Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

DAMPAK BUDIDAYA TAMBAK UDANG VANAMEI TERHADAP ESTIMASI BEBAN LIMBAH PERAIRAN DI DESA WONOCOYO KABUPATEN TRENGGALEK Yusup Saktiawan; Irfany Rupiwardani
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan budidaya dengan media tambak tidak hanya menguntungkan tapi juga akan berdampak merugikan jika tidak ditangani dengan maksimal. Masalah yang sering terjadi dalam kegiatan budidaya adalah limbah. Nilai efisiensi budidaya dapat ditentukan dari estimasi beban limbah yang berasal dari pakan. Estimasi beban limbah tambak udang semi intensif sangat ditentukan dari pakan yang diberikan selama masa pemeliharaan, rasio konversi pakan yang optimal dan perolehan tingkat produksi udang. Tujuan penelitian yang dilaksanakan di Desa Wonocoya Kabupaten Trenggalek secara umum adalah untuk mengetahui kadar beban limbah nutrien yang berasal dari tambak udang vanamei semi intensif di Desa Wonocoyo Kabupaten Trenggalek. Metode dalam penelitian ini menggunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data primer meliputi air sebelum dan sesudah  menerima beban limbah tambak. Penelitian ini mengukur kandungan limbah air tambak dan air sungan di laboratorium. Hasil perhitungan limbah, sarana budidaya udang Desa Wonocoyo di Kabupaten Trenggalek menghasilkan limbah yang memiliki dampak lingkungan yang masih tergolong kecil, namun jika jumlah petak tambah terjadi penambahan maka bisa dipastikan dampak lingkungannya semakin tinggi.
SOSIALISASI BUDAYA K3 (KESEHATAN KESELAMATAN KERJA) DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA DI CV. PAKIS INDAH MALANG Devita Sari; Irfany Rupiwardani; Tiwi Yuniastuti
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah: CV. Pakis Indah merupakan salah satu industri kecil yang belum mengetahui ataupun menerapkan K3, hal ini terlihat dari situasi di pabrik yang tidak ada sama sekali budaya K3, misalnya banyaknya pekerja yang tidak menggunakan APD, tidak adanya poster ataupun tanda-tanda yang terkait K3, serta perilaku pekerja yang menganggap biasa bila terjadi kecelakaan kerja. Lingkungan kerja di pabrik juga sangat panas dan bising. Tujuan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk peningkatan pengetahuan mitra tentang budaya K3, melakukan identifikasi bahaya di tempat kerja sehingga bisa ditindak lanjuti dengan pembuatan poster dan SOP kerja, serta pengadaan APD. Metode: Metode yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan adalah dengan melakukan sosialisasi budaya K3 dan penyakit akibat kerja. Peningkatan pengetahuan diketahui dari pretest dan post test. Kegiatan identifikasi bahaya dilakukan dengan metode HIRADC. Hasil: Kegiatan sosialisasi menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta yang dibuktikan dari hasil pretest yaitu 63% peserta berpengetahuan kurang, 19% berpengetahuan cukup, dan 18% berpengetahuan baik. Hasil post test menunjukan bahwa 13% peserta berpengetahuan kurang, 62% berpengetahuan cukup, dan 25 % berpengetahuan baik. Identifikasi bahaya dilakukan dengan metode HIRADC ditemukan terdapat 7 resiko dalam kategori low, 6 resiko kategori medium, dan 11 kategori high.
DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP PRODUK STIK BIJI NANGKA BERBAGAI RASA Kusti Indrianti; Karina Chika Wulandari; Nofalia Kholfatul Anggraeni; Kevin Jans Saito; Noer Sizeh; Irfany Rupiwardani

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/tp.v10i1.1480

Abstract

Jackfruit seeds have high nutrient content such as carbohydrates and proteins, so they can be used as a potential food ingredient. One of the food product ingredients can be in the form of concrete seed sticks and among the product community in the form of sticks that are very popular with the community. The purpose of this research is to find out the consumer acceptance of stick products of concrete seeds in various flavors. The non-parametric statistical method uses the Friedman Test and the determination of the best treatment uses the index of effectiveness. The results showed that the best combination of treatments on consumer acceptance of organoleptic concrete seed sticks was obtained from spicy-flavored concrete seed sticks with a product value of 0.48 with the following characteristics: average panelist preference for taste 4.32; 2.52 color and 2,96 flavor.
DAYA TERIMA PRODUK PASTA GIGI DARI LIMBAH KULIT PISANG Nabila Novitasari; Nor Aini; Febriana Arianti; Irfany Rupiwardani

