Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Anthronomics: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia

Analisis Rantai Pasok (Supply Chain) Jagung Varietas Bisi 22 Di Desa Babussalam Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat Fahrurrozi, Fahrurrozi; Yasin, M; Rengganis, Baiq Santi
Anthronomics: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 1 No 3 (2024): Anthronomics: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia
Publisher : Sapta Arga Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rantai pasok adalah semua kegiatan atau usaha yang melibatkan pihak yang memproduksi dan atau yang menghasilkan barang atau jasa, mulai dari produsen atau supplier bahan baku sampai pada konsumen akhir. Jagung varietas Bisi 22 merupakan jenis jagung hibrida, varietas ini memiliki produktivitas tinggi, ketahanan akan hama dan penyakit, serta cocok ditanam di lahan sawah irigasi maupun tandah hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk rantai pasok dan efisiensi pemasaran jagung. Penelitian ini dilakukan di Desa Babussalam Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat, dimulai dari bulan Maret sampai dengan Mei tahun 2024 dengan pengkajian metode deskriptif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode random sampling, dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa, ada 2 bentuk saluran pemasaran, yaitu saluran pemasaran bentuk I yang dimulai dari petani ke pedagang pengepul, dan dari pedagang pengepul ke konsumen akhir. Saluran pemasaran bentuk II, yaitu petani menjual jagung ke pedagang pengepul, kemudian pedagang pengepul ke pedagang besar, dan pedagang besar ke konsumen akhir. Margin pemasaran pada saluran pemasaran bentuk I sebesar Rp. 2.300.000, dan margin saluran pemasaran bentuk II sebesar Rp. 2.500.000. Farmer share pada saluran pemasaran bentuk I sebesar 46,5%, dan pada saluran pemasaran bentuk II sebesar 44,4%. Tingkat efisiensi pemasaran pada saluran pemasaran bentuk I sebesar 1,2%, dan pada saluran pemasaran bentuk II sebesar 1,7%. Dalam hal ini, pemasaran jagung melalui saluran pemasaran benuk I lebih efisien daripada saluran pemasaran bentuk II.
Persepsi Petani Terhadap Penerapan Teknik Penanaman Jajar Legowo Pada Tanaman Padi Varietas Inpari 32 Di Desa Badrain Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat Sapitri, Wanda; Yasin, M; Linggarweni, Baiq Inggar
Anthronomics: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 1 No 3 (2024): Anthronomics: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia
Publisher : Sapta Arga Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani terhadap teknik penanaman jajar legowo, dan untuk mengetahui persepsi petani terhadap dampak penerapan teknik penanaman jajar legowo terhadap peningkatan hasil produksi padi petani di Desa Badrain Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini dimulai dari bulan Maret sampai dengan April tahun 2024 dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Jumlah responden yang diambil sebanyak 30 orang dari 70 jumlah populasi petani secara random. Hasil penelitian menunjukan, mayoritas petani yang menjadi responden mempersepsikan bahwa teknik jajar legowo lebih mudah diterapkan daripada teknik tanam lainnya. Mereka juga menilai, teknik jajar legowo lebih efisien dalam hal waktu serta lebih mudah dalam pengaplikasian pupuk dan penanggulangan hama. Mayoritas petani responden juga mempersepsikan, bahwa terjadi peningkatan produksi padi setelah menerapkan teknik penanaman jajar legowo. Hasil penelitian juga menunjukan, peningkatan produksi padi rata-rata dari sekitar 5 ton/ha menjadi rata-rata sekitar 7 ton/ha setelah menerapkan teknik jajar legowo. Persepsi petani secara keseluruhan (komprehensif) terhadap penerapan teknik jajar legowo termasuk kriteria baik, dengan pencapaian skor 162 (90%) dari skor standar 180.