Articles
IMPLEMENTASI FUZZY TOPSIS DALAM PERENCANAAN STRATEGI BISNIS
Wulandari, Fera Tri
MAGISTRA Vol 25, No 85 (2013): Magistra September
Publisher : MAGISTRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (13.153 KB)
Perencanaan strategi dilakukan agar organisasi dapat melihat secara objektif kondisi-kondisi
internal dan eksternal sehingga organisasi dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. Metode
Fuzzy TOPSIS digunakan untuk pengambilan keputusan dalam proses perencanaan strategi bisnis perusahaan
berdasarkan hasil analisis internal dan eksternal organisasi.
Perencanaan Strategi diawali dengan pengenalan organisasi guna mengetahui visi dan misi organisasi
yang akan menghasilkan gambaran umum lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Selanjutnya melakukan
analisa SAP (Strategic Advantage Profile) untuk menentukan posisi organisasi berdasarkan kekuatan dan
kelemahan dari hasil analisa internal organisasi dan melakukan analisa ETOP (Environmental Threat and
Opportunity Profile) sesuai dengan analisa eksternal organisasi baik peluang dan ancaman. Dengan analisis
SWOT untuk merumuskan alternatif strategi yang sesuai dengan posisi organisasi baik internal maupun eksternal.
Tahap terakhir adalah pengambilan keputusan strategi menggunakan Fuzzy Quantitive Strategic Planning
Matrix (FQSPM) untuk menentukan dan memilih strategi terbaik dari sejumlah alternatif strategi yang diberikan
dengan kriteria tertentu menggunakan fuzzy Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution
(FTOPSIS). Hasil penentuan strategi terpilih dengan fuzzy TOPSIS untuk perusahaan mebel adalah peningkatan
intelegent marketing dan promosi produk melalui pameran luar negeri dan dalam negeri, media cetak dan
elektronik.
Kata Kunci: SAP, ETOP, fuzzy QSPM, fuzzy TOPSIS
PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-TOPSIS
Wulandari, Fera Tri;
Hartono, Fajar Budi
MAGISTRA Vol 26, No 87 (2014): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (13.153 KB)
Pemilihan produk unggulan diharapkan dapat membantu pihak perindustrian dan perdagangan
dalam menentukan produk unggulan berdasarkan data jumlah unit usaha untuk setiap jenis industri, data
jumlah tenaga kerja, nilai investasi dan nilai produksi yang akan dirangking. Diawali dengan melakukan
analisa terhadap industri, kriteria penilaian yang nanti selanjutnya digunakan sebagai kriteria dalam proses
perangkingan dan bobot dari masing-masing kriteria penilaian. Nilai bobot kriteria dari masing-masing industri
tersebut diproses dengan melakukan analisis TOPSIS untuk mendapatkan industri dengan peringkat terbaik
berdasarkan bobot dari masing-masing kriteria. Hasil ditampilkan dalam dashboard bentuk diagram batang
untuk menunjang pengambilan keputusan oleh pihak perindustrian dan perdagangan.
Kata kunci: TOPSIS, MCDM, Unggulan
PERENCANAAN STRATEGI FAKULTAS MENGGUNAKAN METODE FUZZY QUANTITIVE STATEGIC PLANNING MATRIX
Wulandari, Fera Tri;
Nugroho, Setiya
MAGISTRA Vol 26, No 90 (2014): Magistra Edisi Desember
Publisher : MAGISTRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (13.153 KB)
Rencana strategis membantu perguruan tinggi dalam menentukan arah perguruan tinggi untuk
mencapai masa depan yang diinginkan dan menyediakan kerangka kerja untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Dalam proses perencanaan strategi, pemilihan strategi penting dilakukan jika perguruan tinggi tidak memiliki
sumber daya untuk menerapkan semua strategi. FQSPM dirancang untuk menentukan daya tarik relatif setiap
strategi alternative dengan menggunakan bilangan fuzzy segitiga. Penggabungan FQSPM dan FTOPSIS
digunakan dalam proses pengambilan keputusan pada perencanaan strategi suatu perguruan tinggi untuk
melakukan pemilihan strategi berdasarkan hasil analisis internal dan eksternal. Hasil perencanaan strategis
tersebut membantu perguruan tinggi menentukan arah untuk mencapai masa depan yang diinginkan sehingga
perguruan tinggi dapat mengantisipasi perubahan lingkungan dan memperkirakan resikonya sambil terus
menyesuaikan tindakan dengan tujuan yang hendak dicapai perguruan tinggi.
