Ida Rochmawati
untan

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KINERJA BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM PENGAWASAN PEREDARAN KOSMETIK ILEGAL DI KOTA PONTIANAK E1011161037 Natalia; Ida Rochmawati; Indah Sulisdiani
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 2 (2020): PUBLIKA, EDISI JUNI 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i2.2772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan dalam pengawasan peredaran kosmetik ilegal di Kota Pontianak. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan desain penelitian analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori Moeheriono (2012:162) yang menjelaskan tiga indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja pada organisasi publik. Ketiga indikator kinerja tersebut terdiri dari: 1)Responsivitas, kesimpulannya adalah pelaksanaan misi dan tujuan yang adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rasa aman yaitu pengawasan peredaran kosmetik ilegal kurang baik; 2) Responsibilitas, kesimpulannya adalah pelaksanaan kegiatan organisasi berupa pengawasan sudah sesuai dengan kebijakan dan standar operasional  prosedur yang berlaku namun hasilnya belum maksimal; 3) Akuntabilitas, kesimpulannya adalah pertanggungjawaban atas pengawasan yang dilakukan masih kurang baik. Adapun saran-saran yang dapat direkomendasikan oleh peneliti yang menjadi urgensidalam penelitian ini dari segi responsibilitas adalah memperbaharui kebijakan yang selama ini dijadikan sebagai acuandalam melakukan pengawasan terkait peredaran kosmetik ilegal. Selain itu saran-saran lainnya berupa penambahan jumlah sumber daya manusia yang memadai, memperkuat kerja sama dengan masyarakat, pembinaan pelaku usaha dan pemberian sanksi yang lebih tegas, serta lebih terbuka lagi kepada masyarakat agar Kota Pontianak terbebas dari peredaran kosmetik ilegal.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM ELEKTRONIK ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI KALIMANTAN BARAT E1011171102 Donata Dialogita; Ida Rochmawati; Hairil Anwar
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 2 (2020): PUBLIKA, EDISI JUNI 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i2.2783

Abstract

Pada penelitian yang berjudul ”Implementasi Kebijakan Sistem Elektronik Online Single Submission (OSS) Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Barat” skripsi ini dimaksudkan guna untuk mengetahui, mengambarkan dan menganalisis proses implementasi kebijakan Sistem Elektronik Online Single Submission (OSS) serta mengatahui faktor apa saja yang menjadi penghambat tidak optimalnya pelaksanaan sistem OSS. Untuk mengetahui hal tersebut maka penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, setelah itu teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Setelah itu pada keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi tehnik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa belum optimalnya pelaksanaan sistem OSS ini dikarenakan kurangnya kuantitas dari sumber daya manusia yang membidangi pelayanan sistem OSS, sarana dan prasarana serta kurangnya koordinasi antara Dinas dan Dinas Teknis. Adapun saran penelitian adalah menambah jumlah petugas pelayanan, pembaharuan sarana dan prasarana serta meningkatkan koordinasi dengan dinas teknis
KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SIMPANG HULU KABUPATEN KETAPANG E1012161112 Hermiati Resiani; Hardilina Hardilina; Ida Rochmawati
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 1 (2020): PUBLIKA, EDISI MARET 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i1.2753

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis Kinerja Pegawai di Kantor Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan analisis data secara kualitatif. Penelitian ini menggunkan teori Dwiyanto (dalam pasolong, 2007, 178) yang terdiri dari : 1) Produktivitas, kesimpulannya adalah mengembangkan suatu ukuran produktivitas yang lebih luas dengan memasukkan seberapa besar pelayanan publik itu memiliki hasil yang didapatkan yang diharapkan sebagai salah satu indikator kinerja yang penting. 2) Kualitas Pelayanan, kesimpulannya adalah kualitas pelayanan cenderung manjadi semakin penting dalam menjelaskan kinerja organisasi pelayanan publik, kepuasan masyarakat terhadap layanan dapat dijadikan indikator kinerja organisasi publik. 3) Responsivitas, kesimpulannya adalah kemampuan organisasi untuk mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan, dan mengembangkan program-program pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. 4) Responsibilitas, kesimpulannya adalah apakah pelaksanaan kegiatan organisasi publik itu dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip administrasi yang benar atau sesuai dengan kebijakan organisasi, baik yang eksplisit maupun emplisit. 5) Akuntabilitas, kesimpulannya adalah menunjuk pada seberapa besar kebijakan dan kegiatan organisasi publik tunduk pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Adapun saran yang direkomendasikan oleh peneliti adalah kinerja pegawai dikantor kecamatan simpang hulu lebih ditingkatkan, supaya tujuan yang ingin dicapai dapat terlaksana dengan baik. Sehingga menjadikan kantor kecamatan simpang hulu lebih maju dan unggul di kabupaten ketapang.
IMPLEMENTASI PROGRAM JEMPUT BOLA DALAM PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN DISDUKCAPIL KABUPATEN KETAPANG E1012171008 Munad Ziroh; Hardilina Hardilina; Ida Rochmawati
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 2 (2020): PUBLIKA, EDISI JUNI 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i2.2770