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/tp.v10i1.1481

Abstract

Banana skin is a waste that is not utilized by the community. During this time banana plants usually require banana leaves for traditional food packaging. This is because people's knowledge is still minimal about processing banana skin even though the banana peel we usually dispose of every day contains organic and inorganic substances. The mineral content of vitamin C and fasfor in banana skin is very high. The purpose of this study was to find out the consumer acceptance of three toothpaste products. The non-parametric statistical method uses the Friedman Test and the determination of the best treatment uses the index of effectiveness. The results showed that the best combination of treatments on consumer acceptance of toothpaste in an organoleptic manner was obtained from the product market dental unit (Y) with a product value of 0.0,513 with the following characteristics: 28, and aroma 3.68
KECERDASAN SPRITUAL DAN EMOSIONAL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN KERJA PETUGAS KESEHATAN Muntaha Muntaha; Irfany Rupiwardani; M N Lisan Sediawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.997 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v3i2.153

Abstract

Sumber Daya Manusia adalah salah satu unsur utama dalam organisasi. Tanpa adanya SDM seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan tidak dapat diolah dan dikembangkan untuk mencapai tujuan organisasi, termasuk juga pada organisasi kesehatan. Penelitian ini mencoba untuk menguji beberapa faktor yang diduga memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja tenaga kesehatan, yaitu kecerdasan emosional dan spiritual. Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kecerdasan emosional dan spiritual terhadap kepuasan kerja tenaga kesehatan? Penelitian ini dilakukan di Klinik Widya Husada. Terdapat 58 responden yang telah terpilih sebagai sampel dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berupa simple random sampling. Metode pengambilan data adalah dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan metode Regresi Linear Berganda dan juga Uji t. Pengolahan data dengan menggunakan software SPSS. Penelitian menemukan bahwa seluruh hipotesis dalam penelitian ini telah terbukti secara signifikan. Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Variabel yang memiliki pengaruh paling besar adalah kecerdasan emosional. Implikasi pada penelitian ini adalah kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual memiliki peran yang penting baik secara individual maupun secara bersama-sama dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga kesehatan.
Kampanye Penggunaan dan Pembagian Masker Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Covid 19 di Pasar Landungsari Malang Misbahul Subhi; Irfany Rupiwardani
Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/saintek.v2i1.234

Abstract

Currently, public awareness to use masks has begun to loosen, and people tend to ignore health protocols when doing activities outside the home, one of which is when shopping at the market, because we want to raise public awareness about the importance of implementing health protocols to prevent the spread of Covid 19 through the campaign. use and distribution of masks. The results obtained during this activity were traders who were very enthusiastic about asking about Covid, traders who asked for masks more than rations, and masks that were all used up and this activity received support from market managers well. The conclusion is that activities depend on assumptions, but there is still a need for continuous guidance and supervision by involving related parties.
Gambaran Pencemaran Limbah Cair Industri Tambak Udang terhadap Kualitas Air Laut di Pesisir Pantai Lombeng Hasim Isman; Irfany Rupiwardani; Devita Sari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7169

Abstract

Kemajuan industri yang dimanfaatkan oleh manusia dapat mengakibatkan bencana ekologi berupa pencemaran lingkungan. Tambak udang adalah salah satu industri yang mengakibatkan pencemaran lingkungan karena pembuangan limbah yang tidak sesuai standar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pencemaran limbah cair industri tambak udang terhadap kualitas air laut di pesisir pantai Lombeng. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampling menggunakan metode Purposive Sampling. Sampel yang digunakan penelitian diambil dari 5 parameter (pH, TSS, BOD, NH3, dan Kekeruhan) yaitu sebanyak 30 sampel dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan uji laboratorium. Analisa data dilakukan dengan perhitungan mean (rata-rata). Berdasarkan hasil analisis parameter kimia dan parameter fisik untuk limbah cair tambak udang yaitu pH yang memenuhi SNI yaitu 6-9. TSS dibawah SNI yaitu ? 200 mg/l, BOD di bawah SNI yaitu <45 mg/l, NH3 di bawah SNI yaitu <0,1 mg/l, dan Kekeruhan di bawah SNI yaitu ? 50 NTU. Sementara untuk air laut menunjukan hasil yaitu pH memenuhi SNI yaitu 7-8,5, TSS yang dimana untuk pengulangan siang dan sore hari di bawah SNI yaitu 80 mg/L, BOD sesuai SNI yaitu 20 mg/l, NH3 melebihi SNI yaitu 0,3 mg N/L, dan Kekeruhan melebihi SNI yaitu 5 NTU.Untuk itu disarankan agar pemilik tambak udang dapat mengatur pembuangan limbah dan menjaga efek pencemarannya agar tidak merusak ekosistem pantai Lombeng sebagai objek wisata.
DAUR ULANG SAMPAH ORGANIK MELALUI PENGOMPOSAN Devita Sari; Irfany Rupiwardani
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan PKM bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku mitra tentang sampah dan pengelolaan sampah yang benar. Selain itu membangun fasilitas kompos untuk menunjang kegiatan tersebut yaitu dengan membangun bata terawang sebagai media membuat kompos. Kegiatan ini dianggap perlu karena pengelolaan sampah di STIKES tidak dilakukan sendiri,selama ini hanya dierikan pada pihak ketiga bahkan kadang sampah organik dibakar sehingga menimbulkan polusi. PKM dilakukan beberapa tahapan yaitu pembuatan sarana & prasarana kompos dengan metode bata terawang, membuat alat pencacah sederhana, dan melakukan edukasi dan pelatihan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 15 orang yang terdiri dari petugas kebersihan dan perwakilan mahasiswa. Hasil kegiatan menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 100%, serta hasil observasi perubahan perilaku menunjukan bahwa para petugas kebersikan mulai melakukan pemilahan sampah dan pengelolaan sampah organik menjadi kompos dengan menggunakan metode bata terawang.
KUALITAS AIR SUMUR BOR PERUMAHAN PABRIK GULA KEBONAGUNG KABUPATEN MALANG Nuning Endah; Irfany Rupiwardani; Misbahul Subhi
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 15, No 1 (2023)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v15i1.165

