Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MAHASISWA ASING Ahmad Syaeful Rahman; Heru Sujiarto; Hanafiah Hanafiah; Daeng Arifin
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol 12 No 1 (2022): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v12i1.4896

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh antusiasme mahasiswa asing yang berminat mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua mereka untuk mempermudah berkomunikasi. Namun dengan minat mahasiswa asing mempelajari bahasa Indonesia menimbulkan persoalan, yakni kesiapan manajemen pembelajaran BIPA yang belum dilakukan dengan baik, terbukti dengan masih lemahnya penguasaan bahasa Indonesia bagi mahasiswa asing yang ditemukan dilapangan, hal tersebut diindikasi oleh tidak baiknya manajemen pembelajaran yang dilakukan di lembaga BIPA. Oleh karena persoalan tersebut penelitian ini ingin meneliti mengenai manajemen pembelajaran bahasa Indonesia untuk mahsiswa asing. Beberapa yang menjadi fokus penelitian diantaranya perencanaan pembelajaran BIPA, pengorganisasian dalam pembelajaran pelaksanaan pembelajaran BIPA, dan pengendalian dalam pembelajaran BIPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian pada pembelajaran bahasa Indonesia untuk mahasiswa asing di Lembaga BIPA Darmasiswa Universitas Pasundan. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yakni pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif studi kasus. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi tunggal. Adapun sumber data yang diperoleh yaitu melalui informan dan narasumber; peristiwa atau aktivitas dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lembaga BIPA Darmasiswa Universitas Pasundan telah menerapkan fungsi manajemen dengan baik, mulai perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk mahasiswa asing.
Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai Pembentukkan Generasi Sains yang Berkarakter: Ditinjau dari Visi Misi dan Kompetensi Pendidik MAN 1 Kota Bandung Arribah Auliani; Melfiana Khoirunnisa; Ahmad Syaeful Rahman
Jurnal Bima : Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Bima : Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan bahasa dan Sastra
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/bima.v3i1.1554

Abstract

To face the challenges of the 21st century, we need superior human resources who are not only smart but also have character. Education is the main key, therefore the curriculum as the basis for learning planning must be relevant to the needs of the times. The government responded by implementing the Merdeka Curriculum, which integrates the Pancasila and Rahmatan lil Alamin (P5RA) Student Profile Strengthening Project. MAN 1 Bandung City has seriously implemented the Merdeka Curriculum after the pandemic, in accordance with its vision and mission as a superior madrasa. This study focuses on the relevance of implementing the Merdeka Curriculum at MAN 1 Bandung City, by paying attention to the school's vision and mission with the competence of educators who support the sustainability of the Merdeka Curriculum at MAN 1 Bandung City. This research uses a qualitative approach with a descriptive type. The results showed that the vision and mission of MAN 1 Kota Bandung is in line with the objectives of the Merdeka Curriculum. The implementation of the Merdeka Curriculum at MAN 1 Kota Bandung, namely adopting a “moving class” program to adapt learning to student interests, is supported by methods such as PJBL and PBL. The majority of teachers understand the Merdeka Curriculum after intensive training. Senior educators sometimes face technological obstacles, but are still able to compile learning outcomes and integrate P5RA.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM MERDEKA: TANTANGAN DAN PELUANG DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Rian Maulana Yusup; Ahmad Syaeful Rahman
IHTIROM : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2025): Ihtirom Edisi April 2025
Publisher : LP2M STAI AL-UTSMANI BONDOWOSO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70412/itr.v4i1.163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pendidik dan peserta didik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi di beberapa sekolah yang menerapkan kurikulum ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi siswa untuk mengeksplorasi bakat dan minat mereka, terdapat beberapa tantangan signifikan, termasuk kurangnya pemahaman guru terhadap prinsip-prinsip kurikulum, keterbatasan fasilitas, dan kebutuhan akan pelatihan yang lebih intensif. Di sisi lain, peluang yang muncul dari implementasi kurikulum ini mencakup peningkatan kreativitas peserta didik dan pengembangan metode pembelajaran yang lebih interaktif. Penelitian ini merekomendasikan perlunya dukungan yang lebih besar dari pihak sekolah dan pemerintah untuk mengatasi kendala-kendala tersebut agar implementasi Kurikulum Merdeka dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi pendidikan Bahasa Indonesia di Indonesia.
ANALISIS SEMIOTIK PADA PUISI SUBUH KARYA AMIR HAMZAH Nurinsani, Wafi Fathi; Ahmad Syaeful Rahman
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Education For The Language and Literature of Indonesia
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jelli.v2i1.591

