Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Unveiling Vannamei Shrimp Farming's Impact on Water Pollution in Wonocoyo Village Rupiwardani, Irfany; Saktiawan, Yusup; Yohanan, Agus
Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari
Publisher : Postgraduate School of Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpal.2023.014.02.05

Abstract

Shrimp aquaculture has both positive and negative consequences if not properly managed. The recurring issue is the generation of waste, which affects the efficiency of fisheries utilization. Evaluation of utilization efficiency can be seen by estimating waste produced from the feed used during shrimp utilization, the optimal feed conversion ratio, and the resulting shrimp production rate. This research looks at the nutrient waste load originating from the semi-intensive utilization of vannamai shrimp in Wonocoyo Village. The research method employed is a quantitative descriptive approach. Primary data consists of water samples taken before and after receiving aquaculture waste. The waste content in both the pond water and the river water is measured in a laboratory. The calculation results demonstrate that the shrimp aquaculture facilities in Wonocoyo Village, Trenggalek Regency, produce waste with relatively minor environmental impacts. However, if the number of aquaculture plots increases, the environmental impact will also rise. Keywords: shrimp farm, semi-intensive, nutrient waste load
VARIASI STEARIN DALAM PEMANFAATAN MINYAK BEKAS/JELANTAH MENJADI LILIN wahyudi, sigit; Yohanan, Agus; Rupiwardani , Irfany
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33174

Abstract

Minyak bekas/jelantah tidak termasuk jenis limbah bahan berbahaya dan beracun yang harus mendapatkan penanganan yang tepat agar tidak terjadinya kerusakan lingkungan bila dibuang tanpa pengolahan dalam jumlah sedikit. Saat ini banyak minyak bekas/jelantah yang didaur ulang menjadi minyak goreng curah yang kemudian dijual kepada para pengusaha makanan, dengan harga lebih murah dibanding minyak goreng baru. Penggunaan minyak goreng hasil daur ulang maupun minyak jelantah ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Minyak bekas/jelantah memiliki potensi ekonomi yang cukup besar jika dikelola dengan benar. Minyak jelantah bisa diproses menjadi lilin yang mempunyai nilai ekonomi Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis efektif stearin pada pembuatan lilin. Hasil penelitian ini menunjukkan variasi stearin yang digunakan dalam proses pembuatan lilin mempunyai pengaruh terhadap kecepatan pembekuan, intensitas nyala, warna dan nilai ekonomi.
Produktivitas Kerja Pada Penjahit Bordir Di Kabupaten Malang Arifah, Lailatul Nur; Rupiwardani, Irfany; Yohanan, Agus
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 12 No 2 (2022): Oktober
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jkl.v12i2.2493

Abstract

Found factors that affect work productivity such as complaints of fatigue and the physical environment that feels stuffy and lack of lighting. This study aims to determine the factors that affect work productivity on embroidery tailors at CV. Subur Makmur Fern Embroidery Palace, Malang Regency. This study use an analytical research design with a cross sectional approach. The research sample consisted of 15 embroidery tailors. Analysis of research results used ordinal logistic regression test. The result shows that the significant value is 0.045. So it can be concluded that there is an influence on the variables of age, motivation, years of service and lighting on the embroidery tailor at CV. Subur Makmur Fern Embroidery Palace, Malang Regency. For this reason, it is recommended to add artificial light such as lamps at several points in the room, adjust the distance from the table and routine health checks for all workers
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Khusus Minyak Pelumas (Oli) Bekas Pada Bengkel Motor Di Kota Malang Roto, Mariana; Rupiwardani, Irfany; Yohanan, Agus
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jev.v6i2.377

Abstract

Bengkel kendaraan roda dua di Kota Malang merupakan salah satu usaha yang menghasilkan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Hal ini dapat berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan, salah satunya yaitu pencemaran akibat oli bekas. Berdasarkan kriteria limbah yang dikeluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup, oli bekas termasuk kategori limbah B3 karena mengandung bahan berbahaya dan beracun yang berupa logam berat seperti belerang, kromium, sulphur, nitrogen chlorine, bromine dan senyawa teroksidasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun khusus minyak pelumas (oli) bekas pada bengkel motor di kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi yang diteliti adalah 2 bengkel dengan informan yang diambil sebanyak 7 orang di bengkel AHHAS Surya Bangkit Motor dan 3 orang di bengkel Yamaha BSM yang terdiri dari pengelola bengkel, kepala mekanik dan pekerja mekanik dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pengelolaan limbah oli bekas pada bengkel AHHAS sudah cukup sesuai dari segi input dan proses sedangkan di bengkel Yamaha BSM masih belum sesuai karena hampir sebagian input dalam menunjang proses pengelolaan limbah oli bekas belum terlalu lengkap dan tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengelolaan limbah oli bekas yang ada di bengkel AHHAS Surya Bangkit Motor sudah sesuai dengan peraturan yang ada sedangkan bengkel Yamaha BSM masih belum sesuai karena dari segi input dan proses masih banyak yang belum dilengkapi dan tidak memenuhi syarat sesuai dengan peraturan yang ada.Kata kunci: Pengelolaan, Limbah B3, Minyak Pelumas Bekas
Pengaruh Sanitasi Rumah dan Perilaku Penderita Terhadap Kejadian TB-Paru di Puskesmas Janti Kota Malang Lasong, Heribertus; Yohanan, Agus; Rupiwardani, Irfany
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jev.v6i2.378

