Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AGRIBISNIS PALA DI KABUPATEN FAKFAK DALAM MENDUKUNG TERBENTUKNYA INKUBATOR BISNIS POLITEKNIK NEGERI FAKFAK Andi Patimang; Aulia Saraswaty
Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2022): Maret : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.238 KB) | DOI: 10.55606/juitik.v2i1.204

Abstract

Inkubator bisnis Polinef sangat mendukung pengembangan keunggulan komparatif Fakfak yaitu agribisnis pala. Tujuan penelitian: menjelaskan kegiatan agribisnis pala di Kabupaten Fakfak, menentukan faktor internal dan eksternal agribisnis pala. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Teknik penentuan sampel adalah purposive sampling. Jenis data yang digunakan: data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan pencatatan. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif berdasarkan observasi, wawancara dan pencatatan berkaitan dengan agribisnis pala. Agribisnis pala di Kabupaten Fakfak, dimulai dengan pembibitan yang tidak bersertifikasi, budidaya tanaman dan penanganan pasca panen yang masih tradisional, pengolahan pala dan turunannya masih sederhana dengan industri skala rumah tangga dan lembaga penunjang adalah Rumah Kreatif Fakfak sebagai lembaga pemasaran. Faktor internal agribisnis pala di Kabupaten Fakfak meliputi kekuatan : (1) Polinef merupakan pendidikan vokasi yang berkaitan dengan pengembangan agribisnis pala, (2) Hasil pala melimpah dan umur produktif yang panjang, (3) kualitas daging buah pala Fakfak lebih dibandingkan daerah lain (4) motivasi petani untuk budidaya tinggi (5) komitmen Pemkab dan dukungan dari pusat. Kelemahan : (1) Pengetahuan petani mengenai teknik budidaya intensif masih kurang (2) Kurangnya sarana prasarana pendukung pasca panen (3) Pola panen yang tidak sesuai (panen muda) menurunkan kualitas pala (4) Masih terbatasnya pendampingan kepada petani, (5) Posisi tawar petani rendah (ketergantungan tinggi kepada tengkulak). Faktor eksternal meliputi: petani, pedagang pengumpul, pedagang besar, produsen olahan, dan institusi pendukung, memiliki peluang dalam hal regulasi, pemasaran, organisasi dan lingkungan yang mendukung. Ancaman: alih fungsi lahan.
PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS BERBAHAN DASAR BATANG DAN KULIT PISANG PADA KELOMPOK WANITA TANI KOPAT II DI DISTRIK PARIWARI KABUPATEN FAKFAK Andi Patimang; Aulia Saraswaty; Yulianto La Elo
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Maret 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/ybgfsd52

Abstract

Harga pupuk kimia yang mahal dapat mengakibatkan hasil produksi pertanian tidak  optimal.  Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan pupuk organik  berupa kompos yang berbahan baku lokal seperti batang dan kulit pisang. Masalah yang dihadapi adalah mitra belum mengetahui tentang pembuatan kompos batang pisang dan kulit pisang.  Kegiatan PKM ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan mengenai cara pembuatan kompos dari batang pisang dan kulit pisang terhadap mitra yaitu kelompok wanita tani Kopat 2. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan metode pelatihan dan pendampingan.  Tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah diskusi, persiapan tempat, sarana kegiatan dan persiapan alat dan bahan praktik, pelaksanaan pelatihan (penyuluhan dan praktik) dan pendampingan. Berdasarkan hasil kegiatan dilaksanakan, terlihat respon dan partisipasi dari mitra sangat baik.  Mereka beranggapan bahwa dengan adanya pelatihan ini, dapat menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan mereka dalam pembuatan kompos batang pisang dan kulit pisang.
Samosa Ikan Tongkol sebagai Ide Usaha Kuliner pada Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Kabupaten Fakfak Andi Patimang
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Mei 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/9rrfpy70

Abstract

Distrik Pariwari merupakan distrik yang memiliki produksi perikanan tangkap tertinggi setelah Distrik Fakfak Tengah.  Samosa ikan tongkol merupakan hal yang baru bagi masyarakat Fakfak, bahan bakunya sangat mudah diperoleh dan harganya  murah. Untuk itu, samosa ikan tongkol dapat dijadikan sebagai ide usaha kuliner masyarakat setempat termasuk kelompok wanita yang tergabung dalam Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Kabupaten Fakfak (IWSS). Masalah yang dihadapi oleh mitra (IWSS Fakfak) adalah rendahnya pengetahuan dan keterampilan mengenai pengolahan dan pengemasan samosa ikan tongkol.  Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mitra dalam pengolahan dan pengemasan samosa ikan tongkol yang bisa dijadikan sebagai ide bisnis kuliner. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pelatihan dan pendampingan. Hasil  kegiatan PKM ini adalah  mitra dapat menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam hal pengolahan dan pengemasan samosa ikan tongkol yang berpeluang besar untuk dikembangkan sebagai ide usaha kuliner.
Metode Pengeringan Terhadap Karakteristik Teh Daging Buah Pala Halus dan Lempengan Andi Patimang; Suhartini, Wildan
Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi Vol. 7 No. 1 (2024): Juni: Jurnal Informasi Sains dan Teknologi
Publisher : Politeknik Negeri FakFak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/isaintek.v7i1.109

Abstract

Tea is a drink that is often consumed by Indonesian people and has a refreshing effect. Generally, tea is made from young tea leaves that are picked and processed in such a way as to produce good quality tea. Apart from coming from tea leaves, tea can also be processed from other ingredients, one of which is nutmeg flesh. The purpose of this study was to determine the characteristics of the tea pulp of fine nutmeg and slabs by studying different drying methods. The design of this study used a completely randomized design (CRD). The drying method used is sun drying (SM), and 50° C oven. This study used the ANOVA test which was processed using excel. The results showed that the organoleptic characteristics (color, taste, and aroma) of ground nutmeg tea with the 50°C oven drying method were the best. The results of the organoleptic test of refined nutmeg tea and slabs for the sun-dried method (SM) and 50°C oven were as follows: color, taste, and aroma respectively for refined nutmeg tea oven 50°C 5.3; 6,2; and 6.7, nutmeg tea oven 50° C 5.5; 6; and 6.1, refined nutmeg tea SM 5.2; 6; And 6.1, tea nutmeg slabs SM 5.2; 5.7; and 5.9. The yield for SM drying was 12.57% and the yield for oven drying at 50° C was 7.20%, the water content and pH were in accordance with the Indonesian National Standard 3836:2013.