Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kapasitas Pengelolaan Desa Wisata Religius Bongo Kabupaten Gorontalo Yumanraya Noho
JURNAL NASIONAL PARIWISATA Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Nasional Pariwisata
Publisher : Pusat Studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.003 KB) | DOI: 10.22146/jnp.6872

Abstract

The study was conducted by using descriptive qualitative method, by focus on the questions; “How are the individual and organizational capacities level of managers in managing tourism village?” The data obtained through interview, observation, and documentation techniques to identify and describe the capacity of managers both the advantages and the shortcomings that could hinder the tourism village management. The results showed that mostly of local managers are less of ability to show a high capacity in managing tourism. At the individual level there are sufficient capacities both in the aspect of awareness for pioneering the development of tourism potential and ability to grow the business souvenirs. But in the aspects of knowledge and understanding the concept of religious tourism, attraction management, and service towards tourists were lack and need to be improved. At organizational level, the managers have been able to establish a local non-governmental organization named PKBM Yotama that aimed to train and assist people in entrepreneurial and tourism activities. Unfortunately, these institutions have so many weaknesses in coordination system and showed a dominant leadership model by the founder of the institution in making variety rules and policies related to the management of tourism village. In the external partnerships aspect there were good ability of managers although there were still less amount of partners they have. Last, in promotional efforts, the managers were already able to promote their village through printed text, electronic and internet. Unfortunately they weren’t able to expand the market to domestic and foreign tourists. 
Makanan Lokal “Tatake” sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner di Desa Botutonu’o Kabupaten Bone Bolango Yumanraya Noho; Meilinda L. Modjo; Poppy Arnold Kadir
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 7 No 4 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v7i4.545

Abstract

Gorontalo is a tourist destination that is rich in both, nature and culture. One of the cultural attractions that are quite popular in Gorontalo is culinary. Botutonu'o village which is located in the coastal area of ​​Tomini Bay, Kabila Bone District, Bone Bolango Regency has a unique local food appeal that has not been widely explored and introduced to the community. It is a type of dish made from shellfish or what the local community calls "Tatake". This study aims to raise the uniqueness of the local food "Tatake" as a culinary attraction in Botutonuo Village. This study used descriptive qualitative method. The results showed that the local food "tatake" has the potential to be used as a culinary tourism attraction that can be developed in Botutonu'o Village to support the natural attraction of a beach that has already been developed. Gorontalo merupakan salah satu destinasi wisata yang kaya akan alam dan budaya. Salah satu Daya Tarik budaya yang cukup diminati di Gorontalo adalah kuliner. Desa Botutonu’o yang terletak di wilayah pesisir Teluk Tomini, Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. memiliki daya tarik makanan lokal yang unik, belum banyak dieksplorasi, dan diperkenalkan ke masyarakat, yakni jenis masakan berbahan baku kerang atau yang disebut masyarakat lokal sebagai “Tatake”. Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat keunikan makanan lokal “Tatake” sebagai daya tarik wisata kuliner di Desa Botutonuo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan lokal “tatake” memiliki potensi untuk dijadikan daya tarik wisata kuliner yang bisa dikembangkan di Desa Botutonu’o untuk mendukung daya tarik alam berupa pantai yang sudah lebih dahulu dikembangkan.
POTENSI EKOWISATA BERBASIS BUDAYA KAMPUNG BETING DI TEPIAN SUNGAI KAPUAS KOTA PONTIANAK Yumanraya Noho; Ade Abriansyah
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 2 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The goal of this study is to figure out the cultural potencies of Kampung Beting village that located in the Kapuas riverbank, East Pontianak District, Pontianak City, West Kalimantan as a tourism area by using culture-based ecotourism approach. To describe the potential culture, writer used some factors as a parameter they are of historical value, harmony / alignment, uniqueness, social function, appeal, rarity and some aspects that support the cultural potencies such as environmental conditions, infrastructure, facilities, accessibility, communities, and government attitudes. The results showed that the most of Kampung Beting’s cultural heritages are potential to be a culture based ecotourism appeal. It is apparent from the historical values, alignment/harmony, uniqueness, charm and preserved scarcity of building Kadriyah Kraton Palace, the Jami mosque, the settlement on the water, and Festival Meriam Karbit. In other side, some of them become shifting in social functioning and appeal due to lack of maintenance and care by local communities and government.
Analisis Nilai Ekonomi Pengembangan Ekowisata Kawasan Danau Limboto Menggunakan Travel Cost Method Approach Yumanraya Noho; Rendy Wijaya; Krishna Anugrah
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 6 No 2 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v6i2.269