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Pada dasamya kuman penyebab TB paru dapat menyerang organ tubuh lain, akan tetapi sebagian besar menyerang paru-paru. Jumlah kasus TB paru di Puskesmas Janti Kota Malang sebanyak 200 kasus dari tahun 2019 s/d 9 April 2022 dan yang belum sembuh sebanyak 25 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sanitasi rumah dan perilaku penderita dan menganalisa pengaruh sanitasi rumah dan perilaku penderita terhadap kejadian TB paru di Puskesmas Janti Kota Malang. Penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel yang diambil adalah 25 responden penderita TB paru yang belum sembuh dengan tehnik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat rumah sehat sebanyak 21 rumah responden (84%), rumah tidak sehat sebanyak 4 rurnah responden (16%), sedangkan responden berperilaku baik sebanyak 24 responden (96%) dan perilaku kurang sehat sebanyak 1 responden (4%). Hasil uji regresi linear ganda menunjukan bahwa ada pengaruh yang sangat rendah antara sanitasi rumah dan perilaku penderita terhadap kejadian TB Paru di Puskesmas Janti Kota Malang. Disarankan melakukan kegiatan inspeksi sanitasi rumah dan memberikan konseling, imformasi, edukasi (KIE) dan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat terutama diwilayah kerja Puskesmas Janti Kota Malang.Kepustakaan   : 39 kepustakaan (2012-2021)Kata Kunci     : Kejadian TB paru, Sanitasi rumah, Perilaku penderita 
Model Pengendalian Demam Berdarah Dengue Fidayanto, Ringga; Susanto, Hari; Yohanan, Agus; Yudhastuti, Ririh
Kesmas Vol. 7, No. 11
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit berbasis vektor yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara-negara tropis termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan memprediksi kejadian DBD berdasarkan faktor iklim yang meliputi curah hujan, kelembaban, suhu udara dan lama penyinaran matahari serta model pengendalian. Desain penelitian adalah studi ekologi time series dengan data sekunder dari dinas kesehatan kota Surabaya meliputi kejadian DBD dan angka bebas jentik (ABJ) serta data iklim curah hujan, kelembaban, suhu udara dan lama penyinaran matahari yang didapatkan dari Badan Meteorologi dan Geofisika Badan (BMKG) stasiun perak Surabaya. Penelitian tersebut menemukan kelembaban berkorelasi dengan angka bebas jentik, tetapi ABJ tidak berkorelasi dengan jumlah kejadian DBD. Model pengendalian DBD dirediksi berdasarkan korelasi faktor iklim dan kejadian DBD, pengendalian sumber penyakit, pengendalian media transmisi dan paparan pada masyarakat. Model pengendalian DBD dapat digunakan untuk tindakan kewaspadaan dini dengan melakukan pengendalian DBD pada periode bulan Januari hingga Juni. Pada bulan tersebut, musim hujan akan berakhir, tetapi menyisakan genangan air sebagai tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti dan peningkatan suhu udara yang meningkatkan penularan DBD. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a vector-based diseases are a public health problem in many tropical countries, including Indonesia. This study aims to predict the incidence of dengue by climatic factors (rainfall, humidity, air temperature and solar irradiation time) and Its control model. The study design was ecological time series study, using secondary data for 3 Years i.e. 2009, 2010 and 2011. The data was the incidence of dengue larva free number from Surabaya city health department as well as climate da-ta obtained from the Meteorology and Geophysics Agency, Perak Station Surabaya. The results showed that the humidity effect on larva-free number (ABJ), but the larvae-free number had no effect on the incidence of DHF, but the larvae-free number no significant effect on the incidence of dengue. Model predictive control of DHF is based on the correlation between climate and dengue incidence, control of diseases, control of transmission. Models can be used to control dengue early warning measures to control dengue in the month of January until June period in which the month before the rainy season ends, but leaves puddles as breeding places of Aedes aegypti as well as rising the temperature increases lead to transmission of dengue fever.
HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN FISIK TERHADAP KEJADIAN TB PARU KAMBUH (RELAPS) DI PUSKESMAS SE-KABUPATEN MALANG Zustianingtyas, Dian; Yohanan, Agus; Yuniastuti, Tiwi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32963

Abstract

Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah prioritas Tuberkulosis di Indonesia. Salah satu kasus TB Paru di Kabupaten Malang adalah TB Paru Kambuh (Relap). Kasus TB Paru Kambuh (Relap) Kabupaten Malang tahun 2022 (61 orang) dan tahun 2023 (69 orang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas lingkungan fisik dengan kejadian TB. Paru Kambuh (relaps) di Puskesmas se-Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 60 orang yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi menggunakan Teknik Sistem Purposive Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi, kuesioner, alat tulis, alat ukur dan kamera.Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lantai rumah (sig. 0,655) dan jendela ruang keluarga (sig. 0,028) terhadap kejadian TB paru kambuh (relaps). Tidak ada hubungan bermakna antara langit-langit (sig. 0,655), dinding (sig. 0,534), jendela kamar tidur (sig. 0,989), pencahayaan (sig. 0,293), ventilasi (sig. 0,798), lubang asap dapur (sig. 0,735), kelembaban (sig. 0,834), padatan hunian (sig. 0,221), kualitas lingkungan fisik (sig. 0,395) terhadap kejadian TB paru kambuh (relaps). Penyebab adanya kejadian TB paru kambuh (Relap) di Kabupaten Malang dikarenakan pola hidup masyarakat, ketaatan pengobatan sebelumnya, serta lingkungan yang tidak sehat yang mana tidak sesuai kriteria rumah sehat. Oleh karena itu diharapkan masyarakat mempunyai kesadaran untuk memperhatikan pola hidup, kondisi lingkungan fisik rumah serta menambah informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tuberkulosis paru (penyebab, bahaya,dan cara pencegahan) sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadi tuberkulosis paru baik kasus kambuh maupun kasus baru.