Abstract

This research aims to give understanding about the implementation of proactive service in making birth certificate worked by Civil Registry Service Office of Ketapang Regency. The issue related to the birth certificate happening in this area was quiet interesting to be researched if we take consideration to many resistances toward the implementation of this proactive service program. The implementation of this proactive program in making birth certificate in Ketapang Regency has been the responsibility of Civil Registry Service Office of Ketapang Regency. This program was implemented in order to achieve the maximum level of birth certificate ownership so that people could accept their rights completely as Indonesian citizens although there are still limited access of infrastructures and resources. The main problem of this research was because the communication between Civil Registry Service Office and the people in delivering information about the proactive program was not optimal yet. Besides, the facilities and infrastructures such as record equipment and transportation were limited, also small number of human resources and staffs were available. This research used the theory of public policy implementation by George C. Edward III about supporting and resistor factors related to policy, which include communication, resources, disposition and bureaucracy hierarchy.
EVALUASI KEBIJAKAN PENERTIBAN PEMBUANGAN SAMPAH DI DESA SUNGAI KAKAP KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBURAYA Ahmad Isa Al Muhajir; Ida Rochmawati; Dewi Utami
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 2 (2022): PUBLIKA, EDISI JUNI 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i2.2964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor kegagalan kebijakan penertiban pembuangan sampah di Desa Sungai Kakap Kecamatan Sungai Kakap. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuburaya Nomor 4 Tahun 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif jenis penelitian deskriptif. Teori yang di gunakan yaitu William N. Dunn dalam Rahayu Kusuma Dewi (2016 : 203) bahwa variable terpenting guna berhasilnya dalam evaluasi kebijakan ada 5 indikator , disini peneliti mengambil 5 indikator tersebut yaitu 1) Efektivitas , kesimpulannya kebijakan yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun belum berhasil karena masih banyaknya warga kuburaya yang membuang sampah sembarangan, 2) Efisiensi kesimpulannya masih kurangnya sumber daya manusia dan ketenagakerjaan dan membuat proses pengangkutan sampah berjalan sedikit memakan waktu, 3) Kecukupan, kesimpulannya untuk saat ini desa sungai kakap hanya memiliki 1 TPS untuk menampung sampah dan masih belum baik pelayanan persampahan, 4) Pemerataan kesimpulannya kinerja pihak dinas masih belum merata dalam sosialiasi dan masih belum terlaksana di Kuburaya, 5) Responsivitas, kebijakan yang sudah ada masih belum mendapat respon baik dari masyarakat kuburaya terhadap kebijakan yang sudah ada. Adapun saran untuk PUPR sebaiknya sebagai pelaksana kebijakan harus lebih ditingkat lagi kinerjanya terhadap kebijakan yang sudah ada supaya kebijakan tersebut sesusai dengan apa yang di harapkan dan diinginkan.Kata Kunci: Evaluasi, Kebijakan, Penertiban Sampah.
PERAN DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA DALAMMEMBANGUN INFRASTRUKTUR SARANA DAN PRASARANA GOR PANGSUMA PONTIANAK Stella Monica; Sukamto Sukamto; Ida Rochmawati
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 1 (2022): PUBLIKA, EDISI MARET 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i1.2940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dinas Kepemudaan Olahraga Dan Pariwisata Dalam Membangun Infrastruktur Sarana dan Prasarana Gor Pangsuma Pontianak. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori dari Siagian (dalam Lityaningsih 2014:70) yang didasarkan pada variabel-variabel yaitu. 1). Stabilisator, Stabilitas di gor pangsuma meliputi pemeliharaan, kebersihan, keamanan, dan ekonomi. Peneliti menilai kurang pada dilapangan peneliti menemukan peninjauan dilapangan oleh DISPORAPAR terbilang kurang. 2).Inovator, DISPORAPAR sebagai inovator terasa kurang dalam pelaksanaanya. dispaspora memiliki inovasi one get sistem untuk lahan parkir disana, masih menjadi keraguan masyarakat terutama juru parkir yang takut pendapatan mereka berkurang.3).Modernisator, DISPORAPAR dalam modernisator cukup baik. dapat dilihat pengecatan pada gor pangsuma dicat kembali dengan warna-warna cerah, pintu gerbang yang diperbarui. 4). Pelopor,Peran DISPORAPAR sebagai pelopor cukup baik .Saran yang diberikan peneliti adalah dispasporapar harus lebih sering mengunjungi pedagang kaki lima disana lebih meningkatkan pengawasan dan pengamanan di gor pangsuma kota pontianak, dalam hal pelaksanaan diharapkan one get sistem untuk parkir dapat dilaksanakan.Kata Kunci: Peran, Disporapar, Infrastruktur.
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DI KECAMATAN PARINDU KABUPATEN SANGGAU Daniel Daniel; Ida Rochmawati; Kartika Ningtias
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 3 (2022): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i3.2978

