Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Applied Civil and Environmental Engineering (JACEE)

Analisis Kinerja Simpang Jalan Lingkar Tengah Kota Makassar Aisyah Zakariah; Erning Ertami Anton
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v1i2.2982

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kinerja simpang Jalan Lingkar Tengah KotaMakassar melalui Indeks Tingkat Pelayanan Jalan. Penentuan Indeks Tingkat Pelayanan dilakukan salah satunya melalui identifikasi Volume to Capacity Ratio. Volume to Capacity Ratio merupakan bagian perameter kinerja jalan dan diukur melalui rasio perbandingan arus lalu lintas dan kapasitas jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil identifikasi tingkat pelayanan berbeda tergantung pada ketiga acuan yang digunakan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai kriteria untuk mengevaluasi kondisi aktual jalan dan membandingkannya dengan kondisi ideal yang seharusnya.
Analisis Dampak Kemacetan pada Ruas Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar terhadap Biaya Transportasi Pengguna Jalan Aisyah Zakaria; Erning Ertami Anton; Fachrizal Rustam; Meiske Siauwan
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v1i2.3000

Abstract

Padatnya aktivitas lalu lintas menyebabkan penumpukan kendaraan dititik tertentu yang mengakibatkan kemacetan, khususnya pada ruas Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar yang merupakan daerah komersial. Kemacetan lalu lintas membuat waktu yang dihabiskan pengguna jalan menjadi lebih lama, sehingga biaya yang dikeluarkan pengguna jalan menjadi lebih besar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan ruas jalan, dampak kemacetan terhadap biaya transportasi pengguna jalan serta pemilihan kendaraan berdasarkan biaya dan fleksibilitas oleh pengguna jalan dengan melalui pengolahan data menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 untuk analisis kinerja ruas jalan, metode PCI (Pacific Consultant International) 1979 untuk Biaya Operasional Kendaraan (BOK), serta analisis pemilihan kendaraan menggunakan metode PLS-SEM dengan bantuan software SmartPLS versi 3. Adapun hasil dari penelitian ini ialah tingkat pelayanan ruas jalan yang paling rendah berada di depan Primaya Hospital pada jam puncak periode sore hari yang mencapai level D dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 0.83. Adapun Biaya Operasional Kendaraan (BOK) untuk jenis kendaraan sepeda motor yaitu sebesar Rp. 1,083.55/km, kendaraan ringan sebesar Rp. 2,168.36/km, dan kendaraan berat sebesar Rp. 30,943.06/km, serta analisis pemilihan kendaraan berdasarkan hasil kuesioner 75,21% pengguna jalan menggunakan sepeda motor dengan hasil analisis pengaruh dominan pada pemilihan kendaraan adalah variabel Kemudahan dan Aksesibilitas dengan nilai T-statistik sebesar 2.555 > 1,96.
Kekuatan Lekatan Antara Baja Tulangan Ulir Dengan Beton Self Compacting Concrete (SCC) Trisnawathy Trisnawathy; Erning Ertami Anton
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 2 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v2i1.3425

Abstract

Beton Self Compacting Concrete (SCC) merupakan beton dengan fluiditas tinggiyang tidak memerlukan proses penggetaran saat pengecoran dan dapat mengurangijumlah penggunaan air sehingga rongga udara akibat penguapan mampu diminimalisir.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lekatan antara baja tulanganulir dengan beton SCC. Dalam penelitian ini dapat diketahui hubungan antara lekatan,panjang penyaluran, dan diameter tulangan baja. Pengujian lekatan pada penelitian iniadalah dengan pull out test pada 6 sampel beton kubus SCC berukuran 15x15x15 cm,18x18x18 cm, dan 19,5x19,5x19,5 cm serta tulangan sengkang spiral. Hasil penelitianmenunjukkan, pengujian Pull-Out Test pada sampel SCC10 tulangan putus padategangan 10.89 MPa, SCC12 tulangan putus pada tegangan 11.41 MPa, dan padasampel SCC13 tulangan putus pada tegangan 12.61 MPa . Panjang penyaluran lebihbesar dari panjang penyaluran dasar minimum pada seluruh sampel SCC. Pada sampelSCC10 panjang penyaluran dasar minimum lebih kecil dari 10 cm, pada sampel SCC12panjang penyaluran dasar minimum lebih kecil dari 12 cm, dan pada sampel SCC13panjang penyaluran dasar minimum lebih kecil dari 13 cm.
Persepsi Kualitas Layanan Bus Rapid Transit di Kota Makassar: Perspektif Gender dalam Konteks Transportasi Umum Erning Ertami Anton
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 3 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v3i1.4218

Abstract

Secara umum, tingkat penggunaan transportasi umum di banyak bagian dunia masih rendah dibandingkan dengan kendaraan pribadi. Diperlukan pemahaman mengenai persepsi penumpang terhadap kualitas layanan transportasi umum guna meningkatkan kepuasan penumpang dan jumlah penumpang yang menggunakan layanan tersebut. Penelitian ini menggunakan layanan BRT Trans Mamminasata di Kota Makassar sebagai studi kasus untuk menyelidiki pengaruh gender penumpang terhadap persepsi mereka mengenai kualitas layanan BRT. Survei ini melibatkan 100 responden. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa lima faktor, yaitu fasilitas, ketersediaan informasi, layanan petugas, cakupan area, dan keamanan, berpengaruh terhadap kepuasan penumpang. Analisis yang lebih mendalam dan komprehensif menggunakan model logit ordinal membuktikan bahwa penyediaan informasi, layanan staf, dan keamanan merupakan faktor dalam menilai kepuasan penumpang secara umum. Penumpang pria menganggap faktor layanan petugas sebagai faktor kritis yang mempengaruhi kepuasan mereka, sementara wanita lebih memperimbangkan faktor keamanan. Adapun faktor fasilitas dan cakupan area tidak memiliki dampak pada kepuasan penumpang secara umum maupun berdasarkan segmentasi gender.