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis seberapa besar nilai ekonomi pengembangan ekowisata kawasan Danau Limboto. Metode penelitian menggunakan travel cost method approach. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa keinginan membayar willingness to pay (WTP) untuk memasuki zona kawasan Danau Limboto per tahun yaitu sebesar Rp43.695.000.000. Nilai ekonomi pengembangan ekowisata kawasan Danau Limboto cukup besar. Hal ini disebabkan karena nilai ekowisata yang dihitung dalam penelitian ini tidak hanya merupakan nilai dari situs wisata yang ada di kawasan Danau Limboto, namun juga sudah termasuk ke dalam biaya perjalanan (travel cost).
Pengemasan Warisan Budaya Tak Benda “Paiya Lohungo Lopoli” Sebagai Atraksi Wisata Budaya Di Gorontalo Yumanraya Noho; Meilinda L. Modjo; Tazkiya N. Ichsan
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 4, No 2 (2018): May 2018
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.4.2.179-192.2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah warisan budaya tak benda “Paiya Lohungo Lopoli” memiliki keunikan yang dapat dikemas sebagai atraksi wisata budaya yang bernilai jual bagi wisatawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni dengan mengumpulkan data primer melalui observasi dan wawancara serta data sekunder pendukung lainnya. Pengemasan Paiya Lohungo Lopoli sebagai atraksi yang dapat dijual ke wisatawan masih membutuhkan banyak upaya, mulai dari pengemasan produk yang dikondisikan dengan pembuatan syair yang tematik dan menarik serta dapat menghibur wisatawan, penentuan lokasi pertunjukan yang mudah diakses serta, penjadwalan pertunjukan yang dapt memenuhi permintaan wisatawan.
GASTRONOMIC TOURISM DEVELOPMENT IN GORONTALO PROVINCE Yumanraya Noho; Dahlia Husain; Rosma Kadir
International Interdisciplinary Conference on Sustainable Development Goals Vol 3 No 1 (2020): Proceedings of International Interdisciplinary Conference on Sustainable Developm
Publisher : LP2M Universitas Bina Mandiri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.555 KB)

Abstract

The tourism sector, shopping and culinary tours are part of cultural tourism activities that contributes around 45% of all cultural tourism activities. Gastronomic tourism is defined as the pursuit of eating and drinking experience that is unique and easy to remember. Gorontalo Province has considerable number of potential for gastronomic tourism yet stumbled upon several problems such as human resource, level of education and lack of mentoring in the community. The result of this literary research propose some solutions for those problems including, 1) food mapping, 2) organizing food related events, 3)gastrodiplomacy, 4) physical facilities, and 5) increasing awareness for mastering foreign language. Keyword: Tourism, Development, Gastronomy, Gorontalo,
PERUBAHAN PERILAKU KONSUMEN DALAM BERBELANJA DI RUMAH MAKAN PADA SAAT PANDEMI COVID-19 DI KOTA GORONTALO Rendy Wijaya; Putri Ayu Arifin Pola; Yumanraya Noho
Jurnal Darmawisata Vol. 1 No. 1 (2021): JURNAL DARMAWISATA (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.86 KB) | DOI: 10.56190/jdw.v1i1.2

Abstract

Kondisi indonesia sekarang ini sedang tidak stabil dikala pemerintah sedang berupaya untuk mengoptimalkan perekonomian di indonesia dengan adanya pandemi Covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja selama masa pandemi Covid-19. Pendekatan penelitian yakni kuantitatif. Metode penelitian deskriptif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 92 orang. Jenis data dalam penelitian ini yakni primer. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan penyebaran angket melalui Google Form. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja di rumah makan pada saat pandemi Covid-19 di Kota Gorontalo khususnya di Rumah Makan Roemah Marly, dimana perubahan tersebut pada intensitas konsumen untuk melakukan pembelian lebih dominan dilakukan secara online. Pada tahun 2020 sebagian besar konsumen melakukan pembelian secara online secara intens, namun untuk tahun 2021 pembelian secara online mulai berkurang dan mulai bisa untuk makan ditempat. Pembelian secara online memberikan dampak positif dan juga negatif konsumen, sehingga pemilihan dan preferensi konsumen akan pembelian online cukup beragam dan kontinuitas pemesana konsumen pada Roemah Marly juga bergantung pada bagaimana promo dari jasa penyedia kurir layanan antar makanan pemesanan secara online.
Penerapan Standard Recipe Makanan di Kicthen Hotel Grand Q Gorontalo Tri Rachmad Irianto; Asminar Mokodongan; Yumanraya Noho; Lisna Bantulu
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 9 No 4 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v9i4.1500