Kata Kunci : Perencanaan Strategi, SWOT, FQSPM, FTOPSIS
PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW
Wulandari, Fera Tri
MAGISTRA Vol 26, No 93 (2015): Magistra Edisi September
Publisher : MAGISTRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (13.153 KB)
Pemilihan produk unggulan diharapkan dapat membantu pemerintah kabupaten Klaten
dalam menentukan produk unggulan berdasarkan data jumlah unit usaha untuk setiap jenis industri
kerajinan, jumlah tenaga kerja, nilai investasi dan nilai produksi yang akan dirangking. Diawali dengan
melakukan analisa terhadap industri kerajinan, kriteria penilaian yang nanti selanjutnya digunakan
sebagai kriteria dalam proses perangkingan dan melakukan pembobot pada masing-masing kriteria
penilaian. Nilai bobot kriteria dari masing-masing industri tersebut diproses dengan melakukan analisis
SAW untuk mendapatkan industri kerajinan dengan peringkat terbaik berdasarkan bobot dari masing-masing kriteria. Hasil ditampilkan dalam dashboard bentuk diagram batang untuk menunjang
pengambilan keputusan oleh pemerintah kabupaten Klaten.
Kata kunci: SAW, MCDM, Unggulan
PENERAPAN METODE MADM-SAW DALAM PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN KABUPATEN KLATEN
Nugroho, Setiya;
Wulandari, Fera Tri
Jurnal Simetris Vol 7, No 1 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 1 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (320.716 KB)
Pemilihan produk unggulan diharapkan dapat membantu pemerintah kabupaten Klaten dalam menentukan produk unggulan berdasarkan data jumlah unit usaha untuk setiap jenis industri kerajinan, jumlah tenaga kerja, nilai investasi dan nilai produksi yang akan dirangking. Diawali dengan melakukan analisa terhadap industri kerajinan, kriteria penilaian yang nanti selanjutnya digunakan sebagai kriteria dalam proses perangkingan dan melakukan pembobot pada masing-masing kriteria penilaian. Nilai bobot kriteria dari masing-masing industri tersebut diproses dengan melakukan analisis MADM-SAW untuk mendapatkan industri kerajinan dengan peringkat terbaik berdasarkan bobot dari masing-masing kriteria. Hasil ditampilkan dalam dashboard bentuk diagram batang untuk menunjang pengambilan keputusan oleh pemerintah kabupaten Klaten. Kata kunci: MADM-SAW, produk unggulan, kriteria.
PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW
Wulandari, Fera Tri;
Nugroho, Setiya
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Pemilihan produk unggulan diharapkan dapat membantu pemerintah kabupaten Klaten dalam menentukan produk unggulan berdasarkan data jumlah unit usaha untuk setiap jenis industri kerajinan, jumlah tenaga kerja, nilai investasi dan nilai produksi yang akan dirangking. Diawali dengan melakukan analisa terhadap industri kerajinan, kriteria penilaian yang nanti selanjutnya digunakan sebagai kriteria dalam proses perangkingan dan melakukan pembobot pada masing-masing kriteria penilaian. Nilai bobot kriteria dari masing-masing industri tersebut diproses dengan melakukan analisis SAW untuk mendapatkan industri kerajinan dengan peringkat terbaik berdasarkan bobot dari masing-masing kriteria. Hasil ditampilkan dalam dashboard bentuk diagram batang untuk menunjang pengambilan keputusan oleh pemerintah kabupaten Klaten. Kata kunci: SAW, MCDM, Unggulan
PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW
Wulandari, Fera Tri;
Nugroho, Setiya
MAGISTRA Vol 27, No 93 (2015): Magistra September
Publisher : MAGISTRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (346.436 KB)
