Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Manajemen Sarana Dan Prasarana Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di MI NW 1 Kembang Kerang Isnaini, Nurul; Yahya, Fizian; Sabri, Muhammad
Jurnal Manajemen dan Budaya Vol 1 No 1 (2021): Manajemen dan Budaya
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.777 KB) | DOI: 10.51700/manajemen.v1i1.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI NW 1 Kembang Kerang. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, dewan guru dan waka sarana dan prasarana. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana dengan melihat kebutuhan yang ada, baik kebutuhan kantor maupun kebutuhan belajar mengajar. (2) Pemeliharaan sarana dan prasarana dilakukan oleh semua warga sekolah, baik petugas khusus, kepala sekolah, guru-guru dan murid-murid bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan wajib menjaga sarana dan prasarana yang ada di sekolah. (3) Inventaris sarana dan prasarana kegiatan inventaris dilakukan setiap tahun ajaran baru, untuk pencatatan, pembelian sarana dan prasarana selalu melibatkan waka sarana dan prasarana dan kepala sekolah. (4) Penghapusan sarana dan prasarana melalui tahapan dengan memilih barang yang rusak/tidak layak pakai dan sebelum dihapus dilakukan perbaikan kalau masih bisa diperbaiki akan diperbaiki sebaliknya kalau tidak bisa diperbaiki ditaruh di gudang dan di hapus dari daftar inventaris. (5) Pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana meliputi: Perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, inventaris dan penghapusan
Peran Manajemen Sarana Dan Prasarana Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di MI NW 1 Kembang Kerang Nurul Isnaini; Fizian Yahya; Muhammad Sabri
Jurnal Manajemen dan Budaya Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Manajemen dan Budaya
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/manajemen.v1i1.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI NW 1 Kembang Kerang. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, dewan guru dan waka sarana dan prasarana. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana dengan melihat kebutuhan yang ada, baik kebutuhan kantor maupun kebutuhan belajar mengajar. (2) Pemeliharaan sarana dan prasarana dilakukan oleh semua warga sekolah, baik petugas khusus, kepala sekolah, guru-guru dan murid-murid bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan wajib menjaga sarana dan prasarana yang ada di sekolah. (3) Inventaris sarana dan prasarana kegiatan inventaris dilakukan setiap tahun ajaran baru, untuk pencatatan, pembelian sarana dan prasarana selalu melibatkan waka sarana dan prasarana dan kepala sekolah. (4) Penghapusan sarana dan prasarana melalui tahapan dengan memilih barang yang rusak/tidak layak pakai dan sebelum dihapus dilakukan perbaikan kalau masih bisa diperbaiki akan diperbaiki sebaliknya kalau tidak bisa diperbaiki ditaruh di gudang dan di hapus dari daftar inventaris. (5) Pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana meliputi: Perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, inventaris dan penghapusan
PENGARUH BUDAYA RELIGIUS TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI MAN 2 LOMBOK TIMUR Azizurrahman Azizurrahman; Muhammad Sabri; Muhammad Munir
Jurnal Manajemen dan Budaya Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Manajemen dan Budaya
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/manajemen.v3i1.394

Abstract

Budaya religius sekolah adalah terwujudnya nilai-nilai ajaran agama sebagai tradisi dalam berprilaku dan budaya organisasi yang di ikuti oleh seluruh warga sekolah.Dengan menjadikan agama sebagai tradisi dalam sekolah maka secara sadar maupun tidak ketika warga sekolah mengikuti tradisi yang telah tertanam tersebut sebenarnya warga sekolah sudah melakukan ajaran agama.Kecerdasan Emosional atau Emotional Intelligence (EQ) menurut Rachman menyangkut angka kapasitas mental yang didasari kepekaan emosi penyadaran dan kemampuan mengatur emosi. Anak dengan kapasitas emosi tinggi dapat membedakan emosi negatif dan positif dan tahu cara mengubah emosi negatif menjadi positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya religius terhadap kecerdasan emosional siswa di Man 2 Lombok Timur untuk Mewujudkan peserta didik yang berprestasi dan berakhlakqul karimah atas dasar iman dan taqwa serta. Agar tujuan penelitian ini tercapai peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriftif dengan pendekatan jenis korelasional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan teknik obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya religius terhadap kecerdasan emosional siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (rxy) budaya religius dan kecerdasan emosional R = 0,454 dan R SQOARE = 0,06. Hal ini menunjukan bahwa variabel budaya religius memberikan sumbangan efektif sebsar 20,6% terhadap kecerdasan emosional artinya budaya religius memiliki pengaruh terhadap kerdasan emosional. Nilai hitung = 18,395 dengan nilai signifikansi ( < 0,05 ) maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi budaya religious terhadap kecerdasan emosional. Berdasarkan hal tersebut maka penulis simpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya religius terhadap kecerdasan emosional.Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi budaya religius maka semakin tinggi juga kecerdasan emosional.
Penerapan Metode Simulasi Untuk Membantu Siswa Dalam Melaksanakan Shalat Fardu Lima Waktu Dengan Baik dan Benar di Kelas VII B MTs NW Karang Baru Lina Mardiana; Muhammad Sabri
Jurnal Manajemen dan Budaya Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Manajemen dan Budaya
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/manajemen.v2i1.279