Abstract

Banyak penyakit yang disebabkan melalui media air dan menyebabkan kematian, contohnya penyakit diare. Berdasar hasil data, kejadian diare di wilayah Kebonagung masih meningkat dari tahun ke tahun. Sumur bor ditemukan sebagai sumber yang dicurigai menyebabkan pencemaran karena berdekatan dengan resapan septic tank yakni radius<10m, juga berdekatan dengan persawahan (radius < 10m). Selain itu sumur terletak ±1 Km dari pabrik dan masyarakat sekitar masih banyak yang BABS (Buang Air Besar Sembarangan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air sumur bor Perumahan Pabrik Gula Kebonagung Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel diambil langsung dari air sumur bor Perumahan Pabrik Gula Kebonagung dengan menggunakan teknik Non- Probability Sampling dan Purposive Sampling. Ada 3 parameter pengujian yaitu parameter fisik (bau, TDS, kekeruhan, warna, rasa dan suhu), parameter kimia (besi, nitrat, nitrit, pH dan sulfat) dan parameter biologi (E-Coli dan total Coliform). Berdasarkan hasil pengujian kualitas air parameter fisik, kimia dan biologi air sumur bor Perumahan Pabrik Gula Kebonagung pada LABKESDA Kepanjen didapatkan hasil memenuhi syarat standar Permenkes No 32 Tahun 2017. Ketika dilakukan pengurasan tandon akan menurunkan endapan/partikel yang ada pada air. Pemberian desifektan (pemberian kaporit/ klorin) merupakan upaya sanitasi air yang dapat membunuh bakteri dan mikroorganisme lain yang mencemarinya. Untuk itu disarankan pada pemilik atau pengelola sumur bor untuk melakukan pengurasan air sumur bor secara rutin minimal 3 bulan sekali dan pemberian desifektan secara berkala setiap hari.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja Konstruksi di PT ”X” Iin Cahyo Devianti; Irfany Rupiwardani; Beni Hari Susanto
Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/bjkl.v2i2.1579

Abstract

ABSTRAK Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi diri yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. Latar Belakang Terdapat faktor internal dan faktor ekternal yang dapat mempengaruhi kepatuhan penggunaan APD pada pekerja konstruksi. Penyumbang data kecelakaan terbesar ke-2 di DISNAKER Jawa Timur adalah kecelakaan kerja di Perusahaan konstruksi, hal ini disebabkan rendahnya kesadaran pekerja terhadap penggunaan alat pelindung diri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kepatuhan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diteliti adalah seluruh pekerja konstruksi di PT. X sebanyak 200 orang, dengan jumlah sampel 67 orang. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil: Dari hasil penelitian yang menggunakan analisis univariat dan multivariat didapatkan faktor masa kerja terhadap kepatuhan penggunaan APD (p-value = 0,005), pendidikan (p-value = 0.008), pengetahuan (p-value = 0.029), perilaku (p-value = 0,029), HSE inspection (p-value = 0,017), kenyamanan APD (p-value = 0,025), serta faktor yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi terhadap kepatuhan penggunaan APD adalah usia (p = 0,113), fasilitas K3 (p-value = 0.307 ) dan kebijakan APD (p-value = 0.783). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan APD pada pekerja konstruksi yaitu dari faktor internal pendidikan,pengetahuan,perilaku,HSE inspection, dan kenyamanan APD.Untuk itu disarankan perlu adanya pengawasan yang lebih tegas dan sanksi dalam penerapan pengawasan tentang kepatuhan penggunaan APD agar angka kecelakaan kerja dapat di turunkan.