LAP KAIN DI HOME INDUSTRI YULITA PASURUAN Hasan Bashori; Muhammad Rosyadi

Publisher : Prodi Teknik Mesin Universitas Yudharta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.81 KB) | DOI: 10.35891/jmmt.v2i1.2479

Abstract

Yulita adalah sebuah industri rumah tangga yang bergerak di bidang manufaktur, yakni memproduksi lap kain (kain untuk membersihkan debu/kotoran). Dalam proses produksinya, menggunakan bahan baku benang yang berjenis TC dan katon. Bahan baku ini didapatkan bekerja sama dengan perusahaan benang di Semarang dan Surabaya. Waktu produksi merupakan salah satu faktor utama permasalahan perusahaan. Hal ini untuk menunjang kelancaran proses produksi dan meningkatkan produktifitas karyawan. Dengan perbaikan, yang sederhana, murah dan mudah dilaksanakan, diharapkan ada peningkatan produksi dan produktifitas. Bisa dalam bentuk berkurangnya kelelahan kerja, rasa sakit, beban tambahan, penghematan waktu untuk pekerjaan yang sama, sampai pada peningkatan jumlah produksi untuk waktu jam kerja yang sama. Tujuan penelitian ini menentukan waktu baku dalam proses penenunan lap kain untuk memperoleh penghemetan waktu kerja. Metode pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode direct stopwatch time study. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh prosentase pengehematan waktu kerja operator 1 sebesar 21,16% dan operator 2 sebesar 21,74%.
Analisis posisi kerja karyawan pada proses pelintingan rokok dengan pendekatan anthropometri di PT. XYZ Pasuruan Hasan Bashori

Publisher : Prodi Teknik Mesin Universitas Yudharta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.708 KB) | DOI: 10.35891/jmmt.v3i1.2704

Abstract

Dalam mencapai suatu produktifitas yang tinggi, diperlukan perbaikan yang terus-menerus untuk mendapatkan sistem dan metode kerja yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui posisi tubuh karyawan dalam proses pelintingan rokok berdasarkan prinsip ergonomi sesuai dengan sikap kerja dan anthropometri manusianya, menganalisa pengaruh faktor karyawan terhadap peningkatan produktivitas kerja dari aspek sistem produksi menurut proses menghasilkan output. Metode penelitian dengan survey lapangan, pengumpulan data anthropometri yang berhubungan dengan posisi tubuh karyawan produksi pelintingan rokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara fisiologis, kerja otot statis kurang efisien dari pada otot dinamis. Hasil perhitungan produktifitas konsumsi kalori yang digunakan oleh para operator pelintingan rokok lebih besar dari konsumsi oksigen, yaitu kalori 6,4 Kkal/menit sedangkan oksigen 1,8 Kkal/menit. Jadi besarnya tingkat kalori yang dibutuhkan memberikan efek positif terhadap peningkatan produktifitas. Output standar dapat memberikan gambaran bahwa waktu yang dapat digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan output standar adalah 60 rokok/jam.
PEMANFAATAN LIMBAH DAUN KAYU PUTIH SEBAGAI ELEKTRODA KAPASITOR Saiful Kuswandi; Hasan Bashori; Miftahul Huda

Publisher : Prodi Teknik Mesin Universitas Yudharta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jmmt.v3i2.3366

Abstract

A capacitor is an electronic device or component that can function in the business of storing electric charge consisting of two conductors separated by an insulating material/dielectric in each conductor, or what is usually called a chip. Capacitors are devices that can store energy as well as batteries. Eucalyptus leaves are a source of raw materials for the needs of the community that can be made capacitor electrodes. The purpose of this study was to make capacitor electrode materials by utilizing activated carbon and eucalyptus leaf waste and to determine the current and voltage generated from capacitor electrodes with activated carbon and eucalyptus leaf waste using an oscilloscope and avometer. Experimental research method, data collection by testing materials. The results of the research carried out can produce the highest voltage value at a 1:1 material ratio of 0.040V and the lowest at a 1:1 material ratio of -0.044V. While the results of the highest current value at 1:2 material ratio of 0.98A, the lowest at 1:1 material ratio of 0.02A.
Analisis dan Perancangan Jaringan Mikrotik Load Balancing Pada Unit Laka Lantas Polresta Barelang: Analysis and Design of the Mikrotik Load Balancing Network at the Barelang Police Traffic Accident Unit Nofri Yudi Arifin; Yulia Suryani; Hasan Bashori
Engineering and Technology International Journal Vol 3 No 02 (2021): Engineering and Technology International Journal (EATIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1654.592 KB) | DOI: 10.55642/eatij.v3i02.72