Abstract

This research aims to determine the application of standard food recipes in the Grand Q Gorontalo hotel kitchen. This research uses descriptive qualitative research, data collection procedures obtained through collecting observations, interviews, documentation and literature study, data sources obtained from primary and secondary data. Based on the research results, it can be concluded that standard recipes have a very important role, with standard recipes it can make it easier for every cook to process food products with the same quality and consistency of food, (starting from portions, ingredients, sizes, cooking methods, and the cooking time is completely stated according to what is needed)
PENGELOLAAN PRODUK PARIWISATA DESA DUNU MELALUI PELATIHAN DESAIN KONTEN PROMOSI DAN STRATEGI PEMASARAN DIGITAL Sri Ariyanti Sabiku; Meilinda Lestari Modjo; Krishna Anugrah; Poppy Arnold Kadir; Rendy Wijaya; Yumanraya Noho; Muhammad Rizq Gobel; Reinal Putalan
Jurnal Abdimas Terapan Vol. 3 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jat.v3i2.59

Abstract

Desa Dunu, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, memiliki beragam potensi alam yang dapat menjadi pilihan tujuan wisata. Pengelolaan produk pariwisata yang optimal merupakan kunci keberhasilan dalam meningkatkan daya tarik dan keberlanjutan sebuah destinasi wisata. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan untuk menjangkau audiens lebih luas, pengelolaan produk pariwisata dapat menggunakan media digital untuk mendesain konten promosi dan memasarkannya. Tantangan yang dihadapi saat ini adalah terbatasnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Dunu terkait desain konten promosi dan strategi pemasaran digital. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar membuat desain konten promosi menggunakan aplikasi Canva dan mengenalkan strategi pemasaran digital. Selain itu, kegiatan ini juga mengukur efektifitas kampanye yang telah dipromosikan melalui akun media sosial Facebook menggunakan Meta Business Suite. Pelaksanaan kegiatan ditujukan untuk sepuluh anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Dunu. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi melalui penyampaian materi secara teoritis, diskusi interaktif, demonstrasi dan simulasi video untuk memvisualisasikan penggunaan aplikasi. Hasil kegiatan menunjukan adanya antusiasme dan keterlibatan aktif anggota Pokdarwis dalam pelatihan. Kegiatan ini berjalan baik dan berhasil menyosialisasikan teknik desain konten promosi dan strategi pemasaran digital yang dapat diterapkan oleh anggota Pokdarwis dalam mempromosikan produk pariwisata di Desa Dunu. Selain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar, diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan motivasi dan partisipasi aktif anggota Pokdarwis untuk menghasilkan jumlah konten promosi pariwisata yang menarik, dengan menerapkan berbagai desain kreatif dan strategi pemasaran digital. Keberlanjutan program ini didukung oleh adanya Perjanjian Kerjasama antara Jurusan Pariwisata Program Vokasi UNG dan Pemerintah Desa Dunu yang telah dijalin sejak tahun 2023. Pelatihan lanjutan juga didorong untuk memperbarui keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan desa, kondisi perkembangan teknologi serta tren pemasaran terbaru.
PENGEMBANGAN PEREKONOMIAN DESA DENGAN PEMANFAATAN POTENSI PERIKANAN MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK PERIKANAN BAGI MASYARAKAT DESA DUNU, KECAMATAN MONANO KABUPATEN GORONTALO UTARA Putalan, Reinal; Gobel, Muhammad Rizq; Erlansyah; Supu, Nisfa Daud; Nento, Wila Rumina; Modjo, Meilinda Lestari; Anugrah, Krishna; Sabiku, Sri Ariyanti; Kadir , Poppy Arnold; Wijaya, Rendy; Noho, Yumanraya
Jurnal Abdimas Terapan Vol. 4 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jat.v4i1.60

Abstract

The utilization of fisheries' potential as a source of animal protein needs to be developed to maximize fisheries’ potential, especially in North Gorontalo Regency. In addition to adding economic value, fishery product processing provides a positive impact in the form of knowledge for coastal communities. Fishery product processing Fishery products, especially fish, can be processed into various products such as nuggets. Nuggets are processed food products from animal protein sources popular with small children and adults. This service activity aims to increase homemakers' knowledge about fish processing innovation through fish nugget processing in Dunu Village, Monano District, North Gorontalo. The implementation of activities is aimed at homemakers, and the method of service activities is participatory learning and action through counseling accompanied by making fish nuggets. The activity went smoothly and was enthusiastically followed by the participants. The results were increased knowledge and understanding of homemakers about diversifying fishery processing products, namely fish nuggets. This activity is expected to increase the added value of fishery products through the diversification of processed fishery products to increase the added value of fishery products.