NIDA MUTHI ANNISA
Fakultas Psikologi , Universitas Informatika Dan Bisnis Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Pengenalan Emosi Melalui Suara dalam Bahasa Indonesia FATAN KASYIDI; RIDWAN ILYAS; NIDA MUTHI ANNISA
MIND (Multimedia Artificial Intelligent Networking Database) Journal Vol 6, No 2 (2021): MIND Journal
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/mindjournal.v6i2.194-204

Abstract

AbstrakInteraksi manusia dengan komputer merupakan fenomena yang terus berkembang diikuti oleh meningkatnya penggunaan komputer yang sering digunakan dalam ranah sosial manusia. Manusia saling berinteraksi dengan melibatkan emosi untuk memahami seseorang. Emosi manusia seringkali terwakili melalui cara berbicara. Penelitian tentang pengenalan emosi melalui suara telah banyak dilakukan, namun terdapat upaya peningkatan pengenalan emosi melalui suara, terutama masalah korpus yang menjadi salah satu faktor yang menjadikan pengenalan emosi ini belum menghasilkan akurasi pengenalan yang optimal, khususnya berkaitan dengan imbalance data. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan performa pengenalan emosi untuk mengenali lima kelas emosi yaitu senang, marah, sedih dan kepuasan serta netral menggunakan algoritma boosting. Selain itu, digunakan pula metode seperti CNN dan RNN untuk dapat dilakukan perbandingan serta penerapan SMOTE untuk korpusnya. Setelah eksperimen, dapat dihasilkan akurasi pengenalan mencapai 65% untuk akurasi untuk data tes berdasarkan konfigurasi 22050 Hz sebagai sampling rate, MFCCs dan oversampling SMOTE.Kata kunci: Imbalance data, Algoritma Boosting, CNN, RNN, SMOTEAbstractHuman interaction with computers are a growing phenomenon followed by the increasing use of computers which are often utilized in human social activities. Humans interact with one another by involving emotions. Plenty of research on speech emotion recognition has been established. Nevertheless, there are still efforts to enhance speech emotion recognition, especially the corpus problem which is one of the factors that the model does not in an optimal performance, especially about imbalance data. This study was conducted to enhance the performance of emotion recognition to recognize five class emotions: happiness, angry, sadness, contentment, and neutral. Furthermore, we employed CNN, RNN, and Boosting Algorithms. Lastly, we applied SMOTE to the corpus. After the experiment, the accuracy reached 65% with 22050 Hz configuration as rate, MFCCs, and SMOTE oversampling.Keywords: Data Imbalance, Boosting Algorithms, CNN, RNN, SMOTE
Riset? Jangan Takut : Everyone Can Do Research and Write (Penelitian Psikologi) Nida Muthi Annisa
Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif Vol 2 No 01 (2022): Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif
Publisher : LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/bhaktikaryadaninovatif.v2i01.474

Abstract

Virus Covid-19 telah masuk ke Indonesia sejak bulan Maret 2020 dan berakibat banyaknya kegiatan masyarakat yang berubah. Kegiatan yang biasa dilakukan secara langsung antar individu sekarang berubah menjadi pertemuan tidak langsung. Salah satu imbas yang cukup terasa juga di dunia penelitian. Proses pengambilan data yang biasa dilakukan secara langsung terjun ke lapangan harus menyesuaikan untuk melakukan pngambilan data secara online. Proses pengambilan data secara online ini tentu memiliki tantangan tersendiri termasuk dalam merumuskan penelitian psikologi. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk dapat memberikan informasi dan berdisuksi terkait dengan melakukan riset dalam bidang psikologi saat masa pandemi. Tentunya walaupun sedang dalam masa pandemi diharapkan bisa tetap produktif dan juga tetap bisa melaksanakan penelitian seoptimal mungkin walaupun dengan berbagai keterbatasan yang ada. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada peserta webinar baik bagi mahasiswa UNIBI maupun mahasiswa di luar UNIBI. Setelah mendapat materi webinar ini, mahasiswa tidak perlu merasa takut untuk melakukan penelitian dan lebih memahami lagi tahapan demi tahapan apa saja yang harus diperhatikan ketika akan melakukan penelitian psikologi. Mahasiswa pun dapat mengerjakan tugas dan juga penelitiannya dengan baik dan tetap produktif saat masa adaptasi kebiasaan baru di saat pandemi.
Together We Can Face On: Co-parenting and Parental Stress on Mothers During the Covid 19 Pandemic Nida Muthi Annisa; Cahyaning Widhyastuti; Putri Yohannida Aulia Fadhilla
International Journal of Research in Community Services Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : Research Collaboration Community (RCC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46336/ijrcs.v4i4.513

Abstract

A mother becomes a figure who has a central role in the family, one of which is in terms of parenting. However, when carrying out the role of parenting, it is not always easy. Difficult conditions and situations will be encountered and allow stress to arise. The situation difficulty coupled with the occurrence of the covid-19 pandemic causes all activities to be carried out at home and adds to the work to become children's learning companions and to take care of family needs. The condition can make the mother feel pressure for the demands faced, causing stress. Looking at this, the researchers assessed a thing that can affect the stress of mothers when raising children (parental stress) is the involvement of partners in parenting (co-parenting). This study aims to prove, namely how the effect of co-parenting on parental stress in mothers, especially during the covid-19 pandemic. In the process, this study involved 62 mothers as research respondents by providing research questionnaires. The research questionnaire consisted of a co-parenting scale and a parental stress scale. The results of data analysis obtained by simple regression analysis showed that there was an effect of co-parenting on parental stress in mothers during the covid-19 pandemic (p < 0.05). The output are that the role of partners in working together to care for and care for children can reduce the stress felt by mothers.
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN DI CV. X KOTA BANDUNG Salman Muamal Hamidy; Pradiptya Septiyanti Putri; Nida Muthi Annisa
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 21 No 1 (2022): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v21i1.555