Abstract

Sastra merupakan sebuah karya berupa tulisan indah yang mengandung unsur imajinatif di dalamnya sehingga dapat dengan mudah dinikmati oleh penikmatnya. Salah satu dari karya sastra adalah puisi. Puisi merupakan karya tulis yang dibuat oleh seorang penulis atau penyair, dengan menggunakan diksi yang indah dan juga dengan tujuan mengungkapkan isi perasaan, pengalaman, dan pemahaman agar dapat dinikmati oleh para pendengar dan pembacanya. Puisi mengalami beberapa perkembangan sesuai masa nya. Salah satunya terdapat puisi angkatan pujangga baru, yaitu sekitar tahun 1920-1930 an. Pada angkatan pujangga baru terdapat pula sastrawan yang menjadi pencetus adanya pujangga baru, diantaranya Sultan Takdir Alisyahbana, Sanusi Pane dan Amir Hamzah. Puisi menjadi salah satu objek pembahasan yang analisisnya dilakukan oleh beberapa peneliti. Hal tersebut dapat dikatakan sebagai apresiasi puisi. Namun analisis puisi juga tidak hanya dilakukan secara struktural maupun formal, terdapat juga analisis berdasarkan semiotiknya. Analisis berdasarkan semiotik ini merupakan analisis suatu karya yang dilihat maknanya dari segi tanda seperti ikon, simbol dan indeks. Analisis tersebut pada akhirnya menjadi sebuah judul dalam penelitian ini. Dengan tujuan agar pembaca dan pendengar puisi dapat mengetahui makna yang terkandung dalam puisi tersebut berdasarkan tanda-tandanya. Namun tidak hanya berdasarkan tanda, pada artikel ini disampaikan hasil analisis berdasarkan majas atau gaya bahasanya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan merupakan kualitatif deskripsi. Yaitu dengan mengkaji puisi melalui teksnya saja yang kemudian diuraikan dengan cara menjelaskannya atau mendeskripsikan hasil analisis sesuai dengan fakta yang ditemukan dari beberapa sumber. Hasil analisis berdasarkan pendekatan semiotik pada puisi “Subuh” karya Amir Hamzah ini ditemukan elemen semiotika yang paling dominan adalah indeks, namun masih terdapat beberapa elemen juga yang memuat elemen simbol dan ikon.selain itu juga pada ini terdapat majas metafora, hiperbola dan personifikasi.
ANALISIS SEMIOTIK PADA PUISI “SI ANAK HILANG” KARYA SITOR SITUMORANG: ANALISIS PUISI Azriel Alfaridzi Nurzaman; Ahmad Syaeful Rahman
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Education For The Language and Literature of Indonesia
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jelli.v2i2.995

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis konten dengan mendeskripsikan semiotika Riffaterre yang meliputi: 1) pembacaan heuristik, 2) pembacaan hermenutik, 3) mencari matriks, model, varian-varian dan 4) hipogram. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan makna tersirat yang terkandung dalam puisi “Si Anak Hilang” untuk dinikmati dan dimanfaatkan oleh pembaca dalam kehidupan. Hasil analisis puisi “Si Anak Hilang” yaitu: Pemahaman terhadap makna yang terkandung melalui pembacaan heuristik dan hermeneutik, matriks, model, varian, dan hipogram. Makna keseluruhan dari puisi “Si Anak Hilang” karya Sitor Situmorang, yaitu: mengisahkan tentang seseorang yang telah lama meninggalkan kampung halamannya dan ketika ia kembali, ia merasa terasing dan terputusnya hubungan emosional dan sosial si anak dengan masyarakat kampung halamannya bahkan keluarganya namun di akhir cerita si anak telah benar-benar kembali ke tanah nenek-moyangnya, untuk melaksanakan upacara adat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan, pemahaman, dan perasaan tertentu kepada pembaca tentang keindahan puisi dan komplesitas emosi serta relevansi analisis semiotik dalam memahami karya sastra.