Rendy Wijaya
D III Jurusan Pariwisata Universitas Negeri Gorontalo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Nilai Ekonomi Pengembangan Ekowisata Kawasan Danau Limboto Menggunakan Travel Cost Method Approach Yumanraya Noho; Rendy Wijaya; Krishna Anugrah
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 6 No 2 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v6i2.269

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis seberapa besar nilai ekonomi pengembangan ekowisata kawasan Danau Limboto. Metode penelitian menggunakan travel cost method approach. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa keinginan membayar willingness to pay (WTP) untuk memasuki zona kawasan Danau Limboto per tahun yaitu sebesar Rp43.695.000.000. Nilai ekonomi pengembangan ekowisata kawasan Danau Limboto cukup besar. Hal ini disebabkan karena nilai ekowisata yang dihitung dalam penelitian ini tidak hanya merupakan nilai dari situs wisata yang ada di kawasan Danau Limboto, namun juga sudah termasuk ke dalam biaya perjalanan (travel cost).
OPTIMALISASI EXPERIENTIAL MARKETING DI MAQNA HOTEL PADA MASA PANDEMI COVID – 19 Poppy Arnold Kadir; Dea Ramadhanningsih; Rendy Wijaya
Jurnal Darmawisata Vol. 1 No. 1 (2021): JURNAL DARMAWISATA (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.582 KB) | DOI: 10.56190/jdw.v1i1.3

Abstract

Maqna Hotel Gorontalo merupakan salah satu properti Prasanthi Hotels and Resorts. Prasanthi Hotels and Resorts merupakan jaringan operator hotel xviokal yang mengangkat potensi budaya Indonesia, namun pada awal tahun 2020 WHO sudah menetapkan wabah Covid-19 sebagai pandemik global. Beberapa sektor kehidupan di indonesia terpengaruh oleh adanya Covid-19 ini, seperti sektor ekonomi, pendidikan, sosial dan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis sense, feel, think, act, dan relate pada pelanggan di Maqna Hotel by Prasanthi dalam mengoptimalkan experiential marketing. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa yang menjadi faktor penggerak sense, feel, think, act, dan relate pada pelanggan di Maqna hotel by prasanthi dan Bagaimana strategi hotel Maqna mengoptimalkan experience para tamu yang pernah menginap. Penelitian ini menggunkan jenis penelitian kuantitatif, prosedur pengumpulan data yang diperoleh melalui pengumpulan angket/questioner, observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Teori yang saya gunakan yaitu teori dari Bernd H. Schmitt, 1999,buku tersebut menceritakan tentang Experiential Marketing (How to Get Customers to sense, feel, think, act, and relate to Your Company and Brands). Adapun permasalahan dilapangan yang sering terjadi seperti Ac rusak, tamu yang mendapatkan kamar yang tidak memiliki jendela, lift rusak,pelayanan kurang responsive, dan kurangnya penataan karawo sebagai budaya Gorontalo. Yang saya temukan dilapangan yaitu banyaknya keluhan terhadap prodak dan pelayanan yang diberikan oleh Hotel Maqna kepada pelanggan. Dan kesimpulan yang saya tarik dari permasalahan diatas bahwa sebagian pengunjung menyatakan sangat setuju dari aspek Relate.
UPAYA RUMAH MAKAN DI DESA OLELE DALAM MENDUKUNG PARIWISATA MINAT KHUSUS DI OBJEK WISATA TAMAN LAUT OLELE Meilinda Lestari Modjo; Rendy Wijaya; Mayang Amu
Jurnal Darmawisata Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL DARMAWISATA (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.131 KB) | DOI: 10.56190/jdw.v2i1.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Rumah Makan dalam mendukung pariwisata minat khusus di objek wisata taman laut Olele Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. Analisis data yang digunakan adalah Kualitatif berupa uraian yang mendalam tentang tulisan, dan perilaku yang dapat diamati melalui wawancara masyarakat di Desa Olele dari pemilik rumah makan, wisatawan ataupun kelompok sadar wisata, dalam suatu keadaan, konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang menyeluruh. Data berupa basil dari observasi, melakukan wawancara dan pengambilan dokumentasi, kemudian disusun dan diuraikan dalam bentuk narasi, sumber data di peroleh dari data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa upaya rumah makan di Desa Olele dalam mendukung pariwisata minat khusus di Objek Wisata Taman Laut Olele belum optimal dalam memberikan fasilitas yang lengkap ke wisatawan untuk bisa meningkatkan atau memperbaiki destinasi wisata di Desa Olele. Fasilitas-fasilitas penunjang inilah yang seharusnya dapat mendukung wisatawan yang datang ke destinasi wisata tersebut. Rumah makan juga bisa menjadi salah satu fasilitas penunjang karena wisatawan yang datang untuk healing akan merasakan kelaparan dan kehausan sehingga bisa membantu wisatawan yang ingin mencari makan dan minum Mereka juga berupaya menawarkan bebagai jenis makanan dan minuman agar bisa memenuhi kepuasan tamu. Dari ke empat rumah makan ini masing-rnasing dapat dilihat dari produk memiliki variasi menu yang berbeda-beda. Variasi plattingnya menggunakan piring biasa/panstove, pengemasannya bisa pakai daun pisang atau kertas nasi. Aspek pelayanan selalu menawarkan makanan demikian juga dengan taking order menggunakanan bahasa yang baik, penguasan makanan dan minuman sudah dikuasai. Pengelolaan operasional rumah makan yaitu pemilik rumah makan.