Abstract

The purpose of this study is to determine the relationship between job satisfaction and work motivation on employees at CV. X city of Bandung. Respondents in this study were employees of CV. X city of Bandung, totaling 70 people (39 men and 31 women). The sampling technique used in this research is using a population study. The data collection method used a questionnaire which was presented in the form of a google form, using two measuring tools, namely a measuring tool for job satisfaction and a measuring tool for work motivation. The data analysis technique in this study uses product-moment correlation analysisBased on data analysis, there is a positive relationship between job satisfaction and work motivation on employees of CV. X city of Bandung. This means that if job satisfaction for employees is high, then work motivation for employees will also be high. Vice versa, if employee job satisfaction is low, then employee motivation will also be low.
HUBUNGAN WORK-FAMILY CONFLICT DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI YANG MENJADI TULANG PUNGGUNG KELUARGA DI DESA JELEGONG RANCAEKEK Fitria Rizqi Anggarwati; Dyah Rachman Kuswartanti; Nida Muthi Annisa
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 21 No 1 (2022): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v21i1.557

Abstract

A working wife will have an impact on the emergence of work-family conflict on the wife and this will be related to the wife's satisfaction with her marriage. This study aims to determine the relationship between work-family conflict and marital satisfaction for the wife who is breadwinner of the family at Jelegong Rancaekek village. Respondents in this study amounted to 75 wifes with the criteria; living in Jelegong Rancaekek Village, working and being the breadwinner and living in the same house with their husband. The method of research used quantitative with correlational research. The population and sample technique used is population research, the data collection method used a questionnaire in the form of a questionnaire and the research using two measuring, namely the work-family conflict measurement (WFC) and the marital satisfaction measurement (ENRICH). The data analysis technique used in this study uses the product-moment technique with the help of SPSS version 22. Based on the results of data analysis, the significance level is 0.000 with a correlation value of 0.722. This shows that work-family conflict has a positive relationship with marital satisfaction for the wife who is the breadwinner of the family in Jelegong Rancaekek Village, so it can be interpreted that the higher the work-family conflict, the marital satisfaction will increase, and vice versa.
"Semua Gara-Gara Tik-Tok": Self-Control dan Kecenderungan Narsisme pada Remaja Pengguna Aplikasi Tik-Tok di Kota Bandung Yobel Lumbanraja; Cahyaning Widhyastuti; Nida Muthi Annisa
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 22 No 1 (2023): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v22i1.685

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya remaja pengguna aplikasi tik-tok yang menunjukkan perilaku yang mengarah pada kecenderungan narsisme demi mengharapkan pengakuan dari orang lain. Salah satu yang diduga mempengaruhinya adalah self-control. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self-control dan kecenderungan narsisme pada remaja pengguna aplikasi Tik-tok di Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Responden penelitian ini yaitu 150 remaja yang terdiri dari 139 responden berjenis kelamin perempuan dan 11 responden berjenis kelamin laki-laki. Keseluruhannya merupakan pengguna aktif aplikasi Tik-tok di Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara self-control dan kecenderungan narsisme pada remaja pengguna aplikasi Tik-tok di Kota Bandung. Nilai koefisien korelasi sebesar -0,996 dengan taraf signifikansi 0,000.
Webinar Grow Together: Be Better Parent and Good Partner (Co-parenting) Nida Muthi Annisa; Putri Fatimah Azzahra; Reza Fauzi Pamungkas; Siti Fauzi Nurhaliza
Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif
Publisher : LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/bhaktikaryadaninovatif.v5i1.1143

Abstract

Pelaksanaan kegiatan webinar ini memiliki tujuan agar timbulnya pemahaman masyarakat secara umum maupun khususnya pada pasangan suami istri yang telah atau akan memiliki peran sebagai orang tua. Saat ini, tidak sedikit terjadi fenomena dimana ibu sebagai sosok yang melakukan berbagai macam tugas kebutuhan rumah hingga pengasuhan mengalami stress. Keadaan stress pada ibu ini bisa diakibtkan salah satunya karena kurangnya pembagian peran antara suami dan istri terutama dalam pembagian peran pengasuhan. Pembagian peran pengasuhan ini tentunya akan sangat membantu dalam proses pengasuhan dan juga dapat berpengaruh pada kualitas hubungan pernikahan. Selain itu juga pembagian peran pengasuhan dapat berpengaruh pada perkembangan anak. Dari manfaat-manfaat tersebut tentunya memperlihatkan bahwa penting sekali untuk dapat melakukan pembagian peran pengasuhan atau sering disebut juga dengan co-parenting. Setelah diberikannya materi tentang co-parenting ini diharapkan masyarakat umum, khususnya pasangan suami istri yang telah atau akan menjadi orang tua bisa lebih memahami dan mengaplikasikan co-parenting dalam hubungan pernikahan mereka.