Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka

OPTIMALISASI PEMBUATAN KIT IRMA CA-125 Ariyanto, Agus; Darwati, Siti; Mondrida, Gina; Yunita, Fitri; Widayati, Puji; Setiyowati, Sri; Sulaiman, Sulaiman; Yulianti, Veronika; Triningsih, Triningsih
Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka Vol 6, No 2 (2003): Jurnal PRR 2003
Publisher : Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3043.023 KB)

Abstract

ABSTRAK OPTIMALISASI PEMBUATAN KIT IRMA CA-125. Telah dilakukan penelitian optimalisasi pembuatan kit  IRMA  CA-125 yang meliputi pembuatan perunut monoklonal anti CA-125 bertanda 125I dan  pembuatan  "coated tube". Pada pembuatan perunut digunakan 2 macam oksidator yang divariasikan jumlahnya, yaitu kloramin-T dan N- bromosuksinimid.  Optimalisasi pembuatan "coated tube" dilakukan dengan memvariasikan volume larutan "coating", pengaruh pencucian, pengaruh penambahan BSA, pengaruh   bufer  pelarut dan uji pemasangan monoklo-nal anti CA-l25. Hasil percobaan menunjukkan bahwa oksidator  kloramin-T dapat digunakan untuk pembuatan perunut mononoklonl  anti CA-l25 dengan rendemen cukup tinggi yaitu 96.5% dan kemumian radiokimia 93,2%. Jumlah oksidator yang optimal adalah 10 µg. Pembuatan "coated tube  untuk  monoklonal anti CA-l25 dengan menggunakan volume larutan "coating" yang bervariasi antara 300 µI sampai dengan 600 uL tidak menunjukkan perbedaan nyata pada nilai %NSB dan %BT. Proses pencuci "coated tube" menggunakan BSA 0, I % memberikan pengaruh nyata pada %BT. walaupun tidak berpengaruh terhadap nilai %NSB. Penggunaan bufer bikarbonat untuk pembuatan "coated tube" memberikan hasil yang lebih baik dari pada bufer fosfat. Untuk pemasangan monoklonal anti CA-125 diketahui bahwa pasangan monoklonal anti CA-125. monoklonal anti CA-125  M37203M sebagai  perunut dan monoklonal anti CA-125  M86924M sebagai "coating solution" memberikan hasil yang optimal. Kata kunci : Kit IRMA, Monoklonal anti CAll25, Pemnut ABSTRACTOTIMALIZATION FOR PREPf\RATION OF CA-125 IRMA-KIT. Optimalization on thepreparation of CA-125 IRMA-kit has been studied involving preparation of 125I  labeled monoclonalanti CA-125 as a tracer and preparation of coated tubes. Chloramine-T and N-bromosuccinimide were used as oxidators by varying them in their quantity. Optimalization on preparation of coated tube was carried out by variation in volume of  coating solution, effect of washing, addition of BSA 0.1%, buffer and pairing test for the monoclonal anti CA-125. The use of chloramine-T as oxidator for 125I labeling of monoclonal anti CA-15 was found to giv labeling-yield of about 96.5% and radiochemical purity of 93.2%. Optiimum amount of the oxidizing agent was found to be 10µg. There were not any significant difference in utilization of coating solution volume ranging at 300 to 600µL. for preparing monoclonal anti CA-125 coated tube. The non specific binding (NSB) and the %B/T values were found to be unaffected  by washing step, while a blocking of coated tube using of BSA 0.1% decreased the %B/T value. Utilization of bicarbonate buffer for the preparation  of coated tube was found to be more satisfactory than that of phosphate buffer. It was shown that the monoclonal anti CA-125 M37203 used for tracer being paired with monoclonal anti CA-125 M866924M used for coating solution gave an optimal result based on the values of %NSB  and %B/T. Key word : IRMA-Kit, Monoclonal anti CA-125, Tracer.   
SINTESIS DAN KARAKTERISASI MEBROFENIN UNTUK PENYIDIK SISTEM HEPATOBILIARI Purwoko, Purwoko; Tamat, Swasono R.; Yunita, Fitri; Kristanti, Eti
Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka Vol 6, No 2 (2003): Jurnal PRR 2003
Publisher : Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2818.392 KB)

Abstract

ABSTRAKSINTESIS DAN KARAKTERISASI MEBROFENIN UNTUK PENYIDIK SISTEM HEPATOBILIARI Mebrofenin bertanda Teknisium-99m adalah sediaan radiofrmaka yang mempunyai sifat ideal dan unggul untuk penyidikan dan uji fungsi hati dan empedu. Telah dilakukan penelitian sintesis dan karakterisasi  Mebrofenin (3-bromo-2,4,6- trimetil asetanilida iminodiasetat), yang merupakan senyawa turunan IDA, melalui tiga tahap reaksi yaitu etilasi senyawa 2,4,6 trimetil anilin untuk mendapatkan senyawa 2,4,6-trimetil khloro asetanilida, dilanjutkan brominasi sehingga diperoleh senyawa turunan bromotrimetil dan reaksi substitusi nukleofilik dengan asam Iminodiasetat (IDA) untuk menghasilkan mebrofenin. Reaksi asetilasi dan brominasi dilakukan dalam suasana asam asetat sedangkan reaksi substitusi dilakukan dengan cara refluks selama 5 jam dalam pelarut etanol dan air dengan pH 11. Pelarut etanol diuapkan melalui destilasi tekanan rendah, sisa larutan campuran kemudian disaring. Larutan filtrate dikondisikan menjadi pH 2-2,5 dan endapan mebrofenin yang diperoleh direkristalisasi 3 kali dengan etanol. Karakterisasi  terhadap mebrofenin dilakukan dengan pengamatan titik leleh (197-199°C), analisis spectrum ultra ungu, spektrum infra merah, spektrum ultra ungu, spectrum infra masa  dan kromatografi cair - HPLC. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa sintesis menghasilkan mebrofenin dengan kemumian tinggi dan dengan rendemen20%. ABSTRACT SYNTHESIS AND CHARACTERIZA ION OF MEBROFENIN FOR HEPATOBILLIARY IMAGING. Mebrofenin labeled with Technet um-99m is a new radiophannaceutical having superior and ideal characteristic as a hepatobilliary-imaging gent. The synthesis and characterization of Mebrofenin (3Bromo-2,4,6-trimethyl acetanilido imminodiac ic acid) as IDA derivative has been carried out involvingthree steps of reaction i.e. : acetyllization of 2,4 6-Trimethyl aniline to get 2,4,6-trimethyl chloro acetanilidewhich upon bromination gives the intermedi te bromotrimethyl derivative and fmally by nucleo phylicsubstitution this intermediate product with' nodiacetic acid (IDA) gives mebrofenin. The acetylation and bromination reactions were carried out in acetic acid condition while the substitution was carried out byreflux for 5 hours in ethanol and water adjusted it pH 11.  The ethanol was then removed under low pressure,and the unreacted compound was removed by tltration. The filtrate was adjusted to pH 2 - 2.5, and theresulting mebrofenin was isolated by filtration nd recrystallized 3 times in ethanol. Characterization of themebrofenin product was performed by observi g its melting point (l97-1990C), ultra violet and infra redspectra as well as mass spectrometric and high performance liquid chromatographic analysis. The results showed that the product was highly pure and the yield was around 20 %. Â