Pemilihan produk unggulan diharapkan dapat membantu pemerintah kabupaten Klatendalam menentukan produk unggulan berdasarkan data jumlah unit usaha untuk setiap jenis industrikerajinan, jumlah tenaga kerja, nilai investasi dan nilai produksi yang akan dirangking. Diawali denganmelakukan analisa terhadap industri kerajinan, kriteria penilaian yang nanti selanjutnya digunakansebagai kriteria dalam proses perangkingan dan melakukan pembobot pada masing-masing kriteriapenilaian. Nilai bobot kriteria dari masing-masing industri tersebut diproses dengan melakukan analisisSAW untuk mendapatkan industri kerajinan dengan peringkat terbaik berdasarkan bobot dari masing-masing kriteria. Hasil ditampilkan dalam dashboard bentuk diagram batang untuk menunjangpengambilan keputusan oleh pemerintah kabupaten Klaten.Kata kunci: SAW, MCDM, Unggulan
IMPLEMENTASI FUZZY TOPSIS DALAM PERENCANAAN STRATEGI BISNIS
Wulandari, Fera Tri
SENATIK STT Adisutjipto Vol 1 (2013): Kreativitas Anak Bangsa untuk Kemajuan Teknologi dan Informasi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (362.209 KB)
|
DOI: 10.28989/senatik.v1i0.49
Strategic planning is done in order to the company can look at it objectively internal and external conditions that the company can anticipate changes in the external environment. Strategic planning begins with the introduction of the company's vision and mission in order to determine which company will produce an overview of the internal and external environment. Furthermore conduct a SWOT analysis to formulate appropriate strategic alternatives to position the company. The last stage is the decision-making strategies using Fuzzy Quantitive Strategic Planning Matrix (FQSPM) to determine and select the best strategy from a number of alternative strategies given certain criteria using Fuzzy Technique for Order Preference by Similarity to Ideal. Solution (FTOPSIS). Results of the determination of the strategy chosen by the fuzzy TOPSIS for furniture company is intelegent increased marketing and promotional products.
Fuzzy Quantitive Strategic Planning Matrix dalam Perencanaan Strategi Perguruan Tinggi
Wulandari, Fera Tri;
Widiyanto, Ibnu
JSINBIS (Jurnal Sistem Informasi Bisnis) Vol 4, No 2 (2014): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2014
Publisher : Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1110.402 KB)
|
DOI: 10.21456/vol4iss2pp130-138
The strategic plan helps the college in determining the direction of the college to achieve a desired future and provides a framework for achieving competitive advantage. In the strategic planning process, the selection of strategies is essential if universities do not have the resources to implement all the strategies. FQSPM designed to determine the relative attractiveness of each alternative strategy using triangular fuzzy numbers. Merger FQSPM and FTOPSIS used in the decision-making process on strategic planning by a college to conduct the election strategy based on the results of internal and external analysis. The results of the strategic planning helps colleges determine the direction to achieve the desired future so that colleges can anticipate environmental changes and predict the risk while continuing to adjust the action with the aim to be achieved college. Keywords: Strategic Planning; SWOT; Fuzzy QSPM; Fuzzy TOPSIS
PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW
Wulandari, Fera Tri;
Nugroho, Setiya
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Pemilihan produk unggulan diharapkan dapat membantu pemerintah kabupaten Klaten dalam menentukan produk unggulan berdasarkan data jumlah unit usaha untuk setiap jenis industri kerajinan, jumlah tenaga kerja, nilai investasi dan nilai produksi yang akan dirangking. Diawali dengan melakukan analisa terhadap industri kerajinan, kriteria penilaian yang nanti selanjutnya digunakan sebagai kriteria dalam proses perangkingan dan melakukan pembobot pada masing-masing kriteria penilaian. Nilai bobot kriteria dari masing-masing industri tersebut diproses dengan melakukan analisis SAW untuk mendapatkan industri kerajinan dengan peringkat terbaik berdasarkan bobot dari masing-masing kriteria. Hasil ditampilkan dalam dashboard bentuk diagram batang untuk menunjang pengambilan keputusan oleh pemerintah kabupaten Klaten. Kata kunci: SAW, MCDM, Unggulan