Abstract

Materi shalat fardu merupakan salah satu materi  yang sangat urgen sekali dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam yang harus  tercapai secara tuntas kepada 3 ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Agar tercapainya 3 ranah tersebut maka haruslah menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajaran dan harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar. Masih Banyaknya siswa-siswi kelas VII B MTs Nahdlatul Wathan  Karang Baru yang belum bisa melaksanakan shalat fardu dengan baik dan benar. Jika dibiarkan berlarut-larut maka siswa-siswi tidak akan pernah mengetahui tata cara sholat yang baik dan benar, Untuk mengatasi masalah ini, peneliti tertarik menggunakan metode simulasi untuk membantu siswa dalam melaksanakannya. Maka dari itu peneliti mengangkat judul penerapan metode simulasi untuk membantu siswa dalam melaksanakan sholat fardu lima waktu dengan baik dan benar. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pada siklus I ketercapaian daya serap siswa mencapai 66,9% dari 24 siswa dan tingkat ketuntasan klasikal siswa dalam simulasi sholat lima waktu hanya mencapai 32,5% atau hanya 11 siswa saja. sedangkan pada siklus II ketercapaian daya serap siswa mencapai 73,7% tingkat ketuntasan klasikal siswa dalam mensimulasi sholat lima waktu mencapai 71,% atau 23 siswa. Pada mata pelajaran fikih pada kompetensi ini sudah meningkat walaupun belum mencapai 99,9%. Perubahan yang terjadi dari siklus I ke siklus II menunjukkan bahwa  menggunakan metode simulasi sudah efektif dilakukan
Penguatan Literasi Membaca Dan Menulis Untuk Siswa Kelas Rendah SDN 02 Anggaraksa Muhammad Sabri; Husaeri Husaeri; Muhyidin Azmi; Ikbal Jayadi; Dira Rozana; Firqatun Najihah; Siti Zulpina Thoibatun; Faozan Faozan; Mutahhari Ariwathan; Romi Hidayat; Rini Zakia Zulpa Riani; Nurussoleha Nurussoleha; M. Hilmi Firdaus
Al-Ijtimā': Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/aijpkm.v5i1.188

Abstract

This service aims to strengthen reading and writing literacy in lower grade students at SDN 02 Anggaraksa, Pringgabaya District, East Lombok Regency. This research uses the Participatory Action Research (PAR) method with a problem solving approach. The research subjects were students in grades 1 and 2 of SDN 02 Anggaraksa. Observation results prove that the superiority of reading and writing literacy for lower class students in this school is still relatively low. Some of the problems found include students not knowing letters well, having difficulty distinguishing several letters, and their ability to compose simple sentences is still lacking. To overcome this, the service team applied the Edutainment method and picture and picture learning media in implementing the reading and writing literacy program. With the Edutaiment learning approach, it has been proven that progress has been made, such as creating interesting learning, students can focus more on learning and with the application of drawing and drawing learning media, students have more freedom in learning while playing. Activities are carried out for one month with four meetings each week, with a focus on letter recognition, spelling, learning while singing, and the use of visual media. Even though there are several obstacles such as a lack of reading facilities and infrastructure, this program has shown positive results in optimizing the interest and literacy abilities of lower grade students at SDN 02 Anggaraksa.