Pertumbuhan jumlah penduduk memiliki kontribusi terhadap produksi sampah atau limbah. Sampah atau limbah yang dihasilkan oleh manusia bisa berasal dari beberapa jenis, salah satunya adalah air mineral dalam kemasan botol plastik. Limbah atau sampah plastik tidak hanya menimbulkan lingkungan yang kotor dan mengurangi keindahan, namun akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat dan mencemari lingkungan. Dibutuhkan cara atau metode untuk mengurangi volume produksi sampah dan dampak terhadap lingkungan. Salah satunya adalah dengan metode reuse, yaitu menggunakan atau memakai kembali, memanfaatkan barang-barang yang dianggap sudah tidak berguna. Terdapat berbagai jenis sampah plastik yang dapat digunakan kembali sehingga memberikan manfaat ekonomi. Salah satunya adalah botol plastik kemasan air mineral yang dapat digunakan sebagai media budidaya sayur mayur. Pelatihan pemanfaatn limbah botol plastik sebagai medua budidaya dilaksanakan di Kampung Yobeh Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah, pelatihan dan pendampingan.