Abstract

Judul penelitian ini adalah “Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau”. Implementasi ini berlandaskan hukum peraturan presiden Nomor 63 Tahun 2017 Tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu trianggulasi. Hasil penelitian ini mengenai Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Secara Sosialisasi; Sosialisasi yang dilakukan oleh para pihak aktor pelaksanaan sudah dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan yaitu sebelum diluncurkannya program BPNT melalui E-Warong di Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Penyaluran; penyaluran bantuan sudah berjalan dengan baik, dan penyaluran bantuan sejauh ini sudah tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial. Pemanfaatan; pemanfaatan bantuan juga sudah sejalan dengan tujuan dari program BPNT yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk memenuhi kebutuhan sembako masyarakat penerima bantuan atau KPM yang membutuhkan.Kata Kunci : Implementasi, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
TIPE KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM MENGGERAKKAN SEPULUH PROGRAM PKK DI DESA META BERSATU KECAMATAN SAYAN Yuni Fransiska; Ida Rochmawati; Martinus Martinus
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 2 (2022): PUBLIKA, EDISI JUNI 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i2.2954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Tipe Kepemimpinan Kepala Desa dalam Menggerakkan Sepuluh Program PKK di Desa Meta Bersatu Kecamatan Sayan. Permasalahan belum adanya pembangunan rumah posyandu dan rendahnya partisipasi masyarakat untuk bergotong-royong dalam pembangunan rumah posyandu. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori Tipe Kepemimpinan menurut Kartono (2016: 80-86) yang terdiri dari : 1) Tipe Karismatis, hasilnya adalah Kepala Desa sudah menjalankan Tipe Karismatis dalam menggerakkan sepuluh program PKK di Desa Meta Bersatu, karena Kepala Desa dapat memberikan inspirasi dan memotivasi masyarakat untuk dapat berkomitmen terhadap tujuan dan Kepala Desa dalam menjalankan tugasnya memiliki kemampuan luar biasa serta membawa perubahan yang lebih baik. 2) Tipe Administratif, hasilnya adalah Kepala Desa belum sepenuhnya menjalankan Tipe Administratif dalam menggerakkan program PKK di Desa Meta Bersatu, karena Kepala Desa belum bisa menjalankan tugas-tugas administratif seperti melakukan perekapan data, mengelola dokumen, menjalankan serta menggunakan komputer dengan baik. 3) Tipe Demokratis, hasilnya adalah Kepala Desa sudah berupaya untuk menjalankan Tipe Demokratis dalam menggerakkan sepuluh program PKK di Desa Meta Bersatu, karena kepala desa dalam melaksanakan tugas serta menjalankan program dan dalam penggambilan keputusan mau mendengarkan nasehat serta saran dari masyarakat dan juga dalam menjalankan setiap program Kepala Desa melibatkan semua perangkat desa dalam pengambilan keputusan serta mempercayai setiap anggota untuk bisa menggurus sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kata Kunci: Kepala Desa, PKK, Tipe Kepemimpinan