Abstract

The internet is currently growing rapidly. The need and rapid development in the use of the internet network requires a balance in the provision of internet facilities. Internet standard service is the continuity of the connectivity of the internet. Connections from the internet are required to always be maintained under any conditions, but not always connectivity will run smoothly, many obstacles or disturbances are encountered so that the connection does not run smoothly. Then backup management is needed from the continuity of the connection from the internet, so that if one connection is interrupted, there will be backups. One thing that can be done is to use a load balancing system. Based on the tests carried out in this study resulted in the optimal application of load balancing. The application of load balancing can run without changing the existing network, and make connections run more optimally if there is an increase in network traffic accidents due to the balanced distribution of connection lanes. Judging from the speed of network access, it is necessary to use a load balancing system. Where to run without changing the speed of the existing network and need to optimize the network.
ANALISIS DESAIN STRUKTUR MESIN PENGERING KAIN PEL: INOVASI UNTUK EFISIENSI DAN KUALITAS Ahlun Wijaya; Tulus Subagyo; Hasan Bashori

Publisher : Prodi Teknik Mesin Universitas Yudharta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jmmt.v4i2.4424

Abstract

Mesin pengering kain lap pel yang menggunakan pengeringan dengan sistem pemanasan yang menggunakan elemen heater dan mendapatkan hasil laju pengeringan tertinggi didapat pada menit ke 20 dengan nilai laju pengeringan sebesar 2,422621 kg/jam.. Dapat dilihat dalam grafik terjadi peningkatan laju pengeringan dari menit ke 80 menuju ke 100 dan 120 dimana nilai laju pengeringan naik turun sebesar 1,378076 kg/jam. meningkat ke 1,442854 kg/jam.dan terjadi penurunan kembali dengan nilai laju pengeringan sebesar 1,370069 kg/jam.. Namun, berat kain pel yang dikeringkan tetap menurun secara konstan. Dari seluruh laju pengeringan tiap 20 menit didapat laju pengeringan rata rata sebesar 1,7560002 kg/jam.. Waktu pengeringan perselisih 20 menit.
EFISIENSI MESIN EXTRUDER MENGGUNAKAN PENDEKATAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN IDENTIFIKASI SIX BIG LOSSES Farizal Mudakkirin; Mohammad Effendi; Hasan Bashori

Publisher : Prodi Teknik Mesin Universitas Yudharta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jmmt.v4i2.4425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi gaya tambahan yang ditimbulkan oleh etos OEE bagian depan bidang ekstruder dan elemen-elemen yang menimbulkan kehancuran bidang ekstruder dan gerakan pengendapannya. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman dan pembahasan yang lebih mendalam tentang penyebab terjadinya standar penyebab terjadinya gempa. Penelitian ini menggunakan kustomisasi kuantitatif. mendeteksi penyebab kecelakaan pesawat dan mencari solusi dari masalah kecelakaan menggunakan efektivitas peralatan umum (OEE) digunakan untuk keberhasilan etos ketersediaan, efisiensi kinerja dan tingkat kualitas. Pengukuran tingkat efektivitas peran pesawat extruder ditambahkan OEE PT. X ditambah hasil yang didapat adalah pesawat reservoir-3 terjadwal ditemukan tidak memiliki etos parameter kelas dunia sebesar 85%. Reservoir line menambahkan etos OEE 72,02%, Line ban menambahkan etos OEE 69,80% Etos tersembunyi terendah di depan Mesin Line 3 Dengan etos OEE 65,74%. Dalam perkiraan enam kerugian utama untuk pesawat Line 3 yang memiliki terendah, elemen kehilangan kecepatan mengatasi kerugian tertinggi ditambah etos 16,97%. Untuk meningkatkan efisiensi bagian depan pesawat harus diubah jadwal perawatannya, yang lebih tepat bila alasan pemusnahan peralatan/bagian dari racun kempes dan selalu mencegah pesawat incompressible dari naiknya elemen mekanik/elektrik. Dan operator perlu mendapatkan persepsi tentang perawatan dan pembuangan pesawat secara rutin.