Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Dan Pemeliharaan Irigasi Di Desa Lupia Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna Ahmad Syarif Sukri; La Welendo; Maskur Kimsan; Nasrul Nasrul; Fitriah Fitriah; Ridwan Syah Nuhun; Baso Mursidi; Adris A. Putra; Siti Nurjanah Ahmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v4i1.26428

Abstract

The Lupia Village irrigation network was formed in 1981 through farmer groups from the results of non-governmental organizations. Currently the government has given attention and assistance both through the village fund budget and central government funding assistance, however, there is still a need for program sustainability from related parties. The results of the identification were carried out, namely that there were still few people who did not understand about the more effective use of irrigation water, so that there was always a crop failure where other plots of rice fields had excess water while the farthest plots did not get water. The area of land used by the community is currently around + 35 hectares, but the available land and the potential to be used as rice fields are around + 90 hectares, so that what has not been functioned as rice fields is about + 55 hectares. Seeing this condition, it is very potential to be developed to be able to increase the production of rice fields in Lupia Village, from this potential, the Lecturer of the Faculty of Engineering, Halu Oleo University as part of the Tridarma of Higher Education, carries out community service activities through the transfer of knowledge so that the community can develop, increase production, and improve community welfare, especially the residents of Lupia Village, Kabangka District, Muna Regency. The methods used are socialization, technical guidance, training on procedures for implementing technical irrigation canal development so that water is not wasted and can be fully utilized by farming communities. The expected result is that the community can increase the yield of lowland rice production. Seeing the potential of Lupia Village in Kabangka District, it is hoped that the program can be carried out continuously so that it can increase income and a better standard of living for its people.
PENGATURAN PANJANG ANTRIAN PADA SIMPANG BERSINYAL BERDASARKAN VOLUME DAN KOMPOSISI LALU LINTAS Adris Ade Putra; Ridwan Syah Nuhun; Muhammad Iqbal; Siti Nurjanna Ahmad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v10i1.27566

Abstract

Simpang Bersinyal di Jalan. M.T. Haryono dan Jalan. Brigjen M. Yunus yang terletak di depan Lippo Plaza dan Pasar Baru Kota Kendari merupakan salah satu lokasi yang sering sekali mengalami kemacetan di jam-jam sibuk yang mengakibatkan panjang antrian kendaraan, oleh karna itu panjang antrian kendaraan yang berada di lokasi tersebut perlu dikaji berdasarkan pedoman kapasitas jalan Indonesia 2014 dengan panjang aktual berdasarkan komposisi lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang dan panjang antrian di Simpang Bersinyal Jalan M.T. Haryono dan Jalan Brigjen M. Yunus berdasarkan PKJI 2014 dan panjang antrian aktual. Hasil penelitian menunjukan bahwa panjang antrian untuk pendekat Utara sebesar 239 meter, Timur 224 meter, Selatan 240 meter dan Barat 229 meter. Sedangkan berdasarkan panjang antrian aktual untuk pendekat Utara sebesar 104 meter, Timur 120 meter, Selatan 189 meter, Barat 82 meter.
ANALISIS PENERAPAN METODE WATERFALL HYBRID PADA APLIKASI LAYANAN RUMAH SAKIT: STUDI KASUS ADAPTASI WEBSITE KE MOBILE Muhamad Aslan; Andika; Try Sugiyarto Soeparyanto; Ridwan Syah Nuhun
PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer Vol. 12 No. 2 (2025): Prosisko Vol. 12 No. 2 Juli 2025
Publisher : Pogram Studi Sistem Komputer Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/6450x167

Abstract

Tranformasi dalam layanan kesehatan mendorong pengembangan aplikasi layanan rumah sakit sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan aksesibilitas layanan rumah sakit. Penelitian ini menganalisis bagaimana penerapan metode waterfall hybrid dalam pengembangan aplikasi layanan rumah sakit yang mengalami perubahan signifikan dari awalnya berbasis web menjadi pendekatan mobile first. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi dokumen dan wawancara mendalam, penelitian ini mengevaluasi bagaimana metode hybrid dalam mengintegrasikan metode waterfall yang terstruktur dalam pengembangan fitur inti dan iterasi agile untuk pengembangan fitur dinamis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 60-63% fitur inti (manajemen data dan master data) berhasil di pertahankan sesuai dengan spesifikasi awal atau Software Requirements Specification, sementara 25-40% fitur antarmuka pengguna berhasil diadaptasi ke mobile, dan 9-12,5% fitur baru ditambahkan untuk merespons permintaan dari stakeholder. Tantangan utama meliputi modularisasi dokumen dan kordinasi tim, yang diadaptasi dengan strategi living document, integrasi rapat mingguan, penggunaan alat manajemen ganda (gantt chart dan scrum board). Penelititan ini menunjukkan bahwa penggunaan metode waterfall hybrid efektif untuk proyek dengan perubahan dinamis namun tetap memerlukan kontrol ketat, memberikan kerangka terhadap pengembang aplikasi kesehatan digital yang adaptif tetapi tetap menjaga stabilitas dan kepatuhan regulasi.