Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MELESTARIKAN BUDAYA TARI SEBLANG (STUDY KASUS DI DESA OLEHSARI KECAMATAN GLAGAH,KABUPATEN BANYUWANGI) Kahar Haerah; Zuhralia Argarini
POLITICO Vol 17, No 1 (2017): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/politico.v17i1.735

Abstract

Pemerintah desa harus bisa membangun desa dan mensejahterakan kehidupan masyarakat desa yang tentunya dengan menjaga dan melestarikan kearifan Lokal didesanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari peran Pemerintah Desa Olehsari dalam melestarikan Kearifan lokal desanya yang sesuai dengan Undang-undang No 6 tahun 2014 dan kendala yang dihadapi dalam melestarikan budaya di desanya. Jenis penelitian yang digunakan ialah deskriptif-kulitatif yaitu dengan memberikan suatu gambaran dan merupakan penelitian yang nyata dan benar atas dasar rumusan peristiwa yang dicermati oleh individu maupun kelompok. Jenis data yang digunakan yaitu data Primer dan data Sekunder. Dari hasil penelitian yang dilakukan peran pemerintah desa sudah menjalankankan tugasnya dengan mengikuti asas undang-undang tentang Desa no 6 Tahun 2014 yang tentunya membangun partisipasi masyarakat dalam membangun dan melestarikan desa serta meningkatkan pendapatan desa dan mensejahterakan kehidupan masyarakat desa. Pemerintah desa juga menjalin kerjasama dengan Dinas Pariwisata sehingga kearifan lokal desa tetap bisa dilestarikan dan dilihat oleh masyarakat secara luas. (Kata Kunci : Peran, Pemerintah Desa,dan Pelestarian Budaya)
STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DARI SEKTOR PAJAK HOTEL DAN RESTORAN DI KABUPATEN JEMBER Kahar Haerah
POLITICO Vol 17, No 2 (2017): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/politico.v17i2.979

Abstract

From the results of research conducted shows that the small tax revenue from the tax sector of hotels and restaurants caused by several factors including: still lack of counseling or socialization to the taxpayers; lack of taxpayer awareness; lack of administrative efficiency and high cost of collection.To improve the local tax revenues, especially from the hotel and restaurant tax sector, the choice of strategy that can be done by Jembber regency government are: (a) to optimize Hotel Tax and Restaurant Tax Intensification and Taxation Program; (b) performing hotel taxpayer checks and restaurant taxes effectively; (c) maximizing the utilization of the network of tax information service system; (d) increasing extension to taxpayers; (e) increasing the taxpayer's human resources and the local tax apparatus; (f) improve administrative efficiency and reduce collection costs; (g) enhance cooperation with businesses and communities by preparing all the facilities of hotels and restaurants more attractive; (h) grow regional economy, increase foreign exchange, and provide job opportunities that can improve the welfare of the wider community; (i) enhance cooperation and coordination with hotel and restaurant entrepreneurs and other concerned parties to co-manage and maintain security and order; (j) improve coordination Among all tax apparatus; (k) the application of online taxes; and (l) to intensively socialize hotel tax and restaurant tax policies.Keywords: Strategy, Local Original Income, Hotel and Restaurant Tax
EFEKTIFITAS PEMUNGUTAN PAJAK HIBURAN (STUDI KASUS PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBER Kahar Haerah; Farisa Wahyudi
POLITICO Vol 16, No 2 (2016): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/politico.v16i2.748

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang efektifitas pemungutan pajak hiburan yang terjadi di daerah kabupaten jember. Berdasarkan hasil penelitian, efektifitas pemungutan pajak  hiburan yang terjadi di Jember di tahun 2015 mengalami peningkatan selama satu tahun tersebut tercatat bahwa lebih banyak pajak yang efektif dari pada yang tidak efektif. Dan dapat dilihat dari bukti daftar target dan realisasi selama satu tahun tersebut disitu tercatat bahwa targetnya yaitu sekitar Rp.1.050.600.000,00 juta dan realisasi. Sampai dengan akhir bulan yaitu sekitar Rp 1.111.566.807,00 juta. Pajak hiburan selama satu tahun tersebut dan efektif sanagtlah berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah yang berada di Jember karena bias membantu pembiyaan terhadap pembangunan yang belum terealisasi. Adapun faktor-faktor yang mendukung terhadap pemungutan pajak hiburan tersebut yaitu: kesadaran wajib pajak yang meningkat,  keterbukaan omset penerimaan, pemilik hiburan gambang ditemui. Kata kunci: Efektifitas, Pemungutan Pajak Hiburan
PERAN BADAN USAHA MILIK DESA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA: (Studi di Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember) Lutfi Dian Fajarudin; Kahar Haerah
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i2.2315

Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu : (1) Untuk mengetahui peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD). (2) Untuk mengetahui kendala – kendala yang di hadapi dalam mengelola Badan Usaha Milik Desa BUMDes di Desa Kemiri untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi serta menggunakan sumber data premier dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Bumdes dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa dapat dikatakan sudah cukup berhasil. Hal ini ditunjukkan beberapa hal sebagai berikut: (1) dalam pengembangan potensi Desa Kemiri Bumdes tidak hanya berfokus pada pengembangan potensi sumber daya alam saja, tetap juga pada pengembangan terhadap sumber daya manusia; (2) BUMDes kembang di desa kemiri telah mampu berkontribusi terhadap PAD; (3) kualitas kehidupan masyarakat turut mengalami perubahan dengan adanya peran BUMDes yang hadir ditengah-tengah masyarakat, hal tersebut dibuktikan dengan unit simpan pinjam yang dinaungi oleh BUMDes dapat menggerakkan masyarakat untuk menjadi pelaku UMKM. Selain itu, dapat juga disimpulkan bahwa meskipun Bumdes Kemiri sudah cukup berhasil dalam melaksanakan perannya, namun hasil temuan dilapangan menunjukkan masih adanya beberapa kendala, misalnya : (1) kurangnya kontribusi Desa dalam permodalan sehingga pengembangan BUMDes sedikit terhambat; (2) seringnya terjadi bencana alam seperti longsor; (3) kurangnya permodalan dan support dari pemerintah desa; (4) BUMDes kekurangan karyawan sehingga ada beberapa hal yang kurang maksimal dalam penanganannya.
PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA SIDOMULYO, KECAMATAN SILO, KABUPATEN JEMBER Priska Apriliana Anggita; Kahar Haerah; Itok Wicaksono; Emy Kholifah
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 11 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i11.3933

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kontribusi masyarakat lokal terhadap pengembangan wisata desa dan mengetahui strategi pengembangan wisata desa yang memerlukan keterlibatan aktif masyarakat lokal. Melalui pelibatan seluruh pihak terkait yang akan berperan penting dalam mengembangkan wisata desa, penelitian ini bertujuan untuk mempercepat terciptanya Desa Wisata. Selain itu, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman masyarakat sekitar agar dapat berkontribusi aktif dalam pertumbuhan wisata desa. Metodologi penelitian kualitatif deskriptif yang diterapkan. Temuan penelitian menunjukkan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan untuk penciptaan Desa Wisata. Musyawarah Desa juga merupakan acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa untuk membicarakan dan memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan Desa Wisata. Selain itu, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), pengelola wisata, dan pelaku UMKM berkolaborasi dalam pelaksanaan pengembangan Desa wisata. Pemerintah harus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal, antara lain: (a) menyediakan lebih banyak sumber daya manusia (SDM) bagi pekerja di industri pariwisata edukasi; (b) meningkatkan pemahaman pekerja terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK); dan (c) meningkatkan dukungan pendanaan pemerintah desa untuk mendorong pertumbuhan wisata edukasi di wilayah tersebut. Tujuannya adalah agar industri pariwisata pendidikan tumbuh secepat dan seefisien mungkin.
EFEKTIVITAS SIPOL DALAM VERIFIKASI PARTAI POLITIK PADA PEMILU 2024 DI KPU KABUPATEN BONDOWOSO Ulwan, Fatih Khairul Ulwan; Kahar Haerah
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 7 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i7.4888

Abstract

Sistem Informasi Partai Politik yang diluncurkan Komisi Pemilihan Umum suatu bentuk yang mendorong pada era modern. Komisi Pemilihan Umum sendiri menggunakannya sebagai alat yang membantu jalannya proses tahapan pemilu. Khususnya dalam mengelola data partai politik ditingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota. Kemunculan teknologi ini sangat berpengaruh pada proses tahapan pemilu. Maka perlu ada chemistry yang dibangun oleh partai politik dan juga pihak penyelenggara mengenai sistem tata kelola yang baik terhadap keterbaruan teknologi tersebut. Komisi Pemilihan Umum menjadi ujung tombak pada proses tahapan yang melibatkan sistem ini. Diperlukan keefektivitasan antara keduanya yang terjadi dalam sebuah proses krusial para peserta pemilu tahun 2024. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, penulis menguraikan tiga hal yang menjadi aspek khusus dalam penelitian ini diantaranya: pertama, pencapaian tujuan dari target konkrit dan periodesasinya; kedua, integrasi yang meliputi sosialisasi, komunikasi dan pengembangan konsesus dengan adanya sistem tersebut terhadap proses Verifikasi Partai Politik; kemudian ketiga, adaptasi partai politik dengan keterbaruan yang ada dengan segala fasilitas yang tersedia oleh pihak penyelenggaran.