Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Eksplorasi Kemampuan Matematis Siswa Berdasarkan Pola Sidik Jari Lina Rihatul Hima
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2018): JMEN : Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.625 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v4i2.12771

Abstract

Sidik Jari merupakan karakteristik yang dimiliki oleh setiap orang dan pasti berbeda. Ibaratnya, sidik jari merupakan barcode pada masing-masing orang. Guratan-guratan garis pada jari-jari siswa diramalkan mempunyai pola yang dapat menggambarkan kemampuan matematis. Dalam penelitian ini, peneliti hanya meneliti kaitan sidik jari dengan kemampuan berhitung, logika dan geometri pada siswa. Diawali dengan peneliti mengambil sidik jari siswa, kemudian melakukan uji tes tertulis pada siswa sampai uji keabsahan data penelitian. Berdasarkan analisis keterkaitan antara tes pertama, tes kedua dan pola sidik jari yang dimiliki siswa, maka diperoleh suatu kesimpulan yaitu siswa yang unggul dalam kemampuan berhitung adalah siswa yang memiliki pola sidik jari whorl. Siswa yang unggul dalam kemampuan logika matematis adalah siswa yang memiliki pola sidik jari Loops. Siswa yang unggul dalam kemampuan geometri adalah siswa yang memiliki pola sidik jari Loops. Jika tes sidik jari ini dilakukan sejak dini pada siswa, maka kemampuan matematis siswa dapat diketahui, sehingga jika tes menunjukkan kekurangan kemampuan pada siswa maka dapat segera dicarikan solusi. Dengan demikian kegiatan belajar mengajar di sekolah terhadap mata pelajaran matematis dapat berjalan dengan efektif, sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Literasi Numerasi dan TPACK di SDN Dermo 2 Kediri Dian Devita Yohanie; Aan Nurfahrudianto; Jatmiko Jatmiko; Samijo Samijo; Darsono Darsono; Ika Santia; Aprilia Dwi Handayani; Bambang Agus Sulistyono; Lina Rihatul Hima; Suryo Widodo; Yuni Katminingsih
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 5 No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v5i1.162

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan analisis situasi yang dilakukan dengan metode wawancara kepada kepala SDN Dermo 2 Kediri bahwa guru belum sepenuhnya memanfaatkan dan membuat media pembelajaran digital sebagai bahan ajar alternatif. Dalam proses pembelajaran kondisi siswa banyak yang tidak menyimak penjelasan guru, hal ini bisa dilihat dari kurangnya motivasi siswa dalam menjawab setiap pertanyaan guru. Jika hal ini terus dibiarkan maka akan berdampak pada hasil belajar siswa yang tidak maksimal. Adapun solusi yang ditawarkan adalah memberi workshop, mediasi serta bantuan berupa penyediaan forum bagi guru untuk mengenal lebih jauh tentang pembuatan media pembelajaran (berbasis literasi numerasi dan TPACK) dalam pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi guru. Metode yang digunakan pertama melakukan analisis situasi, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa respon pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis literasi numerasi dan TPACK pada kategori keterbaruan rata-rata 88,75 dengan kategori respon sangat baik. Respon pelatihan media pembelajaran berbasis literasi numerasi dan TPACK pada kategori kebermanfaatan mencapai 91,25 dengan kategori respom sangat baik juga. Hasil kegiatan pelatihan ini secara garis besar menunjukkan keberhasilan kegiatan melalui tingkat pemahaman peserta dalam pengetahuan, keterampilan dan lebih percaya diri untuk meningkatkan kompetensi guru.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (KE) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN GAYA BELAJAR (GB) SEBAGAI VARIABEL MODERASI Muhamad Safa'udin; Lina Rihatul Hima
Dharma Pendidikan Vol 19 No 1 (2024): Dharma Pendidikan
Publisher : STKIP PGRI Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69866/dp.v20i1.521

Abstract

Abstrak—Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh kecerdasan emosional (KE) terhadap prestasi belajar matematika dengan gaya belajar (GB) sebagai variabel moderasi. Menggunakan metode kuantitatif dan desain analisis variansi (ANOVA), penelitian ini melibatkan 54 siswa kelas XI di SMK Al Huda, Kediri. Data dikumpulkan melalui kuesioner kecerdasan emosional dan gaya belajar, serta tes prestasi belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar matematika berdasarkan tingkat kecerdasan emosional, namun tidak ada perbedaan signifikan berdasarkan gaya belajar. Interaksi antara kecerdasan emosional dan gaya belajar juga tidak mempengaruhi prestasi belajar matematika. Kesimpulannya, kecerdasan emosional memiliki pengaruh positif terhadap prestasi belajar matematika, sementara gaya belajar tidak menunjukkan efek moderasi yang signifikan. Temuan ini menyarankan pentingnya memperhatikan kecerdasan emosional dalam proses pembelajaran serta mempertimbangkan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Kata Kunci— kecerdasan emosional, prestasi belajar matematika, gaya belajar, variabel moderasi Abstract—This study explores the influence of emotional intelligence (EI) on mathematics learning achievement with learning styles (LS) as a moderating variable. Using quantitative methods and analysis of variance (ANOVA) design, the study involved 54 eleventh-grade students at SMK Al Huda, Kediri. Data were collected through questionnaires on emotional intelligence and learning styles, as well as mathematics achievement tests. The results indicate that there are differences in mathematics learning achievement based on levels of emotional intelligence, but no significant differences based on learning styles. The interaction between emotional intelligence and learning styles also does not affect mathematics learning achievement. In conclusion, emotional intelligence has a positive effect on mathematics learning achievement, while learning styles do not show a significant moderating effect. These findings suggest the importance of considering emotional intelligence in the learning process and taking into account internal and external factors that influence student achievement. Keywords— emotional intelligence, mathematics learning achievement, learning styles, moderating variable
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi PLSV (Persamaan Linier Satu Variabel) Ditinjau dari Gender pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 1 Prambon Lina Rihatul Hima
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.702

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi di SMP Negeri 1 Prambon, dimana hasil belajar siswa kelas VII pada pelajaran matematika tergolong rendah. Dalam penelitian ini ingin mengetahui pengaruh dari kooperatif Jigsaw. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian Pre-Experimental Design dengan tipe One-Group Pretest-Posttest Design, di mana hasil belajar siswa nanti ditinjau dari gender yang sebagai variabel moderator. Berdasarkan analisa data penelitian, diperoleh rata-rata pre-test dan post-test hasil belajar siswa laki-laki adalah 47,8571 dan 78,2857. Sedangkan rata-rata pre-test dan post-test hasil belajar siswa perempuan 47,5000 dan 79,6667. Dari data tersebut dilakukan analisis data Paired Sample t-Test, dan menunjukkan nilai hasil perhitungan t-hitung ? t-tabel (0,444 < 1,77093) dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 maka H0 diterima. Selanjutnya data hasil belajar dilakukan analisis data Uji-t Independen, dimana menunjukkan nilai taraf Sig. (2-tailed) sebesar 0,931 untuk pre-test. Sedangkan untuk post-test nilai taraf Sig. (2-tailed) sebesar 0,735 dan 0.738 karena nilai sig > 0,05 maka H0 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Hasil belajar siswa laki-laki baik, (2) hasil belajar siswa perempuan baik, (3) Ada pengaruh positif dari penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, (4) Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa laki-laki dan perempuan.